Auto-Immune (Healing Part 2)
Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Auto-Immune (Healing Part 2)
Menyambung artikel lalu: https://yennyindra.com/2020/12/tuhan-pilih-kasih-healing-part-1/
Apa saja yang termasuk kategori penyakit autoimun?
Tiroid, lupus, rematik, sindrom Sjorgen yang menyerang kelenjar penghasil cairan, psoriasis yang menyerang kulit, dan ratusan penyakit lainnya, karena autoimun bisa menyerang semua organ tubuh.
Artinya, akan ada ratusan nama berbeda dengan gejala yang berbeda, tetapi intinya satu, sistim kekebalan tubuh menyerang diri si penderita sendiri.
Penyakit ini telah merenggut banyak nyawa. Salah satunya, sahabat sekaligus editor saya, Martha Pratana. Masih menyisakan kepedihan. Martha beriman, cinta Tuhan dan setia. Mengapa Tuhan?
Ps. John & Adrienne Shelf membukakan rahasia dan berhasil membantu banyak orang sembuh. Akibatnya berbondong-bondong orang-orang hadir dalam konferensi yang mereka adakan di kota kecil di Georgia selama 18 tahun terakhir. Banyak kesaksian kesembuhan terjadi.
Dan inilah ringkasan pengajaran beliau, saya rangkum dalam artikel ini.
Mengapa autoimun bisa terjadi?
Penyakit autoimun adalah respon tubuh yang terus-menerus pada apa kita pikirkan di dalam hati. Jika kita terus menerus, dari waktu ke waktu, menyerang diri kita sendiri dengan pemikiran yang salah, maka daya tahan tubuh kita justru akan menyerang tubuh kita sendiri. Terjadilah autoimun. Tergantung organ yang lemah di mana, disitulah organ yang diserang.
Seperti orang berpikir dalam dirinya, demikianlah ia, kata Tuhan.
Tubuh dapat merasakan pikiran kita dan memprogram ulang sistim imun di dalam tubuh, lalu menjadikannya seperti apa yang kita pikirkan.
Pikiran salah apa saja?
- Saya tidak berharga.
- Saya merasa tertolak.
- Kesalahanku membuat hubungan ini berakhir.
- Seharusnya saya berusaha lebih keras.
- Sungguh memalukan.
- Seharusnya saya menjadi ibu/ istri yang lebih baik dll.
Semua pikiran negatif itu membebani dan merusak.
Dari penelitian, 75% penderita autoimun adalah wanita. Sedangkan 25% sisanya, pria. Wanita lebih mudah dibebani oleh berbagai pikiran negatif dibanding pria.
Ada 3 sumber pikiran di kepala kita.
- Pikiran dari Tuhan, yang selaras dengan firman-Nya.
- Pikiran kita sendiri.
- Pikiran dari musuh atau kerajaan si iblis.
Kita jarang menyadari hal ini, sehingga menganggap semua pikiran yang ada di kepala kita adalah pikiran kita. Akibatnya kita menerimanya dengan tangan terbuka.
Iblis memasukkan pikiran negatif dengan sangat halus sehingga kita tidak merasakannya. Coba saja saat kita tersinggung, kata-kata yang menyakitkan akan kita ‘entertain’, dinikmati, dikembangkan, dipikiri, hingga makin melebar ke mana-mana. Kita menganggapnya wajar…. Wong sedang marah.
Padahal iblis terus menerus memberikan pancingannya, agar kita makin marah, emosi, ketersinggungan kecil jadi makin meluas dan merusak tentunya. Mempengaruhi sistim imun tubuh kita dalam jangka panjangnya. Saat kejadian semacam ini menjadi kebiasaan yang dipendam dalam hati, secara berangsur-angsur sel-sel tubuh kita mulai bertindak abnormal.
Saat iblis menggoda Hawa makan buah pengetahuan baik dan jahat dengan cara memelesetkan sedikit perkataan Tuhan.
Ular itu berkata kepada perempuan itu: “Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?”
Lalu sahut Hawa kepada ular itu: “Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati.”
Padahal kalimat tepatnya yang Tuhan katakan kepada Adam, “Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.”
Tuhan berkata kepada Adam, Jangan Dimakan.
Ular berkata semua tidak boleh dimakan, untuk memancing keinginan Hawa.
Sedangkan Hawa berkata, jangan dimakan plus tambahan dari Hawa sendiri, ‘atau diraba’.
Padahal yang gak boleh itu dimakan, diraba tidak apa-apa.
Iblis itu seperti singa yang mengaum-ngaum mencari orang yang bisa ditelan dan ditipunya.
Apa yang dikatakan, berasal dari pikiran.
Kisah ini membuktikan, bahwa pikiran dari Tuhan, pikiran manusia dan pikiran yang ditanamkan si iblis itu berbeda.
Nach ketika kita tidak menyadarinya, begitu mudah bagi kita menerima kebohongan yang dilontarkan si iblis dan kita anggap itu pikiran kita sendiri atau justru mengira itu ide dari Tuhan.
Perlu senantiasa waspada, mengevaluasi ulang pikiran-pikiran di kepala kita.
Apa kata Tuhan tentang kita?
- Putra dan putri Allah
- Terang dunia
- Diciptakan dengan luar biasa (wonderfully made).
- Duta Allah
- Anak-anak terang.
- Warga negara surga.
- Dicintai Allah.
Dan berita baiknya, saat kita menerima-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi kita, maka semua dosa kita sudah dibayar lunas. Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihi Dia, yaitu bagi kita yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Luar biasa bukan?
Bagaimana cara mengatasi kesalahan-kesalahan masa lalu dan pikiran negatif?
Setiap kali pikiran negatif muncul, perkatakan Firman Tuhan.
Just Speak The Word, ujar Adrianne Shelf.
Serahkan segala kekuatiran kita kepada Tuhan, Dia yang memelihara kita. Dia Allah yang bisa mengubah kesalahan, kebodohan, kecerobohan, kegagalan kita menjadi kebaikan. Syaratnya hanya satu: melekat, percaya serta taat kepada-Nya.
Setuju?
You will keep him in perfect peace, Whose mind is stayed on You, Because he trusts in You.
Engkau menjaga orang yang percaya dalam damai sejahtera sempurna, karena kepada-Mulah dia percaya.
YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU?
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN