Monthly Archives: Feb 2023

Articles

Setia Dalam Perkara Kecil Dulu…..

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Setia Dalam Perkara Kecil Dulu…..

Seorang pemuda dengan berapi-api menceritakan apa yang dipelajarinya,
“Bu Yenny, saya bersemangat sekali menerima pengajaran Bapak A kemarin. Saya suka dengan imannya yang berani setinggi hingga ratusan miliar. Kan bagi Tuhan gak ada yang mustahil bu…”, ujar si anak muda dengan mata berbinar-binar, dengan sedikit tertipu malu, dengan setengah berbisik berkata,
“Saya juga berdoa dan setting goal pribadi, sebesar nilai Bapak A : 500 Milyar bu… Saya beriman dan sepakat dengan Bapak A.”

DIEEEEEEEENNNNNKKKK….. Speechless!
Mari kita telaah satu persatu.

Pertama, Tidak Ada Yang Mustahil Bagi Tuhan adalah kalimat yang salah kaprah di dalam masyarakat. Banyak hal yang Tuhan gak bisa!

• Tuhan TIDAK BISA Berbuat Dosa.
• Tuhan TIDAK BISA Berbuat Curang.
• Tuhan TIDAK BISA melanggar Hukum yang ditetapkan-Nya, contohnya Hukum Gravitasi.
Gak percaya?
Meski pun berdoa puasa minta seperti superman, klo lompat dari lantai 17 gedung apartemen, pasti jatuh ke bawah sesuai hukum Gravitasi. Gak bisa melayang apalagi terbang seperti superman. Percayalah.

Ke dua, saya setuju Tuhan mau kasi duit apalagi 500 Milyar, ratusan triliun juga bukan masalah.
Tetapi…. perhatikan!

Tuhan itu Bapa yang baik. Memperlakukan kita seperti kita memperlakukan anak-anak kita.
Biar pun kita punya mobil berderet, tetapi kita tidak mengijinkan anak kita yang berusia 12 tahun menyetir mobil di jalanan.
Why?
Berbahaya untuk dirinya dan orang lain.

Sadarkah kita, bahwa tanpa punya kemampuan mengelolanya, uang dalam jumlah besar itu bukannya jadi berkat melainkan jadi kutuk?

Coba search di google, muncul puluhan bahkan ratusan nama pemenang Lottery jutaan dollar, yang berakhir lebih miskin dan hancur-hancuran dibanding sebelum menang lottery.

Tuhan itu bekerja dengan prinsip:
Barangsiapa dapat dipercaya dalam hal-hal kecil, maka dia dapat dipercaya dalam hal-hal besar.

Be faithful in small things because it is in them that your strength lies. – Mother Teresa

Setialah dalam hal-hal kecil karena di dalamnya terletak kekuatanmu. -Bunda Teresa

Bagi sang pemuda, belajar mengelola dulu dengan bijak duit jutaan yang ada di kantongmu. Pergunakan untuk berbisnis yang baik. Menguntungkan dulu. Hingga mampu mengurus ratusan juta, 1 miliar hingga saat 500 Miliar benar-benar datang, sudah punya ketrampilan mengelolanya.

Duit banyak beredar di mana-mana tetapi yang dicari adalah bisnis yang benar-benar menghasilkan keuntungan.
Bukti bukan janji.
Banyak investor yang mau.

Nach jadikan bisnis kita, bisnis yang menghasilkan keuntungan maka dengan sendirinya investor tertarik kepada kita.

Kesimpulannya, yang harus dikerjakan sang pemuda adalah mengerjakan bagiannya. Bangunlah bisnismu.
Jangan stop dengan bermimpi dan berdoa saja.

Untung karena Sekolah di Charis, prinsip hidup jadi jelas.
Andrew selalu menekankan, belajar, persiapkan diri. Masa persiapan tidak pernah sia-sia.

Belajar berbagai prinsip kebenaran sehingga dalam menjalani hidup, dipandu oleh prinsip-prinsip kebenaran firman Tuhan.
Persiapan yang baik, menghindarkan kita dari ribuan pertempuran yang tidak perlu.
Selama masih sekolah, kita memiliki banyak teman bisa menjaga kita, memastikan tidak melenceng dan ada guru yang menjadi tempat bertanya, belajar dan mendapatkan keteladanan.

Belajar menjadi pribadi yang setia, konsisten dan bisa diandalkan. Meski pun mungkin kita bukan siapa-siapa di sana dan tidak diperhitungkan.
Tuhan melihat kesetiaan kita….
Manusia bisa saja melupakan kita, ingat klo ada butuhnya saja tetapi dahsyatnya Tuhan selalu memperhatikan kita.
Jangan berharap promosi dari manusia.
Nantikan Promosi dari Tuhan, Dia Allah yang setia!
Percayalah!

Meski sudah lulus kelak, tetap harus ada mentor yang terus memandu dan mengawasi kita.
Bahkan sekelas Andrew Wommack yang sudah berkaliber dunia pun memiliki, beberapa orang yang terpercaya dan betul-betul dewasa rohani yang memastikannya tetap berada di jalur yang benar.

Jika kita menanam benih (biji) apel, rawat, siram dan pada waktunya, masa panen apel akan tiba.

Kebenaran Firman Tuhan adalah Allah sendiri. Asalkan ditanam dalam hati kita dan dihidupi, pasti berbuah. Firman Tuhan itu Ya & Amin. Tidak pernah gagal.

Lalu Andrew memberi contoh, saat awal, bergabunglah bantu pelayanan orang lain. Kerjakan apa saja, jangan pilih-pilih.
Baru setelah itu, belajar buat pelayanan sendiri. Segala sesuatu dalam hidup itu bertahap.

Dan cara kerja Tuhan itu Natural + Supernatural.
Kita mengerjakan yang natural, Tuhan campur tangan sehingga kelihatannya natural tetapi hasilnya Supernatural.

Bagaimana Pendapat Anda?

God’s View does not contain any shadowy areas. He will guide you toward what is best for you – Creflo Dollar.

Pandangan Tuhan tidak terpengaruh oleh area yang tertutup oleh bayangan. Dia akan memandu Anda menuju apa yang terbaik untuk Anda – Creflo Dollar.

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK-
PEDULI KESEHATAN

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Bergembiralah dalam Firman-Nya, Carilah Dia dan Jadilah Sejahtera!

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Bergembiralah dalam Firman-Nya, Carilah Dia dan Jadilah Sejahtera!

Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Matius 6:33 TB

Tuhan ingin melihat anak-anak-Nya menikmati kelimpahan-Nya. Kelimpahan itu dimulai dari dalam, dalam roh yang telah lahir baru. Semua yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan kita di bumi ini dan untuk menjadi berkat bagi orang lain dapat ditemukan di dalam diri kita, begitu kita dilahirkan kembali. Sama seperti kata-kata kita dapat menghasilkan dan menciptakan hal-hal baik dari harta yang tersimpan dalam hati ini, pengabdian kita pada Firman-Nya juga akan menghasilkan kesuksesan dan kemakmuran dalam kehidupan kita. Bahkan di bawah perjanjian Hukum Taurat pun, Tuhan menjanjikan kemakmuran.

Kita sekarang memiliki perjanjian yang lebih baik yang berdiri di atas janji yang lebih baik! Jika kita senang dengan Firman Perjanjian Baru dan membiarkannya memenuhi hati serta mulut kita, kelimpahan Allah akan memenuhi kehidupan kita dan melimpah ke dalam kehidupan orang lain pula.

Berbahagialah orang yang takut akan Tuhan, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya. Harta dan kekayaan ada dalam rumahnya, kebajikannya tetap untuk selamanya. Mazmur 112:1?, ?3 TB

Sebab itu lakukanlah perkataan perjanjian ini dengan setia, supaya kamu beruntung dalam segala yang kamu lakukan. Ulangan 29:9 TB

Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. Yosua 1:8 TB

Dan selama ia mencari Tuhan, Allah membuat segala usahanya berhasil. 2 Tawarikh 26:5 TB

”Tuhan itu besar, Dia menginginkan keselamatan hamba-Nya!” Mazmur 35:27 TB

Bapa bagi anak yatim dan Pelindung bagi para janda, itulah Allah di kediaman-Nya yang kudus; Mazmur 68:6 TB

Ke mana juga ia memalingkan muka, ia beruntung.
Amsal 17:8 TB

Tetapi siapa percaya kepada Tuhan, diberi kelimpahan. Amsal 28:25 TB

Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja.
3 Yohanes 1:2 TB

Biarkan kemakmuran memerintah di dalam melalui Firman dan itu akan masuk ke dalam setiap area kehidupan kita, secara spiritual, mental, emosional, fisik, dan sumber daya kita. Semua janji Tuhan adalah ‘ya’ dan ‘amin!’

Delight yourself also in the Lord, And He shall give you the desires of your heart. Psalms 37:4 NKJV

Dan bergembiralah karena Tuhan; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu. Mazmur 37:4 TB

  • Barry Bennett –

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Apakah Damai Sejahtera Itu?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Apakah Damai Sejahtera Itu?

Drama ganti HP ternyata belum berakhir….
Keesokan harinya, saat mau post artikel, grup broadcast saya raib tak berbekas.
Beberapa kali ganti HP, list broadcast tetap ikut pindah. Saya kehilangan arsip artikel yang di post di masing-masing grup broadcast.
Dan saya lupa siapa saja yang biasa saya kirimi…

“Yenny, koq sudah beberapa hari gak ada kiriman Seruput Kopi Cantik?”, tanya seorang sahabat dari Jogja, Semarang bahkan dari luar negeri.

“Bu, sejak 25 Januari saya tidak menerima artikel Seruput Kopi Cantik lagi,” komentar yang lain.

List broadcast sudah disimpan sejak bertahun-tahun lalu. Tidak semua suka memberi komentar tetapi klo ga ada baru dicari. Mulai di list ulang… meski banyak yang belum pulih.

Merepotkan sekali tetapi ada sesuatu yang berbeda.
Saya tetap tenang dan tidak kehilangan damai sejahtera…
Sadar, ternyata saya sudah berubah.
Yeaaaayyyy…

Dalam hidup, masalah kerap datang tanpa permisi, tanpa ketuk pintu dan tanpa ‘Kulo Nuwun’, istilah Orang Jawa.
Satu-satunya jalan ya… Face The Problem. Hadapi masalahnya. Dan damai sejahtera dalam hati itu luar biasa….
Tanpa emosi, jengkel, marah, kecewa dll.


Seorang teman bertanya,
“Bu Yenny, saya mau damai sejahtera yang diceritakan di Seruput Kopi Cantik. Bagaimana caranya? Bu Yenny tahu kan … kesenangan dunia apa yang belum saya nikmati? Semua sudah. Ke pelosok dunia pun sudah tetapi damai sejahtera itu yang gak ada. Hari ini peaceful, besok berbeda… Hidup Jadi seperti yoyo yang naik turun, melelahkan!”

Bagi dunia, damai diartikan tidak adanya sesuatu. Contoh, jika tidak ada perang, pertengkaran, perselisihan, itu artinya damai.
Mereka hanya mengharapkan ketenangan semata.

Peace Is Not The Absence of Something… war etc. The peace of God, “which transcends all understanding,” is the harmony and calmness of body, mind, and spirit trusting in the power and grace of God.

Damai Bukan Ketiadaan Sesuatu… perang, misalnya. Kedamaian Allah, “yang melampaui segala akal,” adalah keharmonisan dan ketenangan tubuh, pikiran, jiwa, dan roh yang percaya pada kekuatan dan anugerah Allah.

Damai dalam Tuhan itu berbeda. Meski pun situasi di luar nampak kacau balau, tetapi hati kita tetap damai. Damai yang jauh melampaui situasi yang dihadapi. Inilah perasaan damai karena Damai itu sesungguhnya Seorang Pribadi yaitu Allah sendiri.

Ketika jangkar pengharapan kita disahkan dan berdiri kokoh pada Pribadi Yang Tak Tergoyahkan, maka damai bukan lagi hidup tanpa badai melainkan tetap bersukacita di tengah badai yang bergelora.

Suatu ketika diadakan lomba menggambar PEACE. Kebanyakan pelukis menggambarkan danau biru yang indah, pemandangan cantik seperti di Swiss. Ada pula yang menggambar gunung tinggi, di antara hamparan sawah yang menghijau.
Dan pemenangnya, adalah lukisan badai bergelora yang tengah menghantam batu besar di laut. Nampak angin badainya sangat kuat menggelora, dan di batu bagian atas, ada lubang kecil nampak seekor burung kecil tengah bernyanyi di tengah badai.
Inilah damai sejahtera yang sesungguhnya!

Jika kita menantikan damai dan bahagia, tergantung situasi di luar, maka dengan cerdik iblis membuat situasi diluar senantiasa bergelora, hingga harapan untuk merasa damai jadi pupus. Akhirnya kita kehilangan harapan.

Damai sejahtera yang sejati, diperoleh karena pengenalan akan Allah. Semakin dalam mengenal-Nya, semakin sadar, kita dikasihi apa adanya… tanpa syarat.
Tuhan tidak pernah meninggalkan atau membiarkan kita. Apa pun yang terjadi, seburuk apa pun situasinya, Tuhan bisa mengubahnya menjadi kebaikan kita. Ini jaminan yang luar biasa!

Kasih Allah melalui hubungan yang kita bangun, sedemikian kokoh dan memuaskan jiwa kita, sehingga apa pun yang dilakukan orang lain, tidak lagi penting.

Sadarkah kita, klo mudah tersinggung dan terluka, kuncinya bukan mengharapkannya dari pasangan, anak, teman dsb… kasih manusia itu terbatas.
Bangun fondasi kasih pada Allah, maka ketika kita sudah diputuskan di dalam Dia, apa pun yang dilakukan orang terhadap kita, tidak lagi mempengaruhi kita lagi.

Ketika tidak lagi diombang-ambingkan perasaan lagi, kita bisa tetap tenang menunggu arahan-Nya, berrespon sesuai kehendak-Nya. Pada gilirannya, justru situasi diluar kita yang justru berubah.

Dahsyat bukan?

Sahabat saya, Bu Jane, berpuluh-puluh tahun suaminya ke sana ke mari, tergoda dengan wanita lain. Akhirnya kembali, karena Bu Jane tetap tenang tidak tergoda mengikuti perasaan atau cara dunia meresponi.
Saat suaminya dalam keadaan sakit, perlu ketelatenan untuk merawatnya. Tidak ada sedikit pun rasa marah, sakit hati di hatinya, justru hatinya jatuh kasihan karena kasih Allah di hatinya…

Sulit dimengerti dengan akal pikiran normal. Tetapi itulah yang terjadi ketika seseorang sudah mengalami kasih radikalnya Allah…
B. Jane hanya memiliki kasih dan kasih Allah semata…
Dia tetap damai dalam melewati semuanya.. suami dan keluarganya berubah karena demonstrasi kebaikan- kebaikan Tuhan melalui Bu Jane.

Apa yang kamu lakukan, memiliki dampak yang lebih besar daripada apa yang kamu katakan – Steven Covey, tertulis di post Jonathan _ Andi _ W di wall Tanya Mentor.

Mari kita hidup mendekat kepada Tuhan, alami kasih-Nya dan jadilah berubah….

“We must allow the Word of God to confront us, to disturb our security, to undermine our complacency and to overthrow our patterns of thought and behavior.”John Stott

Kita harus mengizinkan Firman Tuhan untuk mengkonfrontasi kita, mengganggu keamanan kita, merusak rasa puas diri kita sendiri dan menjungkirbalikkan pola pikir dan perilaku kita.” John Stott.

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK-
PEDULI KESEHATAN

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

If Only……

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

If Only……

Kebanyakan apa yang kita sebut pertempuran iman sebenarnya adalah pertempuran melawan ketidakpercayaan.
Ketika kita benar-benar mengandung iman, maka ada pengetahuan dan kepastian bahwa kita memang memiliki apa yang kita percayai, bahkan sebelum manifestasinya terjadi.

Tidak mati-matian berusaha untuk beriman. Karena iman itu timbul dari pendengaran dan pendengaran oleh Firman Kristus. Asalkan yang ditabur itu firman Tuhan, benih itu tidak pernah gagal karena Firman itu berisi iman Allah. Iman dengan sendirinya akan berbuah.

Ketidakpercayaan hanya dapat ditaklukkan dengan menghilangkan gangguan dan berfokus pada Dia dan firman-Nya.

Kebanyakan orang lebih fokus pada gangguan hidup, -memikirkan masalahnya dengan berbagai kemungkinan yang bisa saja terjadi,- sebaliknya hanya menghabiskan sedikit waktunya dengan Tuhan, namun mereka berharap hubungan yang minimal ini, bisa menghasilkan pahala yang besar.

Ketika iman dikandung, ada semacam pernyataan iman yang menentukan kriteria manifestasinya. Kriteria itu berbeda untuk setiap orang dan setiap keadaan.

Dalam kasus wanita yang mengalami pendarahan 12 tahun, kriteria atau pernyataan imannya: “jika aku menyentuh ujung jubah-Nya saja, maka aku akan sembuh.”
Wanita itu yang menentukan saat penyembuhannya, bukan Yesus. Titik di mana imannya mencapai puncak.

Dalam kasus perwira dan pelayannya, perwira itu menyatakan kepada Yesus, “Aku tidak layak menerimamu di rumahku, tetapi katakan saja dan hambaku akan sembuh.”
Yesus bersedia pergi ke rumahnya, tetapi iman perwira itu menetapkan kriteria yang berbeda.
Yesus menanggapi pernyataan imannya.
Yesus menemui setiap kita di level iman yang kita miliki.

Yairus memberi tahu Yesus, jika Dia datang, meletakkan tangan-Nya ke atas putrinya, maka putrinya akan hidup. Ini adalah keputusan Yairus, poin keyakinannya, kriterianya.
Yesus tinggal menanggapinya.

Kita membaca berulang kali ketika Yesus memberi tahu mereka yang disembuhkan, sesungguhnya iman merekalah yang menyembuhkan diri mereka, dengan cara “terjadilah kepadamu menurut imanmu.”
Dia menanggapi tingkat keimanan mereka, kriteria “seandainya saja – If Only” mereka.

Andai saja aku bisa menyentuh jubah-Nya;
andai saja Dia akan meletakkan tangannya atas putriku; jika saja Dia mengucapkan sepatah kata itu. Dalam setiap kasus ada keyakinan yang menghasilkan visi yang menghasilkan tindakan.

Ketika kita berada di tempat “seandainya – If Only”, kita berada di luar pertempuran dengan ketidakpercayaan dan kita tahu dengan yakin, kita tahu bahwa kita sudah memiliki kesembuhan kita.

Ini bukanlah sesuatu yang kita buat dalam pikiran kita.
Ini adalah iman yang lahir di dalam diri kita saat kita mendengar Firman-Nya dan mendapatkan visi bahwa kebutuhan kita terpenuhi.
Tidak ada yang bisa menggoyahkan keyakinan itu. Tidak ada yang bisa menghalangi iman semacam itu. Iman semacam itu bahkan akan membuka lubang di atap rumah dan menurunkan orang yang sakit melalui lubang itu ke hadirat Yesus.

Titik iman itu berbeda untuk setiap orang. Bisa jadi keyakinan Anda bahwa doa seseorang untuk Anda akan menjadi momen perwujudan Anda.
Bisa jadi dalam waktu doa Anda sendiri Anda menerima pewahyuan kesembuhan Anda. Manifestasinya mungkin bertahap atau seketika. Tapi Anda tahu bahwa Anda tahu di dalam hatimu, bahwa kamu sudah sembuh.

Praktik yuk….

“With God, you are stronger than your struggles and more fierce than your fears. God provides comfort and strength to those who trust in Him. Be encouraged, keep standing, and know that everything’s going to be alright.” ? Germany Kent

“Dengan Tuhan, kita lebih kuat daripada pergumulan yang kita alami dan lebih ganas dari ketakutan Anda. Tuhan menyediakan penghiburan dan kekuatan bagi mereka yang percaya kepada-Nya. Bersemangatlah, tetaplah berdiri, dan ketahuilah bahwa semuanya akan baik-baik saja.”? Kent Jerman

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Jika Ada Kesempatan Mengulangi Hidup, Apakah Kita Memilih Hidup Seperti Sekarang Ini?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Jika Ada Kesempatan Mengulangi Hidup, Apakah Kita Memilih Hidup Seperti Sekarang Ini?

Demikian pertanyaan menarik yang dilontarkan ‘adik’ saya, Ritayanti, saat IG-Life di Tanya Mentor, bersama Rita dan Ida, beberapa hari yang lalu.

Banyak orang yang kerap terjebak berandai-andai, jika ada kesempatan mengulangi Hidup, apa yang akan kita lakukan? Bagian mana kehidupan kita yang akan kita perbaiki?

Hhhmmmm ….menarik!

Tetapi saya tidak mau terjebak ke sana.
Why?
Pertama, saya tahu persis, hidup cuma sekali dan tidak bisa diulang. Wasting time berpikir untuk mengulanginya.
Ketika berpikir ingin mengulanginya, kita sibuk menginventarisasi kesalahan-kesalahan kita, yang menimbulkan penyesalan. Di samping itu, tidak sedikit pula kesalahan orang lain, yang menimbulkan sakit hati atau kesal. Sudah lewat….
Masa lalu itu tinggal impian…

“Forgiveness means letting go of the past,” Gerald Jampolsky,
“There is a fine balance between honoring the past and losing yourself in it. For example, you can acknowledge and learn from mistakes you made, and then move on and refocus on the now. It is called forgiving yourself.”

“Memaafkan berarti melepaskan masa lalu,” Gerald Jampolsky,
“Ada keseimbangan yang baik antara menghargai masa lalu dan tenggelam di dalamnya. Misalnya, Anda dapat mengakui dan belajar dari kesalahan yang Anda buat, lalu melanjutkan dan fokus kembali pada saat ini. Itu namanya memaafkan diri sendiri.”


Ke dua, memang Hidup saya sama sekali gak sempurna… Justru karena berbagai kesalahan, pengalaman yang menurut kita kurang baik itulah, saya sudah belajar menjadi pribadi seperti sekarang ini.
Wisdom, hikmat, Kebijaksanaan dalam hidup, kerap kita peroleh karena pahitnya pengalaman kehidupan.
Tidak sedikit pula, diwarnai pula pengalaman pertolongan-pertolongan Tuhan yang dahsyat. Mujizat, berkat dan berbagai bukti kesetiaan Tuhan yang amat manis dikenang.
Allahku senantiasa bisa diandalkan!

Memang banyak masalah yang menghadang kehidupan. Namun jika kita bersedia meresponinya dengan sikap positif dan terus bergantung kepada Tuhan, maka Tuhan bisa mengubah batu sandungan masalah itu, agar diubah menjadi batu pijakan untuk naik ke tempat tinggi, yang tidak bisa dicapai, tanpa adanya batu pijakan itu.
Itulah dahsyatnya bekerja sama dengan Allah.


Yang ke tiga, Tuhan itu bisa mengembalikan waktu-waktu kita yang hilang. Memang tidak persis sama, namun dengan caranya yang ajaib, Tuhan bisa.

Aku (Tuhan) akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip, tentara-Ku yang besar yang Kukirim ke antara kamu. Maka kamu akan makan banyak-banyak dan menjadi kenyang, dan kamu akan memuji-muji nama Tuhan, Allahmu, yang telah memperlakukan kamu dengan ajaib; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya.” Janji Tuhan.

Joel Osteen bercerita, semasa putrinya, Alexandra kecil, dia begitu sibuk mendampingi ayahnya, John Osteen, dalam pelayanan ke luar negeri.
Joel berdoa kepada Tuhan minta pemulihan untuk waktu-waktu yang hilang.
Dan Tuhan mengatur, sehingga Alexandra lebih suka bersama-sama dengan ayahnya daripada menghabiskan waktu dengan teman-temannya. Hubungan mereka sangat dekat… Tuhan sungguh-sungguh menjawab doa!

Apakah hanya hubungan? Tidak!
Tuhan bisa mengembalikan proyek kita yang hilang. Berkat-berkat yang lenyap karena pandemi.
Pertemanan yang hilang, kesehatan yang hilang dan apa saja yang bisa kita pikirkan.

“Minta… And whatever things you ask in prayer, believing, you will receive. Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya.”

Asal kita percaya….
Percaya berarti kita melihat jawaban doa di dalam pikiran dan Roh kita.
Believing is Seeing

Daripada sibuk berandai-andai bagaimana memperbaiki masa lalu, mengapa kita tidak menyibukkan diri membangun, mencipta serta memperbaikinya untuk masa depan?
Biarkan pengalaman masa lalu, yang baik mau pun yang buruk, menjadi fondasi, pijakan kita dalam menciptakan masa depan yang penuh harapan…

Jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.

Setuju?

Yesterday is history.
Tomorrow is a mystery.
Today is a gift.
That’s why we call it ‘The Present’
Eleanor Roosevelt

Kemarin adalah sejarah.
Besok adalah misteri.
Hari ini adalah anugerah.
Itulah mengapa kita menyebutnya ‘The Present =Hadiah’
Eleanor Roosevelt

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK-
PEDULI KESEHATAN

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
1 2 3 4 5