Thank You God for The Sunshine…
Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Thank You God for The Sunshine…
“Bu, kita bersyukur banget lahir dan tinggal di Indonesia yang berlimpah sinar mataharinya,” ujar Chinta sepulangnya dari United Kingdom dengan suaminya, Hendra, mengantar anaknya sekolah di sana.
Memang benar. Kita jarang sekali bersyukur atau bahkan menyadari, mendapat priviledge tinggal di negara yang hanya 2 musim dan matahari bisa dinikmati sepanjang tahun.
Di UK, apalagi Irlandia, (note: sebagian wilayah Irlandia masuk wilayah United Kingdom), mendung dan hujan silih berganti. Mereka jarang mendapatkan sinar matahari. Sampai akhirnya foto pakai ponco.
Ketika saya mengeluh hujan, terang sebentar, hujan lagi, pada penduduk Irlandia, mereka menjawab,
“Yeach …..This is Ireland! What else can be expected?”
( Yach… Inilah Irlandia. Apa lagi yang bisa diharapkan?)
Mungkin ada yang bertanya, apa sich hebatnya dapat sinar matahari?
Di Seattle, Amerika, banyak penderita depresi akibat menderita SADS disease.
Apa itu SADS DISEASE?
Gangguan suasana hati yang ditandai oleh depresi yang terjadi pada waktu yang sama setiap tahun.
Gangguan afektif musiman terjadi di iklim di mana hanya sedikit sinar matahari pada waktu-waktu tertentu dalam setahun.
Ternyata ketika terkena sinar matahari, tubuh kita mengeluarkan hormon Seretonin.
Serotonin adalah neurotransmitter. Nama kimianya adalah 5-Hydroxytryptamine atau 5-HT. Ini berasal dari triptofan. Serotonin ditemukan di semua vertebrata, terutama di saluran pencernaan, trombosit darah dan sistem saraf pusat. Namanya berasal dari pengaruhnya terhadap tekanan darah: serotonin adalah bagian dari serum yang mengatur tonus pembuluh darah.
Serotonin melakukan beberapa pekerjaan dalam tubuh manusia. Dipercaya mengatur suasana hati, aktivitas usus & nafsu makan, ingatan, serta tidur.( Wikipedia)
Nach sehebat-hebatnya manusia meniru Tuhan, bisa menciptakan lampu flousen untuk menerangi ruangan, saat tidak ada matahari. Tetapi di bawah lampu flousen, hormon seretonin tidak terbentuk dalam tubuh kita. Jadilah depresi musiman.
Sekarang banyak penyakit akibat kekurangan Vitamin D. Ini juga pengaruh matahari. Sungguh ciptaan Tuhan itu luar biasa, sebegitu detil yang kerap tidak kita sadari. Dengan berjemur di bawah sinar matahari, hormon seretonin dan vitamin D terbentuk, membuat sehat.
Padahal saya suka mengeluh kalau kepanasan. Saya bertobat sekarang. 🙂
Memahami hal ini, membuat saya makin terpukau dengan kebesaran Tuhan. Betapa dahsyatnya Allahku yang mengatur segala sesuatu dengan detil, apa pun yang kita butuhkan. Bahkan hal-hal yang selama ini tidak kita mengerti, sudah dicukupinya.
Gak pakai woro-woro, atau pengumuman.
Allah sangat mengasihi dan memperhatikan kita.
Apa ya layak kalau kita masih suka kuatir dengan hal-hal lainnya?
Pastilah Tuhan sediakan, kan Dia Bapa yang baik.
Ya tho?
We are able to love God and people because God first loved us. If a man says, I have love for God, and has hate for his brother, his words are false: for how is the man who has no love for his brother whom he has seen, able to have love for God whom he has not seen?
Kita dapat mencintai Tuhan dan sesama, karena Tuhan pertama-tama mengasihi kita. Jika seorang berkata, Saya mencintai Tuhan, namun membenci saudaranya, kata-katanya salah: karena bagaimana dia yang tidak mencintai saudaranya yang bisa dilihatnya, dapat mencintai Tuhan yang tidak kelihatan?
YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN