Monthly Archives: Dec 2023

Articles, Christianity, Relationship, Self Motivation

Orang-orang percaya” yang tidak percaya

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Orang-orang percaya” yang tidak percaya

. . . 2 Timotius 3:5 (TB) Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

Selalu ada orang yang mengaku beriman kepada Tuhan, padahal kenyataannya diliputi ‘kekafiran.’ Unbelief.
Mereka tidak percaya pada kebaikan Tuhan, mereka tidak percaya pada janji-janji-Nya, mereka tidak percaya pada kuasa-Nya, mereka tidak percaya pada karunia Roh, mereka tidak percaya pada kesembuhan, dan mereka tidak percaya pada kehidupan yang berkelimpahan dan berkemenangan.

Mereka percaya pada penderitaan, penyakit, kekurangan, dan kesengsaraan. Mereka berusaha keras untuk menabur keraguan pada orang-orang yang telah memilih untuk percaya kepada Tuhan. Ibarat ular di Taman Eden, perkataan orang percaya yang tidak beriman pada dasarnya adalah, “Apakah Allah telah berfirman . . .?” Meragukan dan mempertanyakan firman Tuhan.

Yesus menjanjikan kehidupan berkelimpahan dan kemenangan di tengah pendudukan dan penindasan Romawi. Keadaan politik dan kesulitan ekonomi tidak menghentikan janji-Nya bahwa sukacita kita akan dipenuhi, bahwa apa pun yang kita minta dalam Nama-Nya, Dia akan melakukannya, dan bahwa Dia akan menyertai pemberitaan Firman-Nya dengan tanda-tanda dan mukjizat.

Orang-orang percaya yang tidak percaya mencoba menyingkirkan kuasa Roh, karunia-karunia, mukjizat, dan potensi iman. Mereka bahkan telah mendefinisikan ulang iman menjadi “fatalisme.”

– Fatalisme adalah suatu pandangan filsafat, yang meyakini bahwa hidup seseorang dikuasai oleh takdir (bahasa Latin: Fatum) dan tidak bisa mengubahnya.

Dalam pikiran mereka, orang-orang percaya hanyalah korban-korban yang putus asa dari dunia yang sudah jatuh dalam dosa, yang tidak mempunyai jalan lain selain “bertahan” dan menerima apa yang akan terjadi. Orang-orang percaya yang tidak percaya suka berbicara tentang penganiayaan padahal sebenarnya merekalah yang menganiaya orang-orang yang beriman kepada janji dan kuasa Tuhan!

Jangan menyerah pada ketidakpercayaan orang-orang yang ragu-ragu ini! Berdiri teguh dalam janji-janji Tuhan, Nama Yesus, dan kuasa Roh.

“Bagi Dialah yang mampu melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, sesuai dengan kuasa yang bekerja di dalam kita . . .” (Ef. 3:20)

Sumber: Barry Bennett.

******

Unbelief adalah mempercayai pada apa yang BUKAN dikatakan oleh Tuhan. Ini definisi sederhananya.

Ketidakpercayaan adalah hambatan utama untuk mengakses janji-janji Tuhan dan mengalami jawaban doa (mujizat) melalui iman, dan hal ini dapat diatasi dengan memperbarui pikiran sesuai firman Tuhan Roma 12:2, menolak kepercayaan negatif, dan berfokus pada hal-hal tentang Tuhan.

Pada jaman ini begitu banyak orang yang memuja pengetahuan, science, dan menganggapnya lebih tinggi daripada Perkataan Tuhan ( Firman).
Jaman modern…. semakin mengandalkan kekuatan dan kepandaian manusia yang mampu menciptakan apa pun.
Mereka lupa, manusia hanya bisa merekayasa dari ciptaan Tuhan. Bukan mencipta dari yang tidak ada menjadi ada seoerti Allah.

Bahkan tidak sedikit yang begitu menghargai perkataan artis, tokoh-tokoh yang kelihatannya keren dan terkenal, lalu menjadi followernya… meniru sikap dan tindakan mereka serta ‘menolak’Tuhan yang dianggapnya kuno.

Ada pula kelompok lain yang seolah percaya Tuhan, tetapi tidak bisa mempercayai Firman Tuhan, yang dianggapnya terlalu sederhana.
Lalu mereka membuatnya sedemikian sulit, mengambil berbagai prinsip yang di mixed dengan pendapat orang mau pun para pakar, sehingga pada akhirnya justru menjadi Unbelief – ketidakpercayaan.

Tuhan mengatakan “Only Belief, percaya saja…” terima kebenaran Firman yang sederhana dengan sikap menerima dan percaya, bagaikan iman anak kecil…
Lalu lihatlah hasilnya.

Markus 5:22-23, 35-36 (TB) datanglah seorang kepala rumah ibadat yang bernama Yairus. Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya
dan memohon dengan sangat kepada-Nya: “Anakku perempuan sedang sakit, hampir mati, datanglah kiranya dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, supaya ia selamat dan tetap hidup.”

Ketika Yesus masih berbicara datanglah orang dari keluarga kepala rumah ibadat itu dan berkata: “Anakmu sudah mati, apa perlunya lagi engkau menyusah-nyusahkan Guru?”
Tetapi Yesus tidak menghiraukan perkataan mereka dan berkata kepada kepala rumah ibadat: “Jangan takut, percaya saja!”

Dalam Bahasa Inggrisnya dikatakan, “Mark 5:36 (KJV) As soon as Jesus heard the word that was spoken, he saith unto the ruler of the synagogue, Be not afraid, only believe.

Tuhan Yesus mengatakan kepada Yairus, “Tetaplah percaya… jangan lepaskan pengharapanmu sejak awal, jika Aku meletakkan tangan-Ku atas anakmu, maka dia akan hidup… meski pun orangmu mengatakan bahwa anakmu sudah mati.”

Ketika Yairus TETAP PERCAYA – Only Believe, terbukti putrinya hidup kembali. Kuncinya begitu sederhana: Tetap Percaya No Matter What… apa pun yang terjadi.

Mau sembuh & terima jawaban doa?
Only believe… tetap percaya…

Faith is believing BEFORE what will only make sense AFTER. -Steven Furtick.

Iman adalah percaya SEBELUM apa yang baru masuk akal SETELAHnya. -Steven Furtick.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

 

Read More
Articles, Relationship, Self Motivation

Mau Hidup Damai Melampaui Masalah? Ini Rahasianya!

 

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Mau Hidup Damai Melampaui Masalah? Ini Rahasianya!

Masalah kehidupan itu selalu ada. Yang tidak ada masalah hanya di kuburan. Artinya, hanya orang mati yang tidak punya masalah.

Sungguh menarik, jika kita benar-benar mengenal Tuhan secara pribadi, melalui doa dan menggali firman-Nya, perubahannya kasat mata. Masalahnya tetap ada. Tetapi yang berbeda adalah cara meresponinya.

Jo, seorang yang temperamental, dia sendiri yang bersaksi.
Sebelum sekolah dan berjumpa dengan Tuhan secara pribadi, wajahnya selalu masam. Tidak banyak bicara dan cenderung menjauh.

Sampai suatu ketika dia memutuskan sekolah. Nach mau tidak mau, Jo ‘dipaksa’ mempelajari mindset yang baru… kebenaran Firman Tuhan. Mulailah dia memandang kehidupan seperti Tuhan. Dan dia menyadari, masalahnya memang berat tetapi semakin dia mengenal kasih Tuhan, semakin sadar… dia bisa transfer masalahnya kepada Tuhan melalui doa.

“Dulu saya selalu cemberut karena pikirannya berat, mikirin masalah yang ga ada jalan keluarnya bu…,” ujarnya menjelaskan.

Nach sekarang meski ga tau jalan keluarnya, tetapi Tuhan tau solusinya. Tuhan dengan sukacita akan membantunya. Bersama Tuhan, tidak ada yang mustahil. Tuhan peduli, sangat mengasihinya dan tidak pernah meninggalkannya.
Kesadaran ini sungguh membuatnya lega…
Jo bisa tersenyum dan merasa punya becking yang kuat, Allah Sang Empunya Alam Semesta.
Jika Allah di pihakku, siapa dapat melawanku?

Your thoughts have Power. You can’t always control what you feel, but you can influence your feelings through your thoughts. – Gregory Dickow.

Pikiran Anda memiliki Kekuatan. Anda tidak selalu bisa mengendalikan apa yang Anda rasakan, tapi Anda bisa memengaruhi perasaan Anda melalui pikiran Anda. -Gregory Dickow.

Ketika kita mempengaruhi pikiran kita, dengan cara mengganti pemikiran lama yang penuh kecemasan serta keruwetan, dengan Perkataan Tuhan dalam firman-Nya, yang merupakan roh, hidup dan berkuasa untuk mencipta, tentu saja hasilnya amazing!

Berbeda dengan sekedar memprogram diri dengan pikiran positif, yang mengandalkan kekuatan sendiri dan hanya sampai level mempengaruhi perasaan semata. Kekuatan manusia terbatas, hingga titik tertentu, akan sadar… sudah mentok. Kuldesak, alias jalan buntu.

Perkataan Allah betul-betul mengubah hidup. Berkuasa mencipta dari yang tidak ada, menjadi ada.
Firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya, kata Tuhan.

Semakin selaras pikiran kita dengan pikiran serta kehendak Allah, semakin kita hidup pada dimensi yang berbeda.
Masalah boleh ada, tetapi damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal menjaga hati dan pikiran kita di dalam Tuhan.
That’s why Jo bisa tersenyum, tetap ceria, meski sesungguhnya masalahnya masih tetap ada.

Uniknya, saat respon kita berbeda… penuh pengharapan dan yakin Tuhan ada di pihak kita, pintu-pintu solusi pun terbuka satu demi satu. Semakin banyak pengalaman pribadinya bersama Tuhan, semakin bertumbuh pula imannya.
Dan terjadilah menurut imanmu….

Jo menjadi manusia baru sekarang….
Teman-temannya yang merasakan perubahan sikap, perkataan dan hidupnya, menjadi curious…. ingin tau apa sich rahasianya?
Mereka yang berbeban berat pun ingin merasakan damai sejahtera yang dimiliki Jo….
Jo jadi demonstrasi kebaikan-kebaikan Tuhan.

Mau seperti Jo?
Cari dahulu Tuhan dan kebenaran-Nya, semua yang kita butuhkan akan ditambahkan pada kita. Dan kebenaran itu akan memerdekakan kita.

*If you will be patient and hold fast to God’s Word, He will turn your situation around and give you total victory – Jerry Savellemin

Jika Anda bersabar dan berpegang teguh pada Firman Tuhan, Dia akan membalikkan keadaan Anda dan memberi Anda kemenangan total – Jerry Savellemin.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#seruputkopicantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles, Christianity, Relationship, Self Motivation

Preparation Time Is Never Wasted Time.

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Preparation Time Is Never Wasted Time.

Dapatkah seseorang yang hanya berpendidikan SMA menjadi pilot maskapai penerbangan? Jawaban yang jelas adalah tidak, namun banyak orang Kristen tidak menyadari bahwa konsep yang sama juga berlaku dalam menemukan, mengikuti, dan memenuhi kehendak Tuhan dalam hidup mereka.

Melangkah ke dalam panggilan kita melibatkan mengikuti pimpinan Tuhan dan bergerak sesuai langkah-Nya. Tuhan lebih peduli pada seberapa siap kita dalam perjalanan ini dibandingkan seberapa cepat kita tiba.

Keputusan Tessa Swearengin untuk bersekolah di Worship Arts School di Charis Bible College adalah langkah penting pertama yang digunakan Tuhan dalam mengarahkannya menuju tujuan yang Dia tetapkan dalam hidupnya.

Saat bersekolah di Charis, Tessa dan suaminya, Joe, menerima firman dari Tuhan bahwa suatu hari nanti mereka akan memiliki gereja sendiri di Woodland Park, Colorado. Namun setelah lulus, kehidupan mereka berubah secara tak terduga dan melayani pendeta lain di negara bagian lain. Di permukaan, hal ini mungkin tampak seperti jalan memutar yang tidak terduga, namun mereka akan segera menyadari bahwa Tuhan lebih peduli dalam mempersiapkan hati mereka.

Kami berdua merasa seperti spons yang diperas, dan setiap tetes yang keluar adalah sesuatu yang kami pelajari di Charis Bible College. Saya percaya segala sesuatu yang Tuhan sampaikan ke dalam hati kita ada waktunya, dan waktu persiapan sangatlah penting karena ada hal-hal yang Tuhan ingin lakukan dalam diri kita sebelum Dia ingin melakukannya melalui kita.— Tessa Swearengin

Masa-masa Tessa di Charis Worship Arts School membantu mempersiapkannya untuk mencapai tujuannya dan menerima takdirnya. Saat ini, dia dan Joe adalah pendeta di Freedom Church di Woodland Park. Dia memimpin ibadah untuk gereja mereka dan juga koordinator pemimpin ibadah di Charis, memenuhi panggilan Tuhan yang ada di hatinya.

Seperti Daud, yang diurapi menjadi raja ketika masih menjadi anak gembala (1 Sam. 16:12–13), Tessa tidak langsung bertindak berdasarkan pengurapannya. Dia menjalani masa persiapan untuk berakar dan berpijak pada Firman Tuhan di dalam dirinya sebelum melangkah ke dalam panggilan Tuhan dalam hidupnya.

Sumber: Andrew Womnack Ministry

******
Nilai-nilai yang kami pelajari di Charis adalah penundukkan diri, taat kepada otoritas, menjadikan diri kami murid yang taat serta Tidak Mempromosikan diri melainkan senantiasa menanti waktunya Tuhan.

Hanya seorang murid yang baik, yang bisa menghasilkan murid yang baik pula.
Hanya jemaat yang taat pada otoritas serta setia, yang kelak akan menjadi pemimpin dengan karakter yang serupa. Pemimpin yang dapat mengayomi serta memelihara jemaatnya dengan penuh kasih.

Melayani Tuhan itu bukan tentang jabatan, melainkan tentang kesetiaan.
Melayani bukanlah demi keuntungan kita, tetapi demi kebaikan orang-orang yang kita layani dan untuk kemuliaan Tuhan.
It’s all about God, not us. Semua tentang Tuhan, bukan tentang kita.

Trenyuh sekali mendengar teman yang pindah gereja, karena tersinggung, ada orang baru yang ‘lebih hebat’, lalu memilih pindah karena di tempat yang baru diberi jabatan yang lebih tinggi.

Tuhan menetapkan di suatu gereja lokal karena Tuhan tahu siapa orangtua rohani yang cocok untuk kita. Gembala itu memiliki urapan khusus dari Tuhan untuk mengarahkan kita. Di sekolah kami diajar, jangan pernah pindah kecuali Tuhan yang mengarahkan kita untuk pindah. Alasannya bukan tersinggung, tetapi karena sudah waktunya kita belajar sesuatu yang baru dan naik level.
Hubungan dengan gembala lama pun mesti dibereskan dengan baik. Jika masalah di gereja lama tidak dibereskan, tinggal tunggu waktu, di gereja baru pun akan mengalami hal yang serupa.

Saat tersinggung, digesek dsb, itulah saat dibentuk, agar belajar mengampuni, merendahkan diri, dan dimurnikan motivasi kita di dalam melayani.
Kemuliaannya untuk Tuhan atau untuk diri kita sendiri?

Amsal 27:17 (TB) Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.

Kain tetap menjadi kain hingga gunting dan jarum melukainya, hingga bisa menjadi gaun yang indah dan berguna.
Berlian mahal tercipta karena semasa menjadi batu bongkahan bersedia diproses, dikikis, dipanaskan hingga menjadi batu yang bernilai.
Demikian juga dengan kita.

Bukankah kita ini murid Tuhan?
Tugas murid adalah belajar, agar menjadi lebih baik, menyerupai Dia.

Buah Roh: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri, hendaknya mengalir melalui kehidupan kita.
Akal budi membuat seseorang panjang sabar dan orang itu dipuji karena memaafkan pelanggaran.
Amsal 19:11 (TB)

Murid wajib dikoreksi, diuji, dipersiapkan menjadi ‘senjata’ yang siap dipakai Tuhan.

“Preparation is like sharpening a sword before going into battle.”
“Persiapan itu seperti mengasah pedang sebelum berperang.”

Mari kita check dan recheck kembali, apa motivasi kita dalam melayani Tuhan?
Bersediakah kita dibentuk, merendahkan diri hingga karakter Allah dapat terpancar melalui kehidupan kita?
Karena jawaban atas pertanyaan inilah yang akan kita kerjakan, hasilnya menjadi persembahan saat kita berjumpa dengan Tuhan kelak.

Yuk…. melayani dengan kasih yang tulus murni & ketaatan.

“Preparation is the secret ingredient that turns ordinary into extraordinary.”
-“Success is where preparation and opportunity meet.” – Bobby Unser

-“Persiapan adalah bahan rahasia yang mengubah hal biasa menjadi luar biasa.”
-“Sukses tercipta saat persiapan bertemu dengan peluang.” – Bobby Unser

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles, Relationship, Self Motivation

Apakah Sikap Kita Mencerminkan Karakter Allah?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Apakah Sikap Kita Mencerminkan Karakter Allah?

Sekian tahun lalu saya mendengar pengajaran Ps. Jeffry Rahmat, yang mengubah sikap saya.

Beliau bercerita, ketika sedang melayani di luar negeri, seorang ibu datang membawa bungkusan besar, ingin menitipkan barang tersebut agar disampaikan kepada kerabatnya di Jakarta.
Sudah menjadi kebiasaan umum, supaya hemat ongkir, orang Indo suka nitip barang.
Tanpa terduga, dengan tegas Ps. Jeffry menolak. Beliau menjelaskan, bagasi yang diijinkan saat ke luar negeri itu terbatas. Beliau harus membelikan barang-barang yang dibutuhkan oleh anak istrinya.

Wow…. keren ini berani bersikap jujur.

“Saya gak ngerti lagi mesti bagaimana, klo barang ini gak bisa dibawa…?”, sang ibu mengeluh.

Tentu saja ibu itu tidak bisa memaksa orang lain untuk menanggung bebannya. Klo memang benar-benar penting, ya paketlah, bayar ongkirnya… jangan lalu menyalahkan yang ga mau dititipi, menuduh ga punya kasih dsb.

Saat ke luar negeri, sejujurnya paling repot klo ada yang titip minta dibelikan ini itu. Betul sich harga barangnya nanti dibayar tapi di negara orang, kita mesti cari-cari tempatnya.
Pernah seorang teman titip beli barang di Eropa. Kami memang sewa mobil jalan sendiri. Ternyata cari parkir pun gak gampang. Putar berkali-kali baru dapat.
Pernah terpikir ga, waktu kami di sana kan terbatas. Sewa hotel, sewa mobil mahal… waktu itu berharga sekali, tentu kami ingin menikmati sebanyak-banyaknya.
Liburan kami biasa tiap hari ganti kota, memang spesial liburan.

Berbeda dengan teman yang stay di satu kota seminggu bahkan sebulan, tinggal di rumah anaknya. Klo yang begini tentu banyak waktu luang. Kami tidak begitu. Ngurusin titipan gak terasa buang waktu setengah hari karena gak sejalur dengan tujuan kami.

That’s why saat anak-anak liburan, tanya mau oleh-oleh apa?
Saya menyarankan, menikmati saja liburannya… mumpung di sana, explore sebanyak-banyaknya. Jangan sibuk mikirin yang gak penting seperti oleh-oleh. Kalian happy, mama senang.

Ada teman-teman yang sekedar basa-basi, selalu berpesan, “Jangan lupa oleh-olehnya ya…”
Gubrrraaakkk…

Mbok ya jadi orang jangan suka minta-minta seperti itu. Merepotkan. Bikin sungkan. Masa enak sich klo dikasi orang karena terpaksa.

Klo rajin menabur, teman-teman justru berlomba memberi karena mengasihi…sampai kita sendiri yang sungkan… gak ingin hutang budi.

Dikasihi banyak orang itu luar biasa…. lebih dari cukup, gak usah kasi barang segala.

Terngiang pesan mama, “Jangan hutang budi…. Hutang budi
itu dibawa mati. Beli sendiri, klo gak mampu, ya gak usah. Nabung dulu.”

“Balas kebaikan orang lain, jangan cuma mau terima saja… orang hidup itu podo-podo (sama-sama), saling berbagi, saling memberi. Bukan cuma barang, tetapi juga kasih, perhatian, pertolongan, kepedulian dan apa yang kita bisa, bantu orang lain. Lakukan dengan tulus, jangan ada maksud tersembunyi. Gusti Allah mboten sare – Tuhan tidak tidur”, sambung mama.

Sahabat yang sudah pindah di luar negeri, saat reuni kerap bawa souvenir. Saya bilang sudah kasi ke teman lain saja karena saya tau persis, berapa pun yang dibawanya, selalu kurang untuk dibagi-bagi. Sampai sahabat ini kerepotan, serba sungkan karena ada yang belum kebagian.

Teman datang dari negeri jauh, yang penting kan bisa ketemuan, berbagi cerita, saling menguatkan. Temu kangen…. bukan ngarepin oleh-oleh. Berbagi kehidupan dan pengalaman, agar hidup teman kita lebih baik, lebih bersemangat untuk ikut Tuhan, karena bertemu dengan kita.
Bukankah itu tujuan kita sebagai duta Allah di dunia ini?
Biarkan orang-orang di sekeliling kita melihat demonstrasi kebaikan Tuhan melalui kehidupan kita. Sehingga mereka menyadari, hhmmm … betapa baiknya Allah…
It’s all about God not us.

Justru kita mikir, apa yang bisa dibawakan bagi mereka? Di luar negeri mereka mesti mengerjakan apa-apa sendiri, berbeda dengan di Indonesia, gak usah masak pun masih bisa beli dengan harga terjangkau.
Seorang teman di Tangerang yang tinggal berdua dengan mamanya bercerita, jauh lebih murah dan bervariasi lauknya jika mereka beli makanan jadi.
Di luar negeri, makan luar tiap hari mahal sekali. Apalagi di Swiss. Tetapi teman di sana bilang, klo masak sendiri murah, masih terjangkau.

Belum lagi masih banyak fasilitas gosend, grabfood, sejasa dan berbagai apps lainnya, untuk bersih-bersih apa saja..dengan harga terjangkau pula.
Hhhmmm pokoknya Indonesia itu the best …. percayalah!
Teman-teman yang stay di luar negeri pun setuju… enak hidup di Indo… Yeaaayyyy….

Saya kerap bawain teman-teman Eropa, abon, serundeng dan makanan kering. Lucunya ada yang suka bikin ketan serundeng untuk acara persekutuan doa di Eropa.
Tinggal bikin ketannya, serundeng sudah ada.
Sederhana dan banyak tersedia di Indo, di Eropa jadi cemilan yang dikangeni…
Sampai difotoin saat mereka kumpul-kumpul plus ketan serundengnya…
Wuih …happy banget.

Kita bahagia saat bisa menjadi berkat bagi orang lain…
Itulah rahasia meraih kebahagiaan!
Percaya ga?
Yuk praktik. Buktikan sendiri….

Love is the only way to grasp another human being in the innermost core of his personality – Victor Frankl.

Kasih adalah satu-satunya cara untuk memahami manusia lain pada inti terdalam dari kepribadiannya – Viktor Frankl.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#seruputkopicantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles, Christianity, Relationship, Self Motivation

Hutang & Solusinya…

 

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Hutang & Solusinya…

Setelah menulis tentang 6 Keranjang 7 Langkah, japri berdatangan. Mereka mengaku pas banget dengan masalah yang dihadapinya, soal Hutang.
Ada yang dengan Bank, tidak sedikit yang berhutang pada semua sumber hutang: Bank, Kartu Kredit, Pinjol, Saudara, Teman… dsb. Komplit….gali lubang, tutup lubang.
Tentu dengan aneka cerita yang berbeda, namun intinya sama, macet.

Jawaban saya sama bagi semua chat:
Menurut Tung Ning, hanya ada 1 jalan:
– Kembali ke Titik Nol, bereskan semua hutang.
– Ubah Perilaku, Pola Pikir & Prioritas.
– Belajarlah mengelola keuangan yang sehat.

Tidak ada sukses secara kebetulan. Semua mesti belajar.
Bahkan yang tidak bermasalah dengan hutang pun mesti belajar. Mungkin saja tabungan dan investasi kita seharusnya jauh lebih besar daripada yang kita miliki sekarang.
Mengapa lebih sedikit?
Karena kita kurang melek pengetahuan tentang pengelolaan keuangan yang sehat. Kurang bijak menggunakan uang sehingga banyak pemborosan yang tidak perlu terjadi.

Oh ya… Tung Ning mengajarkan, hutang yang diijinkan hanya ada 2:
– Hutang Bisnis
– Hutang KPR.
Dengan catatan harus dikelola dengan hati-hati, benar dan bijaksana.

Nach ada catatan yang menurut saya unik. Saya sudah baca puluhan buku pengelolaan keuangan sejak puluhan tahun lalu, tetapi hanya Tung Ning yang menganjurkan hal ini:
Setiap kita membelanjakan uang untuk kemewahan, beli handbag 5 juta rupiah, misalnya. Sisihkan juga uang 5 juta rupiah untuk berbagi dengan sesama….
Wow….. Blessed to be a blessing for others.

Saat Kopdar, setelah Tung Ning mengajar, di sambung dengan kesaksian Budi & Santi yang pernah terlibat kasus hutang besar.

Budi mengelola proyek apartemen dan banyak investor yang menitipkan uang kepadanya. Ternyata proyeknya bermasalah, macet.
Jadilah Budi punya hutang yang sangaaaat besar…. setelah dihitung-hitung baru bisa lunas setelah 13 tahun.

Lalu Santi, istri Budi, mengingatkan koq rasanya gak fair jika mereka masih punya rumah dan mobil tetapi tidak menyelesaikan hutangnya. Mereka sudah mengenal kebenaran firman Tuhan sehingga hati nuraninya terusik.
Budi mengaku selama ini klo foto bersama, dia bersembunyi supaya gak ketahuan orang-orang yang menghutanginya. Tentu tidak nyaman sekali.

Akhirnya mereka menjual rumah, mobil dan barang-barang berharga untuk membayar hutang. Masih tidak cukup tetapi para investor menghargai niat baik mereka.
Inilah yang disebut Kembali Ke Titik Nol dan Langkah Iman mentaati perintah Tuhan.

Mereka hidup hemat, naik kendaraan umum, bahkan Budi bercerita tiap hari ke persekutuan doa. Bukannya rohani banget, tapi di persekutuan doa pasti ada makan, jadi bisa numpang… 🙂

Tuhan itu baik. Solusinya mereka gak tau tapi taat.
Berjalan satu tahun, tanpa terduga Budi mendapatkan sebuah proyek, yang hasilnya tidak hanya cukup untuk melunasi sisa hutangnya, bahkan masih ada sedikit kelebihan untuk uang saku mereka berdua berlibur ke Amerika.

Adik Budi memang tinggal di Amerika, sudah memberikan tiket untuk Budi & Santi ke Amerika. Karena langkah iman & ketaatan mereka, Tuhan membuat mujizat sehingga hutang lunas plus diberi uang saku pula.

Jalan Tuhan senantiasa tak terduga, melampaui akal pikiran manusia. Tetapi ketika kita mengikuti God’s Way, hutang yang secara logika manusia baru bisa lunas setelah 12 tahun, tetapi dengan cara Tuhan, akhirnya lunas dalam waktu 1 tahun.

Bagi teman-teman yang terlibat hutang, kesaksian ini BUKAN FORMULA. Cara Tuhan senantiasa berbeda tetapi prinsipnya, taat dan terus melekat kepada Tuhan dan firman-Nya.

Kesaksian lainnya, seorang teman memiliki hutang pajak dalam jumlah yang sangat besar, karena kesalahan yang tidak disengaja. Dicicil membutuhkan waktu sekitar 10 tahun.
Merasa ini bukan kesalahannya, berusaha menggunakan jasa pengacara, sudah habis ratusan juta tetap gagal.

Akhirnya, teman ini menyerah dan mencicilnya. Pokoknya bertanggungjawab dan berdoa.
Pandemi Covid melanda. Anehnya, omsetnya saat tahun pertama covid bisa naik 2x lipat. Tahun ke dua covid naik 2x lipat lagi, berarti naik 4x lipat dari omset sebelum covid.
Padahal customernya tetap sama, justru pandemi hanya bisa by phone saja. Buat Tuhan tidak ada yang mustahil.

Uniknya, di bulan desember tahun ke dua pandemi, teman ini tidak mendapat billing untuk cicilan. Ya sudah… diurus nanti januari. Sekarang istirahat, liburan dulu.
Januari teman ini telpon ke kantor tsb untuk mencicil dan mendapat kabar bahwa berkasnya sudah hilang. Sang petugas menawarkan membantu pelunasannya.
Wow…. jalan Tuhan sungguh tak terduga. Namun penyelesaiannya dimulai dengan Bersedia Bertanggungjawab, terus Melekat pada Tuhan dan firman-Nya.

Matius 6:33-34 (TB) Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.”

Siap praktik? Yuk….

God’s purpose in every change in your life is to make you more like Jesus – Rick Warren.

Tujuan Tuhan dalam setiap perubahan dalam hidup Anda adalah menjadikan Anda semakin serupa dengan Yesus -Rick Warren.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

 

Read More
1 2 3 4 5