Author Archives: Yenny Indra

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Marriage, Seruput Kopi Cantik

Punya Anak Wajibkah?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

 

“Bu Yenny, apakah punya anak itu suatu keharusan?”, tanya seorang wanita muda.
“Memangnya kenapa?”
“Dulu belum menikah, ke mana-mana ditanya: koq belum menikah? Sekarang sudah menikah, ditanya lagi: kapan punya anak? Cape bener….”.

“Tentu saja tidak ada keharusan. Hanya budaya timur saja yang seolah-olah mewajibkan pasangan yang menikah harus punya anak.
Bahkan John Maxwell mengatakan, pasangan yang hendak memiliki anak, seharusnya mempertimbangkan bahwa dia harus rela berkorban hingga 20 tahun ke depan sampai sang anak sudah cukup dewasa, untuk menunda bahkan menyingkirkan segala kesenangan pribadinya. Siapkah kita?

Tidak hanya itu, memilih memiliki anak pun tidak harus anak kandung. John Maxwell & Margaret, istrinya, sejak awal memilih untuk adopsi. Bukankah banyak anak-anak di luar sana yang membutuhkan orangtua?

Jaman dulu orangtua berpikir, ada anak berarti ada yang memelihara saat uzur nanti. Pada kenyataan style hidup sudah berubah. Tidak sedikit ortu yang tinggal di Indonesia sementara anak-anaknya tinggal di negara lain atau di kota lain. Akibatnya mereka terpaksa menghabiskan masa tua di panti jompo.
Kalau pun ikut anaknya, merasa jadi ‘anjing penjaga’ rumah karena seluruh keluarga bekerja seharian. Kemungkinan lain, sudah tua jadi baby sitter momong cucu. Mereka mengeluh, kapan bisa istirahatnya?
Ada juga kalangan tertentu yang cukup bijak sehingga hanya berhappy-happy di masa tua atau justru sibuk melayani orang lain. Hidup menjadi berarti dan memuaskan.

Sebagai pasangan masa kini, lebih baik realistis bahwa anak hanya titipan Tuhan, untuk dididik dan dibesarkan untuk kemuliaan-Nya. Bukan untuk jadi perawat di masa tua, agar tidak kecewa nantinya. Semakin besar jarak antara harapan dan kenyataan, makin besar pulalah kekecewaan yang dirasakan.

Setelah mempertimbangkan semua itu dengan pikiran yang jernih, barulah memutuskan, ingin punya anak or tidak?”

“Wow… ga kepikir sampai segitunya. Bener juga sich, nurutin omongan orang ga ada habisnya.”

“Jangan biarkan perkataan orang menjadi ‘tanaman semak’ di hati sehingga hidup tidak bisa bertumbuh subur serta menghasilkan berbuah yang manis. Hidup harus dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan kelak. Pilihlah hidup yang sesuai rencana Tuhan untuk kita, biasanya selaras dengan keinginan untuk mempermuliakan-Nya.”.

People will always have an opinion about you. Live your life for the Lord, not people.

Orang-orang akan selalu memiliki pendapat tentang Anda. Jalani hidup Anda untuk Tuhan, bukan manusia.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK PEDULI
KESEHATAN TERBAIK
www.mpoin.com

Read More
Articles, Self Motivation

Hal-Hal Kecil

Seruput Kopi Cantik YennyIndra:

 small-things

Saya mengenal sahabat baru ini di sebuah persekutuan doa. Ternyata istrinya membuat sus durian yang lezat. Dalam beberapa kesempatan, saya sengaja memesan sus durian buatannya karena saya suka menikmati sesuatu yang lezat bersama teman-teman. Serasa lebih lezat ketika dinikmati bersama teman-teman yang saya kasihi. Alasan lain, daripada saya memesan kue buatan orang yang tidak kenal, lebih baik memberkati teman sendiri.

Sesuatu yang menarik, saya biasa order, langsung tanya harus transfer berapa plus ongkir. Sahabat saya check biaya gojek. Ternyata ongkir 18 ribu karena jarak cukup dekat dari rumahnya. Saya segera mentransfer uangnya.

Pada hari H, ada WA. Ternyata karena membayar dengan Go-Pay ada discount sehingga ongkir hanya 13 ribu. Dia mengirim screenshot buktinya.  Ah… cuma beda 5 ribu. Saya bilang gak usah dipikirin.

Lama berselang setelah kejadian itu, saya memesan sus durian lagi. Sahabat saya tidak lupa dengan kelebihkan uang 5 ribu itu, meski saya lupa, dipotongkannya dalam jumlah uang yang harus saya transfer.

Saya sungguh bangga memiliki sahabat yang berintegritas yang tinggi. Berkali-kali saya mengalami, teman yang katanya cinta Tuhan, tetapi ketika dipercaya untuk arrange sesuatu, mengambil keuntungan pribadi. Saya belajar membedakan jika sedang berbisnis, tentu saja saya mengambil untung, tetapi kalau saya dimintai tolong, apalagi dengan teman, saya anti mengambil komisi. Lebih baik terbuka, ini ada charge tambahan atau tidak. Pantang saat dipercaya orang lain lalu mengambil komisi secara diam-diam. Jangan sampai jumlah uang yang tidak seberapa lalu merusak nama baik dan mengecewakan. Tindakan kita berbicara lebih keras daripada seribu kotbah, demikian kata orang bijak.

Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil,

ia setia juga dalam perkara-perkara besar.

Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil,

ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.

Setuju?

 

Read More
Articles, Self Motivation

Cerdik Mengatasi Penyakit LUPA

Seruput Kopi Cantik YennyIndra:

lupa

Siapa yang suka lupa? Saya !!!

Penyakit ini gak tau kapan mulainya, tapi sungguh menjengkelkan & merepotkan. Belajar dari pengalaman, daripada timbul masalah di kemudian hari, saya memilih untuk menyelesaikan apa pun segera. Begitu ingat, kerjakan!

Seorang teman terheran-heran ketika saya pesan kue untuk sebuah acara yang diadakan sebulan lagi, tetapi saya langsung transfer hari ini. Bukti transfer saya forward ke teman yang membuat kue dan ke panitaia acara lengkap dengan nomor telpon pembuat kue. Jika kue belum datang pada hari H, panitia bisa menelpon langsung. Saya sudah tidak direpotkan lagi.

Ini salah satu strategi saya supaya tidak kepikiran, meski masih sebulan lagi, saya selesaikan hari ini.  Satu urusan beres. Lega!

Tentu saja Reminders di smartphone menjadi andalan pula. Semua janji temu dan acara dicatat, disertai alarm sehari sebelumnya. Tujuannya jika ada yang harus dipersiapkan, tidak kelupaan. Lupa lagi… hahaha…

Ternyata kebiasaan ini menghasilkan bonus tambahan, seorang teman sangat menyayangi  karena saya bisa diandalkan, katanya, bayar selalu tepat waktu dan dia gak perlu repot harus menagih dan mengingatkan.

Teman happy dan saya juga…. J bonus disayang lagi…. Senangnya!

Hidup jadi simple.

 

Often in life we forget the things we should remember

and remember the things we should forget.

Unknown

Read More
Articles, Relationship

Walk The Talk

Seruput Kopi Cantik YennyIndra:

walk-the-talk

Hidup tidak selalu berjalan mulus dan menyenangkan. Kemarin ada seorang staff yang sedang stres, lalu mengeluarkan perkataan yang menyinggung perasaan. Ego saya terluka. Secara manusia, ingin marah. Tetapi saya belajar jangan bereaksi ketika sedang emosi.

Untuk meredam panasnya hati, saya membuka facebook, dan muncul di bagian memories, tulisan saya beberapa tahun lalu:

Bersyukurlah untuk orang-orang sulit dalam hidup kita,

Mereka telah menjadi cermin,

Bahwa kita tidak ingin menjadi seperti mereka,

Sehingga kita bisa memastikan memilih jalan yang berbeda.

Orang-orang sulit juga membentuk kita,

Untuk melatih kesabaran dan menjadi berhikmat,

Dalam menghadapi mereka dengan cerdik.

Ada orang-orang yang sedang menumpahkan frustrasinya,

‘membuang sampah’ pada kita,

jika kita berani berdiri teguh tidak terpengaruh dalam arus mereka,

maka sesungguhnya kita sudah selangkah lebih maju.

Pertanyaannya:

Mampukah kita?

 

Wow ….Allahku hidup… tidak ada yang kebetulan di dunia ini!

Siapa berani bilang Tuhan tidak peduli? Dia tahu persis apa yang akan saya alami. Dan disiapkan-Nya peredam tepat pada waktunya. Ternyata Tuhan sedang melatih saya menghidupi apa yang saya tulis.

GOD, I LOVE YOU FULL……

Photo: http://quoteaddicts.com/topic/walk-the-talk-quotes/

Read More
Articles, Self Motivation

Penghalang Kesuksesan

Seruput Kopi Cantik YennyIndra:

henry-ford

Suatu ketika Henry Ford, boss dari mobil Ford yang terkenal, mengajak lunch 3 calon staff pribadinya. Mereka bertiga tentu berusaha menyajikan sikap dan pemikiran-pemikiran terbaiknya, berharap menarik perhatian Sang Boss, sambil menikmati hidangan.  Setelah lunch, rencananya akan diadakan interview. Namun apa lajur, begitu makan siang usai, Henry Ford langsung menentukan pilihannya tanpa interview lagi. Tentu saja kedua kandidat lain memprotesnya.

Apa jawab Henry Ford?

“Saya memperhatikan sikap kalian bertiga sejak awal. Ketika sup dihidangkan kalian berdua segera mengambil garam dan menambahkannya ke dalam sup. Sementara dia, mencicipi dulu supnya, baru menambahkan garam. Saya membutuhkan staff pribadi yang teliti, memahami keadaan sesungguhnya, baru mengambil kesimpulan. Bukan sebaliknya, mengambil kesimpulan dulu tanpa mengecheck terlebih dahulu situasi yang sebenarnya. Itu kebiasaan yang fatal dan sangat membahayakan.”

Kisah ini sungguh menginspirasi. Saya selalu mengingatkan diri sendiri: check & re-check sebelum mengambil kesimpulan.

Beberapa waktu lalu ketika menulis artikel “Selingkuh itu Indah? Inilah Sisi-Sisi Gelap yang Seringkali Tak Terungkap”, sebagian orang berkomentar dengan nada marah, mengira isinya mengajarkan tentang selingkuh.  Sebagian lagi berkomentar setelah membaca paragraph pertama.  Padahal inti pelajarannya justru ada di paragraph selanjutnya: Jangan pernah selingkuh, ini lho resikonya. Sungguh menyedihkan!

 

sun-tzu

Belajar dari Henry Ford, yang sudah terbukti sukses membangun bisnis dan brand yang mendunia, serta dari Sun Tzu ahli strategi perang yang fenomenal, jika hidup tidak juga berubah dan tetap tidak maju-maju, mungkin penyebabnya karena suka mengambil kesimpulan sebelum paham masalahnya:

tidak mengenali kekuatan sendiri apalagi mengenali kekuatan lawan.

Who Knows?

Mari kita introspeksi diri!

 

Photo:

http://www.pbs.org/wgbh/americanexperience/features/timeline/henryford/

http://quotesgram.com/sun-tzu-quotes/

 

Read More
1 313 314 315 316 317 353