Category : Articles

Articles

Bahaya Preterism (Bagian 4), “Kapan Perjanjian Lama Berakhir?””

Bahaya Preterism (Bagian 4), “Kapan Perjanjian Lama Berakhir?””

Perkataan Yesus ketika di kayu salib Dia menyatakan, ‘Sudah selesai.’

Adanya klaim bahwa Perjanjian Lama terus berlangsung sampai tahun 70 M, paham ini disebut ‘Preterisme’, yang memiliki motivasi di belakangnya, berusaha menyatakan bahwa semua nubuatan Perjanjian Baru tentang kedatangan Tuhan yang kedua kali sudah digenapi pada saat terjadinya penghancuran Bait Suci Herodes pada tahun 70 M.
Apa yang disebut ‘teks bukti’ untuk pemikiran ini ditemukan dalam Ibrani 8:13.

Oleh karena Ia berkata-kata tentang perjanjian yang baru, Ia menyatakan yang pertama sebagai perjanjian yang telah menjadi tua. Dan apa yang telah menjadi tua dan usang, telah dekat kepada kemusnahannya.
Ibrani 8:13 (TB).

Penafsiran yang tidak tepat oleh beberapa orang ini, bahwa penulis Ibrani menuliskannya dalam bentuk sekarang (present tense dalam Bahasa Inggris), dengan demikian diartikan bahwa Perjanjian Lama telah ‘menjadi tua,’ namun masih hidup pada saat penulisan kitab Ibrani dan Perjanjian Lama belum berakhir.
Apakah ini benar & akurat?
Tidak!!!

Sekilas tentang Kitab Ibrani, pasal 8 menjelaskan demikian:

“Sebab, sekiranya perjanjian yang pertama itu tidak bercacat, tidak akan dicari lagi tempat untuk yang kedua.
Sebab Ia menegor mereka ketika Ia berkata: “Sesungguhnya, akan datang waktunya,” demikianlah firman Tuhan, “Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan dengan kaum Yehuda….
“Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu,” demikianlah firman Tuhan. “Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.”
Ibrani 8:7-10 (TB).

Penulis Kitab Ibrani mengutip nabi Yeremia, pasal 31, ayat 31-34. Pernyataan Tuhan tentang Perjanjian Lama dan Baru ini dibuat sekitar 600 tahun sebelum Kristus!
Penulis Ibrani menunjukkan bahwa Perjanjian Lama menjadi usang dan bertambah tua 600 tahun sebelum Yesus datang.
Mari kita lihat Ibrani 8:13 lagi.

“Oleh karena Ia berkata-kata tentang perjanjian yang baru, Ia menyatakan yang pertama sebagai perjanjian yang telah menjadi tua. Dan apa yang telah menjadi tua dan usang, telah dekat kepada kemusnahannya.”
Ibrani 8:13 (TB).

Kapan pernyataan ini memiliki arti?
Ketika Tuhan berbicara tentang ‘Perjanjian Baru,’ 600 tahun sebelum Kristus datang!
Sejak saat Tuhan menyatakan kedatangan Perjanjian Baru, yang pertama sudah usang, menjadi tua, dan siap untuk lenyap.
Kapan itu lenyap?
Tidak di tahun 70 M seperti yang dikatakan beberapa orang.

Perjanjian Lama lenyap ketika Yesus berkata, ‘Sudah selesai!’
Salib adalah akhir dari yang lama dan awal dari yang baru, bukan penghancuran bangunan (bait Allah di Yerusalem) 40 tahun kemudian.

[Repost ; “When Did The Old Covenant Vanish Away?”, – Barry Bennett, diterjemahkan oleh Yenny Indra].

(Note : Inilah kebohongan Preterism yang menafsirkan ayat-ayat Alkitab dalam ketidakmengertian, menambahkan 1 angkatan = 40 tahun, dan membuat penggenapan sepihak yang merujuk kepada AD 70). This is absurd!

Read More
Articles

“Bahaya Preterism (Bagian 3).”Zaman Yang Mana?””

“Bahaya Preterism (Bagian 3).”Zaman Yang Mana?””

Preterisme menyatakan bahwa semua nubuatan dalam Matius 24 telah digenapi. Penjelasan Yesus tentang peristiwa akhir zaman dimaksudkan untuk dipahami sebagai akhir zaman di mana para murid hidup, yaitu tahun 70 M. Pertanyaan mereka adalah, “Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?”
Matius 24:3 (TB).

Preterisme menyimpulkan bahwa zaman yang Yesus gambarkan telah berakhir dan zaman baru dimulai pada saat itu.
Apa ciri-ciri zaman baru ini?
Kitab suci mana yang mendefinisikannya?
Mari kita lihat beberapa ayat yang ‘berkaitan dengan waktu atau zaman’ dan lihat bagaimana ayat tersebut cocok dengan pandangan dunia Preteris.

“Barangsiapa berbicara menentang Anak Manusia, itu akan diampuni; tetapi siapa yang berbicara menentang Roh Kudus, tidak akan diampuni dia, baik di zaman ini atau di zaman yang akan datang. (Matius 12:32)

Jadi, ada ‘zaman ini’ dan ‘zaman yang akan datang.’ Apakah kita di ‘zaman yang akan datang?’

“Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini (waktu) dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.”
Matius 13:22 (TB).

Dapatkah kekuatiran dunia ini tidak lagi mencekik Firman di zaman baru ini?

“Musuh yang menaburkan benih lalang ialah Iblis. Waktu menuai ialah akhir zaman dan para penuai itu malaikat.”
Matius 13:39 (TB).

Apakah panen sudah terjadi?
Penganut Preterist akan mengatakan ‘ya.’

“Maka seperti lalang itu dikumpulkan dan dibakar dalam api, demikian juga pada akhir zaman.”
Matius 13:40 (TB).

Apakah sudah ini terjadi?

“Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar.”
Matius 13:49 (TB).

Dan ini? Jika demikian, kita perlu konsisten dengan yang berikut.

“Dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
Matius 28:20 (TB)

Apakah Injil hanya diberitakan sampai akhir zaman pada tahun 70 M.
Apakah kehadiran Yesus bersama kita hanya berhenti pada akhir zaman?

“Lalu tuan itu memuji bendahara yang tidak jujur itu, karena ia telah bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini (waktu) lebih cerdik terhadap sesamanya dari pada anak-anak terang.”
Lukas 16:8 (TB)

Apakah anak-anak zaman baru lebih atau justru kurang cerdik sekarang ini?

“Jawab Yesus kepada mereka: “Orang-orang dunia ini kawin dan dikawinkan, tetapi mereka yang dianggap layak untuk mendapat bagian dalam dunia yang lain itu dan dalam kebangkitan dari antara orang mati, tidak kawin dan tidak dikawinkan.”
Lukas 20:34-35 (TB).

Jadi, apakah kita berada di era pernikahan ini, atau era baru tanpa pernikahan? Ayat Ini menegaskan bahwa kebangkitan tubuh adalah karakteristik dari zaman yang akan datang itu.

“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”
Roma 12:2 (TB).

Apakah ayat ini tidak lagi relevan?
Apakah boleh menyesuaikan diri dengan zaman kita sekarang?

“Yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.”
2 Korintus 4:4 (TB).

Apakah ‘ilah zaman ini’ masih ada? Apakah manusia tidak lagi dibutakan terhadap Injil?
(Note : terbukti hingga kini masih banyak orang yang buta terhadap Injil. Berarti kita tidak atau belum memasuki zaman baru/akhir zaman, seperti anggapan penganut Preterisme).

“Yang telah menyerahkan diri-Nya karena dosa-dosa kita, untuk melepaskan kita dari dunia jahat yang sekarang ini, menurut kehendak Allah dan Bapa kita.”
Galatia 1:4 (TB).

Sudahkah kita dibebaskan dari dunia jahat yang lalu itu?
Apakah kita sekarang hidup di dunia/zaman tanpa kejahatan?

“Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.”
Efesus 6:12 (TB).

Apakah tidak ada lagi penguasa kegelapan di dunia/zaman baru ini? Tidak ada lagi perjuangan? Tidak ada lagi kebutuhan akan perlengkapan senjata Allah?

“Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini.”
Titus 2:12 (TB).

Bagaimana dengan sekarang? Apa yang diajarkan anugerah kepada kita sekarang karena kita berada di ‘dunia/zaman yang baru’?
(Note : Terbukti paham Preterisme bententangan dengan kebenaran ayat-ayat didalam Alkitab dan ini bukanlah Injil.)

[Repost ; “Which Age?”, – Barry Bennett, diterjemahkan oleh Yenny Indra].

Read More
Articles

“Bahaya Preterisme (Bagian 2).”

“Bahaya Preterisme (Bagian 2).”

Preterisme mengajarkan bahwa nubuatan Alkitab tentang akhir zaman dan kembalinya Yesus digenapi pada tahun 70 M, ketika Romawi menghancurkan Yerusalem.

Preterisme mengajarkan bahwa ketika Yesus berkata “sudah selesai”, itu belum selesai. Masih ada lagi 37-40 tahun masa transisi antara perjanjian, sebelum penebusan selesai. Juga diyakini oleh banyak penganut Preterisme bahwa sebagian besar ajaran dalam Perjanjian Baru hanya berlaku sebelum tahun 70 M.
Sejak tahun 70 M, gereja telah memasuki zaman yang berbeda di mana kejahatan iblis telah berakhir dan kematian, neraka, dosa serta iblis, semuanya dimusnahkan. Meski pun tidak ada bukti untuk semua ini, tetapi diterima secara membabi buta terlepas dari berbagai peristiwa dunia, kegelapan serta kehancuran yang terus meningkat di sekitar kita.

Posisi penganut Preterisme dibuat menjadi alternatif dari apa yang mereka sebut Eskatologi ‘Futurist’ (kepercayaan bahwa peristiwa akhir zaman dan kembalinya Yesus masih akan terjadi di masa depan).
Meskipun tidak semua penganut Preterisme setuju pada semua poin ini, namun cukup banyak warna merah tanda bahaya dalam Teologi mereka untuk menjaga kesadaran kita. Sejumlah ‘Pengkhotbah Anugerah (Grace)’ mengajarkan beberapa konsep ini tanpa menyebut diri mereka sebagai penganut Preterisme.

Dengarkan ide-ide berikut :

  • Dosa tidak ada lagi (artinya – Dosa telah dihapus pada tahun 70 M).
  • Iblis bukan lagi lawan kita (artinya – dia dihancurkan atau telah diikat pada tahun 70 M).
  • Semua telah dihidupkan di dalam Kristus (artinya – Kematian selesai pada tahun 70 M dan semua diselamatkan).

Beberapa orang akan menyebut hal-hal ini sebagai fakta tanpa menyebutkan 70 M sebagai bagian dari persamaan.
Mereka yang tidak tahu apa yang harus didengarkan, mungkin tanpa sadar menelan kesalahan ini.

Berikut adalah daftar yang lebih lengkap dari kepercayaan para penganut Preterisme.

  • Semua Nubuatan Alkitab telah digenapi pada tahun 70 M. Tidak peduli bahwa bukti sejarah untuk tanda-tanda yang disebutkan oleh Yesus tidak ada, para penganut Preterisme percaya pada pemenuhan simbolis atau tidak terlihat dari nubuatan tersebut.
  • Pendamaian belum selesai di Salib. Itu diselesaikan pada tahun 70 M setelah masa transisi antara perjanjian sampai Bait Suci dihancurkan dan era baru diperkenalkan.
  • Kekuatan iblis yang jahat berakhir pada tahun 70 Masehi.
    Beberapa orang akan berpendapat bahwa iblis tidak mungkin aktif di dunia pasca Bait Suci ini. Dia sudah terikat.
  • Zaman Kekristenan dimulai pada 70 M, bukan sebelumnya. Karena Perjanjian Lama masih bertahan sampai tahun 70 M, gereja tidak benar-benar masuk ke dalam kegenapan Perjanjian Baru sampai saat itu.
  • “Hari Tuhan” adalah kehancuran Israel pada tahun 70 M. Bagi seorang penganut Preterisme hari Tuhan bukanlah peristiwa masa depan tetapi peristiwa masa lalu. Tidak masalah bahwa tidak ada bukti sejarah untuk itu, atau para Bapa gereja mula-mula berpegang pada Pengakuan Iman Rasuli serta Pengakuan Iman Nicea yang menantikan kedatangan Tuhan di masa depan.
    -“Kedatangan Kedua” Yesus Kristus terjadi pada atau sekitar tahun 70 M.
  • Penghakiman terjadi pada tahun 70 M; tidak akan ada penghakiman di masa depan. Para penganut Preterisme kasih karunia, menentang konsep murka atau penghakiman Tuhan di masa depan. Karena tidak selaras dengan pemahaman mereka tentang kasih karunia, karena itu harus disesuaikan. Penghancuran Bait Allah untuk mengatasinya.
  • Neraka adalah lembah Gehenna yang sangat berguna pada tahun 70 M untuk membakar mayat. Tidak ada neraka yang kekal, terlepas dari ratusan referensi Alkitabiah tentang siksaan abadi neraka sebagai tempat tinggal iblis dan malaikatnya dan semua yang menolak kasih karunia Tuhan.
  • Kebangkitan orang mati dan yang hidup terjadi pada tahun 70 M.

Penganut Preterisme lainnya menggunakan 70 M sebagai saat untuk menghilangkan bagian Alkitab lainnya, seperti :

  • Karunia-karunia Roh berakhir pada tahun 70 M.
  • Karunia lima jawatan untuk gereja (rasul, nabi, penginjil, pendeta dan guru) berakhir pada tahun 70 M.
  • Kehancuran Yerusalem pada tahun 70 M membawa semua orang pada keselamatan masal. (Universalisme).
    Gereja harus meneguhkan kekuasaan Kerajaan sebelum Sang Raja datang kembali untuk menerima Kerajaan Allah. (Teologi Kerajaan Allah Masa kini)

Yang menarik, banyak penganut Preterisme yang sangat percaya pada karunia-karunia Roh dan akan membantah dengan kuat bahwa mereka masih aktif hari ini, tetapi Teologi mereka mengijinkan orang lain untuk menyingkirkan yang supernatural seperti halnya mereka menyingkirkan tanda-tanda akhir zaman. Anda tidak bisa mendapatkan keduanya.

Preterisme adalah platform Teologi di mana doktrin yang menyimpang dapat bertumbuh. Yang harus dilakukan hanyalah menunjuk pada tahun 70 M dan menyatakan bahwa segala sesuatunya berbeda sekarang. Ini dapat memberikan dukungan pada pernikahan gay karena moralitas gereja selama transisi dari salib ke tahun 70 M berbeda dari moralitas Kerajaan Allah di luar dosa.

Ambillah topik iblis, misalnya.
Dalam Perjanjian Baru, pasca salib, iblis masih merupakan ‘penguasa dunia ini’ dan ‘seluruh dunia berada di bawah kekuasaan si jahat’. Itulah sebabnya kami menasihati untuk melawannya dan setelah melakukan semuanya, berdiri teguh. Tapi setelah tahun 70 M, para penganut Preteristme percaya iblis tidak ada lagi. Voila!
Dengan demikian, ajaran doktrinal utama Perjanjian Baru tersapu bersih karena semuanya diajarkan sebelum tahun 70 M.

Realitas yang lebih mengejutkan lagi adalah, dalam pengajaran ini salib Kristus menempati urutan kedua setelah kehancuran Yerusalem. ‘Kembalinya Yesus’ secara rohani telah membawa surga ke bumi. Penghakiman telah berhenti. Semua orang diselamatkan, meski pun sebagian besar tidak mengetahuinya, dll.

Saya mengakui, banyak para penganut Preterisme pemula yang mungkin saja tidak akrab dengan kedalaman penyimpangan ini. Anda hanya perlu bertanya pada diri sendiri apakah Teologi Anda berputar lebih kurang sekitar tahun 70 M atau sekitar salib dan kebangkitan Yesus?
Fakta bahwa Yesus menubuatkan kehancuran sebuah bangunan, tidak menggantikan penjelasan-Nya tentang akhir zaman dan tanda-tanda yang mendahului kedatangan-Nya.

[Repost ; “The Dangers of Preterism (Part 2)”, – Barry Bennett, diterjemahkan oleh Yenny Indra].

Read More
Articles

“Bahaya Preterisme (Bagian 1).”

“Bahaya Preterisme (Bagian 1).”

Preterisme adalah keyakinan yang salah bahwa sebagian besar jika tidak semua, nubuatan Alkitab tentang akhir zaman dan kedatangan Kristus digenapi pada tahun 70 M selama penghancuran Yerusalem.

Penganut Preteris sangat bergantung pada interpretasi simbolis dari kitab suci karena interpretasi literal dengan mudah menghancurkan filosofi mereka. Motivasi di balik Preterisme bervariasi tetapi dapat mencakup keyakinan : tidak ada neraka yang kekal, tidak ada ‘rasa sakit lahir’ yang akan datang di bumi, tidak ada kesengsaraan, dan Kerajaan Allah sudah ada di bumi dan segalanya menjadi lebih baik, bukan lebih buruk.
Preterisme juga menganggap Israel sebagai non-pemain dalam peristiwa kenabian di masa depan.

Bagi mereka yang tersesat oleh Preterisme, harap pertimbangkan hal-hal berikut :
“Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku,”
Matius 24:9 (TB).

Ini adalah rujukan ke akhir zaman di mana orang Kristen akan dianiaya dan dibenci oleh SEMUA bangsa karena Nama-Nya.
Ini tidak terjadi pada tahun 70 M. Penghancuran Yerusalem bukanlah penganiayaan terhadap orang Kristen.

“Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.”
Matius 24:14 (TB).

Injil masih belum diberitakan di seluruh dunia. Masih banyak kelompok orang di bumi yang belum terjangkau oleh Injil. Pasti ada kelompok orang di seluruh dunia pada saat kehancuran Yerusalem yang belum terjangkau oleh Injil.

“Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.”
Matius 24:22 (TB).
‘Hari-hari’ yang dimaksud tidak dapat menggambarkan peristiwa tahun 70 M. Penghancuran Yerusalem adalah peristiwa lokal di mana lebih dari 1 juta orang Yahudi dibunuh. Semua sifat kedagingan tidak dalam bahaya dimusnahkan.

“Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.”
Matius 24:24 (TB).
Belum terjadi dan tidak terjadi sebelum tahun 70 M.

“Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang.”
Matius 24:29 (TB).
Ini tidak terjadi pada tahun 70 M dan belum terjadi.

“Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.”
Matius 24:30-31 (TB).
Hal ini tidak terjadi pada tahun 70 M.

“Demikian juga, jika kamu melihat semuanya ini, ketahuilah, bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya ini terjadi.”
Matius 24:33-34 (TB).
‘Generasi ini’ adalah generasi yang melihat semua tanda ini. Tanda-tanda apa? Baca semua yang baru saja saya salin dari Matius 24

“Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut.
Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang.
Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.”
Lukas 21:25-28 (TB).
Semua ini tidak terjadi pada tahun 70 M.

Ini singkat dan masih banyak lagi yang bisa dibagikan untuk menyangkal Preterisme.
Sayangnya doktrin palsu ini membuat terobosan ke dalam gerakan kasih karunia (Grace) dan orang Kristen yang mudah tertipu mulai mengikuti guru-guru ini.
Berhati-hatilah!

[Repost ; “The Dangers of Preterism (Part 1)”, – Barry Bennett, diterjemahkan oleh Yenny Indra].

Read More
Articles

“Kesepakatan Telah Selesai.”

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

“Kesepakatan Telah Selesai.”

Tidak peduli apa yang kita rasakan seperti apa, atau apa pun yang dokter katakan, kesembuhan kita telah dibayar lunas lebih dari 2.000 tahun yang lalu. Kita SUDAH sembuh, ketika Yesus menanggung semua dosa dan penyakit kita di kayu salib.

Berikut adalah beberapa alasan dari Alkitab bahwa kita sudah disembuhkan.

  1. Kita telah ditebus dari kutuk.
    Semua kutukan tercantum dalam Ulangan 28:15-68. Ketika kita membacanya, kita menjadi sangat bersemangat karena semuanya telah Yesus tebus dari hidup kita!

Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis:
“Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!”
Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.
Galatia 3:13-14 (TB).

  1. Yesus menanggung dosa-dosa DAN penyakit kita.
    Tidak hanya kita benar-benar diampuni, tetapi Yesus menanggung setiap penyakit yang pernah dikenal manusia ke atas Diri-Nya. Kita tidak perlu sakit lagi di sepanjang hidup kita!

Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Yesaya 53:5 (TB).

Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
1 Petrus 2:24 (TB).

  1. Salah satu kebaikan Tuhan adalah kesembuhan.
    Perhatikan dalam ayat berikut ini bahwa Tuhan menyembuhkan SEMUA penyakit kita. Dan semuanya berarti SEMUA!

Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu, Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat, Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali.
Mazmur 103:2-5 (TB).

  1. Firman Tuhan itu menyembuhkan.
    Masih banyak lagi ayat suci dalam Firman Tuhan yang dapat kita pegang, membuktikan bahwa kesembuhan kita sudah selesai. Tetapi ingat juga bahwa Yesus adalah Firman yang menjadi manusia.

Disampaikan-Nya firman-Nya (Yesus) dan disembuhkan-Nya mereka, diluputkan-Nya mereka dari liang kubur.
Mazmur 107:20 (TB).

  1. Yesus Kristus tidak pernah berubah.
    Apa yang Dia lakukan di dalam Alkitab, Dia juga melakukannya untuk kita hari ini! Yesus menyembuhkan semua orang yang datang kepada-Nya. Dan Dia tidak membedakan orang (Kis 10:34).
    Apa yang Dia lakukan untuk mereka, Dia lakukan juga untuk kita!

Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya. Ibrani 13:8 (TB).

[Repost ; “It’s A Done Deal”, – Andrew Wommack, diterjemahkan oleh Yenny Indra].

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU ?
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Klik:
https://mpoin.com/

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
1 197 198 199 200 201 264