“Kesehatan Mental.”
Gospel Truth’s Snacks
Yenny Indra
“Kesehatan Mental.”
Tampak sangat jelas, begitu menyakitkan, dengan adanya epidemi gangguan mental dalam masyarakat kita. Tekanan dunia sedemikian membanjiri pancaindra dan menawan kehidupan pikiran.
Dapatkah kita mengharapkan sehat secara mental di dunia di mana kita tinggal?
Bagaimana kita mendefinisikan kesehatan mental?
Damai sejahtera sempurna yang terlintas dalam pikiran. Damai diartikan sebagai: Shalom = kesejahteraan, kesehatan, kemakmuran, perdamaian.
Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.
Yesaya 26:3 (TB)
Pikiran dapat didefinisikan sebagai kesadaran, persepsi, pemikiran, penilaian, bahasa dan ingatan. Dengan kata lain, ketika bidang-bidang tersebut dibangun di dalam Dia, terciptalah kesejahteraan, kesehatan, kemakmuran dan kedamaian. Kita melihat nasihat serupa dalam Roma 12.
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Roma 12:2 (TB)
Terjemahan harfiahnya:
“Janganlah dibuat dan dibentuk serupa dengan jaman ini: tetapi berubah rupa dengan memperbaiki pikiran kita, sehingga kita dapat membedakan apa yang baik, yang dapat diterima, dan sempurna, sesuai dengan kehendak Tuhan.”
Kita tahu bahwa kita menjadi serupa dengan dunia ini, jika kita kekurangan damai sejahtera. Kekuatiran dunia ini mencekik Firman. Kekuatiran dunia merusak kesehatan mental kita. Sebaliknya, pikiran yang diperbaharui adalah pikiran yang berfokus pada penyediaan, damai sejahtera, sukacita, dan janji-janji-Nya; yang merupakan kehendak Tuhan yang baik, berkenan dan yang sempurna.
Sulit untuk menikmati mental yang sehat, jika kehendak dan tujuan Tuhan masih merupakan misteri bagi kita. Kehendak-Nya mencakup hidup sehat baik secara fisik, mental mau pun emosional. Merupakan kehendak-Nya pula supaya kita berumur panjang dan menyelesaikan tujuan hidup kita di dunia ini. Arahkan pikiran pada tujuan-Nya dan biarkan ‘shalom’-Nya mengalir ke dalam diri kita. Filipi 4:8 adalah kunci sehat secara mental dan dipenuhi dengan damai sejahtera.
“Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.”
Filipi 4:8 (TB)
[Repost ; “Mental Health”, – Barry Bennett, diterjemahkan oleh Yenny Indra].
YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
Klik:
https://mpoin.com/