Apakah Hidup Anda Dibentuk oleh Ketakutan?
Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra
Apakah Hidup Anda Dibentuk oleh Ketakutan?
Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.
Ibrani 2:15 TB
Seberapa banyak hidup kita telah dibentuk oleh rasa takut? Takut pada kematian, penyakit, tragedi, penolakan, dan kegagalan adalah kekuatan besar yang dapat mendominasi pikiran kita dan mencuri pula impian kita. Ketakutan lainnya seperti takut berbicara di depan umum, takut tertular penyakit, takut pada ketinggian, takut terbang, takut tidur dalam kegelapan atau takut tidak memiliki cukup uang, semua itu dapat terus membentuk hidup kita. Banyak diantara kita yang mungkin bahkan tidak menyadari, betapa kita telah membiarkan rasa takut membentuk dan membatasi kehidupan kita.
Ketakutan merupakan reaksi awal Adam dan Hawa terhadap rasa bersalah yang mereka rasakan, setelah berbuat dosa. Ketakutan adalah kekuatan dominan dari jiwa manusia yang sudah jatuh dalam dosa.
Ketakutan merupakan produk yang paling efektif dijual oleh dunia. Berita berhasil mengeksploitasi rasa takut. Industri hiburan memperbesar ketakutan manusia dengan menyajikannya melalui berbagai film dan pertunjukannya. Banyak keputusan kita dalam hidup, kemungkinan besar mempertimbangkan ketakutan yang telah ditaburkan ke dalam diri kita, bahkan jika kita adalah orang Kristen. Siksaan ketakutan adalah diktator yang mengerikan!
Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.
1 Yohanes 4:18 TB
Ketika kita meluangkan waktu untuk merenungkan kekuatan ketakutan, kita mulai memahami, mengapa kita sering kehilangan yang terbaik dari Tuhan dalam kehidupan kita. Apakah mungkin hidup bebas dari rasa takut? Dapatkah kita benar-benar mengalami kehidupan yang berkelimpahan, dipenuhi sukacita dan kedamaian di dunia yang jatuh dalam dosa? Saya percaya bahwa jawabannya adalah YA. Kasih-Nya telah tercurah di hati kita dan berpotensi untuk membebaskan kita dari rasa takut yang ada di dalam. Dia tidak memberi kita roh ketakutan tetapi roh yang memberikan kekuatan, kasih, dan pikiran yang sehat.
Mendapatkan pewahyuan sejati akan kasih Tuhan merupakan satu-satunya hal yang dapat melonggarkan cengkeraman rasa takut dalam kehidupan kita. Perlu sekali merenungkan kasih-Nya siang dan malam hingga pikiran dan hati kita diperbarui dan diubahkan menjadi identitas sejati kita di dalam Kristus. Kasih-Nya akan membebaskan Anda. Semakin Anda mengenal kasih-Nya, semakin Anda mengenali semua ketakutan yang telah mengikat Anda selama ini, dan Anda akan mendapatkan kebebasan sekali dan untuk selamanya.
Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku.
Mazmur 34:5 TB
“Have You Been Shaped by Fear?” – Barry Bennett.
Kita dibesarkan oleh dunia yang menganggap rasa takut itu sesuatu yang wajar.
Sejak kecil kita terbiasa ditakut-takuti supaya menurut, cepat menghabiskan makanan saat disuapi, atau biar cepat tidur.
Strategi iblis, bisanya ya memutarbalikkan fakta – 50% kebenaran + 50% yang diselewengkan akibatnya jauh berbeda – dan menyebarkan ketakutan.
Kalau sudah takut, kita tidak bisa berpikir jernih dan sulit mendengar arahan-Nya, akibatnya salah ambil keputusan.
Senang si musuh…. Bikin tambahan berita yang menakutkan, berpotensi membawa celaka, hingga kesalahan makin melebar ke mana-mana.
Di sisi lain, kita justru dianggap aneh, gak waras ketika punya masalah dan tetap tenang, tanpa galau.
Setelah mengenal Tuhan jadi berbeda.
Prinsip-prinsipnya jadi jelas.
Takut artinya menganggap apa yang kita takutkan lebih hebat dari Tuhan.
Sehingga apa pun yang terjadi, segera membawa masalah kepada Tuhan lalu minta bimbingan-Nya untuk menyelesaikan. Menolak Takut. Anti galau.
Tidak tahu endingnya seperti apa, tetapi terus berpegang pada janji-janji-Nya bahwa masa depanku adalah masa depan yang penuh damai sejahtera.
Gak kepikiran?
Iya sich… Tapi sekarang sudah diberi rahasianya.
Klo kepikiran, ganti dengan memikirkan janji-Nya, perkatakan keras-keras, dengan demikian kita menciptakan kemenangan.
Jika Tuhan ada di pihak kita, siapa dapat melawan kita?
Ternyata takut itu juga suatu pilihan. Situasi dan kondisi boleh sama, yang satu merasa takut, tetapi yang lain bisa tidak takut. Jika beribadah kepada Tuhan merupakan pilihan utama kita, maka saat takut dan kuatir itu muncul, kita tahu ke mana kita harus percaya.
Beri asupan pikiran dan hati kita dengan Firman Tuhan setiap hari, kita memang tidak akan menjadi manusia super, tetapi kita dibentuk menjadi manusia yang siap menghadapi segala sesuatu. Sebab kita tahu bahwa bukan kita yg kuat, tetapi Allah yang kuatlah yang selalu menyertai kita.
Seperti kata Barry Bennett, renungkan Kasih Allah hingga menjadi bagian kepribadian kita. Reaksi otomatis tercipta sesuai kehendak-Nya. Maka kita bisa menikmati damai sejahtera yang sempurna yang dikehendaki Allah.
Siap praktik? Yuk….
Fear not, for I am with you;
be not dismayed, for I am your God;
I will strengthen you, I will help you,
I will uphold you with my righteous right hand.
Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan
YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN