God’s Way Kunci Kesembuhan & Kesuksesan!
Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra
God’s Way Kunci Kesembuhan & Kesuksesan!
“Apakah kesembuhan hanya tergantung pada iman orang yang melayani, atau iman si penderita juga penting?”
Saya tidak percaya ini merupakan pilihan.
Iman yang melayani memang penting, tetapi kondisi hati si penderita juga penting. Tanda-tanda dan mujizat mengikuti Firman (Markus 16:20) dan mujizat tercipta sebagai buah dari “iman yang timbul karena pendengaran” (Gal. 3:5).
Menyatakan hanya iman si pelayan Tuhan saja yang diperlukan, sama dengan mempertanyakan iman Yesus.
Dia berdoa untuk orang buta dua kali (Markus 8:22-25). Apakah Yesus bergumul dengan iman-Nya dalam hal itu, ataukah si orang buta yang berurusan dengan ketidakpercayaannya?
Kisah dalam Markus 6 menjelaskan pelayanan Yesus di kota asal-Nya sendiri. Dikatakan “Dia tidak dapat mengadakan satu mujizat pun di sana… Ia merasa heran atas ketidakpercayaan mereka. (Markus 6:5-6 TB).
Yakobus juga dengan jelas menyatakan: “Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
Yakobus 1:6-7 (TB)
Dengan demikian, orang yang ragu-ragu dan berpikiran ganda terhalang untuk menerima dari Tuhan.
Ada karunia kesembuhan, mujizat dan iman dan kita melihat contoh seperti itu dalam Kisah Para Rasul 3:1-9.
Petrus memulai penyembuhan tetapi berdasarkan ayat lain yang telah saya bagikan, tampak jelas tidak ada ketidakpercayaan yang aktif pada orang ini.
Kisah Para Rasul 14:6-10 menggambarkan seorang lumpuh yang mendengar Paulus berkhotbah, dan Paulus “melihat” bahwa ia memiliki iman untuk disembuhkan.
Dalam hal ini, bukan Paulus yang memaksakan kesembuhan pada seseorang dengan imannya sendiri, melainkan karena “mendengar” Firman, maka lahirlah iman pada orang lumpuh itu, dan Paulus dapat melihatnya.
Contoh ini mengikuti apa yang telah saya sebutkan dari Markus 16 dan Galatia 3.
Tanda-tanda ajaib mengikuti Firman.
Iman datang dari pendengaran.
Bahkan dikatakan “Tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!” sedang memproklamirkan Firman Tuhan dan Nama Yesus. Hanya itu yang diperlukan dalam beberapa kasus. Kata-kata keluar, dan Firman Tuhan membangun suasana yang membangkitkan iman.
Keselamatan dan kesembuhan bekerja menurut prinsip yang sama karena mereka adalah bagian dari penebusan yang sama. Kita tidak bisa beriman untuk menyelamatkan orang lain agar masuk ke dalam Kerajaan Allah.
Kita dapat berdoa, membagikan Firman, mengasihi dan mendorong mereka, tetapi kita tidak dapat menyelamatkan mereka. Mereka sendiri yang harus percaya dan menerima karunia kebenaran.
Begitu pula dengan kesembuhan. Beberapa siap menerima kesembuhan dengan mudah, sedangkan yang lainnya tidak.
Iman orang yang melayani dapat menciptakan suasana bagi si penderita sakit untuk menerima, tetapi tetap harus ada hati yang terbuka dan bersedia menerima kesembuhan dari pihak orang yang menderita.
Sumber: Barry Bennett
******
Tidak semua penyakit itu disebabkan serangan si musuh, iblis. Kadang-kadang karena seseorang salah memperlakukan tubuhnya.
Tuhan TIDAK PERNAH memanggil seseorang pulang ke surga. Kadang ada orang-orang yang masih ingin hidup, tetapi tubuhnya sudah terlalu lemah untuk hidup, karena selama ini tidak dirawat dengan baik.
Suatu ketika Ed Dufresne divonis dokter menderita kanker. Sebagai Hamba Tuhan yang memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan yang erat, begitu selesai mendengar vonis dokter, segera dia bertanya kepada Tuhan: mengapa dia bisa terkena kanker?
Tuhan menjelaskan, salah satu penyebabnya, karena beberapa tahun lalu Tuhan sudah mengingatkan agar dia beristirahat dengan cukup. Tetapi karena kesibukannya melayani di berbagai kota dan negara bagian di Amerika, bahkan di luar negeri, Ed kurang istirahat.
Dan itu yang menyebabkan dia terkena kanker.
Ed segera membereskannya dengan Tuhan, bertobat dan memperbaiki pola hidupnya. Tuhan berkata, dalam waktu sebulan dia akan sembuh dari kankernya.
Dan betul, 28 hari kemudian, Ed Dufresne check ke dokter, dinyatakan Clean, bersih dari kanker.
Nancy Dufresne, istri Ed, mengajarkan jangan asal mengambil ayat lalu melemparkannya begitu saja untuk melawan musuh.
Bertanyalah kepada Tuhan karena ada banyak penyebab mengapa seseorang sakit. Bisa karena serangan iblis, keteledoran kita atau penyebab lainnya. Perlu senjata yang tepat agar bisa langsung kena sasaran.
Bagaimana jika kita tidak mendapat jawaban?
Lakukan sesuai firman yang kita tahu tetapi setidaknya kita sudah bertanya. Terus fokus kepada Tuhan, agar ketika ada arahan, kita peka menangkapnya.
Karena banyak diantara kita, termasuk saya, terbiasa mengambil keputusan ‘terbaik’ yang kita tahu, TANPA BERTANYA DULU KEPADA TUHAN & ROH KUDUS.
Pastikan minta tuntunan Tuhan dan libatkan Tuhan & Roh Kudus dalam setiap keputusan kita. Ini Penting!
Tuhan Yesus berulang kali menyembuhkan orang buta, tetapi caranya tidak pernah sama. Itulah sebabnya, hubungan pribadi dengan Tuhan Yesus itu tidak tergantikan.
God’s Way itulah sumber keberhasilan kita.
Kita tidak bisa meniru pengalaman orang lain. Cara Tuhan bukan pola atau rumus. Hubungan pribadi dengan Tuhanlah kuncinya.
Kesembuhan Ilahi sudah menjadi milik kita saat lahir baru, tetapi ibarat orang yang berperang, kita harus menjawab serangan musuh yang berusaha mencuri kesehatan kita dengan cara yang tepat. Tidak hanya secara sembarangan menembakkan peluru kita ke segala arah.
Skillful, terampil menggunakan otoritas dan menjawab serangan musuh dengan hikmat Tuhan.
******
Seorang teman kecewa, dia sudah menerima mujizat kesembuhan tetapi sekarang kambuh lagi bahkan lebih parah.
Saat menerima mujizat kesembuhan, dia didoakan oleh seorang hamba Tuhan dan didukung oleh teman-temannya.
Dia bisa memperoleh kesembuhan Ilahi, mujizat dengan menggunakan topangan iman dari banyak orang.
Nach setelah sembuh, teman ini tidak membangun iman dan hubungan pribadinya dengan Tuhan. Akibatnya roh jahat itu kembali lagi dengan membawa tujuh roh lain yang lebih jahat.
“Apabila roh jahat keluar dari manusia, ia pun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian, dan karena ia tidak mendapatnya, ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu bersih tersapu dan rapi teratur. Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya, dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula.” Lukas 11:24?-?26 TB
Untuk menerima kesembuhan, bisa saja dibantu iman orang lain. Tetapi untuk mempertahankan kesembuhan itu, perlu ditopang dan dipelihara oleh iman kita sendiri.
Tidak hanya iman orang yang melayani dan mendoakan yang penting, tetapi iman sang penderita juga penting.
Bagaimana pendapat Anda?
We all can have accidents in life. God knew this, and so He sent Jesus as our Healer. His healing touch is God’s mercy to us. If you are hurt, ask God to heal you and then trust Him to do it in His way and in His time. – Stormie O’martian
Kita semua bisa mengalami tragedi dalam hidup. Tuhan mengetahui hal ini, jadi Dia mengutus Yesus sebagai Penyembuh kita. Sentuhan penyembuhannya merupakan anugerah Tuhan bagi kita. Jika Anda terluka, mintalah Tuhan untuk menyembuhkan dan percayalah kepada-Nya untuk melakukannya dengan cara-Nya dan pada waktu-Nya. – Stormie O’martian
YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
#gospeltruth’scakes
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan