Author Archives: Yenny Indra

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Articles, Marriage

Rahasia Restorasi Pernikahan Yang Permanen.

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Rahasia Restorasi Pernikahan Yang Permanen.

Ani dan Budi yang sudah menikah beberapa puluh tahun, berulangkali bertengkar sengit. Banyaknya bilangan tahun pernikahan, bukannya membuat mereka berdua lebih mengerti satu sama lain, justru stok sakit hati, luka yang disebabkan hal-hal sepele, kian menumpuk.

Mereka datang dari 2 keluarga yang sangat berbeda latar belakangnya, kebiasaannya dan tingkat pendidikannya.
Tentu semua ini menimbulkan harapan-harapan yang tidak tersampaikan. Dianggap sudah mengerti, tetapi ternyata tidak.

Jarak antara harapan dan kenyataan itulah yang dinamakan kekecewaan.

Tidak semua pasangan bersedia terbuka menyampaikan harapan-harapannya, kalau pun ada yang terbuka, pihak lainnya belum tentu bersedia mendengar dan meresponinya dengan baik.
Intinya, masalah sudah sedemikian ruwetnya.
Akhirnya, keduanya sepakat mencari konselor pernikahan yang kompeten, untuk membereskan permasalahannya. Konon lengkap dengan teknik hipnoterapi juga, agar dapat menggali apa yang tersimpan di alam bawah sadar mereka.

Setelah berkonsultasi, mereka mengerti permasalahan yang dihadapi. Dijabarkan secara psikologi ini penyebabnya mengapa Ani bersikap demikian, sementara Budi menanggapi demikian. Harapan, luka dan berbagai detil-detil masalah mereka diurai dengan apik.

Wow… tentunya setelah ini hubungan mereka akan menjadi baik dan dipulihkan. Mereka sudah bisa saling mengerti.

Beberapa minggu berlalu, suatu malam Ani menelpon dengan berurai air mata.
Perang besar kembali terulang…
Oh… mengapa bisa demikian? Bukankah semestinya mereka sudah saling mengerti?

Sekarang saya paham.
Konselor membenahi Ani dan Budi di tingkat jiwa.

Sungguh betul apa yang dipaparkan tetapi untuk bisa melakukan saran-saran yang diajarkan konselor, mereka harus bergantung kepada kekuatan mereka sendiri.
Mereka mencoba menekan ketersinggungan, menoleransi kata-kata yang salah dan berusaha agar tidak terjadi pertengkaran lagi.

Mereka diajari cara-cara melihat persoalan dari sisi pandang yang berbeda, agar memahami apa yang terjadi dengan pasangannya, namun perubahan tidak bisa instan.
Sementara selama kurun waktu ini, kemarahan yang ditekan itu meledak… timbullah reaksi yang tidak diinginkan.

*****
Berbeda ketika membereskannya dengan datang kepada Tuhan.
Baik Ani dan Budi tidak mampu mengubah diri mereka sendiri.
Saat mereka bersedia percaya kepada Tuhan, dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadinya, mereka instan menjadi ciptaan baru ( 2 kor 5:17).
Roh Allah dengan segala kekayaan dan karakternya tinggal di dalam roh mereka.

Mereka menjadi manusia roh, sama seperti Allah adalah roh. Sejenis.
Kasih, sabar, sukacita, damai sejahtera, pengendalian diri sudah ada di dalam roh mereka. Tinggal mereka memperbaharui pikiran mereka sesuai dengan Firman Tuhan maka mereka akan mengalami Pembaharuan Budi. Effortless Change – Perubahan Tanpa Usaha ( Roma 12:2).

Mengapa bisa demikian?
Karena Firman Tuhan itu bukan tulisan biasa. Firman Tuhan itu Roh, Hidup dan Berkuasa mencipta sesuai apa yang dikatakan oleh firman itu. (YOH 6:63)
Tuhan pun menciptakan alam semesta dengan firman-Nya.

Banyak orang yang ingin belajar sabar. Gak bisa dipelajari itu.
Ketika kita menghidupi Firman Tuhan, dengan sendirinya kesabaran dan pengendalian diri tercipta dalam kehidupan kita.

Ketika kita menyelaraskan diri dengan karakter Allah yang tinggal di dalam roh kita, kita menjadi semakin menyerupai Allah. Karakter-Nya menjadi karakter kita.

As He is so are we in this world. Sama seperti Kristus, kita ada di dunia ini. (1 Yoh 4:17).

Ani yang biasanya begitu mudah tersulut kemarahannya, ketika Budi mengatakan sesuatu, setelah Ani menghidupi Firman Tuhan, terbiasa deklarasi Firman, merenungkan Firman dan membangun hubungan yang intim dengan Tuhan, koq ya… bisa gak emosi.
Ani bisa meresponinya dengan cara yang berbeda.

Demikian pula sebaliknya, semakin Budi dekat dengan Tuhan, Budi pun merasa dia makin bijak. Tidak hanya dalam hubungannya dengan Ani tetapi dalam pekerjaannya kerap memperoleh ide-ide kreatif yang tidak terpikirkan.

Budi terpukau, dia menyadari beberapa kali berada di tempat yang tepat, pada saat yang tepat, tahu cara yang tepat untuk membereskan proyek-proyeknya sehingga dia tidak lagi tegang dan stress seperti dulu lagi. Budi lebih rileks dan sadar, ketika mengandalkan Tuhan, meski kadang dia tidak paham jalan keluarnya namun tepat pada waktunya, ada saja solusi.
Kesadaran ini membuat Budi jaauuh lebih sabar dan happy.
Nach tentu saja perkataan, sikap dan toleransinya terhadap Ani pun jauh lebih baik.
Secara berangsur-angsur hubungan Ani dan Budi pun kian membaik, karena yang jasmani akhirnya tunduk kepada yang rohani.
Yang dibenahi di level roh.

Ada kalanya mereka ingin bereaksi, tetapi Roh Kudus mengingatkan, dirinya adalah manusia roh, semestinya tidak lagi bereaksi menuruti keinginan jiwa atau kedagingan.
Mereka belajar menanti, tidak berespon saat hati panas. Memilih diam, hingga tunggu hati dingin. Barulah membicarakannya saat suasana kondusif.
Hasilnya jauh lebih baik, ketika hidup dipimpin Roh Kudus.
Tuhan sudah berjanji, kita akan memiliki pikiran dan perasaan Kristus ( Filipi 2:5)

Jadikan Tuhan pusat kehidupan kita, maka setiap sisi aspek kehidupan kita menjadi luar biasa.
Mau? Praktik yuk

Ephesians 3:20 AMPC
Now to Him Who, by (in consequence of) the [action of His] power that is at work within us, is able to [carry out His purpose and] do superabundantly, far over and above all that we [dare] ask or think [infinitely beyond our highest prayers, desires, thoughts, hopes, or dreams]–

Efesus 3:20 AMPC
Sekarang bagi Dialah, karena kuasa-Nya yang bekerja di dalam diri kita, sanggup melaksanakan tujuan-Nya, dengan jauh lebih banyak, melampaui segala sesuatu yang berani kita minta atau pikirkan, jauh melampaui doa, keinginan, pikiran, harapan, atau impian kita yang tertinggi
.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN


#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Apa Isi Cangkir Anda?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Apa Isi Cangkir Anda?

Anda sedang memegang secangkir kopi ketika seseorang datang dan menabrak Anda atau menggoyangkan lengan Anda, sehingga membuat kopi Anda tumpah ke mana-mana.

Mengapa kamu menumpahkan kopinya?

“Karena seseorang menabrakku!!!”
Jawaban yang salah.

Kamu menumpahkan kopi karena ada kopi di cangkirmu.
Seandainya ada teh di dalam cangkir, Anda pasti akan menumpahkan teh.
Apapun yang ada di dalam cangkir itulah yang akan tumpah.

Oleh karena itu, ketika kehidupan datang dan mengguncang Anda (yang pasti AKAN terjadi), apapun yang ada di dalam diri Anda akan keluar. Sangat mudah untuk memalsukannya, sampai Anda bingung.

Jadi kita harus bertanya pada diri sendiri… “apa yang ada di cangkir saya?”

Ketika hidup menjadi sulit, apa yang terjadi?
Sukacita, syukur, kedamaian dan kerendahan hati?
Atau justru kemarahan, kepahitan, mentalitas korban dan kecenderungan untuk berhenti?

Hidup menyediakan cangkirnya, ANDA yang memilih bagaimana mengisinya.

*****
Kisah apik yang muncul di FB, sengaja saya kutip menjadi bahan perenungan kita.

Jika dulu begitu sulitnya, berusaha mengganti isi cangkir saya.
Saya merasa tidak suka saat emosi, marah, tersinggung tetapi tidak tahu bagaimana cara mengatasinya?
Apalagi saat bergaul dengan teman-teman yang mengejar hal-hal dunia, respon itu terasa wajar. Klo ada yang sengaja cari gara-gara, jangan diam saja. Lawan!!!

Saat ada lawan yang berusaha menjegal, ‘membunuh’, dengan cara-cara kotor, kerap tanpa daya merasa menjadi korban.
Familiar dengan kisah seperti ini?

Bahkan ada seorang kawan yang berujar, “Kalau orang berbuat baik kepadaku, aku bisa lebih baik 10 x lipat. Tapi jangan berani-berani berbuat jahat kepadaku, aku bisa lebih jahat 100x.”

Gubbbrraaaak……

Setelah sekolah, pandangan jaaauuuuh berbeda.
Manusia itu terdiri dari roh, jiwa dan tubuh.
Emosi, kemarahan, ketersinggungan dan kawan-kawannya itu terjadi di level jiwa.
Setelah menerima Tuhan dan lahir baru, kita ini manusia roh. Barangsiapa mengikatkan dirinya dengan Allah, menjadi satu roh dengan Dia.
Jangan lagi turun kelas, beroperasi di level jiwa dong….
Kita punya pilihan, berespon di level jiwa atau roh.

Justru tugas orang yang sudah lahir baru adalah menyelaraskan diri dengan Allah, melalui firman-Nya. Hidup dalam roh bukan meng-entertain jiwa. Itu yang membedakan orang-orang yang sungguh-sungguh hidup melekat pada Tuhan, dengan yang tidak.

Dijegal lawan bagaimana dong?
Sumber berkat kita yang sejati adalah Allah. Bukan bisnis atau pekerjaan kita.
Allah sudah berjanji, tidak akan meninggalkan dan membiarkan kita.
Bahkan Allah berjanji, Dia yang berperang bagi kita. Seperti Allah menyertai Musa, demikian Dia akan menolong kita.
Bersatu jalan musuh akan menyerang kita, bertujuh jalan mereka akan lari dari hadapan kita.
Ijinkan Tuhan membuktikannya!

Damai sejahtera dan sukacita karena Tuhan itu, jauh lebih berharga daripada segala sesuatu di dunia ini.
Dalam tinggal tenang dan percaya, terletak kekuatan kita.

Kembali ke Laptop, bagaimana cara mengganti isi cangkir kita?
Semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.

Tujuan hidup kita, diberkati agar dapat menjadi berkat bagi orang lain.
Siap praktik? Yuk…

“Decisions, not conditions, determinr what a man is.” – Viktor E. Frankl.

“Keputusan, bukan kondisi, yang menentukan seperti apa manusia itu.” – Viktor E. Frankl.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#seruputkopicantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Satu-satunya Sumber Kehidupan yang Berkelimpahan

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Satu-satunya Sumber Kehidupan yang Berkelimpahan

Saya telah menghabiskan waktu bertahun-tahun melayani orang-orang yang memiliki pertanyaan tentang kehidupan mereka, arah hidup mereka, kesehatan mereka, masalah keuangan, masalah pernikahan dan banyak topik lainnya. Pelayanan sering kali tentang memberikan nasihat dan arahan serta membantu mereka yang menghadapi saat krisis kehidupan.

Namun, jika seorang yang percaya Tuhan namun terus-menerus membutuhkan orang lain untuk memberinya bimbingan, maka selalu ada kekurangan dalam hidupnya. Kehidupan berkelimpahan tidak bisa datang dari konseling. Kita diciptakan untuk mendengarkan Tuhan secara pribadi dan hidup berdasarkan Firman-Nya.

“Ada tertulis, ‘Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.’” (Mat. 4:4)

Satu-satunya Sumber kehidupan yang berkelimpahan, kedamaian, kesehatan dan arahan, berasal dari Firman Tuhan yang hidup. Sebelum kita bisa mendengarkan Tuhan untuk diri kita sendiri secara pribadi, maka kita tidak akan pernah masuk ke dalam kehidupan yang makmur dan berkelimpahan seperti yang telah Tuhan rencanakan bagi kita.
Nasihat atau konseling boleh-boleh saja bagi orang yang baru percaya, tetapi setiap orang percaya harus berdedikasi agar bisa mendengarkan Tuhan secara pribadi. Berapa banyak kesalahan yang dapat kita hindari dalam hidup jika kita meluangkan waktu untuk mendengarkan suara-Nya yang tenang dan kecil?

“Sendengkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku; dengarkanlah, maka kamu akan hidup!” Yesaya 55:3 (TB)

Tuhan menciptakan kita dengan kemampuan untuk mendengar-Nya. Dia selalu berbicara. Dia berbicara melalui Firman-Nya yang tertulis, yang merupakan Roh dan hidup (Yohanes 6:63, Yohanes 20:31, 2 Kor. 4:13).
Dia berbicara melalui Roh kepada roh kita (Rm. 8:16).
Dia berbicara melalui pemberitaan Injil (Kisah Para Rasul 2:36-38).

“Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku;
janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu.
Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka.” Amsal 4:20-22 (TB)

Dalam melayanani orang-orang saya biasanya bertanya, “Apa yang Tuhan katakan kepadamu?”
Saya kerap bertemu dengan tatapan kosong. Disitulah letak masalahnya. Anda tidak dapat memiliki iman dan hikmat dalam hidup Anda jika Anda tidak mendengarkan Tuhan.
Anda dibiarkan sendiri dengan pengetahuan dan perasaan Anda yang terbatas. Sebagian besar dari kita akan mengakui bahwa kita telah membuat keputusan yang buruk jika kita bergantung pada sumber daya kita sendiri. Iman hanya mempunyai satu sumber.

“Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Allah.” (Roma 10:17)

Jika Anda tidak mendengarkan Tuhan atau tidak tergerak oleh Firman-Nya, inilah saatnya mengubah fokus hidup Anda. Akankah Anda menjadi kecanduan pada firman-Nya dan berharap untuk mendengarkan-Nya?
Itulah kehidupan yang berkelimpahan.

“Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya TUHAN, Allah semesta alam.”
Yeremia 15:16 (TB)

Faith is trusting God and His Word more than what we feel or see with our senses – Audrey Mack

Iman adalah memercayai Tuhan dan firman-Nya lebih dari apa yang kita rasakan atau lihat dengan indera kita – Audrey Mack

Sumber: Barry Bennett.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN


#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Jalan Menuju Kelimpahan.

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Jalan Menuju Kelimpahan.

Bagaimana jika saya memberi tahu Anda bahwa Anda dapat memasuki kehidupan yang berkelimpahan dan sejahtera meskipun saat ini Anda tidak mempunyai uang?
Faktanya, uang bukanlah cara kita mengukur kemakmuran. Langkah-langkah menuju kemakmuran tidak memerlukan sumber daya material untuk memulainya.
Sumber daya adalah buah, bukan akar kemakmuran. Pertimbangkan prinsip-prinsip rohani berikut:

1. “Sebab sebagaimana dia berpikir dalam hatinya, demikianlah dia.” (Amsal 23:7)

*Mulailah dengan cara Anda memandang diri sendiri.* Bagaimana pendapat Anda tentang diri Anda dan hidup Anda? Apakah Anda memiliki mentalitas korban? Apakah Anda mengharapkan orang lain menjaga Anda? Apakah Anda melihat diri Anda sebagai orang yang miskin, membutuhkan dan bergantung pada keadaan? Jika ya, itu akan menjadi masa depan Anda. Semuanya dimulai dengan apa yang terjadi di hati Anda.

“Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik, dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaan hatinya yang jahat.” (Mat. 12:35)

Kemakmuran dimulai dari dalam.
Ini adalah aspek yang paling penting dan mendasar dari kehidupan yang berkelimpahan. Jika tidak ada kelimpahan di dalam diri Anda, maka akan terjadi kekurangan di dunia Anda. Ketakutan, depresi, kecemasan dan kekhawatiran semuanya bertentangan dengan kelimpahan dan kemakmuran.
Kondisi hatimu saat ini adalah gambaran masa depanmu!

2. “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” (Mat. 6:33)

Tidak ada biaya apapun untuk mencari Tuhan dan kerajaan-Nya. Memahami cara kerja kerajaan sangatlah penting jika kita ingin masuk dalam kehidupan Tuhan yang berkelimpahan. Memahami kebenaran juga sama pentingnya. Pewahyuan kebenaran menempatkan kita dalam keadaan damai dengan Allah. Prinsip Kerajaan memberi kita hikmat Tuhan untuk membangun kehidupan kita di dalam Dia.

Tidak ada yang bisa menggantikan menghabiskan waktu membaca Firman Tuhan dan meminta Dia mengungkapkan rahasia kerajaan kepada kita.

Benih firman bila ditanam di tanah yang baik di hati kita akan menghasilkan sesuai kodratnya. Sifat Firman Tuhan selalu bertambah, hikmat, rahmat dan berkelimpahan. Dan hal-hal dalam hidup akan ‘ditambahkan’ kepada Anda!

3. “Biarlah bangsa-bangsa memuji Engkau, ya Tuhan; Biarlah semua bangsa memuji Engkau. Kemudian bumi akan menghasilkan keuntungannya; Tuhan, Tuhan kita sendiri, akan memberkati kita..” (Mzm. 67:5-6)

Kehidupan yang penuh pujian dan syukur merupakan cerminan hati yang dipenuhi pengharapan dan kegembiraan.
Apakah Anda memuji Tuhan dan bersyukur atas kebaikan-Nya? Tahukah kamu rahmat-Nya yang memberimu udara untuk bernafas, air untuk diminum, makanan, pakaian, tempat tinggal dan orang-orang yang mencintaimu? Anda mungkin mengatakan bahwa Anda tidak memiliki beberapa dari hal-hal tersebut, namun kondisi hati Anda mungkin menjadi alasan mengapa Anda tidak memilikinya. Putuskan untuk bersyukur.

Pandanglah Tuhan sebagai Sumber Anda dan mulailah bersyukur kepada-Nya atas hidup Anda, keabadian Anda, tujuan Anda, dan potensi Anda. Pujian melepaskan peningkatan Tuhan ke dalam hidup Anda!

4. “Perut manusia akan dipuaskan dengan buah mulutnya; dan dengan bertambahnya bibirnya dia akan dipenuhi.” (Amsal 18:20)

Kata-katamu muncul dari hatimu. “sebab yang diucapkan mulutnya adalah kelimpahan hatinya.” (Lukas 6:45)

Perkataan Anda dapat menghasilkan kekayaan dan kelimpahan. Perkataan Anda dapat menciptakan peluang, membuka pintu perkenanan dan berkat, serta melepaskan keyakinan pada keadaan Anda.

Kata-kata tidak berarti apa-apa selain membawa kemakmuran atau kemiskinan di dalamnya. Apakah Anda berbicara tentang kehidupan, berkat, kedamaian, cinta dan kelimpahan ke dalam keadaan Anda? Ataukah Anda mengutuk masa depan Anda dengan kata-kata keraguan, ketakutan dan kekurangan?
Masa depanmu dibentuk oleh kata-katamu.

5. Muliakanlah Tuhan dengan hartamu dan dengan hasil sulung dari segala penghasilanmu: demikianlah lumbung-lumbungmu akan terisi penuh dan alat pemerasmu akan penuh dengan anggur baru. (Amsal 3:9-10)

Kami baru sekarang mulai memahami sumber daya kami saat ini dan cara kami menanganinya. Kesejahteraan sejati dimulai dengan prinsip 1 sampai 4. Meskipun demikian, setiap orang mempunyai sesuatu yang dapat mereka berikan kepada Tuhan.

Menghormati Tuhan dari pertambahanmu merupakan perpanjangan hati bersyukur yang mengakui kebaikan Tuhan, dan bahwa Dialah Sumber kehidupan kita.

Saya tidak bisa membayangkan memikirkan kemakmuran tanpa memuliakan Tuhan dari apa yang saya miliki.
Menghormati Tuhan berarti memberi kepada Tuhan dari penghasilan Anda.

Bagaimana kita memberi kepada Tuhan? Biasanya ini mengacu pada mendukung pekerjaan Tuhan yang memberkati dan memberi makan kita secara rohani. Memberi kepada gereja Anda atau kepada pelayanan yang membangun Anda atau memberkati orang lain adalah sebuah cara untuk menghormati Tuhan. Ini bukanlah hutang yang harus Anda bayar, melainkan sebuah kesempatan untuk melepaskan kasih karunia-Nya ke dalam hidup Anda.

Kemakmuran dan kelimpahan merupakan perpanjangan dari hubungan hati Anda dengan Tuhan.

6. “Berilah, dan itu akan diberikan kepadamu; suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang meluap, akan diberikan orang ke dalam dadamu. Sebab dengan ukuran yang kamu ukur, maka akan diukurkan kepadamu lagi.” (Lukas 6:38)

Memberi bukan sekedar formula yang harus kita ikuti, namun merupakan perpanjangan dari hakikat Tuhan sendiri. Tuhan begitu mencintai dunia yang Dia berikan.
Memberi adalah ekspresi cinta dan iman.

Ketika hati kita dipenuhi dengan kasih Tuhan, memberi akan menjadi ekspresi otomatis dari kasih tersebut. Yesus menyerahkan diri-Nya bagi kita. Dia berjanji bahwa ketika kita memberi, kita akan menerima. Memberi adalah tindakan iman. Memberi adalah sifat alami Tuhan.
Dalam setiap tindakan memberi, ada benih yang diprogram untuk ditingkatkan. Begitulah cara kerja kerajaan (Mrk. 4:26).

Kemakmuran dimulai dari dalam. Kemakmuran itu meliputi mengerjakan suatu pekerjaan, rajin dan setia, membuat anggaran, dll. Namun semua bermula dari kondisi hati. Hati yang sejahtera akan menuntun Anda mengambil keputusan yang mendatangkan keberlimpahan Tuhan.
Anda tidak memerlukan apa pun untuk memulai jalan menuju kelimpahan selain hati yang benar-benar diubah oleh kasih Tuhan.

When you believe God’s Word, you are agreeing with God, there is power in that agreement – Lisa Osteen.

Ketika Anda percaya Firman Tuhan, Anda setuju dengan Tuhan, ada kekuatan dalam perjanjian itu – Lisa Osteen.

Sumber: Barry Bennett.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

HP Ketinggalan Di Resorts World One…. Cruise 3000 penumpang. Bagaimana Nasibnya?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

HP Ketinggalan Di Resorts World One…. Cruise 3000 penumpang. Bagaimana Nasibnya?

Selesai lunch, janjian dengan P. Anton dan B. Rita bertemu di The Palace Resto di Resorts World One Cruise.
Sambil menunggu, mau post Seruput Kopi Cantik, buka tas baru sadar: lho ke mana HP saya yang satunya?
Oh….

Kembali ke kamar, siapa tahu tadi sedang di charge? Nihil!
Coba diingat-ingat lagi, rasanya terakhir yang pasti di gym room.

Saya suka treadmill sambil dengerin pengajaran yang bagus. Banyak resorces yang sudah di download di HP ke 2. Free Wifi di cruise hanya bisa untuk 1 HP, jadi HP ke 2 tidak ada wifi. Sulit untuk di telpon.

Langsung saja sambil naik lift, berdoa memerintahkan malaikat-malaikat Tuhan menjagai HP tercinta.

Godaan untuk galau meneror kencang. Bayangkan cruise dengan ribuan penumpang. Sekarang sudah tengah hari…berapa banyak orang yang sudah masuk ke ruang gym? Mau dicari ke mana coba? Susah dipikir dengan logika, bagaimana bisa menemukannya.
Oh…

Tetapi suara di hati kecil mengingatkan, apa yang saya percayai, menentukan hasilnya.
Karenanya, memilih sepakat dengan Tuhan: pasti ketemu!
Tuhan tidak pernah meninggalkan dan membiarkan anak-anaknya yang berharap kepada-Nya!

Dalam keadaan tertekan, apa yang ada di dalam kita, yang akan keluar.
Jika kita ini jeruk, saat diperas ya jeruk yang keluar, demikian Zig Ziglar mengajarkan.

Jika terbiasa mengisi hati dengan firman, maka firman yang muncul. Sebaliknya, jika diisi dengan info dunia, pasti kekuatiran dan hal-hal buruk dunia yang muncul.

Masuk ruang gym, HP ga ada. Beberapa orang yang sedang berlatih di sana. Mencoba bertanya pada petugas, setelah ditanya kronologisnya dan data-data HP, segera dilihatkan buku. Saya diminta ke reception di lantai 7. Ternyata betul-betul ada.
Yeaaaaaayyyyy……
Senangnya….. dan lega!

Dengan penuh sukacita kembali ke The Palace Resto.
Ada cerita menarik dari P. Anton dan B. Rita.
Rupanya, setelah saya berolahraga, mereka berdua juga ke gym room.

Ada seorang wanita berjaket dan bertopi yang treadmill tetapi setelah selesai, dia memilih duduk di sana. Tidak beranjak dari alat itu, menanti suaminya datang. Ketika sang suami datang, dia berbicara pada suaminya, – tidak jelas apa yang mereka bicarakan, lalu suaminya pergi.

Lama sekali…
Dan wanita itu tetap di sana.
Hingga akhirnya sang suami membawa seorang petugas. Uniknya, sebetulnya itu belum waktunya sang petugas ke sana, tetapi sedikit ‘dipaksa’ oleh si bapak dibawa ke ruang gym.
Wanita baik ini menjelaskan tentang HP yang tertinggal dan meminta si petugas untuk mengamankannya….

Wow…… betul-betul malaikat yang dikirim Tuhan sehingga rela bersusah payah demi menjaga HP saya tetap aman hingga bisa dipertemukan dengan pemiliknya.
Hati saya sungguh terharu… mendengar kisah ini.

Tuhan baik dan mujizat Tuhan selalu menggunakan orang-orang baik yang menjadi saluran berkat-Nya!

Terimakasih ibu dan bapak yang sudah menjadi ‘malaikat’ yang menyelamatkan HP saya.
Saya mengagumi, menghargai dan bersyukur sekali untuk kasih dan usaha Bapak dan Ibu.

Tuhan dengan caranya yang ajaib, koq ya ‘kebetulan’ P. Anton di sana sehingga bisa menceritakan detil kisah ini kepada saya.
Why?
Agar saya bisa melihat Tuhan di balik peristiwa ini, menyadari bahwa Allah itu Maha-Baik dan bisa menuliskannya, untuk mengingatkan kita semua…..

Tujuan hidup kita di dunia ini adalah menggenapi rancangan-Nya di dunia ini: Diberkati agar Menjadi Berkat Bagi Orang Lain!

Pelajarannya:
Janganlah menjadi bosan berbuat baik. Sebab pada waktunya nanti kita akan menerima hasil kita yaitu hidup yang kekal. Jadi, janganlah menyerah. Selama kita punya kesempatan untuk berbuat baik kepada orang-orang, lakukanlah itu.

Kita tidak pernah tahu, mungkin kitalah ‘malaikat’, jawaban doa dan mujizat orang lain!

Saat menyadari hidup kita bermanfaat bagi orang lain, kepuasan yang diperoleh tidak dapat digantikan oleh apa pun. Karena itulah alasan mengapa kita ada di dunia ini.

Yuk…. jadi orang baik, yang peduli kepada orang lain. Kitalah duta Allah di dunia ini.

Your victory is waiting for your faith to show up – Nancy Dufresne.*

Kemenanganmu menunggu imanmu muncul – Nancy Dufresne.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
Ppp
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#seruputkopicantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
1 14 15 16 17 18 352