Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Negative & Toxic Person.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Negative & Toxic Person.

Pernah bertemu orang yang selalu negatif? Bagaimana rasanya?
Duh…. Lelah sekali padahal hanya bersamanya beberapa jam saja, seolah-olah energi terkuras habis.

Ada saja yang tidak pas dalam pandangannya. Belum lagi jika ada sesuatu yang terjadi tidak sesuai rencana, pasti saya yang jadi kambing hitam alias disalahkan.
Kritik sana, kritik sini…
Standar kebenaran adalah dirinya, pokoknya, dialah pusat dunia, sehingga dalam keadaan apa pun, dia ga pernah salah. Harus orang lain yang salah.
Teman lain pun ogah berteman dengannya.
Selama ini saya berusaha menghindar, seberapa bisa jangan betemu dengannya.
Malasnya…. Huh…

Suatu ketika seolah Tuhan bertanya,
“Mengapa Yenny ga mau bertemu dia?”

“Cape Tuhan… Selalu ada yang salah. Omongannya negatif sekali. Saya perlu pemulihan berhari-hari agar bisa positif kembali, setelah berjumpa dengannya… Katanya mesti dikelilingi teman-teman positif?”

“Tapi dia anak-Ku juga…. Bukankah untuk orang seperti itu Yenny diutus?”

Gubraaaaakkkkk…..
Tiba-tiba saya diingatkan diri saya puluhan tahun lalu, ternyata persis dia…
Tidak mengenal Tuhan dengan benar, banyak pemahaman sendiri tentang Tuhan. Campur filsafat, campur budaya turun temurun…
Separuh kebenaran firman Tuhan ditambah plus yang lain-lain, akhirnya melenceng jauh dari kebenaran sesungguhnya. Tidak ada kuasa Tuhan. Kelihatannya beribadah, namun tidak mengenal-Nya secara pribadi, ga ada damai sejahtera dan hidup penuh kekalahan.

Ketika masalah besar menimpa…. Duh takutnya!!! Karena saya bergantung pada kekuatan diri sendiri.
Akibatnya, malam-malam berlalu tapi mata tak kunjung terlelap. Takut ngeri membayangkan resiko yang dihadapi…
Kalau sudah begitu, dalam keadaan stress, semua salah dan cari kambing hitam untuk meluapkan rasa frustrasi.

Bayangan sekilas berubah. Kehidupan saya saat ini, di mana makin bertumbuh dalam pengenalan Allah dengan belajar di Sekolah Charis, dikelilingi teman-teman yang positif yang selalu memotivasi .. Diterima dengan penuh kasih.
Pegangan kami full firman Tuhan.

Masalah tetap ada, namun saya mengenal Allah pelindungku yang setia.
Tuhan yang berperang, sementara saya hanya perlu beriman dan percaya. Saya hanya bertindak sesuai arahan Tuhan.
Ada teman-teman yang mendukung, sepakat berdoa untuk penyelesaiannya.

Kadang seolah buntu dan tidak ada solusi. Otak kecil saya tidak melihat ada jalan keluar. Namun setelah berdoa, bisa Let Go Let God…
Malam tetap tidur lelap meski seolah gelap pekat tanpa harapan.
Keesokan harinya, saat lunch tanpa sengaja bertemu teman lama yang sudah puluhan tahun tidak bersua.
Ngobrol sana sini, ternyata dia menggeluti bidang masalah yang saya hadapi.

“Oh gampang…. Saya ada teman yang bisa bantu kamu. Nanti saya yang atur semuanya…”

Atau solusi apa saja, yang kerap tak terpikirkan namun Tuhan sediakan.
Hidup jadi enteng dan penuh sukacita.
Itulah Tuhanku yang selalu bisa diandalkan. Betapa beruntungnya saya memiliki dan mengenal-Nya secara pribadi.

Dan hatiku trenyuh melihat teman yang negatif tadi. Kasihan sekali dia dan betapa tidak bahagianya hidup menjadi orang yang negatif dan suka cari kambing hitam.
Semua menjauhinya…
Pemahaman ini membuat cara pandang saya berubah dan timbul keinginan untuk membantunya.

Saya sadar, betapa berbedanya solusi yang diperoleh ketika saya membawa rasa lelah, kemarahan dan luka hati ke hadapan Tuhan. Rasa kasih dan belas kasihan pun tercipta.
Terima kasih Tuhan…. Itu bukan aku, tapi Engkau yang ada di dalamku yang penuh kasih.
I love You full Tuhan…, meniru ungkapan mbah Surip.

Love is never tired of waiting; love is kind; love has no envy; love has no high opinion of itself, love has no pride. Love’s ways are ever fair, it takes no thought for itself; it is not quickly made angry, it takes no account of evil;  It takes no pleasure in wrongdoing, but has joy in what is true

Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi ia bersukacita karena kebenaran.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
Rest In The Lord.
Tentang Nama Lagi…
You Were Born For This – Part 2.