Articles

Kesembuhan, Medis & Tuhan. Inilah Rahasia Kesembuhan!

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Kesembuhan, Medis & Tuhan. Inilah Rahasia Kesembuhan!

Setiap kali ke dokter, sesungguhnya dokter mencoba menganalisa apa penyakit kita, berdasarkan info symptoms yang kita berikan. Lalu dokter berusaha mengobatinya dengan memberikan obat yang diperkirakan cocok.

Sesungguhnya, obat hanya mengendalikan gejalanya. Tidak ada obat yang dapat menyembuhkan kita. Obat dapat membantu tubuh dan menahan rasa sakit sehingga tubuh dapat lebih mudah menyembuhkan dirinya sendiri dan menjauhkan dari infeksi..
Saat panas, dokter memberi obat penurun panas.
Ketika mual-mual, diberi obat anti muntah. Dst. Dst.

Pengobatan modern makin canggih. Konon penyakit sirosis, lever mengeras yang dulu mematikan, sekarang bisa disembuhkan. Demikian pula penyakit berat lainnya.

Namun jika tubuh tidak berespon dengan baik, secanggih apa pun pengobatannya, semahal apa pun obatnya, tidak akan menyembuhkan.

Saat ada bagian tubuh yang rusak, membutuhkan operasi dan perbaikan, dokter bertindak menolong. Kepandaian dokter berasal dari Tuhan. Dan tindakan dokter pun berasal dari hikmat Tuhan.
Sepintar apa pun dokternya, secanggih apa pun alatnya, jika tubuh tidak bisa recovery bekas sayatan atau operasi, ya gak bisa sembuh juga. Obat dan peralatan yang bagus, dokter yang ahli, menolong sekali dan memperbesar kemungkinan untuk sembuh. Tetapi pada akhirnya, tergantung kondisi tubuh pasien yang paling menentukan kesembuhannya.

Siapa yang menciptakan tubuh kita? Tuhan.
Dokter dan medis bisa membantu memperbaiki, tetapi tidak bisa menciptakannya.

Secara rohani kita tahu, kesembuhan sudah kita terima, bersama dengan keselamatan yang kita terima, saat kita lahir baru. Kesembuhan, kesehatan, kemakmuran, kelimpahan, sukacita, hikmat, kekuatan dll sudah tersedia di dalam roh kita.

Kita ini orang sehat yang sedang menolak penyakit. BUKAN orang sakit yang berusaha sembuh. Jadi kesembuhan dan kesehatan memang hak orang yang sudah lahir baru.

Ketika gejalanya kambuh, lebih mudah untuk percaya bahwa kita telah sembuh ketika kita tidak merasa sakit.
Itulah sebabnya, obat pun membantu membangun iman kita serta mengokohkan kita berdiri di atas pengakuan iman kita, bahwa kita sudah sembuh!
Dan terjadilah menurut imanmu!

Tindakan kita yang sesuai adalah mengucapkan terima kasih kepada Tuhan dan memuji Tuhan untuk itu serta mendeklarasikan firman iman itu.

Jika kita benar-benar memiliki iman sebagai benih, maka kita akan berkata-kata sesuai yang kita imani.

Kunci yang ampuh untuk hidup sehat dan berkelimpahan adalah mengisi hidup dengan hal-hal yang menginspirasi kita.

Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.

Sering kali hati kita terbebani dengan hal-hal duniawi yang dapat diubah, jika kita dapat terinspirasi.
Kebenaran ini akan bekerja pada ketiga tingkat kehidupan, roh, jiwa, dan tubuh.
Apa yang akan membuat hati kita dipenuhi dengan sukacita? Sukacita Tuhan adalah kekuatanku.

Apakah kita merasa nyaman dengan pakaian yang kita kenakan?
Hhmmm….Mungkin kita membutuhkan pakaian baru yang dapat menginspirasi kita.
Apakah dekorasi rumah kita menyenangkan?
Apakah itu menginspirasi dan membuat kita bersemangat? Mungkin sudah waktunya untuk berubah.
Apakah hiburan yang kita pilih menginspirasi? Ketika mematikan TV, apakah kita merasa terinspirasi atau justru tertekan?

Apakah teman-teman serta komunitas kita menginspirasi dan membuat kita bergairah menjalani kehidupan?
Apakah mereka membawa sukacita dalam kehidupan kita, atau apakah mereka justru terus-menerus menguras energi kita dan membuat burn-out? Apakah tempat di mana kita beribadah menginspirasi kita, percaya kesembuhan Ilahi dan mendorong kita menggenapi rancangan terbaik Tuhan bagi kehidupan kita?
Itu tujuan Tuhan menciptakan kita di dunia ini.
Seharusnya, di sanalah tempat iman dan visi yang terus meningkat dan berbuah dalam kehidupan kita.

Kunci penting untuk hidup:

Akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.

Jangan hanya merenungkannya, tetapi berpakaianlah seperti ini, berhiaslah seperti ini, dan buatlah pilihan kita seperti ini. Semakin kita mengelilingi diri kita dengan hal-hal yang menginspirasi dan memberikan sukacita, semakin kita akan memiliki kekuatan-Nya untuk menghadapi tantangan hidup.
Dan yakin betul,
The Best Is Yet To Come – Yang Terbaik Masih Ada Di Depan Sana….Raihlah!

Tidak semua kesembuhan itu instan.

Umat-Ku binasa karena kurang pengetahuan.

Yakinlah selalu, kesembuhan, terobosan ekonomi, solusi selalu ada.
Semua jawaban kehidupan sudah disediakan & didepositkan Tuhan di dalam roh orang yang sudah lahir baru.
Masalahnya: ada hal-hal yang kita tidak tahu alias kurang pengetahuan.

Solusinya?
Datang kepada Tuhan, Sang Pencipta, minta bimbingan di mana kita meluputkan / miss, dan perbaiki.
Bangun hubungan pribadi yang konsisten dengan-Nya, di sanalah jawaban tersedia.

“Setiap tumbuhan yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di surga akan dicabut sampai ke akar-akarnya.”

Penyakit, kemiskinan, perpecahan, kecanduan, kebodohan dll TIDAK ditanam oleh Bapa kita di surga, akan dicabut sampai ke akar-akarnys jika kita bersedia bekerja sama.

Apa bagian yang harus kita lakukan?
“Only Believe” – Percaya saja. Beriman.

Iman timbul karena pendengaran, pendengaran oleh firman Allah.

*Rohlah yang memberi hidup. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.*

Tetapi Iman dilepaskan melalui perkataan yang dikeluarkan dari mulut kita.

Bartimeus, jelaslah dia seorang pengemis buta yang sedang berdiri di tepi jalan.
Berseru kepada Tuhan,
“Anak Daud, kasihanilah aku!”
Lalu Tuhan berhenti dan berkata: “Panggillah dia!” Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: “Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau.”
Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan-Nya.
“Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?”
Jawab orang buta itu: “Rabuni, supaya aku dapat melihat!”
“Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!”
Pada saat itu juga melihatlah ia.

Mengapa Bartimeus perlu ditanya, bukankah terlihat kasat mata dia buta, tentunya dia ingin bisa melihat.
Ini prinsipnya:
Bartimeus Perlu Mengatakan Keinginannya agar Imannya bisa Dilepaskan.

Perhatikan, sebelum menghadap, Bartimeus menanggalkan jubah pengemisnya, tanda dia siap memasuki era baru: sebagai orang yang bisa melihat, tidak buta lagi.

Kesuksesan & Jawaban doa terjadi, saat persiapan bertemu dengan kesempatan.

Pertanyaannya:
Sudahkah kita mempersiapkan diri untuk menerima jawaban doa, kesembuhan, terobosan ekonomi, naik level, dipakai Tuhan dengan lebih dahsyat, menjadi terang & garam dunia?

Mungkin jawaban doa tinggal satu langkah lagi, menanti kesiapan kita.

Mari kita mempersiapkan diri!

GOD’S WORD are not just information. They are POWER and ENABLEMENT – Keith Moore.

FIRMAN TUHAN bukan hanya sekadar informasi. Firman itu KEKUATAN dan MEMBERDAYAKAN – Keith Moore.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#seruputkopicantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
Mengenal Allah dan Mendengarkan Dia, Kunci Sukses Kehidupan.
Sudahkah Kita Hidup Seimbang?
Apakah Kita Menghidupi Panggilan Allah?