Serba-Serbi Doa Kesembuhan, Part 3 : Kesembuhan Supernatural.*
Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra
Serba-Serbi Doa Kesembuhan, Part 3 : Kesembuhan Supernatural.
Kebanyakan orang, mencari Tuhan sebagai upaya terakhir, setelah terlebih dahulu minum obat dan ke dokter, tetapi gak sembuh. Bahkan ada yang mencari Tuhan, setelah dokter angkat tangan.
Repotnya lagi, selama ini mereka hanya ke gereja sebagai rutinitas, tidak memiliki cukup banyak firman yang tersimpan di dalam hatinya.
Kesembuhan Ilahi sesungguhnya prinsipnya mudah.
Secara umum, Kesembuhan Ilahi diraih melalui Iman.
Iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
Ketika firman Tuhan yang dihidupkan, kita terima dari Roh Kudus sebagai rhema (suara Tuhan) itu tertanam di dalam hati kita (bukan sekedar di kepala), sampai hati kita penuh dengan firman-Nya yang hidup, maka kesembuhan pun mengalir dan termanifestasi dalam tubuh kita.
Dan kunci suksesnya, hubungan pribadi dengan Tuhan. Ini benar-benar tak tergantikan. Rhema dari Tuhan tidak pernah gagal. Rhema (Suara Tuhan, Firman yang dihidupkan) itulah yang membuat kita mampu berdiri teguh memegang Janji Tuhan, apa pun situasinya.
Nach, yang kerap menjadi penghalang, kebanyakan orang melihat gejala-gejala penyakit, setelah didoakan, lalu bertanya-tanya, “Koq gejalanya masih ada ya?” Lalu ‘merasa’ belum disembuhkan.
Ini Mindset Yang Salah!
Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.1 Petrus 2:24 TB
Setiap kita yang sudah percaya Yesus dan lahir baru, kesembuhan dari segala penyakit SUDAH DIBAYAR LUNAS oleh YESUS 2000 tahun yang lalu.
Penyakit SUDAH tidak berkuasa lagi atas kita.
Saat gejala penyakit timbul, segera TOLAK Dalam Nama Yesus. Usir. Kita orang yang sehat (sudah sembuh), menendang penyakit yang berani meneror kita. Persis seperti saat ada pencuri masuk rumah, kita usir dan telpon polisi.
Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! Yakobus 4:7 TB
Karena ketidaktahuan, kerap kita justru menerima dan sepakat dengan penyakit.
“Iya tuh… saya pilek allergi”
Saya pun baru sadar setelah belajar, bahwa ternyata sakit datang, karena kesalahan saya sendiri.
“Umat-Ku binasa karena kurang pengetahuan,” kata Tuhan.
Fenomena ke dua yang kerap terjadi, kalau gejala-gejala penyakit masih ada, Dianggap Belum Sembuh! Salah itu….
Kebenaran yang harus diterima jika ingin kesembuhan Ilahi itu demikian:
Kita DISEMBUHKAN KARENA FIRMAN TUHAN BERKATA KITA SUDAH SEMBUH 1 Petrus 2:24
TERIMA dan Titik.
Sepakat Dengan Tuhan: Saya Sudah Sembuh!
“Gejala masih ada tuh, Bu Yenny….”
“Kamu percaya gejala atau percaya Tuhan? Klo Firman Tuhan bilang SEMBUH berarti KAMU SEMBUH.”
Memanifestasikan kesembuhan di dalam roh kita, supaya sampai ke tubuh natural itu syaratnya Iman.
Pertarungannya ada di kepala. Karena kepala percaya apa yang diterima oleh pancaindra. “Masih sakit, masih benjol, masih berair dll”
The Impossible is reserved for Faith – Nancy Dufresne.
Yang Mustahil dicadangkan untuk direalisasikan melalui Iman – Nancy Dufresne.
Si musuh (iblis) sengaja menarik perhatian kita melalui pancaindra. Dibuatnya setelah didoakan, justru makin gatal, sakit, merah dll.
Supaya iman kita luntur, dan manifestasinya gagal.
Jangan lihat apa yang ditangkap pancaindra, tetapi terima firman dengan penuh iman:
Aku Sudah Sembuh, karena Firman Tuhan berkata demikian.
Ketika kita Berani Berdiri Teguh di atas Janji Tuhan, meninggikan Firman Di atas Fakta yang kasat mata, bahwa “Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh”, pada waktunya nanti gejala dan penyakit akan kalah dan sirna.
Keesokan harinya sesudah Yesus dan kedua belas murid-Nya meninggalkan Betania, Yesus merasa lapar. Dan dari jauh Ia melihat pohon ara yang sudah berdaun. Ia mendekatinya untuk melihat kalau-kalau Ia mendapat apa-apa pada pohon itu. Tetapi waktu Ia tiba di situ, Ia tidak mendapat apa-apa selain daun-daun saja, sebab memang bukan musim buah ara. Maka kata-Nya kepada pohon itu: ”Jangan lagi seorang pun makan buahmu selama-lamanya!” Dan murid-murid-Nya pun mendengarnya.
Markus 11:12-14 TB
Pagi-pagi ketika Yesus dan murid-murid-Nya lewat, mereka melihat pohon ara tadi sudah kering sampai ke akar-akarnya. Maka teringatlah Petrus akan apa yang telah terjadi, lalu ia berkata kepada Yesus: ”Rabi, lihatlah, pohon ara yang Kaukutuk itu sudah kering.” Yesus menjawab mereka: ”Percayalah kepada Allah! Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya. Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.
Markus 11:20-24 TB
Tuhan Yesus begitu mengutuk pohon ara, saat itu juga pohon itu Sudah Mati. Tetapi manifestasinya, baru terlihat keesokan harinya. Yesus tidak perlu melihat, karena Dia tahu, apa yang dikatakannya pasti terjadi.
Dengan cara yang sama, saat kita didoakan kesembuhan, instan sudah terjawab. Tetapi manifestasinya butuh waktu.
Siap terima kesembuhan Ilahi?
Agree with God’s Word and present it back to Him in faith – Victoria Osteen.
Sepakat dengan FirmanTuhan dan serahkan kembali kepada-Nya dengan Iman – Victoria Osteen.
YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN