Category : Christianity

Articles, Christianity, Relationship, Self Motivation

Oleh-Oleh dari Ps John Donnelly – Susan & P. Dolfi – B. Nini.

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Oleh-Oleh dari Ps John Donnelly – Susan & P. Dolfi – B. Nini.

P. Dolfi & B. Nini dengan berapi-api sharing perjumpaannya dengan Pastor John Donnely & Susan, istrinya. Beliau datang ke Indonesia tahun lalu dan sungguh memukau, pernah membangkitkan worship leader yang meninggal di Vietnam.
Kedekatannya dengan Tuhan, terpancar melalui kuasa dan firman demi firman yang meluncur dari bibirnya.
Seperti khasnya tokoh-tokoh Charis lainnya, Ps. John & Susan sangat sangat rendah hati.
Bahkan beliau berdua berkenan untuk menjadi mentor P. Dolfi & B. Nini…. wow….
Mengapa istimewa?
Karena Ps. John itu mementori semua direktur Charis dunia, termasuk CEO Charis Bible College (CBC): Billy Epperhart.
Demikian P. Dolfi dan B. Nini menceritakannya.

Ps. John mengingatkan, karena Petrus fokus memandang kepada Yesus, maka bayangannya mampu menyembuhkan orang-orang yang sakit. (Kis 5:15).
Yang menarik, tidak ada usaha atau niatan dari Petrus supaya bayangannya menyembuhkan orang sakit.
Petrus hanya fokus memandang kepada Yesus, dan sesuatu yang tidak terpikirkan dan belum pernah terjadi sebelumnya, di sepanjang sejarah pun, terjadi: bayangan Petrus menyembuhkan orang sakit.
Yesus pun belum pernah melakukannya, bayangannya menyembuhkan orang sakit.

Dengan cara yang sama: saat kita fokus memandang Tuhan, Dia pun akan memakai kita, untuk mengerjakan rencana besar-Nya, yang tidak terpikirkan oleh kita. Bahkan yang belum pernah ada, di sepanjang sejarah.

“Lho itu kan Petrus, murid Yesus, Bu Yenny?”

Yohanes 14:12 (TB) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;

Disambung dengan janji lainnya:
Yohanes 14:13-14 (TB) “dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.
Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.”

Pilihannya ada di tangan kita:
Mau gak bayar harga fokus pada Tuhan?
– Bersediakah kita menjadi bejana yang berkenan dipakai-Nya?

*****
Ps. John berpesan, “Jangan meniru siapa pun! Bahkan jangan meniru Andrew Wommack! Cukup ada 1 Andrew Wommack. Jadilah dirimu sendiri yang unik dan tak tergantikan.”

Hahaha… saat Ps John ke Indonesia, juga mendoakan saya tentang ini. Karena begitu sering saya merasa “bukan siapa-siapa dan saat membandingkan diri dengan orang lain, duh.. koq saya gak sehebat si A, B, C, D….. ya?”

Padahal waktu itu saya berpikir, koq nubuatan Ps. John untuk teman-teman dahsyat sekali, buat saya koq justru tentang percaya diri saja?
Malu saya…. ternyata itu memang yang paling pas buat saya.
Masalah terbesar saya….

Nach, Petrus luar biasa kuncinya hanya PANDANG TUHAN, FOKUS! ini saya bisa copy, tiru, teladani….
Dan kita semua bisa kan?
(Tapi klo yang hebat-hebat dan rumit, saya ga bisa….)

Selebihnya, biar Tuhan yang berkarya.
Saya hanya menyediakan diri, Bersedia Menjadi Bejana yang Mengalirkan Tuhan.
It’s all about God NOT me……

Ternyata B. Nini juga idem dengan saya, suka merasa keccciiiilll….

Ps John memberi ayat:
Mikha 5:2 (TB) (5-1) Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.

Betlehem itu terkecil, tetapi disanalah Yesus, Sang Juruselamat dunia itu lahir….
Yeaaaaayyyyy…….

Pesannya: Jangan merasa kecil lagi karena Kristus ada di dalam kita.
Kitalah Alkitab yang terbuka, surat terbuka yang dibaca oleh banyak orang….
Dunia membutuhkan bukti bahwa kehidupan orang-orang yang mengandalkan Tuhan itu berbeda….
Kitalah percontohan, Duta Allah di dunia ini.

Hati pun ikut excited dan thrill- berkobar-kobar mendengarnya. Konon tanda Tuhan sedang menjamah…
Jika gembala saya mendapat sesuatu, berarti jemaatnya juga kebagian. Seberapa yang kita dapat, bukan tergantung Tuhan, tetapi berapa banyak kita bersedia mengambilnya…

Mungkin ada yang protes, “Kan itu untuk P. Dolfi & B. Nini?”
Tahukah kita bahwa nubuatan untuk mendirikan sekolah di Indonesia, sesungguhnya bukan diberikan kepada P. Irwan & B. Angeline, tetapi diberikan kepada orang Indonesia lainnya.
Tetapi orang itu tidak melakukan apa-apa dan tidak tergerak untuk merealisasikannya.
Justru P. Irwan & B. Angeline yang berada di dekatnya, yang meraih, menerima dan termotivasi karenanya.
Akhirnya, merekalah yang merealisasikannya dan Tuhan menuntun setiap langkah mereka.
Dengan cara pikir yang sama, mengapa kita tidak ikut termotivasi dan ‘grab‘ – meraih nubuatan besar yang Tuhan berikan?.

Mark 11:24 (KJV) Therefore I say unto you, What things soever ye desire, when ye pray, believe that ye RECEIVE them, and ye shall have them.

Markus 11:24 (TB) Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.

Kata Receive itu dalam Bahasa Yunani Lambano, mempunyai arti ‘To Take’ artinya Mengambil.

Anugerah Tuhan untuk setiap orang sama rata & sama rata, seperti air terjun yg mengalir siang & malam… tergantung masing-masing kita mau menerima seberapa banyak?
Semua itu tergantung kapasitas setiap kita untuk menampung Anugerah Tuhan.

Kalau kapasitas kita hanya segelas, diberi segalon juga tumpah….
Tugas kita adl memperbesar kapasitas.
Caranya?
Nempel Gusti Allah, melalui doa & menggali firman-Nya, lalu bertindaklah menghidupinya.

******
Di Doa Pagi Berbahasa Lidah (BBL) sekarang ada pelajaran 15 menit sebelum berdoa.
Kerinduan kami agar pelajaran 15 menit ini bisa direkam.

Yang tidak terduga, P. Henry dari Bandung join doa BBL. Konon dulunya Batman, malam kerja, pagi tidur. Yang dahsyat, sejak ikut BBL jadi normal.
Bahkan tanpa diminta, dengan antusias P. Henry merekam tidak hanya pelajaran 15 menit saja, tetapi sejak pagi saat zoom dibuka, sudah mulai direkam.  Obrolan kita semua direkam…. P. Henry berjanji, setiap minggu pelajaran 15 menit akan dijadikan satu. Wow…. ini melebihi apa yang kami impikan & harapkan.

Hari ini saya mengulang mendengarkan obrolan pagi ini, bagaimana P. Dolfi & B. Nini sharing tentang Ps. John dan….. saya sangat, sangat, sangat diberkati. Ternyata berbeda dengan dunia, yang diomongin semua tentang firman, that’s why hidup kami berubah…
Thanks P. Hendry!

Saya belajar dan membuktikan, ketika kita menjalankan visi Tuhan, provision tersedia. Tuhan yang mencukupkan apa pun yang kita butuhkan.
Sungguh mengagumkan….

Yuk ikut Doa BBL dan jadi Duta Allah, demonstrasi kebaikan Allah bagi dunia ini….

God will use you as a VESSEL for His Glory. As you continue to fix your eyes on Jesus, HIS GRACE will be evident in every area of your life.

Tuhan akan menggunakan Anda sebagai BEJANA untuk Kemuliaan-Nya. Saat Anda terus memusatkan perhatian pada Yesus, ANUGERAHNYA nyata dalam setiap aspek kehidupan Anda.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Christianity, Relationship, Self Motivation

Perlukah Doa Diulang-Ulang?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Perlukah Doa Diulang-Ulang?

Ketika manifestasi jawaban doa belum terjadi, kerap orang-orang minta didoakan dan didoakan lagi untuk hal yang sama.

Sesuatu yang tidak disadari, sesungguhnya jawaban doa di alam roh sudah 75%….. on the way, dalam perjalanan untuk termanifestasi. Tinggal 25 % lagi, termanifestasi.
Tetapi karena orang ini tidak sabar, minta didoakan lagi.
Nach itu seperti di re-start ulang, akibatnya mulai dari NOL lagi. Justru tambah lama…. gak sampai-sampai … bolak balik begitu.

Berdoa itu cukup sekali saja, setelah itu bangun hubungan yang erat dan berkualitas dengan Tuhan.
Ibarat tanaman, jika pohon itu fokus untuk mengambil sari-sari makanan dan nutrisi dari dalam tanah, gak usah minta atau berdoa, pada waktunya, buahnya pasti muncul dan lebat pula.
Demikian juga dengan kita, tidak usah sibuk fokus pada apa yang kita butuhkan: berkat, dagangan laris, sembuh dll. Hingga tiap hari seperti rekaman, permintaan diulang-ulang terus.
Fokus saja membangun hubungan dengan Tuhan, dengan cara menggali firman dan berdoa, Tuhan akan mengarahkan, apa yang perlu didoakan, siapa yang perlu dikuatkan dan dimotivasi, apa yang harus kita lakukan dsb sehingga hubungan dengan Tuhan menjadi sesuatu yang dinamis, menyenangkan serta hidup.
Kita bisa menceritakan mimpi, harapan dan kesulitan kita, Tuhan pun bisa mengarahkan melalui firman-Nya yang dihidupkan bagi kita. Itulah suara Tuhan.

Jika yang kita tabur adalah kebenaran, maka tuaiannya juga kebenaran. Memberikan damai sejahtera, bukan hanya untuk kebutuhan egois kita, namun berguna bagi orang-orang di sekeliling kita pula
Diberkati untuk memberkati.

Imajinasikan jawaban doa kita.
Karena ketika kita berharap, sesungguhnya kita sedang menciptakan gambaran mental tentang apa yang ingin kita lihat terjadi.
Nach klo ingin sembuh, ya jangan mengimajinasikan berjalan dengan tongkat. Lihat diri kita sedang berlari atau mendaki gunung dan menang…

Jika ingin mendapat terobosan ekonomi, lihatlah diri kita berkelimpahan. Bisnis laris manis, hal-hal baik mengejar kita.
Kita bisa berbagi dan menjadi berkat bagi sesama. Dengan demikian hati kita berkobar-kobar bersemangat untuk meraih prestasi besar di masa depan.

Dengarkan pula kata-kata kita.
Jangan membicarakan penyakit, kekurangan atau hal-hal yang menyiratkan kelemaham atau putus asa.

Jika ingin sembuh, ceritakan tentang apa yang inginkan dengan kesembuhan itu. Kesembuhan seperti apa? Sekedar ingin bisa berjalan atau ingin mendaki Mount Everest?
Itu menciptakan goal & visi.

Jika ingin mengalami terobosan ekonomi, jangan bicarakan kekurangan dan halangan. Fokus bicarakan kelimpahan.
Burung gagak bisa mengirim roti untuk Elia, maka dari yang paling mustahil pun menurut logika, Tuhan bisa kirim penyediaan.
Jangan batasi Allah!

Bukannya tidak mau mengakui tua, tetapi kata tua itu konotasinya lemah, tidak bersemangat, waktu yang terbatas, serba gaptek dan tidak mampu, tidak dibutuhkan lagi dsb.
That’s why saya tidak pernah menganggap diri saya tua… gak peduli berapa umur saya.

Iman adalah inti dari imajinasi positif, bukti dari segala sesuatu yang tidak terlihat.
Tuhan selalu berkata, “Terjadilah menurut imanmu.”
Iman mewujudkan hal-hal yang kita bayangkan secara positif. Imajinasi seperti rahim rohani kita. Ia akan memahami apa yang Firman Tuhan katakan, dan kemudian iman melahirkan hal-hal yang telah kita bayangkan.

Semakin saya melekat kepada Tuhan, semakin yakin bahwa segala yang baik, senantiasa mengejar hidup saya.
Apakah masalah ada? Ada.
Apakah ada yang mengkhianati? Ada juga. Si musuh memakai orang-orang yang membuka celah, dipakainya untuk merugikan dan mengganggu orang-orang yang mengasihi Tuhan.

Tetapi gak perlu galau…
Sumber Berkat kita yang sejati adalah Tuhan, bukan bisnis atau pekerjaan kita.
Dengan curang, orang jahat itu berusaha mencelakai, tetapi Tuhan yang berperang bagi kita. Tuhan bisa melimpahkan berkat dan pertolongannya dengan cara lain.
Orang-orang yang percaya kepada-Nya, tidak akan pernah dipermalukan.

Tugas kita, setia saja dengan apa yang Tuhan perintahkan dan taati. Abide in Him.
Berkata, berpikir, merasa, mengimajinasikan dan hidup selaras dengan kebenaran Tuhan.
Pastikan itu semua yang kita tabur setiap hari, maka buahnya pun pastilah kebenaran, kelimpahan, damai sejahtera dan HOKI senantiasa….

Tuhan memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.
Lengkap! Bahkan musuh yang mencuri dari kita, wajib mengembalikan 7 kali lipat dari apa yang dicurinya, jika kita bersedia hidup mengikuti cara Tuhan, God’s Way.

Nach keuntungan sekolah, saya bergaul dengan teman-teman berbagai rentang usia. Topik pembicaraannya itu berbeda dengan orang-orang di luar sana.
Hidup penuh harapan dan kemungkinan-kemungkinan baik yang siap diraih dan direalisasikan.
Bergaul dengan anak-anak muda, senantiasa ada transfer spirit, yang membuat bersemangat untuk menciptakan hal-hal besar dan dahsyat.
The Best is Yet To Come!
Hidup cuma sekali, klo tidak sekarang, kapan lagi?

Sekolah membawa kita bergaul dengan orang-orang tertentu: pembelajar!
Selama seseorang masih belajar, dia tidak pernah tua….
Yeaaaayyyyy……

Hidup adalah pilihan.
Siap praktik?

Living for God’s glory is the greatest achievement, we can accomplish with our lives. – Rick Warren.

Hidup untuk kemuliaan Tuhan adalah pencapaian terbesar yang bisa kita capai dengan kehidupan kita. -Rick Warren.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#seruputkopicantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

 

Read More
Articles, Christianity, Relationship, Self Motivation

Serba Serbi Yoga & Penjelasannya!

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Serba Serbi Yoga & Penjelasannya!

“Bu Yenny, katanya Yoga itu kan asalnya dari India… konon itu pemujaan terhadap dewa-dewa. Benarkah?”, tanya seseorang.

“Tergantung siapa yang Yoga.”

Kita Orang Kristen bukan?
Nach, Pedoman Orang Kristen itu Alkitab, untuk menentukan apa yang benar & tidak, – mana yang sesuai kehendak Tuhan.
BUKAN apa kata orang, kata youtube, google atau hikmat dunia dsb.
Mari kita check & recheck.

Apa itu Yoga?
Gerakan-gerakan olahraga, sama halnya dengan senam, olah tubuh, ballet dsb.
Biasa dilakukan di atas Yoga-Matt. Alas tipis dari bahan semacam karet. Tidak ada magic apa pun.
Karena Yoga dari India, dianggap ‘sesat’.
Jika diganti istilah ‘senam’, misalnya, lebih bisa diterima.

Mungkin saja di India, Yoga itu ritual untuk memuja dewa.
Nach orang memuja, menyembah itu dengan apa?
Jiwanya.
Jiwa terdiri dari Pikiran, Emosi, kehendak & Imajinasi. BUKAN ditentukan oleh gerakannya.

********
Orang Dunia = Orang yang Tidak Lahir Baru, terdiri dari Jiwa & Tubuh. Rohnya mati. Terpisah dari Allah karena Dosa Asal, (Adam jatuh ke dalam dosa).

Orang Kristen ada 2 macam:
– Convert orang yang Statusnya di KTP Kristen, ke gereja, tapi TIDAK Lahir Baru.
Dia sesungguhnya sama dengan orang dunia, hanya punya jiwa dan tubuh.
Repentance & Born Again: orang kristen yang Bertobat & Lahir Baru. Orang Kristen Sejati adalah Orang yang SUDAH LAHIR BARU. Punya roh, jiwa & tubuh.

Bagaimana Cara Lahir Baru?
Roma 10:9-10 (TB) Jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.

Dan INSTAN menjadi Ciptaan yang Baru.
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. 2 Korintus 5:17 TB

Manusia Ciptaan Baru ini tidak sama dengan manusia lama kita yang sudah mati. Juga tidak sama dengan manusia lain di luar Yesus.

Apa yang terjadi saat lahir baru?
Manusia yang Belum lahir baru, rohnya mati. Terpisah dari Allah. Ibarat kabel listrik yang terlepas dari colokan listriknya.
Ibarat Televisi, layarnya hitam gelap.

Ketika mengaku dengan mulut dan percaya dalam hati bahwa Yesus itu Tuhan dan Allah membangkitkan Dia dari antara orang mati (Roma 10:9-10), secara INSTAN, langsung ibarat kabel ditancap ke dalam colokan listrik, layar TV yang semula hitam sekarang bisa menangkap gambar.
Roh kita tersambung dengan Roh Allah, karena saat Lahir Baru, Roh Allah bersatu dengan roh kita dan berdiam di dalam roh kita serta dimeteraikan oleh Roh Kudus (1 Kor 6: 17, 19 & 2 kor 1: 21-22)
Berubah kodrat, sekarang memiliki kodrat Allah.

********
Kembali ke Laptop…. eh… masalah yoga.

Orang dunia menyembah dengan Jiwa: pikiran, emosi, kehendak & imajinasi.
Jika yang yoga itu orang dunia, mungkin bisa dipengaruhi oleh gurunya untuk memuja dewa-dewa lain.

Orang kristen menyembah dengan jiwa + roh = hati. Roh orang kristen lahir baru isinya rohnya yang bersatu dengan Roh Allah (1 Korintus 6:17).

*Jika yang yoga orang kristen: gurunya kristen & muridnya kristen yang sudah lahir baru, penuh firman & roh kudus, gerakan apa pun tidak akan ada hubungannya dengan dewa-dewa bukan?*

Kalau pun ada, dewa-dewa itu yang takut kepada Roh Allah yang ada di dalam roh kita, sama seperti roh jahat takut kepada Yesus (Markus 5: 7-9).

Tahukah kita:
Yohanes? ?6:54? ?TB?? Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.
? Kita menerima Semua yang Tuhan berikan.
? Apa yang kita makan menjadi Hidup & Kekuatan kita.
? Daging Yesus menyatu dengan daging kita dan darah Yesus mengalir menyatu dengan darah kita.

??Galatia? ?3:27? ?TB?? Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus.
? Kita mengenakan SELURUH DIRI KRISTUS. Kita dibungkus oleh Kristus dan menyatu dengan Dia.

*Setan-setan saat melihat kita, mereka bukan melihat kita sebagai manusia, tetapi melihat Yesus yang ada di dalam roh kita, mereka pun takut. Kita punya kuasa untuk mengusir setan.*

Yakobus 4:7 (TB) Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!

Perintah Tuhan: Lawan si iblis!
Jika orang kristen koq takut ini, takut itu…. Takut setan, takut penyakit, takut makan bekas sembahyangan, takut celaka …. dll. Berarti tidak taat kepada Tuhan.

1 Yohanes 4:4 (TB) Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.

Seharusnya setan, kuasa gelap, virus, penyakit, nabi-nabi palsu itulah yang wajib takut kepada kita, orang percaya yang sudah lahir baru.
Takut itu justru membuka celah sehingga setan punya pijakan dan bisa memporakporandakan hidup kita.

Gak usah tengkang-tengking, usir roh ini & roh itu… justru saat melakukannya, itu memberi panggung kepada si setan.
Kita wajib sadar Kuasa Tuhan, BUKAN sadar setan.
Oleh karya Salib Kristus, setan sudah dikalahkan, dilucuti dan dijadikan tontonan.

Kolose 2:15 (TB) Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka.

Setan hanya bisa menipu. Jangan mau ditipunya.
Ketika Terang Kristus hadir, kegelapan sirna.

Mari kita menjadi Terang & Garam dunia, dengan mendemonstrasikan betapa dahsyatnya Tuhan yang berdiam di dalam roh kita, setan-setan gemetar, sehingga dunia pun ingin mengenal-Nya.
Siap?

The devil isn’t a true lion; he just walks around roaring like one trying to intimidate the Body of Christ. But the truth is, he’s had his teeth pulled, and all he can do now is gum you. – Andrew Wommack.

Iblis bukanlah singa sejati; dia hanya bisa berjalan berkeliling sambil mengaum-aum mencoba menakut-nakuti, mengintimidasi Tubuh Kristus. Kenyataannya, giginya sudah dicabut, dan yang bisa dia lakukan sekarang hanyalah mengunyah permen karet  – Andrew Wommack.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

 

Read More
Articles, Christianity, Relationship, Self Motivation

Kasih & Disiplin Yang Seimbang.

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Kasih & Disiplin Yang Seimbang.

Suatu ketika ada acara di sekolah, dan saya terlambat daftar. Waiting list. Ingin sekali hadir, mulailah cari akal… untunglah menjelang hari H, ada yang batal hadir, jadi saya bisa ikutan.

Nach Sari, teman sekelas sekaligus sohib, yang bertanggungjawab dalam acara itu bilang, klo gak daftar, beneran gak boleh masuk….
Saya cerita, klo gitu saya bantuin bagian multi media biar bisa hadir. Dengan tegas Sari bilang, tetap ga boleh!
Apa pun alasannya…. karena saya bukan team multimedia.
Gubraaaak…
Itulah Sari Pitaloka! Disiplin abis. Pokoknya aturan gak boleh dilanggar.
Bukan hanya terhadap saya, terhadap teman lain pun begitu.
Padahal urusan snack, saya rukun baget dengan Sari. Duduk di kelas pun selalu duduk di belakangnya.
Menyebalkan?
Sejujurnya iya…. Maaf Sari… 🙂

Untuk apa Aturan atau Regulasi dibuat?
Dalam Kamus Collin Dictonary, diartikan aturan yang dibuat untuk mengontrol cara sesuatu dikerjakan atau cara orang berperilaku.

Tujuan utama regulasi adalah untuk menciptakan aturan dan batasan yang mengatur tindakan dan kegiatan yang dapat memengaruhi kepentingan umum, sekolah, keamanan, kesehatan, lingkungan, atau ekonomi.

Nach untuk itulah Sari menegakkan peraturan, agar kegiatan berjalan lancar dan semuanya tertib & teratur.
Jika peraturan di sana sini diberikan perkecualian, jadi percontohan bagi yang lain, akhirnya peraturan tidak jalan. Lalu apa gunanya ada peraturan?

Dengan kata lain, meski pun saya sohib dalam urusan snack dengan Sari, TIDAK Berarti saya dapat privilege untuk hadir tanpa mendaftar.
Ini dua hal yang berbeda dan tidak bisa dicampuradukkan.

Dan kami kan sekolah, memang bayar uang sekolah untuk belajar dan dididik menjadi pribadi yang lebih baik, disiplin serta menyerupai Kristus, jadi mau gak mau ya mesti taat.
Itu bagian dari proses menjadi murid: pembentukan karakter, ketaatan terhadap otoritas, belajar disiplin, rela dibentuk dsb.
Sekolah Charis itu sekolah pemuridan.
Saat lulus, wajib karakter murid-murid jauuuh lebih menyerupai Kristus daripada saat masuk.
Makes sense bukan?

Ada beberapa teman atau adik kelas yang curhat, tidak cocok dengan aturan sekolah. Saya sebisanya mempengaruhi mereka, agar taat.
Peraturan memang diadakan agar semua mentaati.
Tanpa terkecuali!
Jangan memilih menjadi pemberontak…. gak masuk tanah perjanjian nantinya.

Orang yang tidak dapat patuh, tidak dapat memimpin – Benjamin Franklin

Hanya seorang murid yang dapat menjadikan seorang murid. –A.W. Tozer

*******
Ketika melayani di masyarakat, tidak semudah itu menerapkannya. Mereka bukan ‘murid sekolah’.

Mengapa kita tidak menikmati janji-janji Tuhan: sehat & makmur berkelimpahan?
Karena ada sesuatu yang kita ‘miss’ belum melakukan apa yang Tuhan kehendaki.

Nach saat memuridkan, jika benar-benar ingin menolong murid berkemenangan, menikmati janji-janji Tuhan, kita harus ‘berani’ terbuka, mengoreksi, mendisiplin seperti Sari, menerapkan aturan dengan tegas, menunjukkan kesalahannya dsb. Tidak ada perkecualian – privilege.
Bukan karena lebih hebat, namun setelah 6 tahun sekolah di Charis, kami tahu duluan dan ingin membagikan apa yang kami pelajari di Charis.

“Insanity is doing the same thing over and over and expecting different results.” – Albert Einstein.

“Kegilaan adalah melakukan hal yang sama berulang-ulang namun mengharapkan hasil yang berbeda.” – Albert Einstein.

Einstein menegaskan, jika tidak ada perubahan mindset or tindakan, selamanya keadaan tidak akan pernah berubah, alias janji Tuhan tidak termanifestasi. Kadangkala, bukannya orang yang kita layani tidak mau berubah, tetapi mereka tidak tahu. Tidak pernah diajari. Belum sekolah di Charis.
Beranikah kita menyampaikannya dengan jujur?
Itu dilemanya!

Setiap kita ingin dipuji baik, penuh kasih, selalu positif…. klo bisa orang lain melihat kita seperti ‘malaikat putih’ yang cakep…..

Tidak ada orang yang mau dikritik.
Kritikan senantiasa mengorek hati seseorang.
Bahkan meski orang itu melanggar peraturan yang sudah ditetapkan bersama, alias regulasi, saat mengingatkannya, orang bisa tersinggung dan merasa dihakimi. Kita dianggap kurang mengasihi & tidak berjiwa besar.

Yang lebih berat lagi, dulunya kita dianggap ‘malaikat cantik’, saat mengoreksi langsung dianggap ‘iblis’ yang dibenci pula…. Berani gak?
Sebagian memilih yang aman-aman saja… dibiarkan.
Gak berani ambil resiko. Tapi muridnya ya gak bertumbuh maksimal.
Sejujurnya, saya pun tidak selalu berani… Dieeenk….
Dikasihi & diperhatikan itu lebih menyenangkan….

Amanat Agung intinya Mengabarkan Kabar Baik dan Memuridkan.
Tidak bisa memuridkan tanpa adanya koreksi.

Barry Bennett mengajarkan bagaimana bersikap, membangun hubungan, mengkomunikasikan dengan bijak dsb. Tentu saja kami akan berusaha semaksimalnya menyampaikan kebenaran dan koreksi dengan kasih & semanis mungkin, namun alangkah baiknya jika setiap kita memang sudah menyiapkan diri, bersedia menerima koreksi dengan lapang dada.

Bukankah tujuan kita dimuridkan bukan sekedar lulus test tertulis atau sekedar memiliki pengetahuan di kepala?
Tetapi tujuan utamanya, agar hidup kita benar-benar berbuah, dan buahnya bisa dinikmati oleh orang-orang di sekeliling kita. Hidup yang memberi dampak, memiliki pengaruh yang semakin hari semakin besar, karena Yesus ada di dalam kita, maka setiap kita adalah pemimpin. Entah kita punya jabatan atau pun tidak, itu nomor dua.
Karena sesungguhnya, pemimpin itu masalah pengaruh & memberi pengarahan positif agar naik level.

Jika kita mampu menggenapi tujuan itu, Amsal 3:16 (TB) Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan, tergenapi secara natural.
Menjadi Terang & Garam dunia. Orang-orang melihat Kristus melalui kita.

Mau? Yuk….

The RULES apply to EVERYONE. This includes YOU. – Unknown

PERATURAN berlaku untuk SEMUA ORANG. Termasuk KITA. – Anonim

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

 

Read More
Articles, Christianity, Relationship, Self Motivation

Melihat Yang Tidak Kelihatan – Oleh-Oleh Kopdar BBL Surabaya.

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

 Melihat Yang Tidak Kelihatan – Oleh-Oleh Kopdar BBL Surabaya.

Kopi Darat doa pagi di Surabaya dirancang oleh teman-teman Surabaya. Bu Silvy spesial datang dari Bandung untuk menghadirinya. Pembina yang luar biasa.
Wow….

Selama ini setiap pagi kami berdoa bersama secara konsisten, meski saling berjauhan, tetapi merasa sebagai sebuah keluarga.
Ada kerinduan yang Tuhan tanamkan di hati kami, agar lebih dekat lagi sehingga tidak sekedar berdoa, tetapi ada tindak lanjutnya, terutama bagi teman-teman yang membutuhkan solusi praktis. Langkah-langkah apa yang mesti diambil.

Ketika bertatap muka, sungguh ada perasaan yang berbeda. Kasih Allah mengalir di antara kami. Dan ada seorang peserta, ibu Jenny Ang, yang sudah berusia 85 tahun, rutin join BBL bersama putrinya, B. Lidya & B. Merry….
Justru beliaulah yang membawa keluarganya ikut Tuhan.
Sungguh keteladanan yang luar biasa.

******
Saat seseorang sedang berbeban berat, kerap berada terlalu dekat dengan masalahnya, akibatnya blur…. tidak bisa melihat permasalahan pada posisi yang sesungguhnya. Sebagai ‘keluarga BBL’, yang berada di kejauhan, kami bisa melihat dengan lebih jernih. Menunjukkan pilihan jalan yang bisa ditempuhnya. Atau setidaknya bisa menjadi pendengar dan mendoakannya. Meski kita tidak tahu solusinya, tetapi Tuhan tahu.
Dan Tuhan bisa memakai siapa saja untuk menolongnya. Jalan Tuhan melampaui pemikiran kita.

Kadang yang dibutuhkan seseorang hanyalah teman yang bisa membantunya untuk ‘Melihat Yang Tidak Kelihatan’, sebuah harapan dan perubahan Pola Pikir.
Kebanyakan sudah tahu, janji Tuhan bagi mereka.
Hanya perlu sahabat yang ‘menerangi’, menginspirasi dan membimbingnya untuk ‘melihat’ yang sudah mereka miliki serta cara meraihnya.
Sungguh sukacita yang tak ternilai, ketika menyaksikan binar-binar dan kelegaan di mata mereka yang menemukan ‘harta karun’ di dalam Tuhan….

Berbagi tentang nilai-nilai pelayanan yang diajarkan di Charis: melayani dengan tulus, tanpa ada motif untuk mengambil keuntungan. Ketulusan hati kita, yang memikirkan kepentingan orang lain itulah yang mencerminkan karakter Kristus serta menarik banyak orang untuk menikmati buah pelayanan kita.
Itu yang membedakan kita dari orang-orang dunia.
Di BBL kita semua sama-sama belajar, agar kehendak Allah digenapi dalam hidup kita semua. Tidak ada yang jagoan. Kita keluarga yang saling mengasihi.

Tentu saja jeprat-jepret di antara sharing serta canda tawa mewarnai kebersamaan kami. Siau Siang membawa accessories natal, menambah semaraknya suasana.

*****
Saat berbagi cerita, B. Dina bercerita, dia berasal dari gereja yang tidak berbahasa lidah sehingga kurang paham. Karenanya dia sengaja pergi ke toko buku kristen mencari buku tentang Roh Kudus. Ketika minta saran buku apa? Disarankan membaca buku tipis tentang Roh Kudus.
Lalu B. Dina berpikir, beli 1 buku lagi ah… tanggung. Dia ambil buku, asal saja…

Di rumah dibacanya tipis itu… wow menarik. Sayangnya di akhir buku, ditulis jika ingin tahu lebih dalam harus membaca buku lanjutannya.
Nach saat diambilnya buku yang satu lagi, ternyata sambungan buku tipis itu….
Tuhan sudah menyiapkan sebelumnya secara tidak sengaja…
Sungguh mengharukan… Tuhan begitu peduli.

Sharing dengan teman-teman, membuat kami lebih mengenal satu dengan yang lain. Dan ikatan terasa lebih erat, makin sehati.

*****
Nach kesaksian Bu Chen Siu sungguh membuat hati saya berbunga-bunga.
Rupanya Bu Chen Siu sedang membangun rumah baru, butuh tangki air.
Spontan Bu Elizabeth berkomentar,
“Pakai Tangki Air MPOIN, gak repot perawatannya. Bebas lumut, Anti Virus dan bersertifikat lolos uji dari dalam dan luar negeri…”

“Waduh… gak tau tukangnya beli merk apa? Tukangnya sudah pulang.”, jawab Bu Chen Siu.

“Sudah berdoa saja…”, saran Bu Elizabeth.

Tiba saatnya Bu Chen Siu mengunjungi rumah barunya, percaya gak percaya…. tangki air yang dipasang betul-betul Tangki Air MPOIN sesuai yang diimajinasikannya.

Saya yang mendengar kesaksian ini, selain terpukau juga merasakan betapa besar kasih teman-teman, tanpa pernah diminta, MPOIN yang dipromosikan.
Saya belajar, apa pun yang kita tabur, pasti kita tuai… dengan cara yang tidak terpikirkan pula.

******
Grup BBL Surabaya itu luar biasa. Sejak Kopdar pertama, mereka melanjutkan pelayanan memberi makan murid-murid Sekolah Gratis “Pelita Permai” setiap bulannya.

Berawal saat Kopdar pertama, teman-teman mengunjungi sekolah gratis bagi anak-anak kurang mampu di Pelita Permai.
Sekolah ini didirikan untuk menjawab kebutuhan, banyaknya pengemis anak-anak di Surabaya Barat.
Sekarang Surabaya Barat bebas dari pengemis anak-anak.

Saat berkunjung, teman-teman trenyuh melihat murid-murid hanya makan dengan lauk sayur kangkung saja.
Lalu mereka berinisiatif memasak masakan dengan daging, telur dll agar gizi mereka tercukupi.
Yang mengagumkan teman-teman yang dikoordinir oleh Bu Siau Siang, Bu Lidya, Bu Elisah dkk konsisten melakukannya.

Kasih yang dibuktikan melalui tindakan nyata.
Mereka dengan sukarela mengumpulkan dana pribadi, menjadi berkat bagi sesama.
Kami terpukau, bagaimana Tuhan berkarya memakai semua anak-anak-Nya, menjadi terang di berbagai tempat.

Setiap kita punya ladang pelayanan masing-masing. Jangan pernah membandingkan diri dengan orang lain. Orang-orang yang bisa dimenangkan oleh saya, tidak bisa dimenangkan oleh teman lain.
Sebaliknya, ada orang-orang yang hanya bisa dimenangkan oleh teman lain, saya tidak bisa memenangkannya.
Dan kita semua adalah Satu Tubuh Kristus yang saling bekerjasama, menggenapi rancangan Tuhan bagi dunia.

Roma 12:4-5 (TB) Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama, demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain.

Siap bekerjasama untuk Tuhan? Yuk….

Beyond all these things put on and wrap yourselves in [unselfish] love, which is the perfect bond of unity [for everything is bound together in agreement when each one seeks the best for others] – Collosians 3:14.

Di luar semua itu, kenakan dan balutlah dirimu dalam kasih [yang tidak mementingkan diri], yang merupakan ikatan kesatuan yang sempurna [sebab segala sesuatu menjadi terikat dalam persetujuan apabila masing-masing mengupayakan yang terbaik bagi orang lain] – Kolose 3:14.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

 

Read More
1 3 4 5 6 7 37