Articles, Christianity

Apa Rahasia Kesuksesan Yesus?

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Apa Rahasia Kesuksesan Yesus?

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana Yesus mampu menyembuhkan banyak orang, melawan godaan musuh, menenangkan badai, memberi makan ribuan orang, dan membangkitkan orang mati? Apa rahasianya? Beberapa orang mungkin mengatakan bahwa Dia adalah Tuhan dalam wujud manusia, dan itu memang benar, tetapi apakah itu kekuatan yang Dia gunakan? Jika ya, mengapa Dia perlu berdoa?

Yesus adalah seorang pendoa.
Meskipun Dia adalah Anak Allah, Firman yang menjadi manusia, hubungan-Nya dengan Bapa didasarkan pada doa. Dia memulai pelayanan-Nya dengan doa, menghabiskan 40 hari di padang gurun dengan berpuasa dan berdoa dan mengandalkan doa untuk setiap aspek pelayanan-Nya di bumi. Selain hubungan-Nya dengan Bapa, Yesus tidak dapat berbuat apa-apa (Yohanes 5:19).

Yesus sering menghabiskan waktu berduaan dengan Tuhan sebelum, selama, dan setelah pelayanan. Dia menghabiskan sepanjang malam dalam doa sebelum memilih 12 murid. Dia berdoa untuk orang lain dan orang lain. Dia berdoa pada saat pencobaan terbesar-Nya. Doa adalah hubungan-Nya dengan Bapa.

Jika Yesus kecanduan berdoa untuk mencapai tujuan-Nya di bumi, apakah kita harus mengurangi gairah dalam kehidupan doa kita?

“Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa! Kalau ada seorang yang bergembira baiklah ia menyanyi! Yakobus 5:13 TB
Bagi banyak orang, penderitaan mendorong mereka untuk khawatir, mencari nasihat, mengeluh dan meminta bantuan orang lain. Namun sumber sejati yang dapat melepaskan kita, ditemukan dalam doa. Doa adalah tempat jawabannya. Doa memanfaatkan hikmat Tuhan. Doa melepaskan berkat Tuhan. Doa melibatkan Tuhan dalam kehidupan kita.

Jangan menghindari doa karena itu adalah kewajiban agama.
Kita mungkin terbiasa berbicara dengan bebas tentang apa yang dialami kepada orang lain. Silakan berbicara dengan Tuhan juga. Bicarakan dengan-Nya, apa pun yang ingin kita ceritakan, mengganggu dan membuat kita terbeban. Dia lebih daripada sohib, bff dll.

Kemudian, temukan beberapa janji dalam Firman-Nya yang sesuai dengan situasi yang kita alami dan bicarakan hal tersebut kepada Tuhan. Harapkan Tuhan untuk mempercepat Firman-Nya bagi kita. Harapkan jawaban. Tuhan peduli pada kita sama seperti Dia peduli pada Yesus ketika Dia masih di bumi.

Sumber: Barry Bennett.

*****
Yesus berdoa, kita pun berdoa.
Mengapa hasilnya berbeda?
Mungkin kita perlu mengupas cara berdoa yang sesuai kehendak-Nya, sehingga hasilnya seefektif Yesus.

Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itu pun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya.”
Matius 9:17 TB

Kerapkali saat berdoa kepada Tuhan dan belajar Firman Tuhan, kita datang dengan mindset lama alias kantong kulit yang tua, sehingga firman, pewahyuan baru, tidak bisa masuk ke dalam kantong kulit tua milik kita.
Anggur baru itu terbuang percuma…. tentu saja hidup kita pun tidak bisa berubah.

Isanity: doing the same thing over and over again and expecting different results – Albert Einstein.

Kegilaan: melakukan hal yang sama berulang kali dan mengharapkan hasil yang berbeda – Albert Einstein.

Dengan kata lain, untuk mendapatkan hasil yang berbeda, kita harus melakukan hal yang berbeda. Dan tindakan yang berbeda, dimulai dari informasi yang berbeda, lalu kita terima, barulah kita bisa bertindak sesuai dengan info tersebut.

Nach sehubungan dengan kantong kulit (kirbat), perlu untuk meninggalkan pola pikir yang lama dan menggantinya dengan pola pikir yang baru. Agar kebenaran Firman Tuhan bisa menjadi pewahyuan baru yang mengisi pikiran kita dan kita bisa bertindak menghidupinya.

Berdoa artinya mengubah cara pandang kita, disesuaikan dengan cara pandang Tuhan dalam menyikapi masalah yang kita hadapi. Dia Allah yang Mahatahu, yang melihat jauh ke depan. Karenanya, kita mengikuti cara-Nya untuk menjalani kehidupan kita. God’s Way…
Berkomitmen sungguh-sungguh hidup bagi Dia, oleh Dia dan untuk Dia.

As He is so are we in this world 1 Yohanes 4:17
Sama seperti Yesus, kita ada di dunia ini.

Jika yang kita perkatakan adalah Firman Tuhan yang merupakan roh dan hidup, pikiran dan hati kita juga penuh dengan firman yang hidup dan berkuasa, maka PERKATAAN KITA SAMA BOBOT DAN KUASANYA DENGAN PERKATAAN YESUS SENDIRI.

Tidak hanya itu saja, semakin banyak stok Firman dalam hati, lalu kita MEMILIH untuk senantiasa memperkatakan, menghidupi serta hidup dengan pikiran yang senantiasa tertuju kepada Tuhan, maka tidak hanya damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal yang memerintah dalam hati dan pikiran kita, namun wibawa, kepribadian Yesus pun terpancar melalui kita.
Setiap orang bisa melihat Kristus di dalam kita dan bagaikan alkitab yang terbuka, semua orang mempermuliakan Nama Tuhan.
Wow….. dahsyat bukan?

Siap sukses seperti Yesus? Yuk…. semua reachable, bisa dicapai karena kita tahu caranya dan kita bisa merealisasikannya dengan bergantung sepenuh hati kepada Yesus. It’s all about God, not us.

Some people don’t let the Bible get in the way of what they believe” – Andrew Wommack

Beberapa orang tidak membiarkan Alkitab mengubah keyakinan mereka” – Andrew Wommack

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
*MPOIN PLUS & PIPAKU*
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’scakes
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

 

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
Apa Kehendak Tuhan Bagi Hidupku? Ini Jawabannya! (Part 1)
Enjoying God
‘Tuhansedang memikirkanmu!”