Articles

Mujizat VS Kesembuhan.Kesaksian Willy Phelps

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Mujizat VS Kesembuhan.Kesaksian Willy Phelps

Apa bedanya?
Tuhan TERPAKSA melanggar hukum alam demi menolong kita, itu yang disebut mujizat.
Mujizat kesembuhan terjadi instan. Langsung sembuh.

Mujizat BUKAN yang terbaik dari Tuhan.
Yang terbaik dari Tuhan, ya anak-anak-Nya hidup dalam Berkat Anugerah Tuhan.
Tidak sekedar sembuh instan tetapi Tuhan ingin kita memiliki hikmat hingga bisa hidup dalam Anugerah Kesehatan Ilahi.

Dr. John G Lake berkata, “Kadang-kadang kesembuhan instan merupakan kutukan, karena beberapa orang sembuh, pergi dan melupakan Tuhan yang telah menyembuhkannya. Dia percaya, orang yang sembuh secara bertahap, melihat dirinya semakin sehat, sembuh saat dia berjalan bersama Tuhan, dan selama dalam perjalanan itu, si sakit bisa belajar mengenal Tuhan melalui firman-Nya, yang menjadi bekal yang sangat berharga bagi masa depannya.”

Kesembuhan itu berbeda dengan mujizat. Kesembuhan itu proses. Ada bagian yang harus dilakukan agar kesembuhan tercipta.

Tanpa menyadari kebenaran ini, kerap orang membuat kesalahan, menganggap kesembuhan harus instan.
Lebih penting daripada segera sembuh, sesungguhnya kualitas kepribadian kita yang makin beriman dan memiliki pengetahuan tentang firman, dan pengenalan akan Tuhan, yang akan memberkati kehidupan kita, tidak sekedar dalam bidang kesehatan saja tetapi meliputi seluruh aspek kehidupan kita. Bahkan bisa diwariskan kepada anak cucu pula.

Masih ingat kisah 10 orang lepra di Lukas 17: 11-19?
Mereka minta disembuhkan. Tuhan Yesus TIDAK berdoa atau menumpangkan tangan, hanya meminta mereka menunjukkan diri pada para imam. Ketika mereka PERCAYA & MENTAATINYA, dalam perjalanan mereka sembuh.
Tetapi ada 1 orang yang sembuh, seorang Samaria, dia kembali kepada Yesus untuk mengucapkan terimakasih, bersyukur, memuliakan Allah dan tersungkur di kaki Yesus.

Lukas 17:12-13, 17-19 (TB) Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh
dan berteriak: “Yesus, Guru, kasihanilah kami!”
Lalu Yesus berkata: “Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu?
Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini?”
Lalu Ia berkata kepada orang itu: “Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau.”

9 orang lainnya memang sembuh, namun hanya sampai di situ saja. Sedangkan 1 orang Samaria ini dijadikan Tuhan Whole, Penuh, Utuh dalam setiap aspek kehidupannya.

Perhatikan, kesembuhan 10 orang lepra TIDAK INSTAN. Ada bagian mereka untuk Percaya dan Taat Bertindak meresponi apa yang Tuhan Yesus perintahkan.

Untuk jaman sekarang, kita perlu MENDENGAR dari Tuhan sendiri, respon apa yang harus kita lakukan. Karena kita tidak berjumpa secara fisik dengan Tuhan Yesus, seperti 10 orang lepra ini.

Peryanyaannya:
– Apakah kita Mendengar Tuhan?
Agar bisa mendengar Tuhan kita harus membangun hubungan dengan-Nya?
– Sudahkah kita membangun hubungan dengan-Nya?
– Jika sudah membangun hubungan dan sudah mendengar arahan-Nya, apakah kita sudah bertindak mentaati-Nya?
Hanya Pelaku Firman, yang mendapatkan apa yang didoakannya!

*****
Bagaimana dengan kesembuhan instan?

Richard Roberts, putra Jendral Iman Oral Roberts, yang terkenal dengan pelayanan kesembuhannya bercerita, ayahnya akan memberikan kotbah singkat tentang kesembuhan lalu sekali pelayanan, menumpangkan tangan atas 7000 hingga 10.000 orang sakit. Beliau berjalan terus sementara mujizat terjadi.

Suatu ketika diadakan kebaktian kesembuhan di sebuah auditorium di Roanoke, Virginia. Ruangan penuh sesak. Seorang anak laki-laki yang kakinya panjang sebelah dan harus menggunakan alat penyangga bernama, Willy Phelps disuruh ibunya merangkak menerobos kerumunan orang sakit.
“Carilah tempat untuk duduk, Brother Roberts akan menemukanmu,” ujar ibunya. Ada sebuah ruang kecil dekat platform, Willy duduk di sana.
Setelah kebaktian selesai, Oral Roberts berjalan keluar menemukan anak ini duduk di sana, lalu dengan heran bertanya,
“Apa yang kau lakukan di sini nak?”
“Saya menunggu Brother Roberts,” jawabnya yakin.
“Why?”
“I am supposed to be healed today- “Saya harus disembuhkan hari ini.”
“Siapa namamu?”
“Willy Phelps.”
“Saya Brother Roberts…”
“You are? – kamu?”
“Brother Roberts, I am supposed to be healed – Saudara Roberts, saya seharusnya disembuhkan.”
“Saya sudah menumpangkan tangan atas ribuan orang hari ini, saya sangat lelah.”
“I don’t know about that, but I am supposed to be healed today – Saya tidak tahu tentang itu, tetapi saya seharusnya disembuhkan hari ini.”
“Well Willy, if you’ll PRAY with me and BELIEVE, we expect miracle – Baiklah Willy, jika kamu mau BERDOA bersama saya dan PERCAYA, kita berharap mujizat”.
Willy kakinya mengenakan besi yang menempel pada sepatunya agar dapat berjalan karena kakinya pendek sebelah.

Ibunya sudah menyiapkan sepasang sepatu baru dan Willy mendeklarasikan, keesokan harinya dia ke sekolah tanpa logam dan penyangga di sepatunya.
Selesai mendoakan, Oral Roberts pergi.
Sampai beberapa waktu kemudian, mendengar kabar tentang Willy Phelps.

Keesokan harinya, Willy berkata kepada ibunya,
“Ibu, kenakan sepatu di kakiku. Saya akan berjalan mengelilingi ruangan.” Dia melakukannya, dan dia ke sekolah tanpa logam di kakinya.
Sekolah pun geger melihat apa yang terjadi.
Gurunya menceritakan kesaksian ini dan beliau berkata,
“Tentunya ini semua membutuhkan biaya yang sangat mahal…”
“No Mam, it didn’t cost anything. Jesus did it – Tidak, Bu, tidak ada biaya apa pun. Yesus yang melakukannya…”
Wow….

Willy tetap berkontak dengan Oral Roberts ministry dan tetap sembuh hingga akhir hidupnya.

Hati saya berkobar-kobar menonton kesaksian ini, that’s why sengaja sebagian kata-katanya saya kutip dalam Bahasa Inggris karena lebih menggigit. Kesembuhan instan pun membutuhkan Iman Percaya yang tak tergoyahkan.
Praktik yuk…


*Mark 11:24 KJV
[24] Therefore I say unto you, What things soever ye desire, when ye pray, believe that ye receive them, and ye shall have them.

Markus 11:24 KJV
[24] Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Apa saja yang kamu inginkan, ketika kamu berdoa, percayalah bahwa kamu menerimanya, maka kamu akan menerimanya.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
Apa Yang Membuat Kita Bersyukur?
Kesaksian Mana Yang Akan Anda Sepakati?
Menangani Berbagai Konflik Dengan Anggun.