Dimanakah Imanmu?
Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra
Dimanakah Imanmu?
Ada dua pewahyuan yang akan menentukan jalan hidup Anda. Jika salah satu dari dua pewahyuan ini tidak lengkap atau salah, tidak mungkin kita dapat berjalan dalam iman, dan kita tahu, tanpa iman tidak mungkin menyenangkan Dia (Ibr. 11:6).
Dua pewahyuan yang harus kita miliki adalah,
1) kebaikan Allah, dan
2) apa artinya memiliki Kristus di dalam kita.
Saya menemukan, semakin saya memahami kebaikan Tuhan, semakin saya beriman.
Iman merupakan tanda bahwa kita mengenal-Nya dengan sungguh-sungguh. Semakin mengenal-Nya, semakin kita mempercayai-Nya. Saya tidak perlu “meningkatkan” iman. Saya mengetahui Dia dengan baik, dan kebaikan-Nya adalah dasar bagi hidup saya.
Iman dan takdir yang kita alami tidak akan pernah melampaui pemahaman kita tentang sifat Allah, dan kehadiran-Nya dalam kehidupan kita. Selama Tuhan itu misterius dan berada “di luar sana”, kita akan bergumul dalam kehidupan dan tidak pernah tahu apa yang mungkin terjadi.
Hidup kita terbatas pada persepsi kita tentang Tuhan. Kita hanya mengejar apa yang kita yakini, bahwa Tuhan ingin kita memilikinya. Jika kita tidak yakin, Dia ingin memberkati kita, menyembuhkan kita, atau memakmurkan kita, maka kita tidak akan memiliki iman untuk berkat-berkat itu. Begitu banyak orang bergumul untuk menerima dari Tuhan karena mereka tidak yakin Dia sebaik itu!
Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?
Roma 8:32 TB
Kita semua harus merenungkan ayat ini selama berjam-jam dan berhari-hari. Itu akan mengubah hati dan pikiran kita.
Yesus bertanya kepada Bartimeus yang buta, : ”Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?” Markus 10:51 TB
Pertanyaan yang sama itu masih “hidup dan aktif” hari ini. Kita harus dapat menanggapi dengan pasti, mengetahui bahwa Dia sebaik itu, dan Dia telah memilih untuk tinggal di dalam kita!
Iman bukanlah subjek untuk dipelajari, tetapi ekspresi kepercayaan dan keyakinan mutlak pada Dia yang mencintai saya, telah mati untuk saya, dan yang sekarang hidup di dalam saya. Sampai kita yakin bahwa Dia ada untuk kita, iman akan terus menjadi pergumulan.
“Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu.”
Lukas 12:32 TB
Setuju?
And this is eternal life, that they may know You, the only true God, and Jesus Christ whom You have sent. John 17:3 NKJV
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. Yohanes 17:3 TB
- Barry Bennett –
YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN