Bagaimana Tuhan Menyempurnakan Kita? Jangan Salah Paham!
Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra
Bagaimana Tuhan Menyempurnakan Kita? Jangan Salah Paham!
Ini adalah pertanyaan bagus yang patut mendapat perhatian. Pertama-tama, bagian mana dari diri kita yang perlu disempurnakan? Jika kita dilahirkan kembali, bukankah kita “satu roh” dengan Dia?
“Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia. 1 Korintus 6:17 TB
Masih banyak lagi ayat yang dapat ditambahkan di sini yang memperjelas bahwa kita adalah ciptaan baru, diciptakan dalam kebenaran dan duduk bersama-sama dengan Dia di surga. Roh kita telah disempurnakan.
Bagaimana dengan pikiran kita?
“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” Roma 12:2 TB
Inilah tanggung jawab kita. Memahami kehendak Tuhan yang baik dan sempurna bergantung pada pembaharuan pikiran alias Pola Pikir kita terhadap sifat-Nya dan ciptaan baru yang kita miliki.
Bagaimana dengan perilaku kita?
Bagaimana Tuhan menyediakan pertumbuhan dan kedewasaan kita yang berkelanjutan?
“Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.” 2 Timotius 3:16?-?17 TB
Firman Tuhanlah yang memberikan koreksi, teguran dan petunjuk agar kita menjadi utuh.
TIDAK ADA indikasi bahwa itu adalah Firman ditambah penyakit, atau Firman ditambah tragedi atau Firman ditambah pengalaman lainnya.
FIRMAN SAJA SUDAH CUKUP.
Bagaimana dengan hubungan kita dengan orang lain dan dunia?
“Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, Efesus 4:11?-?13 TB
Pelayanan “lima jawatan” diberikan kepada gereja untuk menyempurnakannya.
Bukankah Tuhan menggunakan atau mengizinkan hal-hal buruk dalam hidup kita untuk mengajar dan menyempurnakan kita?
SAMA SEKALI TIDAK!
Jika benar demikian, maka hal ini menyatakan bahwa penyediaan Tuhan bagi tubuh-Nya (lihat di atas) tidak memadai dan tidak mencukupi.
Jika hal-hal buruk adalah guru kita, untuk tujuan apa Tuhan memberikan Roh-Nya dan Firman-Nya?
Seperti ketika seorang anak sudah dinasehati, naik motor jangan ngebut. Tapi nekad tetap ngebut. Akhirnya jatuhlah dia dari motor.
Waktu ayahnya mengetahui hal itu, segera menolong dan membawanya ke rumah sakit.
Ayahnya berkata, “Makanya nurut kalau dinasehati orangtua. Jadikan ini pengalaman, supaya di masa depan bijak mengendarai motor dan berhati-hati.”
Apakah sang anak jatuh dari motor karena ayahnya yang ingin memberikan pelajaran kepadanya?
Tentu saja tidak!
Anak itu jatuh karena kelalaiannya: ngebut saat mengendarai motor.
Tetapi sang ayah memanfaatkan kesempatan itu, untuk mendidik dan mengajari anaknya, agar belajar dari pengalamannya, menjadi lebih bijak, hati-hati dan penuh
perhitungan.
Demikian juga dengan Allah kita, penyakit yang bisa membunuh dan membinasakan berasal dari si musuh, tetapi Allah menggunakan kesempatan ini untuk mendidik kita agar mengambil pelajaran dari pengalaman ini, sehingga menjadi pribadi yang lebih bijak.
Allah sudah memberi kita otoritas dan kuasa untuk menghancurkan si musuh.
Ini kesempatan bagi kita untuk mempraktekkannya, menggunakan otoritas untuk mengalahkan musuh.
Tuhan mendidik kita makin bertanggung jawab.
Tentu saja kita bisa belajar dari pengalaman dan menanggung hantaman dan memar dalam hidup, tapi kita tidak harus melakukannya. Allah telah memberi kita Firman-Nya, Roh-Nya, perjanjian-Nya yang lebih baik, janji-janji-Nya, otoritas-Nya, iman-Nya, perlengkapan senjata-Nya, karunia-karunia Roh-Nya dan kunci-kunci Kerajaan agar kita dapat diperlengkapi sepenuhnya untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang ada. dunia yang jatuh.
Sedihnya, “Umat-Ku binasa karena kurangnya pengetahuan” (Hosea 4:6).
Selama kita percaya bahwa Firman dan Roh Tuhan tidak cukup, kita akan membiarkan kuasa ketidaktahuan dan kegelapan menjadi “guru” kita.
******
Kembali Prinsip Dasar Yohanes 10:10 perlu diulang:
Pencuri (Iblis) datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku (Yesus) datang, supaya kita semua mempunyai HIDUP, dan MEMPUNYAINYA dalam SEGALA KELIMPAHAN. Yohanes 10:10 TB
Prinsipnya mudah: Yang Baik dari Tuhan dan yang jahat dari iblis.
Kita Tidak Lagi Berusaha untuk Diberkati, Sembuh dll tetapi KITA SUDAH DIBERKATI, SEMBUH, SEHAT dsb.
Nach Bagaimana supaya semua kekayaan di alam roh ini termanifestasi dalam kehidupan natural kita?
Sisi Experience, Pengalaman.
That the sharing of your faith may become effective by the acknowledgment of every good thing which is in you in Christ Jesus. – Supaya imanmu menjadi efektif dengan mengakui setiap hal baik yang ada di dalam kamu dalam Kristus Yesus. Philemon 1:6 NKJV
Dengan mengakui jati-diri kita yang baru dalam Kristus, maka kita akan menjadi Pribadi Baru sesuai yang Tuhan kehendaki.
Identitas kita yang sejati di dalam Kristus.
Semakin kita merenungkan firman-Nya, semakin besar pewahyuan kita akan kelimpahan, kesembuhan dll yang sudah kita miliki, maka terjadilah menurut imanmu. ( Roma 12:12)
Sembuh, Sehat, Makmur dll sudah ada di dalam roh kita. Lengkap.
Manusia terdiri dari Roh, Jiwa dan Tubuh.
Saat kekayaan dalam roh akan ditransfer ke alam natural ( Lihat gambar yang ada Kran) harus melewati Jiwa yang berisi Pikiran, Emosi, Kehendak dan Imajinasi.
Seberapa banyak kekayaan, kesembuhan dalam Roh bisa termanifestasi ke Tubuh (Alam Natural), tergantung seberapa SELARAS Jiwa kita dengan Roh ( Allah & Firman).
Semakin selaras, Kran Terbuka Makin Lebar, makin lancar mengalir baik kesehatan, kesembuhan, kelimpahan dll.
Hhhmmm … semua makes sense bukan?
Mari kita hidupi dan jadilah Pemenang!
Siap?
“Rise up; this matter is in your hands. We will support you, so take courage and do it.” – Billy Epperhart.
Bangkitlah, karena hal itu adalah tugasmu. Kami akan mendampingi engkau. Kuatkanlah hatimu, dan bertindaklah!” – Billy Epperhart.
Sumber: Barry Bennett
YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
#gospeltruth’scakes
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan