Saya terus menerima email dari orang-orang di seluruh dunia, yang berjuang untuk menerima kesembuhan. Gejala-gejalanya berbeda dan keadaannya unik, tetapi pertanyaannya selalu sama: “Saya telah melakukan semua yang saya tahu untuk dilakukan, apa yang harus saya lakukan sekarang.”
Kadang-kadang kita telah berjuang dalam pertarungan untuk sembuh, begitu lama sehingga kita menjadi lelah. Kita mengumpulkan begitu banyak pengetahuan tentang kesembuhan, memahami kehendak Tuhan dan janji-janji-Nya, dan kita juga sudah mendeklarasikan janji-Nya, memerintahkan penyakit pergi dan berdoa sampai sepertinya tidak ada lagi yang perlu dikatakan.
Jawaban saya yang biasa adalah jawaban saya untuk semuanya. Kita perlu mendengarkan Tuhan. Mendengarkan Tuhan adalah satu-satunya sumber iman, kebijaksanaan, sukacita dan damai sejahtera. Yesus tidak bisa hidup dan melayani selain dengan cara mendengarkan Tuhan dan kita juga tidak bisa.
Tetapi banyak yang merasa mereka tidak dapat mendengar dari Tuhan. Sebenarnya, mereka bisa, tapi mereka tidak mengerti.
Apa yang kita lakukan dalam situasi seperti itu?
Saya percaya, jika kita mundur selangkah dari masalah, apapun itu, mengarahkan hati kita pada-Nya, dan mulai memuji-Nya, kita akan dapat menjernihkan hati, pikiran dan berbagai perasaan yang mengurung kita, seperti kepahitan, kemarahan, putus asa dan upaya untuk sembuh.
Sembuhkanlah aku, ya TUHAN, maka aku akan sembuh; selamatkanlah aku, maka aku akan selamat, sebab Engkaulah kepujianku! Yeremia 17:14 (TB)
Jika membaca ayat itu beberapa kali, kita akan menyadari bahwa sesungguhnya kesembuhan dan keselamatan terjadi, mengikuti pujian. Dengan perkataan lain, berbunyi, “Karena Engkau adalah pujianku, aku akan disembuhkan dan aku akan diselamatkan (dibebaskan, disembuhkan).”
Apa yang kita puji akan menjadi kenyataan bagi kita.
Terkadang kita hanya perlu fokus pada kebaikan Tuhan selama beberapa hari atau beberapa minggu dan meninggalkan pertempuran untuk memperoleh kesembuhan di satu sisi. Puji saja Dia. Dalam pujian kita akan mengosongkan hati kita dari ketakutan, kecemasan dan kita akan dapat mendengarkan suara Tuhan. Lalu kesembuhan kita akan datang.
Saat Dia memuji kita, penyembuhan mengalir.
Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku!
Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!
Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu,
Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat,
Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali. Mazmur 103:1-5 (TB)
[ Praise Releases Healing – Barry Bennett. Diterjemahkan oleh: YennyIndra]
YennyIndra TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC MPOIN PLUS & PIPAKU PRODUK TERBAIK PEDULI KESEHATAN
“Suami Nina berselingkuh dengan seorang gadis muda. Nina sich tiap hari sibuk ngurusin pekerjaan rumah tangga, penampilan gak diperhatikan jadi suaminya terpikat wanita lain. Apalagi suami Nina itu perlente banget. Sangat menjaga penampilan,” seorang teman bercerita.
Familiar dengan kisah ini? Dulu saya pun beranggapan pendapat ini benar.
May, wanita yang sangat cantik. Langsing, rajin yoga, perawatan kecantikan dan lembut pula. Suaminya kaya raya. Tidak perlu bekerja, cukup merawat diri. Anak-anaknya sudah cukup besar. Sedemikian cantik dan mulusnya, sampai teman-teman bercanda, Nyamuk menempel di kulitnya saja terpeleset. ? Tetapi suaminya punya 3 istri lainnya. Ketiganya sering berganti-ganti. Hanya May istri pertama yang tetap.
May nyaris sempurna, tetapi suaminya tetap saja selingkuh. Lalu apa sich yang menyebabkan seseorang selingkuh? Andrew Wommack menjawab tegas: PIKIRAN.
Kalau selingkuh tidak ada dalam kamus seseorang, maka selingkuh tidak akan menggodanya! Make sense?
Tidak terduga bukan?
“Your feet will never take you where your mind has never been” – Dr. Winston.
“Kaki Anda tidak akan pernah membawamu ke tempat yang tidak pernah Anda pikirkan” – Dr. Winston.
Padahal suami-suami yang selingkuh itu beribadah juga. Baca firman. Koq bisa?
Andrew menjelaskan, Apa pun yang kita fokuskan, perhatian kita itulah yang akan mendominasi pikiran kita. Jika pikiran kita didominasi oleh hal-hal duniawi maka kita akan mendapatkan hasil duniawi dalam hidup kita. Kita perlu fokus pada Tuhan untuk mendapatkan hasil yang saleh. Hasil yang supranatural selaras dengan Janji- janji Allah.
Baca firman dan berdoa hanya 5 menit. Sepanjang hari bergaul dengan orang-orang yang nilai-nilai hidupnya duniawi. Hobinya nonton film Hollywood yang isinya tidur dengan istri orang lain, selingkuh dll, tentu saja imajinasinya ya perselingkuhan.
Bisa saja penampilan luarnya seolah rohani, tetapi di kepalanya isinya hal-hal yang tidak rohani. Tinggal tunggu waktu hal yang tidak rohani ini termanifestasi dalam hidupnya.
Dengan prinsip yang sama, banyak teman-teman yang saya beri buku-buku Andrew terpukau dan ingin diberkati seperti Andrew.
Untuk menjalankan pelayanannya, Andrew sekarang butuh $8000/jam selama 24 jam sehari termasuk hari minggu dan libur. Itu hanya kebutuhan dasar saja, belum termasuk biaya untuk tujuan-tujuan selanjutnya. Artinya, Andrew butuh US $ 8000 X 24 jam X 365 hari= $ 70.080.000. Bayangkan! 70 juta US$/tahun setara 1 Triliun rupiah lebih, hanya untuk kebutuhan pelayanan sehari-hari di masa pandemi.
Mengapa Tuhan bisa memberkati Andrew hingga sedahsyat itu? Karena Andrew menjaga hidupnya fokus kepada Tuhan dan mengerjakan apa yang diperintahkan-Nya.
Ketika pikiran seseorang dipenuhi dengan firman Tuhan dan kebenarannya, sedangkan firman itu roh dan hidup, maka firman itu yang akan membuktikan dirinya. Apa yang mustahil dalam pikiran awam, terealisasi secara luar biasa. Dan ini sudah terjadi bertahun-tahun sejak Andrew memulai pelayanannya dari masih pelayanan kecil. Andrew setia berjalan bersama Tuhan.
Andrew menjelaskan kalau dia tidak bergaul akrab dengan Tuhan dan firman-Nya, dia pun akan jatuh. Satu-satunya jalan agar kita bisa hidup dalam kelimpahan supernatural Allah dan hidup kudus, haruslah hidup bergaul intim dengan Allah dan menghidupi firman-Nya.
Kembali ke laptop, Apakah perselingkuhan karena penampilan dan hal-hal fisik? “Minumlah air dari kulahmu sendiri, minumlah air dari sumurmu yang membual. Patutkah mata airmu meluap ke luar seperti batang-batang air ke lapangan-lapangan? Biarlah itu menjadi kepunyaanmu sendiri, jangan juga menjadi kepunyaan orang lain. Diberkatilah kiranya sendangmu, bersukacitalah dengan isteri masa mudamu: (istri sejak kamu masih muda) rusa yang manis, kijang yang jelita; biarlah buah dadanya selalu memuaskan engkau, dan engkau senantiasa berahi karena cintanya,” nasehat Raja Sulaiman/Salomo, setelah merasakan berbagai ‘kenikmatan’ dunia. Istri Salomo 700 orang dan selirnya 300 orang. Pada akhir hidupnya, dia berkata: semuanya sia-sia belaka.
Kalau seseorang menghidupi firman Tuhan, maka dia akan merasakan cinta dan gairah yang diperbaharui oleh Tuhan. Pernikahan bahagia harus diciptakan dan dikerjakan. Tidak terjadi kebetulan. “Perselingkuhan selalu diawali keterpisahan emosi, bukan fisik,” kata Greg Mohr.
Apakah perselingkuhan membuat suami Nina dan May bahagia? Sama sekali tidak! Tidak ada kebahagiaan dan kepuasan sejati di luar Tuhan. Mereka mengakui, hatinya dikejar perasaan bersalah, meski bisa ditutupi dengan berbagai alasan. Hati nurani tidak bisa dibohongi. Keteladanan yang buruk bagi anak-anak, sudah pasti. Suami Nina merasakan hidupnya jauh dari diberkati. Tidak ada damai sejahtera dan ketenteraman.
Sebaliknya suami May meski kaya raya, menjelang dia meninggal, sudah mulai terjadi pertarungan besar antar istri dan anak-anaknya memperebutkan warisan. Apa yang ditabur, menghasilkan buah sesuai jenis benihnya. Dosa menghasilkan kehancuran.
Ingin hidup dalam berkat, kelimpahan dan keluarga yang harmonis? Hidupi firman Tuhan dan fokuskan pikiran kepada-Nya! Peperangan dan godaan ada di kepala kita.
Whatever we focus our attention on is what will dominate our thoughts. If our thoughts are dominated by the things of this world then we are going to get worldly results in our lives. We need to focus on God to get godly results. -Andrew Wommack.
Apapun yang kita fokuskan perhatian kita adalah apa yang akan mendominasi pikiran kita. Jika pikiran kita didominasi oleh hal-hal duniawi maka kita akan mendapatkan hasil duniawi dalam hidup kita. Kita perlu fokus pada Tuhan untuk mendapatkan hasil yang saleh. -Andrew Wommack
YennyIndra TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC MPOIN PLUS & PIPAKU PRODUK TERBAIK PEDULI KESEHATAN
Tuhan Mengirimkan ‘Makaikat’-Nya. Mau Dengar? Ini Kisahnya!
Apakah berkat hanya dalam bentuk uang, materi dan aset? Tidak! Tuhan memberi kami berkat luar biasa, yaitu sahabat baik sekaligus guru juga saudara seiman. Komplit plit plit plit… Sungguh suatu anugerah yang luar biasa!
Sabtu pagi, P. Henry dan Rosita datang ke rumah membawakan bubur ikan gabus yang nikmatnya,…. Alamak!. Jempol 5 pokoknya! (Yang satu pinjam jempol tetangga… Wkwkwk…)
P. Henry ini bak MacGyver… Apa saja dia bisa. Siapa yang suka nonton serial TV MacGyver? Ayooo tunjuk jari…
Nach lho ketahuan…berapa umurnya? MacGyver tokoh dalam film serial TV tahun 80-90 an, digambarkan sebagai pribadi yang kreatif, banyak akal dan serba bisa. Apa saja bisa dipakainya menjadi alat, yang akhirnya menjadi solusi dari masalah yang dihadapinya.
Nach… P. Henry persis seperti itu. Prinsipnya, asal mau belajar, semua pasti bisa. Beliau jago masak, ahli tanaman, ikan, karang laut, bangunan, mesin-mesin hingga kalau ada mesin di pabriknya yang rusak, P. Henry juga yang turun tangan. Ada kemiripan dengan P. Indra, tetapi P. Indra mengakui, P. Henry jauh lebih teliti dan detil. Apa saja dia suka dan dipelajari dengan mendalam.
“Ko Henry itu ibarat anak hiperaktif. Gak bisa diam. Ada saja yang dikerjain…,” komentar Rosita, istrinya.
Kami berkenalan saat tour ke Balkan beberapa tahun lalu. Ramai, akrab dan menyenangkan. Tetapi seperti biasa, setelah tour kembali ke habitat masing-masing, jarang saling kontak.
Tanpa sengaja saat berbelanja di Qbig Mall, BSD, bertemu P. Henry dan Rosita. Ternyata sekarang mereka tinggal di Lancewood, Navapark. Sementara kami tinggal di Lakewood, Navapark. Bertetangga dong…. Duh, senangnya….
Sejak dulu saya suka bercanda dengan teman-teman yang jago masak, “Mestinya kita bertetangga ya… Habis aku ga bisa masak wkwkwk….” Rupanya ucapan kita bak doa. Sekarang Tuhan benar-benar memberi saya tetangga yang jagoan masak, P. Henry dan Rosita. Murah hati pula… Masakan enak pun berdatangan silih berganti.
Menjelang Michelle pulang ke Amerika, kiriman makanan datang. Sampai Michelle bertanya, apakah saya bercerita pada Om Henry dan Tante Rosita makanan apa yang Michelle suka? Karena pas sekali, yang dikirim justru masakan yang sedang diidam-idamkan oleh Michelle dan itu jenis masakan yang tidak biasa. Koq bisa tahu? Wow…. Padahal saya tidak cerita apa-apa. Kebetulan? Tentu tidak! Tuhan menunjukkan kasih-Nya kepada Michelle dan keluarga kami, dengan memakai ‘malaikat’-Nya, P. Henry dan Rosita.
Yang unik lagi, taman kami cukup luas sekitar 350 m2. Karena P. Indra suka golf maka sejak dulu dia paham soal rumput. Di rumah kami di Solo, dulu kami punya mini golf. Jadilah di Navapark taman kami ditanami rumput. P. Indra sudah paham cara merawatnya.
Tetapi untuk tanaman hias dan bunga-bungaan, apalagi yang jenis bonsai, kami awam sekali. P. Henry jago sekali dari tanaman hias hingga buah dan bonsai. Beliau sangat menguasai hingga ke detil-detilnya. Jadilah P. Indra berguru pada P. Henry. Tuhan baik. Selalu menyediakan apa pun yang kami perlukan, tepat pada waktunya.
Tidak hanya diajarin, kami ditemani belanja, dipilihkan, bahkan P. Henry yang begitu repotnya hingga membelikan pot lengkap dengan memindahkannya. Wow…. Kami tinggal terima cantiknya. 🙂 Sungguh berkat yang luar biasa…. Tak ternilai harganya….
Ssst… Saat artikel ini akan di post, kami dipilihkan P. Henry dan Rosita, pohon anggur brazil. Lucunya… Buahnya banyak menempel pada batang hingga ranting-rantingnya. Saat browsing di google ada foto pohon anggur Brazil… wow… seperti sarang serangga. Anggur Brazil yang kami beli sudah lumayan banyak buahnya, tapi belum sebanyak sarang serangga.
“Aduh … Sampai merinding.. malah pingin saya garuk,” komentar Bu Henny
Stop sampai disitu? Tidak! Pagi-pagi P. Henry datang mengantar hadiah berupa burung beo lengkap dengan sangkarnya. Karena menurut beliau, cocok sekali ditaruh di pohon mangga di taman kami.
“Burung beo salah pergaulan,” kata P. Henry “Burung beo ini suka sekali menirukan suara ayam… Hahaha…..”
Betul sekali… Pagi-pagi ada suara ayam berkokok. Kerapkali tukang taman atau tamu kaget, koq tiba-tiba ada suara ayam. Kami pun tertawa gembira… Lucu…
Rupanya suatu ketika P. Henry dan Rosita akan pergi ke luar negeri. Si beo dititipkan di bengkel milik keponakannya. Di samping bengkel ada ayam yang berkokok. Jadilah si beo belajar berkokok dan menirukan suara-suara burung di sana. Unik dan lucu….
Saya pun tidak henti-hentinya bersyukur.
Setiap pagi ada sekitar 8-10 burung-burung kecil seperti burung gereja dan burung kutilang liar mampir di taman. Jauh sebelum bertemu P. Henry dan Rosita, saya mengusulkan pada P. Indra, pasang rumah-rumahan kecil diberi makanan burung, supaya burung-burung liar mampir. Saya suka….
Tuhan mendengar kerinduan hati saya, selain burung-burung liar yang mampir, ternyata Tuhan mengirimkan burung beo melalui ‘malaikat’-Nya, P. Henry dan Rosita.
Kemarin diberi mainan baru lagi dari P. Henry, 3 macam ikan cupang yang cantik. Teringat Rheva yang pertama kali bercerita tentang Ikan Cupang yang bikin dia jatuh hati.
Tuhan selalu memberi lebih daripada apa yang bisa kita pikirkan.
Di tengah suasana pandemi, kami berlibur ke villa P. Henry dan Rosita di Vimala Hills. Begitu banyak orang yang phobia hingga ada yang sudah hampir setahun tidak berani keluar rumah, bahkan ada juga yang keluar kamar pun tidak berani, karena takut covid. Kalau kami masih bisa menikmati liburan ke Vimala Hills, itu sebuah kemewahan. Kami masih bisa menikmati hidup dengan normal dan tetap sehat.
Ketika menghitung berkat-berkat-Nya, sungguh saya merasa amat ‘kaya’ dan dicintai Tuhan melalui teman-teman dan orang-orang disekiling saya. Saya diberi karunia untuk menikmati berkat-berkat-Nya. Life is so good. Tuhan teramat baik dan sangat baik. Semua diatur-Nya sedemikian rupa sampai speechless.
Mau hidup bahagia, bebas ketakutan dan menikmati kebaikan-Nya? Mari kita prioritaskan Tuhan jadi utama dan terutama dalam hidup kita, maka segala sesuatu akan berada di tempat yang seharusnya.
The life that counts blessings discovers its yielding more than it seems. – Ann Voskamp.
Kehidupan yang senantiasa menghitung berkat-berkat yang diterimanya, menemukan hasil jauh lebih banyak daripada yang terlihat – Ann Voskamp
YennyIndra TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC MPOIN PLUS & PIPAKU PRODUK TERBAIK PEDULI KESEHATAN
Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: “Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.” Yakobus 4:6 (TB)
Saya telah menulis sebelumnya tentang bagaimana anugerah dilipatgandakan bagi kita. Anugerah dan damai sejahtera dilipatgandakan melalui pengetahuan kita tentang Tuhan (2 Pet. 1: 2) Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada orang yang suka memberi dengan penuh sukacita. 2 Korintus 9:8 (TB)
Ketika kita memahami, ‘anugerah’ adalah persediaan, kekuatan dan otoritas yang diberikan-Nya, sangatlah menarik membaca bahwa Dia memberi ‘lebih banyak lagi anugerah!’ Siapa yang menerima lebih banyak anugerah dari Tuhan? Yang rendah hati. Tuhan memberikan anugerah kepada orang yang rendah hati. (Yakobus 4: 6)
Tapi, Tuhan menolak orang sombong! Dengan kata lain, kesombongan adalah penghalang untuk penyediaan Tuhan.
Kesombongan yang ditentang Tuhan adalah orang yang angkuh dan mereka yang berusaha untuk berada di atas orang lain. Mereka adalah orang yang tidak bersedia melayani, memberi, mengampuni dan berkorban untuk orang lain.
Bagaimana rasanya dilawan oleh Tuhan? Nampaknya setiap pintu tertutup, setiap kesempatan menguap, setiap berkat lenyap dan penyediaan ilahi terhenti. Dia sendirian.
Orang yang rendah hati adalah mereka yang tidak mempromosikan diri sendiri, bersedia memberikan nyawanya bagi orang lain, yang berusaha untuk melayani dan bahkan tetap anonim alias melakukannya tanpa mencari pujian. Tuhan memberikan lebih banyak anugerah, lebih banyak kekuatan, persediaan dan otoritas bagi mereka yang rendah hati.
Yesus berkata: “Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.” Lukas 14:11 (TB)
Yakobus menyatakan: “Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu.” Yakobus 4:10 (TB)
Seperti apa rasanya dimuliakan dan ditinggikan oleh Tuhan? Saat kita berjalan dengan kerendahan hati dan menerima lebih banyak anugerah, akan ada bukti aliran berkat Tuhan dalam hidup kita. Orang lain akan melihat buah dari hubungan kita dengan Dia. Kita akan berjalan dalam perkenanan dan berkat-berkat-Nya. Akan ada perjumpaan ilahi dan pintu-pintu yang terbuka. Pengaruh kita pun akan meningkat.
Sikap kitalah yang menentukan, seberapa banyak anugerah yang akan kita alami. Anugerah-Nya tersedia berlimpah-limpah! Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. 1 Petrus 5:6 (TB)
[Is God Exalting You? – Barry Bennett. Diterjemahkan oleh: YennyIndra]
YennyIndra TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC MPOIN PLUS & PIPAKU PRODUK TERBAIK PEDULI KESEHATAN
Anugerah Penugasan, Rahasia Sukses Yang Penuh Damai Sejahtera.
Saat kecil mama berusaha memotivasi saya dengan membandingkan dengan Susi misalnya, yang jagoan di bidang A. Lalu membandingkan lagi dengan Nani yang jago di bidang B. Jadilah saya selalu kalah dibanding orang lain. Maklumlah orang jaman dahulu, beliau berpikir agar putrinya bisa apa saja. Akibatnya membingungkan. Tidak banyak buku-buku bagus yang membahas tentang pendidikan seperti sekarang.
Greg Mohr mengajarkan bahwa setiap orang memiliki Anugerah Penugasan yang berbeda dari Tuhan. Setiap penugasan itu unik dan tak tergantikan. Apa pun kebutuhan di dalam area penugasan itu, Tuhan akan menyediakan dan mencukupkan. Bahkan yang bagi kita terasa mustahil. Jika Tuhan yang berkehendak, semua akan tersedia.
Dalam area bisnis pun demikian. Apakah bisnis yang kita geluti memang dalam area penugasan yang Tuhan berikan? Jika Ya, jangan kuatir, seberat apa pun tantangannya, Tuhan pasti menyertai. Semua yang dibutuhkan tersedia tepat pada waktunya.
Teringat Wolfgang Von Goethe selalu bilang, setiap orang punya peran khusus yang tak tergantikan, yang menjadi tujuan hidup yang ditetapkan Tuhan sejak awalnya. Istilah Greg Mohr, Anugerah Penugasan.
Nach… yang kerap terjadi, kita cenderung memandang rendah apa yang kita miliki dan menginginkan apa yang dimiliki orang lain. Enak sekali ya… Bisnis itu. Kita tergoda! Rumput di halaman tetangga, selalu nampak lebih hijau daripada rumput di halaman sendiri. Jadilah kita kerap terpesona ikut-ikutan berbisnis, berinvestasi di bidang yang sesungguhnya bukan di area Anugerah Penugasan kita. Strugle, penuh perjuangan dan kerap justru menimbulkan kerugian. Pusing, stress dan berbeban berat.
Yang lebih parah lagi, berdoa pun tidak, saat akan memasuki bisnis tsb. Hanya tergoda keuntungannya. Sedang trend. Tetapi saat menghadapi masalah, merasa kecewa, koq Tuhan tidak menolong?
Firman Tuhan mengajarkan agar kita menimbang-nimbang dan membuat rencana sebelumnya.
Tuhan sudah memberikan berbagai nasihat dalam firman-Nya. Bahkan Raja Sulaiman / Salomo menulis, Hikmat atau wisdom, berseru nyaring di jalan-jalan, di lapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya, di atas tembok-tembok ia berseru-seru, di depan pintu-pintu gerbang kota ia mengucapkan kata-katanya.
Asalkan kita mau belajar, hikmat tersedia di mana-mana. Baik dari firman, buku dan orang-orang yang lebih berpengalaman dalam bidang tersebut dibanding kita. Bahkan billboard di tepi jalan tertulis, “Jangan Merokok,” itu hikmat supaya jangan terkena berbagai penyakit. Kitab Amsal yang ditulis Raja Salomo, berisi nasehat-nasehat bijak dalam menyikapi kehidupan.
UmatKu binasa karena kurang pengetahuan, kata Tuhan. Artinya, kita celaka kalau tidak mau belajar berhikmat.
Jangan serakah. Masuk bidang yang kita tidak paham. Saya mengalami kerugian berulang kali saat mencoba berinvestasi di bidang yang saya tidak paham. Akhirnya, saya belajar lebih bijak. Masuk di bidang yang memang merupakan anugerah penugasan saya. Bijak memanage keuangan. Pisahkan seberapa banyak uang yang akan diinvestasikan dengan high risk – high return, – ini jumlah uang yang direlakan hilang jika terjadi sesuatu. Dipisahkan pula mana yang medium dan low risk serta mana uang yang untuk cadangan. Dalam bisnis, hal-hal tak terduga bisa terjadi, seperti Covid yang tiba-tiba melanda. Wajib punya cadangan saat hal-hal mendesak terjadi.
Dengan pengelolaan yang bijak, kita bisa menghidupi firman Tuhan: Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang yang menolak Tuhan, akan roboh dalam bencana. Tuhan menopang sehingga kita bisa bangun kembali, melalui hikmat yang diajarkan-Nya.
Itulah yang disebut hidup dalam berkat. Kita bertumbuh makin bijak dan berhikmat. Mengikuti tuntunan Tuhan senantiasa. Dalam segala sesuatu, melibatkan Tuhan dan menjadikan keputusan Tuhan yang utama.
Tuhan bisa memberkati kita dengan cara apa saja. Lebih penting mentaati-Nya daripada mengandalkan kekuatan sendiri. Tuhan bisa menciptakan dunia, hanya dengan sepatah kata. Tentunya mampu memberkati kita pula dengan cara-Nya. Mungkin saja bidang yang kita geluti nampak sederhana, tidak heboh, bukan brand yang gebyar-gebyar tetapi dengan memiliki perkenanan Tuhan, alias God’s Favor , maka yang nampak biasa menjadi aliran sungai berkat yang tidak pernah kering. Sehingga dalam prosesnya, kita bisa merasakan damai sejahtera serta ketenteraman. Dilengkapi dengan karunia untuk menikmatinya. Menyenangkan bukan? Makan enak dan tidur lelap. Bebas dari kecemasan dan berbagai pertempuran yang tidakperlu. Hidup hanya sekali, buat apa cari susah? Taati Tuhan yuk… Setuju?
Whoever heeds correction is on the pathway to life, but someone who ignores exhortation goes astray.
Siapa memperhatikan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat.
YennyIndra TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC MPOIN PLUS & PIPAKU PRODUK TERBAIK PEDULI KESEHATAN