Monthly Archives: Aug 2023

Articles, Christianity

Hati yang Mengeluh – Offended Heart.

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Hati yang Mengeluh – Offended Heart.

“Salah satu area dalam hidup saya yang saya dedikasikan untuk diatasi adalah area mengeluh,” kata Barry Bennett, ”
Saya menyadari, selama bertahun-tahun telah mengeluh tentang banyak hal. Tentang politik, ekonomi, cuaca, tantangan pribadi, gaya ibadah, doktrin yang tidak saya sukai, dan banyak hal lainnya. Semua keluhan itu tidak membuat saya menjadi orang yang lebih baik dan tidak diragukan lagi telah memadamkan beberapa berkat Tuhan dalam hidup saya. Mengeluh bukanlah bahasa Tuhan.”

Dalam kisah Bangsa Israel, banyak ayat yang berhubungan dengan keluhan hati mereka.

Pada suatu kali bangsa itu bersungut-sungut di hadapan Tuhan tentang nasib buruk mereka, dan ketika Tuhan mendengarnya bangkitlah murka-Nya…
Bilangan 11:1 TB

Orang-orang Yahudi mengeluh tentang Yesus.

Maka bersungut-sungutlah orang Yahudi tentang Dia, karena Ia telah mengatakan: ”Akulah roti yang telah turun dari sorga.”
Yohanes 6:41 TB

Para murid sendiri mengeluh.

Yesus yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka: ”Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu?
Yohanes 6:61 TB

Mereka juga menuduh Dia tidak peduli.

Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: ”Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?”
Markus 4:38 TB

Tampaknya sifat manusia yang sudah jatuh ke dalam dosa, adalah sifat suka mengeluh, bahkan di hadapan Yesus!

Mengeluh merupakan tanda ketidakpercayaan- Unbelief. Ketika mengeluh, kita sedang mengungkapkan ketidakpercayaan kita pada kebaikan dan penyediaan Tuhan. Dalam beberapa kasus, keluhan tersebut secara tidak langsung menuduh Tuhan berbohong. Begitu si pengeluh tersinggung pada Tuhan, dengan cepat dia berubah menjadi tersinggung pada gereja, pada pendeta, dan pada siapa pun yang tampaknya menikmati hidup.

“Berdasarkan pengalaman pribadi, begitu memilih untuk melihat kebaikan Tuhan dan percaya kepada-Nya, saya memasuki musim kehidupan baru, di mana saya menolak untuk tersinggung, menolak untuk berdebat, dan menolak untuk mengeluh,” Barry Bennett menjelaskan,
“Kerinduan hati saya ingin membantu orang, tetapi saya kemudian menyadari, beberapa orang menolak untuk dibantu. Saya berdoa agar pada waktunya mereka sadar akan kebenaran bahwa Tuhan bukanlah masalah mereka. Masalah mereka yang sesungguhnya adalah hati yang mengeluh, hati yang tersinggung. Inilah jawabannya.”

Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat! Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
Filipi 4:4-7 TB

*****
Saat menerjemahkan artikel guru-guru, saya juga belajar dan merenungkannya.

Puluhan tahun saya menulis dan menerbitkan beberapa buku. Editornya, alm. Martha Pratana, sahabat saya di MDC Surabaya.
Martha sangat disiplin tentang quotes atau kutipan yang saya ambil, HARUS dicantumkan sumbernya Dengan Kalimat Yang Tepat.
Itu kekayaan Intelektual milik orang lain. Hargai itu!”, ujar Martha dengan tegas.
Bahkan saat ambil dari google pun, harus disertakan linknya.

Pengalaman menulis dengan Martha dan nilai-nilai yang diajarkan oleh papa dan mama, saya terbiasa menganggap jika tidak sesuai fakta, itu Tabu. Bohong atau Fitnah namanya.

Di dunia bisnis, janji wajib dipegang. Jatuh tempo mesti bayar tepat waktu. Gak bisa ingkar janji. Nama baik bisa tercoreng. Kata-kata wajib dipertanggungjawabkan.

Salah ya mesti minta maaf. Itu baru gentle, bertanggung jawab. Tanpa sengaja memberi info salah, ya bantu bereskan membenahi hal itu. Gak bisa lepas tangan begitu saja…
Itu nilai-nilai yang saya pegang.
Jangan bikin susah orang lain.

*****
Suatu ketika ada yang menyampaikan informasi yang tidak benar di sebuah forum, spontan saya menyanggahnya.
Info itu Tidak Benar.
Bagi saya, Info yang Tidak Benar wajib diluruskan.
Klo dibiarkan, berarti fitnah.

Kebohongan yang diulang-ulang, lama-lama diterima sebagai kebenaran, ujar orang bijak.

Apalagi jika kebenaran infonya dengan mudah di google, jika info itu benar, sertakan link pendukungnya seperti yang biasa dilakukan editor saya, Martha.
Logikanya begitu….
Setiap kita punya filter, pengalaman, yang membuat kita menilai dan berespon dengan cara tertentu.

*****
Ternyata di dunia pelayanan berbeda.
Karenanya, setiap memasuki bidang yang baru, kita belajar menyesuaikan diri dengan aturan main di bidang tsb.
Masuk kandang kambing, mengembik. Masuk kandang sapi, melenguh. Kata Peribahasa waktu SD.

Itulah sebabnya, Barry Bennett menolak untuk tersinggung, Menolak untuk Berdebat, dan menolak untuk mengeluh…

Di dunia pelayanan, bukan masalah benar atau salah, yang penting.
Pokoknya, Jangan Berdebat!
Kita tidak bisa memenangkan seseorang melalui perdebatan, itu hukumnya.
Jadi, biarkan saja jika ada yang tidak setuju atau infonya gak valid.
Andrew Wommack tidak mau buang waktu meladeni pengkritik. Disalahpahami, biarkan saja.
Oh, begitu…. Paham sekarang. Saya belajar!

Wajib memaafkan pelanggaran, karena kita melayani.
Akal budi membuat seseorang panjang sabar dan orang itu dipuji karena memaafkan pelanggaran. Amsal 19:11 TB

Orang yang ‘bersalah’ diberi ruang istilahnya, hingga oneday menyadari kesalahannya lalu bersedia bertobat, berubah dan dimenangkan bagi Tuhan.
Ada juga yang tetap tidak berubah… mungkin belum.
Who knows?
Ya sudah didoakan saja…
Saya belajar!

****
Benny Hinn melayani di Healing Master Class, Andrew Wommack Ministry.

Pesannya, jangan teralihkan melihat ke kanan dan ke kiri, tetapi fokus pada finish line yang menjadi tujuan pencapaian kita nantinya.
Yang menarik, Benny Hinn mengungkapkan, mestinya yang wajib dikejar orang kristen bukanlah damai sejahtera, berkat atau hal-hal lainnya, melainkan menjadi SEMAKIN SERUPA DENGAN KRISTUS SETIAP HARI.
Wow…..
Saya belajar!

Mari belajar bijak, agar rancangan Tuhan bisa tergenapi dalam kehidupan kita.

When the Spirit is working mightily in you, He shifts your focus from yourself to the needs of those around you. – Rick Renner.

Ketika Roh Kudus bekerja dengan luar biasa di dalam Anda, Dia mengalihkan fokus Anda dari diri Anda sendiri kepada kebutuhan orang-orang di sekitar Anda. -Rick Renner.

Sumber: Barry Bennett.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’scakes
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles, Relationship, Self Motivation

Benarkah Kita Berdoa? Atau Sedang Mengeluh?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Benarkah Kita Berdoa? Atau Sedang Mengeluh?

Suatu ketika Charles Capps, seorang pengkotbah terkenal dari Amerika, sedang berdoa dengan serius.
Ditengah-tengah sesi doanya, Tuhan bertanya lugas:

“Charles, what are you doing? Charles, apa yang sedang kamu lakukan?”

“I’m praying, Lord. Saya sedang berdoa, Tuhan”

“No, you are complaining. Tidak, kamu sedang mengeluh….”

Gubbbrrraaakkkk……

Ketika Andrew Wommack menceritakan kisah ini, saya pun terperangah.
Jangan-jangan saya pun kerap mengeluh bukannya sedang berdoa seperti yang saya pikirkan.

Setiap orang ‘merasa’ bisa berdoa tetapi sejujurnya, kerap kita mengartikan doa dengan persepsi yang salah.
Saat berbeban berat, kerap kita ‘merasa’ perlu lapor detil kepada Tuhan, betapa beratnya masalah yang kita hadapi. Bahkan belum lega jika belum ‘mengingatkan’ Tuhan, jika sampai terjadi A, resikonya begini lho Tuhan….
Kalau terjadi B, lebih gawat lagi Tuhan….. makin besar resikonya. Dibacakan daftar kemungkinan buruk yang bisa terjadi.
Bukannya lega hati, setelah ‘berdoa’ justru berkeringat dingin, makin stress dan ketakutan. Galau….

Klo perlu, dibawa pula berbagai surat perjanjian dan kontraknya, ditunjukkan kepada Tuhan, kuatir klo ada perjanjian yang Tuhan kelewatan belum baca!

Familiar dengan sikap seperti ini?
Dulu, saya pun seperti itu. Sebelum sekolah.

Klo perlu, tokoh-tokoh yang dianggap lebih rohani, lebih suci, diminta untuk mendoakan. Mereka dianggap punya jabatan lebih oke, jadi punya jalur khusus dengan Tuhan.
Jika tokoh-tokoh ini yang berdoa, lebih sakti.

Bahkan ditambah doa puasa, berusaha ‘memaksa’, istilah Andrew Wommack: ‘memiting tangan Tuhan’, supaya doa kita dikabulkan.

Ini sudah menjadi fenomena di mana-mana. Semakin banyak orang yang berdoa, berubaha membuat Tuhan ‘sungkan’, supaya dikabulkan.
(Mirip demo… mengerahkan massa, memaksa Tuhan)

Benarkah?

*******

Coba direnungkan kembali!
Allah kita itu Maha-Tahu. Manusia hanya bisa melihat sejauh mata memandang, sedangkan Allah sudah melihat hingga masa yang akan datang.

Daud bernyanyi:
Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku;
Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri,
Engkau mengerti pikiranku dari jauh.
Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi.

Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya Tuhan.
Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung aku, dan Engkau menaruh tangan-Mu ke atasku.

Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya.
Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu?
Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana;
jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situ pun Engkau.
Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut, juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku.
Jika aku berkata: ”Biarlah kegelapan saja melingkupi aku, dan terang sekelilingku menjadi malam,” maka kegelapan pun tidak menggelapkan bagi-Mu, dan malam menjadi terang seperti siang; kegelapan sama seperti terang.

Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.
Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.
Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah;
mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya.
Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah!
Betapa besar jumlahnya!

Apa sich yang Tuhan tidak tahu? Di dunia orang mati saja, Allah ada di sana. Mau bersembunyi di mana lagi?
Allah Maha-Besar, Maha-Dahsyat, Maha…..
Otak kita yang sebesar kacang, tidak bisa memahaminya.
Apa ya perlu kita curhat habis-habisan menceritakan ketakutan-ketakutan kita, padahal Tuhan sudah tahu endingnya bagaimana?

*****
Kami suka apartemen yang tinggi. Dari lantai 30 an, kami bisa melihat jauh ke depan.
Ketika hendak keluar makan, dari lantai 30 an kami bisa memperkirakan: oooo macetnya hanya sekitar 5 meter saja. Setelah sampai perempatan, lancar koq. Bahkan ada jalan lain yang jauh lebih lega.

Sebaliknya, saat kita berdiri di lobby, di lantai dasar, duh…. kelihatan mobil penuh sesak menutupi jalanan, panjaaaang…. seolah-olah tak berakhir.
Kita sudah stress duluan, bisa-bisa memutuskan tidak usah pergi. Buntu, sumpek, crowded….
Inilah gambaran kita yang melihat dari bawah, dari dunia.
Berbeda dengan Tuhan yang melihat dari atas, ibarat dari lantai 30 an. Pandangan-Nya jauh lebih luas, dan bisa melihat big-picturenya, gambar besar secara keseluruhan.
Tuhan tahu jalan mana yang tercepat, terlancar, terbaik untuk mencapai tujuan hidup kita.

Dia Allah, apa yang sulit bagi-Nya?
Tetapi Allah memberi setiap kita Free Will – kehendak bebas dan Free Choice – pilihan bebas, mau mengikuti Tuhan – God’sWay atau mengikuti kemauan kita sendiri – My Way?
Pilihan ada di tangan kita!

******
Menyadari hal ini, sesungguhnya sesi doa itu BUKAN memberitahu Tuhan betapa gawat situasinya, TETAPI sesi di mana kita memohon Tuhan memberikan hikmat-Nya, agar kita bisa melihat apa yang kita alami dari Cara Pandangnya Allah!

Berdoa BUKAN saatnya kita sibuk bicara, dan meminta Tuhan mendengarkan, MELAINKAN saatnya TUHAN BERBICARA dan Kita MENDENGARKAN DIA.

Tuhan, solusi masalahku bagaimana?
Ajari aku untuk melihatnya seperti Tuhan melihat.
Tuntun aku melangkah sesuai kehendak-Mu….
Apa yang harus aku lakukan?
Kapan aku harus melakukannya?
Bagaimana cara aku melakukannya?
Di mana aku harus memulainya?
Beri kekuatan dan kepekaan agar aku bisa melangkah bersama-Mu,
Dan setiap langkah merupakan suatu mujizat dalam menggenapi God’s Way….jalan Tuhan.

Dan Tuhan berbicara Melalui firman-Nya.

*****
Perjalanan hidup bersama Tuhan itu relationship, hubungan pribadi.
Jika doa-doa kita selama ini tidak memberikan hasil sesuai yang kita inginkan, check & recheck ulang.
Mungkin cara berdoa kita selama ini, ada yang kurang pas.

Nach siapa tau ada A Better Way to Pray…. ada cara berdoa yang lebih baik, bisa dicoba.

“Bu Yenny, saya takut …. klo sesat bagaimana?”

Kita kan anak-anak Tuhan yang berhikmat bukan?
Check & recheck, apakah selaras dengan Firman Tuhan?
Jika selaras firman Tuhan, berarti benar.
Standar Kebenaran Sejati adalah Firman Tuhan, karena Firman Tuhan adalah Allah sendiri, – bukan hanya di paskan dengan satu prinsip tetapi keseluruhan firman Tuhan.

Lalu lihat buahnya!
Prinsip kehidupan itu Prinsip Benih.

Jika yang ditanam biji mangga Probolinggo kesukaan P. Indra, buahnya pasti Mangga Probolinggo yang supermanis berwarna kuning kemerahan.
Tidak mungkin berbuah semangka apalagi tomat. Tidak mungkin pula berbuah mangga yang masam dan berwarna kuning keputihan.
Benih tidak pernah menipu! Benih itu berbuah sesuai jenisnya!

Dengan cara yang sama, jika yang ditanam adalah Benih Firman Tuhan, maka buahnya pasti nyata: semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pasti semuanya itu yang ada dalam pikiran mau pun kehidupan orang yang menghidupi firman-Nya. Yang dipikirkan perkara yang di atas, bukan di bumi semata.

Sehingga kita tidak mudah terbuai dengan kata-kata yang indah semata, atau ditakut-takuti dengan berbagai dongeng nenek tua.
Orang-orang yang hidupnya berakar di dalam Tuhan dan dibangun di atas Dia, makin bertambah teguh dalam iman dan hatinya melimpah dengan ucapan syukur.

Kehidupan orang yang hatinya melekat kepada Tuhan itu, supernatural. Hal-hal baik mengejar kehidupannya. Itulah sebabnya Andrew Wommack berujar, jika hidup kita tidak supernatural, berarti hubungan kita dengan Tuhan, tidaklah mendalam.
Penyertaan Tuhan itu kasat mata.

Mari bangun hubungan pribadi yang dekat dengan Allah maka kita akan menikmati surga di bumi dan surga pula di kekekalan nanti.
Mau? Yuk…..

Inconsistency is one of the major reasons why a lot of people don’t experience God’s best – Dr. Jerry Savele.

Ketidakkonsistenan adalah salah satu alasan utama mengapa banyak orang tidak mengalami yang terbaik dari Tuhan – Dr. Jerry Savele

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#SeruputKopiCantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles, Christianity

Percaya kepada Tuhan & Lakukanlah Firman-Nya!

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Percaya kepada Tuhan & Lakukanlah Firman-Nya!

Dalam setiap keadaan hidup, ada gambaran di hati kita: tentang kekurangan dan ketakutan, atau kelimpahan dan keyakinan.
Apa yang kita lihat di dalam akan menentukan bagaimana kita berpikir, berbicara dan bertindak. Jika Tuhan benar-benar Sumber Berkat kehidupan kita, maka seyogyanya senantiasa tersedia damai dan senyuman dalam setiap situasi.

“Engkau memahkotai tahun dengan kebaikan-Mu, jejak-Mu mengeluarkan lemak; (Kamu memahkotai tahun dengan kebaikanmu, dan jalanmu meneteskan kelimpahan).”

“(Kamu) Ia tidak takut kepada kabar celaka, hatinya tetap, penuh kepercayaan kepada Tuhan.
Mazmur 112:7 TB

Oh, kecaplah dan lihatlah bahwa Tuhan itu baik; berbahagialah orang yang percaya kepada-Nya! (Mz. 34:8)

“Tuhan ada di pihak saya; Saya tidak akan takut. Apa yang bisa manusia lakukan padaku?” (Mz. 118:6)

“Percayalah kepada Tuhan, dan lakukan yang baik; Tinggallah di negeri ini, dan makanlah dari kesetiaan-Nya.” (Mz. 37:3)

“Dan karena kita memiliki semangat iman yang sama, sesuai dengan apa yang tertulis, “Aku percaya dan oleh karena itu aku berkata-kata” kami juga percaya dan karena itu berkata-kata,” (2 Kor. 4:13)

“Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,” (Efesus 3:20)

Putuskan untuk “beriman kepada Tuhan”. Makanlah kesetiaan-Nya. Jangan memilih rasa takut. Menyatakan kebaikan Tuhan dan janji-janji-Nya. Tuhan ada untukmu!

******

Apakah kita berharap untuk diberkati?
Apakah kita mengharapkan peningkatan di setiap bidang kehidupan kita?
Atau sebaliknya, kita mengharapkan musuh terus mencuri dari kita?
Jika kita menghabiskan lebih banyak waktu untuk membicarakan masalah kita daripada membicarakan tentang Tuhan yang memberkati, kita perlu menyesuaikan diri!
Berkat dan kutuk ada di dalam mulut kita. Kita sendiri yang menciptakannya.
Karenanya, inilah yang harus kita bicarakan!

Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara Tuhan, Allahmu:
Ulangan 28:2 TB

Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat,
Amsal 28:20 TB

Berbahagialah semua orang yang berlindung pada-Nya!
Mazmur 2:12 TB

Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi!
Mazmur 32:1 TB

Terpujilah Tuhan, yang setiap hari melimpahi kita dengan manfaat, bahkan Tuhan penyelamat kita. (Mz. 68:19)

Berbahagialah kamu yang boleh menabur di segala tempat di mana terdapat air.
Yesaya 32:20 TB

Berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya.”
Roma 4:8 TB

Jadi mereka yang hidup dari iman, merekalah yang diberkati bersama-sama dengan Abraham yang beriman itu.
Galatia 3:9 TB

Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.
Efesus 1:3 TB

Kata-Nya: ”Sesungguhnya Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan akan membuat engkau sangat banyak.”
Ibrani 6:14 TB

Jika kita tidak mengharapkan berjalan dalam berkat Tuhan, fokus kita salah. Kita perlu melihat berkat Tuhan di dalam hati kita terlebih dahulu, baru kemudian akan mulai melihatnya di luar.

Siap praktik? Yuk…..

When the Holy Spirit produces His fruit of gentleness in you, you’ll hear yourself saying, “How can I be different? Are there areas I can change that will help? Is there anything I can do better? How can I serve and meet others’ needs more effectively?” – Rick Renner.

Ketika Roh Kudus menghasilkan buah kelembutan-Nya di dalam diri Anda, Anda akan mendengar diri Anda sendiri berkata, “Bagaimana saya bisa berbeda? Adakah yang dapat saya lakukan agar menjadi lebih baik lagi? Adakah sesuatu yang dapat saya lakukan dengan cara lebih baik? Bagaimana saya bisa melayani serta memenuhi kebutuhan orang lain dengan lebih efektif?”-Rick Renner.

Sumber: Barry Bennett.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’scakes
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

 

Read More
Articles, Self Motivation

Cerdik Seperti Ular, Tulus Seperti Merpati!

Seruput Kopi Cantik?

Yenny Indra

Cerdik Seperti Ular, Tulus Seperti Merpati!

“Bu Yenny, saya memilih gak usah beribadah tetapi jaga hidup yang baik saja. Jaman sekarang agama dijadikan sarana untuk ‘membujuk atau menipu’ orang lain,” ujar seorang teman.

Saya paham sekali dan mengalaminya juga. Investasi bodong, pemimpinnya memanfaatkan tokoh-tokoh agama dan bahkan dia sendiri menunjukkan bahwa dia seorang yang sangat ‘rohani’ tetapi berakhir dengan menilap uang ribuan orang.

Beberapa teman membujuk, “Itu lho rohaniwan besar itu saja ikut berinvestasi. Pasti dia sudah tanya Tuhan dulu. Kita ini jemaat, lihat saja dan mengikuti tokoh yang sudah top dan tinggi rohaninya.”

Akibat salah investasi, ketika rugi, kita cenderung ‘menyalahkan’ Tuhan. Menyamakan tokoh agama itu dengan Tuhan, lalu kecewa meninggalkan Dia.

Saya pun pernah begitu.

Padahal gak ada ayat yang bilang begitu. Tuhan TIDAK PERNAH memerintahkan kita membabi-buta meniru dan mengikuti tokoh ‘hebat’, meski pun dengan dalih surga & agama.

“Cari dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya akan ditambahkan kepadamu,” demikian perintah Tuhan.

Terlanjur kecewa. Koq Tuhan tidak melindungi sich?

Ketika saya menjauh dari-Nya, hati saya semakin galau. Hidup terlalu berat untuk dijalani sendirian.

Saya merenung.

Sejak awal menikah dan berbisnis, hidup saya tidak lepas dari pertolongan Tuhan yang satu, kepada pertolongan Tuhan yang lain. Begitu banyak hal-hal mustahil terjadi. Dan saya sadar, Tuhanlah yang mencurahkan berkat-Nya.

Hidup tidak lepas dari masalah. Badai kadang datang tanpa diundang dan tanpa permisi pula. Dulu kerap stres, ga bisa tidur, akibatnya _bad-mood_. Betapa beratnya hidup.

Tetapi semakin saya mengenal-Nya, badai tetap ada namun saya bisa tidur nyenyak karena Tuhan menopangku.

Apakah saya akan meninggalkan-Nya karena ‘tertipu’ berinvestasi pada sesuatu yang dikelola orang yang menyalahgunakan nama Tuhan?

“Tidak,” saya memutuskan dalam hati, “Saya tidak mampu menjalani hidup ini sendirian.”

Ketika saya merenungkan hal ini lebih dalam, saya mendapatkan pemahaman baru. Sebetulnya, kesalahan ada di pihak saya. Tuhan sudah beri rambu-rambu, sekaligus saya diberi kebebasan memilih. Free Choice. Kalau saya sengaja memilih melanggar rambu-rambunya, lalu menerima konsekuensinya, itu bukan salah Tuhan. 100% salah saya!

“Bu Yenny sering sekali membahas tentang benih ya? Saya sampai hafal,” ujar teman lain.

“Iya pak, di sekolah saya belajar bahwa prinsip benih itulah prinsip dasarnya kehidupan. Kalau kita paham prinsip itu, segalanya jadi mudah dipahami, kata guru saya.”

Saya beberapa kali berinvestasi dan rugi. Mengapa?
Karena kerapkali saya terpukau dengan keuntungan besar.

Benihnya ‘keserakahan dan ingin cepat kaya’.
Padahal Raja Salomo / Sulaiman berkata,
Berkat dalam hidup menyertai orang yang jujur ??dan setia, tapi hukuman menghujani orang yang tamak dan tidak jujur.

Dengan mulutnya orang fasik membinasakan sesama manusia, tetapi *orang benar diselamatkan oleh pengetahuan.*, tercatat di kitab amsal.

Salah memilih karena kurang pengetahuan.

Mengapa hal buruk menimpa orang baik?
‘Wrong Thinking’ – Salah Berpikir, Salah Persepsi.
Mengapa bisa Salah Berpikir?
Karena Kurang Pengetahuan.
UmatKu binasa karena kurang pengetahuan.
Akibatnya salah mengambil keputusan. Endingnya mengakibatkan kerugian!

******
Tidak hanya soal investasi, ternyata dalam berbagai sisi kehidupan diperlukan Wisdom & Spiritual Understanding. Kebijaksanaan dan pengertian rohani.

Bahkan membantu orang pun kita butuh bijak.
*Tidak semua orang Perlu Ditolong & Mau Ditolong!*
Masa iya????

Gubbbrrraaaakkkk…….

Ramai di sosmed kasus dr. Richard Lee & Farel Aditya.
Coach Tom McIfle mengulas di ig, ada orang-orang yang memang tidak mau ditolong. Orang itu nyaman dengan keluhan-keluhan dan hidupnya yang tragis, sehingga mendapatkan banyak perhatian. Itu comfort-zonenya.

******
Sejak dulu pelayanan saya di bidang menulis, jadi tidak banyak bergesekan dengan dunia nyata.
Setelah sekolah di Charis, mulailah saya belajar melayani di dunia yang nyata.
Dan banyak menemui fakta yang berbeda dengan nilai-nilai yang saya anut dan menghadapi aneka rupa kejadian yang seolah aneh tapi nyata.

Ani seorang single mom yang hidupnya sangat tragis. Ditinggal suami, menanggung anak sendiri, sejak kecil hidupnya sudah bak novel yang serba menyedihkan.
Dari ketidakberuntungan yang satu, kepada ketidakberuntungan lainnya…. Melas pokoknya!

Awalnya saya terhanyut dengan kisahnya. Tetapi makin lama, memang sulit sekali membantunya keluar dari situasinya. Beres satu, ada lagi celaka berikutnya….Semakin diperhatikan, semakin saya terjerat gulungan ombak tragedinya, justru saya yang burn out, stress dan speechless.

Hingga Tuhan menyadarkan saya, yang bisa membuatnya keluar dari tragedi hidupnya, hanyalah pengenalannya kepada Allah yang benar.
Saya bukan juruselamatnya!
Saya berikan berbagai resources yang baik, dan selebihnya, terserah Ani. Saya mundur menjaga jarak. Hanya Ani yang bisa menolong dirinya sendiri.

Hanya kebenaran sejati dari Allah yang bisa memerdekakan seseorang. Dan itu tidak bisa diwakilkan.
Butuh relationship pribadi Ani dengan Allah agar hidupnya merdeka.

******
Saya pun belajar ternyata tidak semua orang melayani demi kepentingan orang yang dilayani.
Seorang teman melayani kalangan marjinal, karena dengan pelayanan itu, menjadi kendaraan untuk masuk ke media bahkan diliput di TV, dan support bisnisnya pula.
Itulah sebabnya, dia tidak begitu peduli dengan hasil pelayanannya karena baginya, dia hanya butuh legalitasnya saja. Oh….

Itulah sebabnya pelayanan kami di Sekolah Charis menjangkau banyak orang. Karena kami diajarkan untuk menghidupi dulu apa yang dipelajari di sekolah.
Dari kelimpahan hidup kamilah, baru bisa melayani orang lain. Membagikan hidup.
Kami mengajar pemuridan free of charge, bahkan untuk transpor dll kami bayar sendiri.
Kami menginginkan hidup orang-orang yang kami layani berubah menjadi lebih baik. Terjadi Perubahan Pola Pikir sesuai Kehendak Allah. Titik. Tidak ada tujuan lain dibelakangnya. Kami sudah diberkati, ingin memberkati orang lain.

Yang dikejar adalah buahnya. Jika yang diajarkan benar-benar benih dari Tuhan, buahnya pasti nyata dan berdampak kekal. Orang lain bisa merasakan ketulusan dan kasihnya. Jika yang kita kerjakan itu proyeknya Tuhan, provisionnya selalu tersedia.

Membagikan hidup bukan sekedar formula… Ada transfer kasih, transfer spirit, transfer kehidupan, karena dengan siapa kita bergaul, kita akan menjadi seperti dia.
Ketika kita bergaul dengan Allah & firman-Nya, kasih-Nya pun transfer melalui kita….kita menjadi bejana yang mengalirkan Allah.
Kita membangun relationship melalui firman-Nya, agar menjadi pribadi yang cerdik seperti ular, namun tulus seperti merpati.
Dengan demikian, kita dipenuhi dengan pengetahuan tentang kehendak-Nya dalam segala hikmat dan pemahaman rohani; sehingga kita dapat berjalan serta hidup layak bagi Tuhan, menyenangkan Dia sepenuhnya, berbuah dalam setiap pekerjaan baik dan meningkat dalam pengetahuan tentang Tuhan;

Apa pun yang kita lakukan, hanya bisa dari Dia, oleh Dia dan untuk Dia….
It’s all about God not us!
God’s Way not My Way….

Setuju?

“Anything that God births is anointed…. If I’m doing my own thing and trying to get God to bless it, it’s not going to work. But if I’m simply doing what God has told me to do, it’s already anointed.” – Andrew Wommack

“Apa pun yang dilahirkan Allah, diurapi …. Jika saya melakukan ide saya sendiri dan berusaha agar Allah memberkatinya, itu tidak akan berhasil. Tetapi jika saya hanya melakukan apa yang Allah perintahkan untuk saya lakukan, itu sudah diurapi.” -Andrew Wommack

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#SeruputKopiCantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

 

Read More
Articles, Christianity

Kesaksian Mana Yang Akan Anda Sepakati?

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Kesaksian Mana Yang Akan Anda Sepakati?

Dalam setiap tantangan hidup kita harus memilih “kebenaran” yang akan kita yakini.
Adam dan Hawa memilih untuk setuju & sepakat dengan ular.
Ketika berhadapan dengan iblis yang sama di padang gurun, Yesus MEMILIH untuk MENYELARASKAN DIRI dengan Firman Tuhan.

“Ada tertulis, ‘Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.'” (Mat. 4:4)

Ketika berhadapan dengan gejala fisik, symptom, kita dapat memilih setuju dengan apa yang dirasakan oleh tubuh kita, dengan vonis dokter, atau sepakat dengan Firman.
Ada tertulis, ‘Oleh bilur-bilur-Nya aku telah sembuh.’
“Disampaikan Firman-Nya dan disembuhkannya mereka.”

Dalam menghadapi orang sulit yang menyebalkan, kita bisa setuju dengan apa yang dirasakan oleh perasaan kita atau pada apa kata Firman.
Ada tertulis, saya akan memaafkan dan berdoa bagi mereka yang memanfaatkan saya dengan dengki.”

Saat berhadapan dengan tantangan keuangan, kita bisa setuju dengan kesaksian tagihan dan rekening bank, atau kita bisa memilih setuju dengan Firman.
Karena saya telah memberi dengan sukacita, Tuhan melimpahkan segala kasih karunia kepada saya sehingga saya berkecukupan dalam segala hal, bahkan berkelimpahan untuk setiap pekerjaan baik.”

Saat berhadapan dengan rasa takut, kita bisa sepakat dengan kesaksian emosi kita, atau kita dapat tegas berkata, *”Ada tertulis, Tuhan tidak memberi saya roh ketakutan tetapi kekuatan, kasih dan pikiran yang sehat.”*

*Hanya ketika kita MEMUTUSKAN, APA YANG TERTULIS DALAM FIRMANNYA MEMILIKI LEBIH BANYAK KUASA DAN OTORITAS DALAM KEHIDUPAN KITA, maka kita MULAI MELIHAT PERUBAHAN NYATA DAN KESEMBUHAN TERJADI dalam kehidupan kita.*

Saat tantangan keadaan muncul, hal pertama apakah yang muncul dari dalam diri kita?

Yang dominan: Apa yang kita rasakan, atau firman-Nya?
*Nyatakan apa yang tertulis – Firman Tuhan – atas hidup dan keadaan kita, bukan fokus pada yang kita rasakan atau lihat.*

Kita sudah diberikan otoritas dan kuasa oleh Tuhan untuk mengalahkan musuh.
Tuhan Yesus SUDAH mengalahkan iblis 2000 tahun yang lalu.
? Yesus telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka. Kolose 2:15 TB

? Yesus telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih; Kolose 1:13 TB

? Yang bisa dilakukan iblis hanyalah MENIPU orang percaya!

? Sebab itu kita harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kita dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya. Kolose 1:23 TB

Hhhm…. Jangan biarkan iblis menipu kita dengan ketakutan. Saat takut, iblis punya pijakan masuk ke dalam kehidupan kita.
Mari gunakan otoritas kita memerintahkan ketakutan pergi dan berdiri teguh di atas janji-janji firman-Nya, serta meninggikannya.
Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu.
Siap praktik? Yuk…

You were designed by God to reign in life.

Anda dirancang oleh Tuhan untuk memerintah & berkuasa dalam hidup.

Sumber: Barry Bennett.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’scakes
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

 

Read More
1 2 3 4 5