Articles, Christianity

Rhema Part 3 – TERUS MEMPERKATAKAN

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Rhema Part 3 – TERUS MEMPERKATAKAN

Ketika hati kita berkobar-kobar – Thrilled- baik saat membaca firman atau mendengarkan pelajaran firman Tuhan, jangan biarkan lewat begitu saja.

Catat, selidiki dan dengarkan berulangkali. Konon minimal dengarkan dengan penuh perhatian 6 kali.
Ini cara menangkap pewahyuan orang lain, lalu direnungkan, diselidiki, agar kita bisa menangkapnya menjadi pewahyuan pribadi kita.

Itulah Rhema, suara Tuhan yang secara spesifik untuk kita, sehingga bisa mengarahkan langkah-langkah apa yang harus diambil.
God’s Way… jalan kebenaran Tuhan yang akan memerdekakan kita!

Hanya kebenaran Firman Tuhan yang kita Mengerti, yang dapat memerdekakan kita!

Saya sudah mendengarkan kesaksian Norvel Hayes tentang kesembuhan putrinya sekian tahun lalu, tetapi saat itu saya hanya sebatas mengaguminya.
Kali ini, dalam keadaan butuh, saya mendengarkannya, hati ini berkobar-kobar, seolah hidup dan saya TAHU, TAHU dan TAHU…. ini RHEMA TUHAN.

Dengan cermat, saya mendengarkannya berulang-ulang, menggali dan mempraktikkannya.
Roh Kudus mendorong untuk membaca dan menerjemahkan artikel yang saya post beberapa hari lalu: “NOW Healed! Sembuh SEKARANG JUGA!”

Kolose 1:12-14 berbunyi, “Mengucap syukur kepada Bapa yang telah mempertemukan kita untuk mendapat bagian dalam warisan orang-orang kudus dalam terang: yang telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan yang memasukkan kita ke dalam kerajaan Putra-Nya yang terkasih: Di dalam Dialah KITA MENDAPATKAN PENEBUSAN melalui darah-Nya, yaitu pengampunan dosa.”

Karena Yesus telah membeli penebusan kita, segala sesuatu menjadi milik kita sekarang. Kita tidak berusaha untuk membuat Tuhan memberikan kepada kita apa yang telah Dia jadikan milik kita. Kita hanya harus menyadari bahwa itu adalah milik kita sekarang dan MENERIMA dengan iman apa yang telah Dia jadikan milik kita.

Kita mengambil tempat kita di dalam Kristus dan berkata, “Sembuh SEKARANG Juga!”

Pemikiran Perjanjian Baru juga mengatakan, “SEKARANG sejahtera, SEKARANG berkecukupan, SEKARANG berkemenangan, SEKARANG hikmat, SEKARANG damai, SEKARANG sukacita, SEKARANG utuh!”

Kata NOW – SEKARANG, itu begitu hidup dan ditekankan olrh Roh Kudus dan menyadarkan bahwa saat kita MEMERINTAHKAN, benda-benda mau pun tubuh kita itu TUNDUK dalam Nama Yesus.
Hasilnya nyata dan kasat mata.

Persis seperti kisah Markus 11: 12 -14, Yesus mengutuk pohon ara karena tidak berbuah. Markus 11:14 (TB) Maka kata-Nya kepada pohon itu: “Jangan lagi seorang pun makan buahmu selama-lamanya!” Dan murid-murid-Nya pun mendengarnya.

Keesokan harinya, murid-murid terpukau melihat pohon ara itu kering sampai ke akar-akarnya, Markus 11:22-24 (TB)
Yesus menjawab mereka: “Percayalah kepada Allah!
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.
Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.

Saat Yesus mengutuk pohon ara, seketika itu juga pohon itu kering sampai ke akar-akarnya, meski kelihatannya masih tetap segar. Manifestasinya kasat mata keesokan harinya.

Apakah dulu saya memerintahkan penyakit pergi?
Yess! Tapi stop dan tidak konsisten hingga menifestasi kasat mata.

Yang saya pelajari dari Norvel Hayes, beliau TERUS MEMPERKATAKAN hingga Manifestasi Sempurna.

Iman itu sesuatu yang Aktif,
Let go & Let God – berserah kepada Tuhan pun sesuatu yang Aktif, bukan duduk manis & relaks.

Iman timbul karena pendengaran, pendengaran oleh firman Kristus. Tetapi iman dilepaskan melalui perkataan.

Mendengarkan Firman Tuhan & Memperkatakan Firman itu bagian kita yang tidak bisa diwakilkan. Itu cara membangun iman dan melepaskan kuasa Tuhan.

Jawaban doa senantiasa melibatkan Tuhan dan kita. Ada bagian Tuhan dan ada bagian yang harus kita kerjakan.
Anugerah sudah diberikan Tuhan, gratis ditawarkan bagi setiap manusia, namun untuk memperoleh keselamatan, diperlukan respon iman dari pihak kita. Grace & Faith.

Setuju?
Mari kita praktikkan.

Faith is believing something BEFORE it makes sense AFTER it does.

Iman adalah percaya sesuatu, SEBELUM sesuatu terjadi, dan itu baru menjadi masuk akal SETELAH semuanya terjadi.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
Iman Supernatural, hhmm…. Apa Itu?
Kami bukan dari dunia ini.”
Apa yang Anda inginkan?