Cara Spektakuler Viona Mengalahkan Kanker – Part 2
Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra
Cara Spektakuler Viona Mengalahkan Kanker – Part 2
Dan perjalanan 8 bulan operasi dan terapi yg dikatakan dokter miserable… Ternyata salah besar! Viona justru segar sekali hingga orang di sekelilingnya heran.
Tidak berarti semua mulus bak jalan toll.
Ada saatnya sekitar 3 bulanan, Viona dihantui perasaan takut mati. Betapa runyamnya saat kehilangan damai sejahtera.
Lalu Tuhan mengingatkan, Pandang Yesus saja. Renungkan apa yang telah Yesus lakukan untukmu. Dengan taat, Viona kembali ke tracknya.
“Tuhan, aku harus makan apa?” tanyanya.
“Makan saja firman-Ku!”
“Beneran Tuhan?”
Awalnya Viona ga berani makan ini dan itu… Tetapi Tuhan meneguhkan, dia sudah sembuh. Makan apa saja, tetapi secukupnya. Perjalanan kesembuhan dari kanker sungguh mengubah Viona secara keseluruhan, baik mindset mau pun caranya berdoa.
Pada suatu hari sedang menunggu suami, koq ada
marketing office property.
Tiba-tiba Tuhan bertanya, “Mau rumah cantik ini? Langsung Viona grab, “Mau Tuhan, tapi aku mau
bukan sekedar rumah yang indah tetapi ada value of family didalamnya.”
Selama ini Viona workaholic, keluarga seolah no 2. Cari uang dan usahaku itu no1. Apalagi mindset kebanyakan chinese, anak diurus suster dan mbak. Orangtua cari uang dan berikan sekolah yg terbaik.
Benar saja, Tuhan beri rumah yang sesuai doa sepakat Viona dengan suami: rumah yg indah dan Tuhan bilang ini Rumah Pemulihan.
Jika orang dunia sakit, mereka kehilangan rumah, aset dan tabungannya. Sebaliknya Viona sakit, justru dapat rumah cantik…. Amazing!
Mazmur 118:17 (TB) Aku tidak akan mati, tetapi hidup, dan aku akan menceritakan perbuatan-perbuatan TUHAN.
Adalah ayat pegangan Viona.
Setiap kali galau, Tuhan ajarkan untuk berdiri teguh di atas janji ini.
Ketika cek rutin abdomen setiap 6 bulan, nampak batu empedu yang semakin membesar. Menyadari hal ini, viona berdoa dalam hati,
“Tuhan kali ini aku mau menikmati sembuh dari batu empedu tanpa dokter dan tanpa operasi. Aku mau menikmati mujizat seperti orang lain.”
“Perkatakan saja batu empedu SUDAH tercabut sampai akar-akarnya, dibuang ke laut ancol.”
Dengan konsisten, diperkatakan setiap hari tanpa banyak mikir dengan enjoy di dalam Tuhan.
Setelah periksa 6 bulan lagi, kemudian Roh Kudus berbisik,
“Coba kamu buka dan baca sendiri hasil test abdomenmu”
Ketika dibuka dan dibaca, tertulis:
Tidak Ditemukan Batu Empedu.
Yeaaaayyyy…….
Viona baru ‘ngeh’ sadar sekarang, mengapa si dokter bertanya,
“Kamu pernah operasi empedu?”
“Gak pernah dok….”
Beneran gak terpikir, ternyata batu empedunya sudah raib tak berbekas.
Tuhan Yesus sungguh luar biasa!
Dan Dia Allah yang menjawab doa!
“Aku sayang kamu tapi kamu harus mengenal-Ku sesuai dengan firman-Ku karena aku setia kepada firman-Ku. Bukan Tuhan ala pikiranmu sendiri. Kenali Aku, Allah yg benar,” kata Tuhan.
Masuklah Viona ke Charis Bible College pada bulan September 2021.
Banyak hal yang diajarkan oleh Roh Kudus, dikonfirmasi di Charis. Tidak hanya itu saja, banyak pula mindset baru yang ditanamkan di Charis. Dan teman-teman yang sefrekuensi, sama-sama serius mengejar Tuhan dan menghidupi firman-Nya. Itulah sebabnya, apa yang terjadi di Alkitab, menjadi hal natural yang juga mereka alami di Charis.
Di tahun 2020, Tuhan pernah bilang anak Viona 3 orang. Dia tertawa. Mana mungkin? Kan mesti minum obat kanker selama 10 tahun?
Oktober 2021, Tuhan menegaskan agar Viona berhenti minum obat dan perkatakan: “kandunganku sehat dan bersih.” Dia taat.
Di awal februari, saat pujian penyembahan di Sekolah Charis, Roh Kudus berbisik lembut,
“Aku memberkati kandunganmu.”
Kaget.
Pulang sekolah ambil test pack, ternyata hasilnya positif. Roh Kudus menegaskan,
“I had conquered your cancer. No need to worry about it.” Viona grab langsung, mengimani janji itu. . “Thank you Jesus ini karena karya salib-Mu”.
Mendengar detil history kanker Viona, dokter kandungan langsung merujuknya kembali ke RS. Dharmais, untuk memastikan bisakah kehamilan ini dipertahankan?
Tetapi Tuhan berujar santai,
“Bukankah Aku Tuhan yang melakukan hal-hal yang mustahil?”
Kata dunia, hamil di usia 39 tahun itu cepat lelah. Viona segera berdoa,
“Tuhan, aku minta hamil sama seperti orang yang hamil umur 25 tahun. Karena aku keturunan Abraham dan Sara, aku berhak juga menerima kekuatan memperoleh anak.”
Firman-Nya hidup. Viona sangat aktif dan tidak kenal lelah. Dia adalah Allah yang setia.
Memasuki bulan ke 8, tekanan darah Viona tinggi. Harus minum obat dan melaporkan tekanan darahnya setiap hari ke dokter.
Viona mendapat pewahyuan dari kotbah Joseph Prince. Saat terjadinya mujizat air menjadi anggur, dalam perkawinan di Kana.
“Tugas kita adalah menyiapkan wadah dan seberapa banyak air yang ingin diubah menjadi anggur. Jadi bagianku adalah menyiapkan firman-firman-Nya yang mau aku hidupi,” jelas Viona,
“Roh Kudus juga mendorongku minta doa berkat dari Pak Irwan dan Bu Angeline (direktur Charis) sebelum melahirkan.”
Tekanan darah saat masuk rumah sakit 170/135. Viona memilih lahir normal dan tetap tenang, berpegang pada firman-Nya bahwa Roh yang sama yang membangkitkan Tuhan Yesus ada padaku maka aku pun hidup Roma 8:11.
“Ibu pasien dengan riwayat darah tinggi paling tenang selama ini,” komentar suster.
“Karena Allahku hidup, suster….”
Juan pun lahir, arti namanya: Hadiah dari Tuhan. Good looking, sehat, murah senyum dengan matanya belo, alias lebar, as i wish saat masih didalam kandungan.
Juan adalah bukti nyata dari kasih karunia-Nya.
Dan bukan suatu kebetulan pula, Viona menjadi murid kelas CJ5 di Charis, nama kelasnya “Magnificent Joy”. Sukacita yang luar biasa adalah obat dan pilihan Viona!
When we enter into a personal relationship with Jesus Christ, something wonderful happens: God begins to change our desires, and we want to be more like Him. – Joyce Meyer
Ketika kita masuk ke dalam hubungan pribadi dengan Yesus Kristus, sesuatu yang luar biasa terjadi: Tuhan mulai mengubah keinginan kita, dan kita ingin menjadi lebih menyerupai Dia. -Joyce Meyer
YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN