Monthly Archives: Apr 2023

Articles

Jangan Takut….!

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Jangan Takut….!

“B. Yenny, tolong doakan saya di IGD karena bla…bla…bla…”, ujar Ani.

Dan ini terjadi berulangkali hingga saya dan teman-teman berulangkali terkaget-kaget dengan berita semacam ini dari Ani. Ya sudah, kami mendoakannya.
Semakin lama mengenal Ani, semakin menyadari, ternyata kejadian ini terus berulang.

Suatu ketika Tuhan mengajar saya pengertian baru, bahwa ketakutan itu sesungguhnya roh.
Sebab, Allah tidak memberikan kepada kita roh ketakutan, melainkan roh kekuatan, kasih, dan penguasaan diri.

Tuhan memberi kita kekuatan untuk melawan ketakutan itu.
Tuhan juga memberi kita kasih-Nya, Kasih Allah melenyapkan ketakutan.
Renungkan betapa hebat dan dahsyatnya kasih Allah kepada kita, maka apa yang kita takutkan nampak sedemikian kecil dan tidak berarti.

Allah yang menciptakan langit bumi dengan segala isinya. Kekurangan uang atau kebutuhan ekonomi?
Keciiillll…. Tuhan punya segalanya. Tinggal Tuhan perintahkan, semua beres.

Takut mati karena sakit?
Masih ingat tentang Alan More, yang stroke dan lumpuh?
Alan dan Debby istrinya, menolak vonis dokter. Pokoknya Tuhan SUDAH menyembuhkan Alan.
Apa yang terjadi?
Meski hasil rontgen tetap sama, separuh otak Alan More memang mati tetapi Alan bisa berjalan, mengendarai mobil sendiri dan bekerja dengan normal.
Apa yang mustahil bagi orang yang percaya?

Sesungguhnya, saat takut, secara tersirat kita sedang menganggap apa yang kita takutkan, lebih besar dan lebih hebat daripada Allah kita.
Itulah sebabnya, takut itu dosa.

Dan yang terakhir, Tuhan memberi kita Penguasaan Diri.
Artinya, kita bisa menguasai diri kita sendiri supaya tidak panik, galau dan sebagainya, juga mampu menguasai keadaan.

Kita lebih daripada pemenang karena Allah tinggal di dalam roh orang yang percaya.

Apa perintah Tuhan untuk mengatasi siasat iblis melalui teror ketakutan?
Submit yourselves therefore to God. Resist the devil, and he will flee from you.

Sebab itu, tunduklah kepada Allah. Lawanlah iblis maka dia akan lari dari kamu.

Tunduk kepada Allah, tunduk dan taat kepada firman-Nya, maka kuasa, otoritas Allah mengalir melalui kita.
Lalu Resist the devil, Lawanlah iblis, – diperintahkan untuk MELAWAN bukan berdoa lho!
Lawan, usir, perintahkan pergi dalam Nama Tuhan, maka si iblis, lari dari kita.

Kita harus mengatasi serangan musuh (iblis) dengan cara yang tepat!
Mengapa mendoakan ketakutan tidak berhasil?
Tuhan SUDAH memberi kita senjata, ya pergunakan.
Bukan minta Tuhan yang melakukannya.
Tuhan bilang, “Kan senjata sudah ada di tanganmu, pergunakan! Jadilah dewasa dan mandiri.”

Ketakutan itu roh, semakin dipikiri, dinikmati, di-entertain, semakin melebar ke mana-mana dan semakin takut. Terornya makin kuat, mengakibatkan kita gak bisa berpikir jernih.
Semakin takut, symptom penyakit yang dirasakan seolah-olah semakin kuat.
Tambah pusing, mual, vertigo dst dst…

Lalu solusi bagaimana?

Jangan pernah mengambil keputusan saat galau, cemas, takut, marah dsb. Kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.

Tenang dulu…..
Lalu berdoa, tanya Tuhan, apa yang sesungguhnya sedang terjadi, Tuhan?
Apa yang harus saya lakukan?
Minta hikmat-Nya…
Baca firman … biasa Tuhan mengarahkan melalui firman-Nya. Ada impresi, dorongan kuat dalam hati akan arahan Tuhan.
Tuhan itu Allah yang menjawab doa.

Butuh ke dokter atau rumah sakit?
Minta hikmat Tuhan, rumah sakit dan dokter yang mana?
Setiap apa pun yang kita lakukan, sungguh-sungguh berada dalam arahan-Nya.
Bukankah dokter dan rumah sakit itu sarana Tuhan, tetapi hikmat Tuhanlah yang membuat mereka mengerti, penyebab dan obat apa yang paling tepat untuk Anda.
Inilah saran yang saya berikan pada Ani.


Sembuh secara supernatural?
Tentu saja Tuhan bisa.
Bukan Tuhan yang menentukan cara kesembuhan seseorang, tetapi iman kita.
Tuhan menemui kita, di setiap level iman yang kita miliki.
Mau sembuh secara natural, Tuhan oke. Mau sembuh secara supernatural, Tuhan juga oke.
Tergantung iman kita sendiri.

Berapa lama symptom, ketakutan, penyakit kita ijinkan berada di tubuh kita? Itu tergantung keputusan kita sendiri.
Klo tidak mau, ya usir dalam Nama Tuhan dan mari kita kejar kesembuhan Ilahi.
Klo orang lain sembuh, berarti saya sembuh juga.
Klo saya belum sembuh, berarti ada sesuatu yang belum saya kerjakan. Tugas saya untuk belajar dan praktik. Allah tidak pilih kasih.

Kesembuhan SUDAH tersedia di dalam roh kita, tinggal kita yang
memanifestasikannya. Dibutuhkan iman untuk merealisasikannya. Dan tidak setiap kesembuhan itu instan. Ada yang butuh proses dan waktu. Nach bergaul dengan teman-teman yang berani bayar harga mengejar kesembuhan serta kesehatan Ilahi, membuat manifestasi mudah diraih.

P. Hatta teman di doa pagi, terbukti sembuh dari leukimia dan penyakit Bipolar yang menimpanya. Dengan memperbaharui pola pikir sesuai firman, P. Hatta sembuh bahkan sekarang sudah siap bekerja dan beraktivitas dengan normal.

Demikian juga P. Ashang yang sejak 6 tahun lalu lumpuh karena stroke, ke toilet pun tidak bisa. Butuh didorong dengan kursi roda. Sekarang sudah bisa berjalan dan bekerja kembali.
Istrinya, B. Siau Hung, yang menderita autoimun, trombositnya turun tinggal 26.000 jauh dibawah normalnya 150.000 – 300.000. Sebaliknya, leukositnya naik tinggi.
Selama ini harus minum steroid dan 15 macam obat lainnya. Efek sampingnya, kerap sakit kepala, sempoyongan dan nyeri tulang belakang. Setelah memutuskan setia ikut doa pagi, beribadah dan mendengarkan firman Tuhan, lalu berdiri di atas janji-janji kesembuhan-Nya, sekarang tinggal minum 2 butir obat saja. P. Ashang sudah 90% normal.
Mereka sekeluarga dipulihkan.

Allah itu Hidup. Firman-Nya YA & AMIN.
“Kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu,” kata Tuhan.

Pilih kehidupan yuk….

Everything you need is on the other side of fear – Charis Raleigh Durham.

Semua yang Anda butuhkan berada di balik ketakutan – Charis Raleigh Durham

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK-
PEDULI KESEHATAN

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Kekuatan Fokus

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Kekuatan Fokus

Apa pun yang kita fokuskan akan memengaruhi kehidupan kita. Jika fokus kita pada hobi, lalu kita menghabiskan banyak waktu untuk hobi itu, hobi tersebut akan menentukan berapa banyak waktu yang kita berikan untuk hal-hal lain di sekitar kita. Jika berfokus pada seseorang, orang itu bisa menjadi obsesi. Berfokus pada rasa takut dapat melumpuhkan kita. Hal yang sama saat berfokus pada penyakit, uang, atau hiburan.

Kegagalan disebabkan karena fokus yang rusak atau salah fokus. Ketika kita gagal memberikan cukup waktu dan perhatian pada aspek-aspek tertentu dalam kehidupan kita, area-area tersebut mulai menderita. Pernikahan menderita karena kurangnya fokus. Kita semua memiliki fokus pada hal yang berbeda, pertanyaannya:
Apakah kita fokus pada hal yang benar? Bisakah Anda menjauh dari TV cukup lama untuk bermain dengan anak-anak atau berjalan-jalan dengan pasangan Anda?

Apa pun yang menghabiskan waktu kita, menghabiskan fokus kita. Mungkin itulah sebabnya Yesus menasihati kita untuk “mencari dahulu kerajaan dan kebenaran-Nya.” Alih-alih berfokus pada hal-hal yang kita butuhkan untuk hidup, berfokus pada Kehidupan itu sendiri akan membuka pintu penyediaan-Nya. Fokus yang benar adalah sumber kedamaian.

Apa pun yang menarik perhatian kita, menguasai diri kita. “Karena siapa yang dikalahkan orang, ia adalah hamba orang itu. 2 Petrus 2:19 TB
Dengan mudah dapat dikatakan, “dengan APA seseorang dikalahkan, ia juga dibawa ke dalam perbudakan”.

Energi dihasilkan oleh fokus. Kita menyediakan waktu untuk apa yang kita anggap penting. Fokus yang tersebar akan menentukan takdir kita, seperti halnya fokus tunggal.

“Aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.
Filipi 3:13?-?14 TB

Paulus memahami perlunya meninggalkan masa lalu di masa lalu dan berfokus pada tujuannya di dalam Allah.

Tentukan dalam hati kita, kepada siapa atau terhadap apa waktu dan perhatian akan kita berikan.
Apakah hal-hal itu memberi kehidupan atau justru mencurinya? Apakah kita mengelola fokus kita menuju hal- hal yang ingin kita capai?
Sesuaikah dengan tujuan Tuhan dalam menciptakan kita?
Jika hidup kita saat ini, tidak dipenuhi dengan damai sejahtera dan sukacita dari Tuhan, mungkin selama ini kita berfokus pada hal-hal yang salah.

Sumber: Barry Bennett.


Bagaimana jika diganti dengan skenario ini?
Kita fokus pada firman Tuhan dan kebenaran-Nya.
Sejak membuka mata, arahkan fokus kepada-Nya. Hhhmm mengingatkan diri kita sendiri, siapa jati diri kita didalam Kristus, identitas kita yang sejati sebagai ciptaan baru.
Wow….
Semakin menyadari kita adalah kepala dan bukan ekor.
Tetap naik dan bukan turun.
Umur panjang ada di tangan kanan kita, di tangan kiri kekayaan dan kehormatan.

Fokus kepada Kasih Allah dan merenungkannya. Ketakutan pun sirna.
Kita telah dibenarkan di dalam Kristus. Bukan karena kita tidak pernah bersalah, tetapi karena kita beriman kepada Kristus. Kristus yang Melakukan Segalanya dengan Benar dan kita yang beriman kepada-Nya, dibenarkan karenanya.
Di mana ada kebenaran, di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya. (Yesaya 32:17 TB)

Semakin fokus dan penuh hidup kita dengan firman Tuhan, maka iman pun makin bertumbuh. Your faith grows exeedingly…. Ketika roh kita dipenuhi oleh firman, telinga senantiasa mendengarkan Firman Tuhan, maka kesembuhan Ilahi, kelimpahan, hikmat pun melimpah, memberikan kecerdasan kepada orang yang tak berpengalaman, dan pengetahuan serta kebijaksanaan (amsal 1:4), menciptakan kelimpahan tanpa usaha pun tercipta. Perkenanan dan berkat Tuhan mengejar secara alami.
Dahsyat bukan?
Praktik yuk….

Let God show you all the truth He offers in His Word, so you can make changes that will lead to a life of purpose and joy – Rick Warren

Biarkan Tuhan menunjukkan kepada Anda semua kebenaran yang Dia tawarkan dalam Firman-Nya, sehingga Anda dapat membuat perubahan yang akan menuntun pada kehidupan yang bertujuan dan bahagia – Rick Warren.

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Bagaimana Cara Mengikuti Rancangan Tuhan?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Bagaimana Cara Mengikuti Rancangan Tuhan?

Setiap kita tahu, jika kita mentaati Tuhan, kesuksesan dan keberhasilan akan mengikutinya secara natural.
Oleh karena kebanyakan orang bertanya-tanya, “Apa kehendak Tuhan di dalam mengatasi masalah, tantangan yang sedang dihadapi? Keputusan apa yang harus diambil?”, ini menjadi tantangan bagi banyak orang, termasuk saya.

Saya belajar hal-hal yang menarik.
Allah senantiasa berbicara dan mengarahkan kita.
“Mengapa saya tidak mendengar-Nya?”, tanya seorang teman.

Sejak beberapa bulan terakhir, saya memutuskan fokus untuk belajar dan mendengarkan Tuhan. Saat pagi bangun tidur, langsung pikiran saya arahkan kepada Tuhan. Menyapa Tuhan, berdoa dan mengakui hal-hal baik yang sudah Tuhan tanamkan dalam hidup saya.

Sengaja saya segera membaca firman-Nya dan merenungkannya. Menulis jurnal, apa yang Tuhan katakan kepada saya sehubungan dengan firman itu. Mendoakan rencana dan keputusan yang akan saya hadapi hari ini.
Ternyata, Tuhan mengarahkan saat saya menuliskan jurnal. Sungguh terpukau, sesuatu yang tidak terpikirkan mengalir melalui coretan tangan ini.
Hikmat Allah mengalir….
Wow….

Ada kebutuhan besar yang kami perlukan. Saya membawanya dalam doa dan menyerahkan kebutuhan ini kepada Tuhan.
Dulu, dengan pola pikir lama, saya akan segera mengeluarkan kalkulator dan memikirkan berapa banyak saldo saya di bank, lalu kira-kira darimana lagi saya bisa mendapatkan dana untuk memenuhi kebutuhan tersebut?
Mengandalkan kekuatan dan cara saya sendiri, meski disertai doa.

Sekarang saya berubah. Saya tidak lagi memikirkan cara saya tetapi betul-betul menyerahkan sepenuh hati kepada Tuhan. Kami tetap mencari aset yang dibutuhkan, melakukan bagian kami, tetapi menyadari sumber berkat kami adalah Tuhan. Waktu dan caranya adalah cara Tuhan.
Tidak mau stress dikejar tenggat waktu, sebaliknya sibuk bersyukur bahwa jawaban Tuhan dalam perjalanan dan percaya Tuhan sedang mengatur yang terbaik.

Firman Tuhan yang dihidupkan, saya terima sebagai suara Tuhan. Dipegang, diperkatakan dan direnungkan.
Allahku adalah Allahnya Musa. Laut Merah saja bisa dibelah jadi tanah kering untuk lewat, apa sich yang sulit bagi Allah?
Semakin merenungkan kebesaran dan kehebatan Allah, semakin menyadari, kebutuhanku itu keccciiiillll….

Yang dibutuhkan hanyalah: Just Believe!
Percaya saja!

Sabtu sekolah, ada chat dari konsultan,
“Bu Yenny bisa telpon? Urgent!”
Selesai sekolah, saya telpon beliau.
“Bu, silakan diambil ada dana bersih & clear, yang bisa B. Yenny pakai klo mau untuk beli aset.”
Wow… terpikir juga tidak.
Janji Tuhan sungguh terbukti dan bebas stress. Pengalaman baru bersama Tuhan.


Dengan berjalannya waktu, saya sadar….
Kadang seolah Tuhan diam. Tidak berbicara.
Why?
Barulah sadar… arahan Tuhan, perintah-Nya yang terakhir, belum saya laksanakan.

Arahan Tuhan itu berkesinambungan setiap hari. Karena Tuhan mau menjalani hubungan dengan kita, hari lepas hari…Selama perintah-Nya yang terakhir belum kita taati, Tuhan menanti kita …
Kerap tanpa sadar, kita hanya mau mentaati arahan-Nya yang cocok dengan selera kita.

Cara Tuhan tidak seperti itu…. Rencana Tuhan bagi hidup kita adalah perjalanan ketaatan, langkah demi langkah, dalam ketaatan dan kesetiaan di dalam terang yang kita tahu, itu dari Tuhan, setiap hari.
Ketaatan kepada Tuhan dan firman-Nya setiap hari, dalam hal-hal kecil, akan memelihara hubungan rohani kita dengan Tuhan.
Mungkin saja kita tidak tahu persis apa kehendak Tuhan secara detil, tetapi kita Wajib Bersedia untuk Taat, di dalam melaksanakan apa yang dikehendaki-Nya.
Keberanian kita untuk mendekat kepada Tuhan, dengan mentaati Firman-Nya akan mengarahkan kita pada penggenapan rencana-Nya, yang akan membawa kita meraih masa depan yang penuh harapan.

Ketaatan itu mengalirkan urapan-Nya, kuasa-Nya, hikmat-Nya dalam kehidupan kita.
Dan penyertaan Tuhan itu kasat mata.
Orang-orang disekeliling kita merasakan, hidup kita berbeda karena mereka melihat demonstrasi kebaikan Allah dalam hidup kita.

Sikap hati kita itulah yang terpenting.
Kalau pun mungkin kita salah mengartikan kehendak-Nya, Tuhan akan membuat kita mengerti koq…
JUST DO IT, kata iklan Nike. Lakukan saja.
Tuhan senantiasa menyertai kita dan tidak pernah meninggalkan kita. Dia akan menuntun kita menjadi orang yang tepat, pada saat yang tepat, dengan cara yang tepat untuk menggenapi rencana-Nya yang sempurna.

Praktik yuk….

God is calling upon you to stand up and fight the good fight of faith. Stand firm for what you believe and fight in a manner that is noble, admirable and worthy of the reward that awaits you – Rick Renner.

Tuhan memanggil Anda untuk berdiri dan berjuang dalam pertandingan iman yang baik. Berdiri teguh untuk apa yang Anda yakini dan perjuangkan dengan cara yang mulia, mengagumkan, dan layak mendapatkan hadiah yang menanti Anda – Rick Renner.

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK-
PEDULI KESEHATAN

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

RUN YOUR OWN RACE.

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

RUN YOUR OWN RACE.

Setiap manusia memiliki lintasan pertandingannya masing-masing. Tidak ada manusia yang tidak diciptakan Tuhan secara luar biasa. Setiap orang unik, istimewa, satu-satunya di dunia ini dan limited edition. Diciptakan Tuhan supaya Outstanding.
Setiap kita diharapkan menyelesaikan pertandingan kita masing-masing.

Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.
2 Timotius 4:7-8 TB

Siapa yang menjadi orang-orang biasa?
Mereka yang menolak mengikuti rancangan Tuhan dalam hidupnya. Orang-orang yang hidup mengejar keinginannya sendiri dan hidup dengan cara mereka sendiri.
Bisa jadi mereka dianggap sukses secara duniawi, tetapi kembali kepada kekekalan tanpa punya sesuatu pun.
Tidak menjadi berkat bagi sesamanya.
Yang diperhitungkan di kekekalan adalah hal-hal yang bersifat rohani.


Bagaimana cara kita berlari menyelesaikan rencana Tuhan dan menang?

Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.”
Matius 11:28-30 TB

Kuk adalah kayu yang menghubungkan 2 ekor sapi yang tengah membajak di sawah. Biasanya yang satu sapi tua, – melambangkan Yesus – , dan sapi muda – melambangkan setiap kita, manusia yang sudah lahir baru -, berjalan bersama, membajak sawah kehidupan bersama Yesus.
Sapi Tua, Yesus, yang menahan beban dan mengarahkan arah bajaknya, sapi muda mengikutinya.
Inilah cara hidup orang percaya yang dikendaki Tuhan.
Kita menjalani hidup bersama -Nya dan mengikuti langkah-langkah-Nya. Dan setiap langkah merupakan suatu mujizat, sesuatu yang supernatural karena memang normalnya orang percaya yang sudah lahir baru, hidupnya itu supernatural. Karena kita ini warga negara Kerajaan Allah.

Dengan cara hidup demikian, kita terhindar dari ‘berusaha melakukan sesuatu’ SUPAYA…. nach ini Legalisme, taat supaya diperkenan Allah dan diberkati dll.

Kita taat BUKAN SUPAYA…. diperkenan Allah.
Anugerah Keselamatan kita itu GRATIS dan kita tidak mampu bayar. Yang membayar, Yesus dengan disalib & darah-Nya yang menyucikan kita.

Sekarang kita dibenarkan, karena beriman kepada Yesus, yang SUDAH membayar semuanya dengan BENAR & SEMPURNA.
Kita bermegah IN Christ, DIDALAM YESUS.
Kita dibenarkan karena Yesus BUKAN karena kebaikan kita!

Sekarang kita taat, semakin mendekat & mengasihi Tuhan BUKAN SUPAYA diselamatkan, sebaliknya KARENA ANUGERAH KESELAMATANNYA, kita SUDAH selamat, oleh karena itu kita taat, baca firman dan melekat kepada-Nya sebagai BUAH dari keselamatan kita.
Segala berkat, kesehatan Ilahi, kesembuhan dll mengikuti kita karena itulah buah keselamatan kita. Kita Rest In The Lord!


Ketika berlari mencapai tujuan Tuhan, orang-orang di sekeliling, melihat dan mengawasi kita, apakah kita benar-benar menggenapi rencana Tuhan dalam kehidupan kita?
Inilah yang disebut hidup kita menjadi demonstrasi kebaikan-kebaikan Tuhan. Terang Dunia.

Apakah perjalanan kita selalu sempurna? Tidak juga!
Bahkan para pahlawan-pahlawan iman pun pernah melakukan kesalahan, lalu belajar dan berbalik.
Demikian juga dengan kita. It’s oke, bertobat, ambil pelajarannya dan move on.
Kita bisa belajar dari sejarah para pahlawan iman, agar tidak perlu mengulangi kesalahan yang sama.

Pelajaran penting yang mereka garisbawahi,
Tanggalkan beban yang merintangi kita.
Dosa menjadi beban yang memperlambat laju saat kita berlari dalam pertandingan.
Sangatlah bijak untuk setiap periode berhenti sejenak, check & recheck, sudahkah kita mengikuti Tuhan sepenuh hati, dengan motivasi yang tulus dan murni, selaras dengan firman-Nya?
Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. Matius 5:8

Semakin murni hati kita, semakin kita melekat kepada Tuhan, arahan-Nya makin jelas terdengar dan iman kita pun menjadi
bulat, penuh, utuh. Whole.
Segala sesuatu butuh iman untuk mengakses kekayaan Kerajaan Allah.

Jangan Langsung Bergerak Saat Tuhan Memberitahukan Rencana-Nya!
Masa persiapan tidak pernah sia-sia. Dan dibutuhkan waktu serta proses untuk persiapan serta menanamkan Firman agar menjadi fondasi dalam kehidupan kita. (2 Timotius 2: 15-16)

Dalam masa persiapan ini, akan terbukti apakah kita memang bisa dipercaya oleh Tuhan, dan sudah siap untuk mengemban tanggungjawab yang lebih besar pada level berikutnya.

“Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.” (lukas 16:10)

Kadang jawaban doa tertunda, karena kita perlu bertumbuh dahulu, sehingga siap mengelola jawaban doa itu.

God has a way but He also has a timing. And to move out of God’s timing is to move out of His will.

Tuhan punya jalan tapi Dia juga punya waktu. Keluar dari waktu Tuhan berarti keluar dari kehendak-Nya.

Jangan mencoba memikirkan dan merealisasikan rencana-Nya sesuai cara kita. Dia akan menunjukkan setiap langkah yang perlu kita ambil, jika tiba waktunya. Belajarlah untuk beristirahat di dalam iman (rest in faith) dan mengikuti aliran Roh Kudus. (flow with the Holy Spirit).

Yakin, setia dan percaya kepada Tuhan, Dia akan berbicara di dalam roh kita, ketika tiba waktunya untuk mengambil langkah berikutnya.

“Klo saya gak peka & gak dengar bagaimana?”
Percayalah, Tuhan punya sejuta cara untuk membuat kita mengerti. Dia Allah!

Secara bertahap, ketika setia dan taat, sedikit demi sedikit, secara bertahap, kita akan berjalan menuju penggenapan rencana Tuhan dalam kehidupan kita.

Ketika berlari dengan sabar menuju tujuan hidup, kita mesti ingat, kita tidak mencoba berlari di lintasan orang lain. Kita bukan orang lain. Tugasnya berbeda-beda.
Gak usah lihat kanan kiri, nanti tergoda membandingkan diri dengan orang lain. Yang baik untuk orang lain, belum tentu cocok untuk kita.

Biarkan Tuhan yang mengarahkan kita berlari, di lintasan kita sendiri.
Be the best you can be.
Jadilah dirimu yang terbaik.

Philippians 3:13-14 KJV
Brethren, I count not myself to have apprehended: but this one thing I do, forgetting those things which are behind, and reaching forth unto those things which are before, I press toward the mark for the prize of the high calling of God in Christ Jesus.

Filipi 3:13-14 KJV
Saudara-saudara, saya tidak menganggap diri saya telah memahaminya: tetapi satu hal yang saya lakukan ini, melupakan hal-hal yang ada di belakang, dan meraih hal-hal yang sebelumnya, saya mendesak ke sasaran hadiah dari panggilan tinggi Allah di dalam Kristus Yesus.

Praktik yuk….

God wants you to become the best version of yourself.

Tuhan ingin Anda menjadi versi terbaik dari diri Anda.

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Melaksanakan Tugas Dari Tuhan

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Melaksanakan Tugas Dari Tuhan

Some people around you will not understand your journey. They don’t need to: it’s not for them – Paulo Coelho.

Beberapa orang di sekitar Anda tidak akan memahami perjalanan Anda. Mereka tidak perlu: itu bukan untuk mereka – Paulo Coelho

Sesungguhnya setiap manusia yang lahir ke dunia, memiliki keunikan dan peran khusus yang tak tergantikan. Demikian Wolfgang Von Goethe menegaskan.

Namun dunia sekeliling kita berusaha membentuk nilai-nilai serta peran kita di dunia ini. Tidak sedikit orang tua yang mendorong anaknya masuk jurusan tertentu, karena dianggap menjanjikan.
Dan yang diidolakan adalah kehidupan sempurna tanpa cacat. Sukses, bahagia, mulus bak jalan toll. Bak kisah Cinderella.

Padahal sesungguhnya hidup manusia itu tidak seperti itu. Setiap kita bertumbuh, tersandung berbagai hal, lalu belajar, menjadi lebih baik. Dari belajar berdiri, berjalan, berulang kali jatuh bangun, hingga bisa berlari. Demikian seterusnya, dari kecil, hingga lanjut usia.

Siapa yang pernah melakukan kesalahan?
Segera saya tunjuk jari.
Saya bukan orang yang steril kesalahan…
Saat salah, ya minta maaf, bertobat dan move on.
Bukankah kita beriman dan Allah kita Maha Pengasih? Allah mengasihi kita tanpa syarat dan menerima pertobatan kita dengan sukacita.
Dosa yang semerah kirmizi, dibasuh Allah menjadi seputih salju. Seolah kita tidak pernah bersalah….
Allah tidak suka mengungkit-ungkit kesalahan kita.
Jangan menjadi orang yang sadar dosa, tetapi sadar kita sudah dibenarkan Allah dan Dia berkenan kepada kita.

Mungkin orang di sekitar kita, masih mengingat kesalahan kita yang lalu…. Jangan mau terpuruk di sana. Tidak perlu tersinggung. Tidak usah buang waktu menanggapinya. Kan sudah berlalu…

Si musuh memakai orang di sekitar kita, untuk menunjukkan kegagalan kita, di mana kita jatuh dan bersalah. Supaya kita gak bisa move on. Menjauhkan diri dari Tuhan. Merasa tidak cukup baik.
Si musuh tahu, saat kita terjebak dalam perasaan bersalah, penghakiman dan perasaan tidak layak maka iman kita tidak dapat bekerja! Bahkan dibuatnya seolah terjebak di sana tanpa ada jalan keluar.

Tetapi Tuhan SUDAH melupakannya…. dan dimata Tuhan, kita murni, tanpa cacat, anak yang dikasihi-Nya. Saat kita mengakui dosa kita, Tuhan setia dan mengampuni.
Hubungan kita dengan Tuhan hanya dapat dijalin saat ada iman dalam hati kita dan keberanian mendekat kepada-Nya.

Tergantung kita, suara siapa yang mau kita dengarkan?


Kadang dengan menunjukkan kita juga bisa salah, lalu kita bersedia bertobat, berbalik membenahinya sesuai dengan cara Tuhan, justru bisa menguatkan orang lain yang terpuruk juga karena, -entah sengaja or tidak, dia telah berbuat salah seperti kita.
Sekarang dia jadi memiliki harapan baru… Ternyata bisa koq, setelah melakukan kesalahan, lalu berbalik memperbaiki keadaan yang terlanjur carut marut.
Apa yang sulit bagi Tuhan untuk menolong kita membereskannya?

Bahkan ketika kita benar-benar menempel kepada Allah, abide, istilah Bahasa Inggrisnya, tinggal di dalam firman-Nya tidak sekedar berkunjung, mengikuti God’s Way – cara Tuhan, justru batu yang menghalangi kita maju, diubah Tuhan menjadi batu pijakan agar kita bisa naik ke tempat yang tinggi, yang mustahil dicapai tanpa adanya batu itu.
Apa sich yang mustahil bagi orang percaya?

Kita punya tugas khusus dari Allah yang tak tergantikan.
Do our best. Lakukan yang terbaik yang kita bisa.
Jika kita tinggal di dalam Tuhan, dan firman-Nya tinggal di dalam kita, minta apa saja yang kita inginkan dan Tuhan berjanji akan mengabulkannya.
Hhhm…. dahsyat bukan?


Pelajaran lainnya, ada orang-orang yang Tuhan tempatkan dalam kehidupan kita untuk kita layani.
Mereka bagian kita, Tuhan pasti menyediakan provision, penyediaan-Nya serta hikmat-Nya untuk melayani orang ini.
Layani bersama dengan Tuhan, sehingga kita dapat menjadi jawaban, solusi bagi orang itu.

Tetapi ada yang menjadi tugas teman lain yang melayani. Ya… kita jangan mencoba untuk melayaninya dengan cara kita sendiri. Kita tidak punya provision dan hikmat bagi teman ini. Biarkan teman lain yang melayaninya.
Kita ini bukan ‘penolong’ bagi semua orang.

Dalam menjalani hidup ini, penting untuk senantiasa mengarahkan langkah bersama dengan Tuhan. Biarkan Tuhan yang memimpin dengan cara-Nya, sementara kita menempatkan diri sebagai bejana yang siap mengalirkan Allah dan kehendak-Nya melalui kehidupan kita.
Sehingga ketika pujian datang, kita sadar, ini Tuhan bukan kita. Tulisan apik yang menjadi jawaban pembaca, karena ada Tangan Allah yang menggerakkan sang pena.
It’s all about God, Not us.

Tujuan akhirnya, adalah kekekalan.
Apakah yang kita kerjakan saat ini, memberkati sesama dan membawa kemuliaan bagi Nama Tuhan? Itu yang akan kita pertanggungjawabkan saat berjumpa dengan Allah.


Jangan ingin dimengerti dan sharing tugas yang Tuhan berikan kepada sembarang orang. Karena tugas dari Tuhan itu untuk kita, bukan untuk orang lain. Belum tentu mereka mengerti. Salah sharing, akibatnya kita membuka pintu bagi suara yang belum tentu selaras dengan kehendak Tuhan bagi kehidupan kita. Be wise….

Kerjakan yang terbaik yang kita tahu saat ini, saat kita membutuhkan pertolongan orang lain, Tuhan akan menyediakan orang yang tepat.
Siapa orang itu?
Kita tidak tahu saat ini, itulah sebabnya saat mengerjakan rencana besar Tuhan, kita perlu terus berjalan bersama-Nya langkah demi langkah…
Dan setiap langkah merupakan suatu mujizat!

Tuhan lebih memperhatikan karakter kita daripada prestasi kita. Prestasi memiliki kepentingan hanya dalam waktu nyata. Waktu saat kita ada di dunia ini semata. Karakter itu abadi. Itu menentukan akan menjadi apa kita melalui kekekalan.
Mari kita kerjakan tugas kita dengan setia….

When the Word of God is allowed to work in your mind, it safeguards your emotions and defends your mind from demonic assault. – Rick Renner.

Ketika Firman Tuhan diizinkan untuk bekerja dalam pikiran Anda, itu melindungi emosi Anda dan melindungi pikiran Anda dari serangan setan. -Rick Renner.

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK-
PEDULI KESEHATAN

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
1 2 3 4 5