Berkat & Tidur, Apa Korelasinya?
Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Berkat & Tidur, Apa Korelasinya?
Kerapkali kita tidak bisa memanifestasikan apa yang Tuhan janjikan, karena kita merasionalisasi perintah Tuhan dengan pikiran kita.
Repotnya Janji Tuhan itu ditujukan kepada HATI kita BUKAN untuk Pikiran.
Janji Tuhan harus diterima dengan Iman.
Semua Janji Tuhan sudah tersedia di alam rohani. Untuk menerimanya, kita harus melihat dengan mata iman, hal-hal yang tidak kelihatan secara kasat mata.
Bagaimana caranya kita bisa beriman?
Iman timbul karena pendengaran, dan pendengaran akan Firman Tuhan.
Sementara Iman bekerja oleh kasih.
Semakin memahami betapa Allah mengasihi kita, semakin mudah kita percaya dan beriman.
Ketaatan kita kepada perintah-perintah-Nya, menjadi pelaku firman – DOERS- makin mengalami bukti melalui pengalaman, bahwa Allah senantiasa bisa diandalkan…
Maka kita pun makin beriman.
******
Inilah kutipan lagu pujian Raja Salomo yang terkenal:
Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya;
jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.
Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam,
dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah —
sebab _Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur._
Ini rahasianya: Tuhan memberkati justru saat seseorang tidur.
Koq bisa?
Orang yang bisa tidur, adalah orang yang percaya kepada Tuhan. Beriman.
Orang kalau galau, tidur pun tak nyenyak.
Pada saat kita tidur nyenyak dengan pikiran yang tenang serta damai itulah, Tuhan men-download ide dan hikmat-Nya agar kita menjadi sehat, makmur dan memiliki ide-ide kreatif sehingga berkelimpahan. Diberkati agar dapat menjadi berkat bagi orang lain.
Tuhan menganugerahkan kepada kita kemampuan, potensi dan petunjuk untuk memperoleh kekayaan, kelimpahan, damai sejahtera serta perkenanan-Nya. Berkat Tuhan bukanlah barang jadi melainkan potensi untuk memperoleh kekayaan.
Ada bagian kita untuk mengerjakannya dengan sikap beriman. Merealisasikan potensi itu menjadi kekayaan, kelimpahan dan kesehatan nyata, sehingga menjadi sesuatu yang bisa dinikmati di alam natural.
Itulah sebabnya Faith (iman) dan Grace (anugerah) harus seimbang.
Dalam merealisasikannya ada 2 cara, dengan bergantung pada kekuatan sendiri atau dengan cara Tuhan.
Dulu sebelum sekolah Charis, saya punya ide dan menentukan apa yang akan saya lakukan, lalu berdoa minta Tuhan memberkatinya. Tuhan sekedar stempel.
Meski kelihatannya berdoa, sesungguhnya saya mengandalkan kekuatan saya sendiri. Saya yang mengendalikan serta memegang otoritasnya. Saya kerap meniru cara orang-orang sukses yang terkenal, bagaimana caranya menjalankan bisnis dan meraih kesuksesan.
Akibatnya, stres dan berbeban berat karena saya berusaha mengendalikan semuanya, padahal saya bukan Tuhan. Kadang bukannya terealisasi, sebaliknya justru kacau balau.
Praying is not telling God what to do. It’s trusting that God knows what to do -Stormie Omartian
Berdoa bukanlah memberitahu Tuhan apa yang harus dilakukan. Melainkan kepercayaan bahwa Tuhan tahu apa yang harus dilakukan – Stormie Omartian
Setelah sekolah di Charis, saya belajar bahwa Tuhanlah yang pegang kendali dan otoritas. Tugas saya adalah melekat, menempel pada Tuhan seperti ranting yang menempel pada pokok pohon anggurnya. Dia tidak bisa berbuah sendiri. Pokok anggur atau Tuhanlah yang membuatnya menghasilkan buahnya. Dan mengikuti Tuhan. Kerap caranya berbeda dengan nalar saya. Tetapi saya belajar percaya bahwa Tuhan tahu apa yang terbaik dan yang harus dilakukannya.
Promosi datang dari Tuhan.
Kesuksesan dari Tuhan.
Damai sejahtera dari Tuhan juga.
Jadi saya hanya mengikuti-Nya langkah demi langkah, sambil terus belajar.
Saya gak ‘ngoyo’, kata Orang Jawa, tidak bersusah payah.
Sebaliknya mengikuti slogan Nike : Just Do It.
Lakukan saja apa yang Tuhan mau…
Saya belajar ternyata ini yang dikerjakan oleh Andrew Wommack dan guru-guru Charis lainnya. Mereka hidup secara ‘supernatural’, berbeda dengan cara hidup kebanyakan orang di dunia ini. Dan saya sedang terus belajar meneladaninya.
Semakin hari, hidup saya makin tenang. Semua anugerah dari Tuhan dan untuk kemuliaan Tuhan. So simple.
Semakin lama berjalan bersama Tuhan, semakin yakin bahwa All is well – Semua baik-baik saja.
Tugas saya fokus mengarahkan pandangan kepada Allah dan mengikutinya langkah demi langkah. Dan setiap langkah merupakan suatu mujizat!
Lord, I love you full…
If you open your heart to God, and allow Him to speak to you, then that is what He will do.
Jika Anda membuka hatimu kepada Tuhan, dan mengijinkan-Nya untuk berbicara kepadamu, maka itulah yang akan Ia lakukan.
YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
#seruputkopicantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan