Monthly Archives: Jul 2022

Articles

Kebenaran Sejati Yang Memerdekakan

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Kebenaran Sejati Yang Memerdekakan.

Seorang teman, Orang Indonesia yang menikah dengan pria Swedia, bercerita bagaimana orang-orang Swedia menjunjung tinggi kebebasan pribadi. Sedemikian bebasnya, hingga tidak ada lagi batasan benar dan salah yang jelas.
Atas nama kebebasan, sekali seminggu, ada hari bebas khusus di mana seorang kepala sekolah, beliau seorang pria tulen, berdandan ke sekolah dengan mengenakan gaun wanita, berdandan menor dengan lipstick tebal dan mengenakan high-heels.

Guuuubbbbrrraaaakkkk….

Waktu saya kecil, jika ada pria yang berdandan sebagai wanita, maka dianggap tidak wajar. Di bully.
Apalagi menikah sesama jenis, tabu sekali. Dibicarakan pun jangan. Saru, kata Orang Jawa.
Tetapi di jaman sekarang, semua penyimpangan- penyimpangan ini justru dilegalkan.

Dalam sebuah buku yang cukup best-seller mendunia, dituliskan jika makan sosis membuatmu bahagia, ya… Makanlah. Lakukan apa saja yang membuatmu senang.

Manusia mengumbar hawa nafsunya, demi mengejar kesenangan, dan berharap bisa menemukan kebahagiaan yang diidam-idamkannya.

Ada seorang raja kaya raya yang sudah merasakan semua ini. Beliau adalah Raja Sulaiman atau Raja Salomo, orang terkaya sekaligus paling bijak yang pernah hidup di muka bumi. Memiliki 700 istri dari kaum bangsawan dan 300 gundik. Total punya 1.000 istri.

Apa komentar dari pengalamannya?
”Mari, aku hendak menguji kegirangan! Nikmatilah kesenangan! Tetapi lihat, juga itu pun sia-sia,” kata Salomo,
“Tak ada yang lebih baik bagi manusia dari pada makan dan minum dan bersenang-senang dalam jerih payahnya. Aku menyadari bahwa ini pun dari tangan Allah. Karena siapa dapat makan dan merasakan kenikmatan di luar Dia?”

Tidak ada kebahagiaan di luar dari apa yang ditetapkan Allah bagi manusia.
Tuhan yang mencipta alam semesta dan segenap isinya. Dia yang tahu pula apa yang terbaik manusia.

Pesan terkenal Raja Salomo, “Takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang.”


Kita hidup di dunia yang makin lama makin rancu. Batasan antara benar dan salah makin tipis, bahkan membingungkan. Tokoh-tokoh yang dianggap hebat pun pendapatnya tidak bisa dipegang. Hari ini A dianggap benar. Sekian tahun kemudian dianggap salah.
Puluhan tahun lalu berjemur itu jam 7 pagi. Sekarang konon salah. Yang baik jam 10 pagi.
Manusia ingin menciptakan rumus kebahagiaan ala mereka, yang modern, kekinian namun justru makin rancu menimbulkan berbagai masalah yang baru.

Kita menganggap ini jaman modern. Apa yang dikatakan Allah terlalu kuno. Manusia tidak menyadari firman itu roh dan hidup. Firman atau perkataan Allah, sesungguhnya adalah Allah sendiri. Firman senantiasa menjawab masalah kekinian, melalui revelation knowledge-nya. Pewahyuan pengetahuan yang senantiasa baru, menjawab apa yang kita butuhkan. Apa yang sulit bagi Allah?

Satu-satunya kebenaran yang tidak pernah berubah, – dahulu, sekarang dan selama-lamanya – adalah Firman Tuhan.
Dan perlu kita sadari, Firman Tuhan pula yang mencipta dunia dan menopangnya.


Nach sebelum mengenal Tuhan, saya menganggap perasaan itu sesuatu yang nyata. Repotnya, dunia di sekitar kita memang memanjakan perasaan.
Ketika curhat, apa yang dibicarakan?
Perasaan. I think, I want dan I feel. Saya pikir, saya ingin dan saya rasa…. Semuanya bukan kebenaran.
Semakin diikuti, perasaan makin dibahas, makin melebar ke mana-mana.
Lagu-lagu dunia yang mendayu-dayu sedang mengikuti perasaan. Semakin diulang-ulang liriknya, semakin tertanam di dalam pikiran bawah sadar.
Ke mana pikiran dominan kita mengarah, ke situlah hidup kita mengarah pula.

Sampai saya paham setelah sekolah, Perasaan ditentukan oleh Apa yang Kita Pikirkan.
Jika tidak suka apa yang kita rasakan, ubah pikiran kita, maka perasaan pun akan berubah.
As simple as that!

Kehilangan cinta pada pasangan?
Lakukan tindakan kasih, meski pun perasaan tidak ingin.
Berdoa minta kekuatan Tuhan.
Ketika kita melakukan tindakan kasih, perasaan cinta pun akan mengikuti secara natural.
Ketika kita mengasihi pasangan, maka pasangan yang ‘mbencekno’, kata Orang Surabaya, artinya nyebelin, pun akan berubah.
Sementara solusi orang dunia, saat kehilangan cinta ya… Cari yang baru.

Banyak hal dalam kehidupan, yang jauh lebih simple ketika kita mentaati firman Tuhan.
Tuhan memerintahkan untuk mengampuni, padahal sebelnya minta ampun.
Saya belajar, daripada memendam kebencian, kata orang bijak ibarat ‘minum racun tetapi mengharapkan orang lain yang mati’, alias mustahil, – ternyata dengan mendoakan orang yang menyakiti kita, kebencian pun luntur.

Apa pun yang kita kuatirkan, inginkan dan harapkan, kita bisa mendoakan dengan jujur, – curhat pada Tuhan – hasilnya jauh lebih baik. Tidak sekedar curhat, tetapi mendoakan harapan baik, lalu merenungkan firman-Nya….
Hasilnya?
Saya sudah mentaati perintah-Nya: serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, karena dia yang memeliharamu.
Jika kamu meminta sesuatu dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.

Meski solusi akhirnya seperti apa, saya belum tahu tetapi saya tahu, rancangan Tuhan adalah rancangan damai sejahtera, yang memberi masa depan yang penuh harapan.
Saya tinggal menantikan saja, surprise dari Tuhan.

Mari kita belajar untuk berpikir, merasa dan bertindak berdasarkan kebenaran yang sejati, yaitu Firman Tuhan maka kebenaran itu akan memerdekakan kita.
Kita tahu kapan harus diam, menanti dan bertindak. Dengan demikian kita bisa menghindarkan diri dari ribuan pertempuran yang tidak perlu.

Setuju?

He who lives by emotion, lives without principle – Watchman Nee.

Orang yang hidup dengan dikendalikan oleh emosi, hidupnya tanpa prinsip – Watchman Nee.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Berkat Mengalahkan Kutukan

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Berkat Mengalahkan Kutukan

Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: ”Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”
Kejadian 1:28 TB

Berkat pertama kali diberikan kepada Adam dan Hawa di taman Eden. Tuhan mentransfer kepada mereka kekuatan dan kemampuan yang sama yang Dia gunakan untuk menciptakan bumi ini sehingga mereka dapat melanjutkan pekerjaan penciptaan dan menjadikan setiap tempat di bumi seperti taman Eden. Eden adalah tiruan dari surga.

Berkat pertama kali ada pada Adam dan Hawa untuk menjaga bumi tetap penuh dan berfungsi sepenuhnya seperti yang Tuhan inginkan. Ketika Adam melalui ketidaktaatan dan dosa kehilangan “Berkat”, umat manusia jatuh ke tingkat kutukan. Seluruh umat manusia ada di dalam Adam, itulah sebabnya Alkitab berkata, “semua orang telah berbuat dosa, dan telah kehilangan kemuliaan Allah” dan “upah dosa adalah maut…”  Dosa bukanlah apa yang kita lakukan, tetapi bagaimana dulu kita lahir. Kita semua dilahirkan dalam dosa, dan kita semua harus dilahirkan kembali ( lahir baru).

Meskipun Tuhan mencurahkan berkat-berkat-Nya (jamak) pada semua orang, baik yang benar mau pun yang tidak benar, namun hanya mereka yang telah mengalami “kelahiran baru” yang dapat mengambil bagian dalam kepenuhan Berkat (yaitu perjanjian dengan Tuhan, – covenant of God -, yang menghapus kutukan). Perhatikan, tidak ada “s” di The Blessing. Tuhan tidak berbicara tentang berkat, yang merupakan tindakan kebaikan-Nya yang spesifik. Dia berbicara tentang “Berkat” dan hanya ada satu… Berkat Tuhan.

Sebagai contoh, katakanlah Anda mendapatkan mobil baru dan Anda berteriak, “Oh, saya benar-benar diberkati hari ini. Aku punya mobil baru. Puji Tuhan!” Atau Anda mendapatkan rumah baru dan berkata, “Saya benar-benar diberkati hari ini. Aku punya rumah baru.” Atau bagaimana kalau Anda mendapatkan pekerjaan baru? Nah, ini berkat. Tetapi, ketika Anda menerima Berkat, itu memungkinkan Anda untuk mendapatkan semua berkat ini dan lebih banyak lagi.

“The Blessing Overrides the Curse” – Bill Winston.


Setiap kita harus lahir baru dengan cara menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi.
Caranya?
Dengan mengaku dengan mulut kita bahwa Yesus adalah Tuhan dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kita akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
Roma 10:9-10 TB

Ketika lahir baru, Roh Allah tinggal di dalam roh kita, dan kita menjadi ciptaan yang baru. Yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. 2 korintus 5:17.

Ketika kita lahir baru, kita menerima semua kepenuhan Allah sendiri, dan semuanya telah tersedia di dalam roh kita. Segala kutuk sudah dikalahkan. Apa pun yang kita butuhkan telah tersedia di sana, termasuk kuasa yang membangkitkan Yesus dari kematian. Artinya, kita telah diperlengkapi dengan segala kuasa untuk mengalahkan pekerjaan ‘musuh’ serta hidup berkemenangan di dalam Dia.

Berkat yang kita terima, lengkap, sempurna karena sama seperti Yesus, kita ada di dunia ini. 1 Yohanes 4:17.
Yang perlu kita lakukan adalah memperbaharui pikiran kita dan menyelaraskannya dengan firman Allah. Lalu kita bertindak menghidupinya.

Berkat yang dapat kita nikmati dalam hidup ini berbanding lurus dengan pewahyuan pengetahuan kita akan firman Allah dan kehendak-Nya bagi hidup kita. Semakin selaras dengan-Nya, semakin berkelimpahan hidup kita dengan segala kebaikan yang telah dianugerahkan-Nya bagi kita.

Siap terima berkatnya?
Mari kita menghidupi kebenaran-Nya!

Provision and all spiritual blessings are already laid up for you. God has unlimited provision in Heaven’s storehouse. – Bill Winston.

Penyediaan Tuhan dan semua berkat rohani sudah disiapkan untuk Anda. Tuhan memiliki persediaan tak terbatas di gudang-Nya di Surga. – Bill Winston.

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Klik:
https://mpoin.com/

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Dapatkah Anda Mempercayainya?

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Dapatkah Anda Mempercayainya?

Lalu kata Zakharia kepada malaikat itu: ”Bagaimanakah aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi? Sebab aku sudah tua dan isteriku sudah lanjut umurnya.”
Lukas 1:18 TB

LUKA 1:5-25

Zakharia dan Elisabeth adalah orang-orang benar (ay. 6) yang berdoa agar memperoleh seorang anak selama bertahun-tahun. Mereka merasakan kekecewaan dan frustrasi yang sama seperti yang kita rasakan, namun mereka tetap percaya kepada Tuhan. Tuhan akhirnya menjawab doa mereka dan mengutus malaikat-Nya untuk mengumumkan kabar baik.

Apa reaksi Zakaria? Dia tidak bisa mempercayainya! Hal yang selama ini didoakan dikabulkan, tetapi dia ragu apakah itu benar? Dalam kasus Zakharia, dia tetap menerima mujizatnya. Mungkin iman istrinya telah menariknya keluar.

Demikian juga dengan kita, Anda mungkin berdoa untuk hal-hal yang benar. Bahkan mungkin Anda begitu tulus dan bersungguh hati, tetapi apakah Anda juga akan terkejut jika doa-doa itu tiba-tiba dijawab hari ini? Sudahkah Anda membuat persiapan agar doa Anda dikabulkan?

Sebelum anak-anak Israel benar-benar dibebaskan dari Mesir, mereka makan perjamuan paskah dengan iman. Perbekalan mereka sudah dikemas dan siap untuk pergi. Kita pun perlu mengantisipasi doa-doa kita dijawab.

Sekarang, bayangkan bagaimana perasaan Anda atau apa yang akan Anda lakukan jika jawaban atas doa-doa Anda dinyatakan saat ini juga.
Kemudian, sebisa mungkin mulailah berpikir dan bertindak seperti itu. Anda akan menemukan bahwa seluruh sikap Anda akan berubah saat Anda fokus pada jawaban Anda, bukan pada masalahnya

“Can You Believe It?” – Andrew Wommack.


Pepatah kuno, “Saat murid siap, guru pun muncul.”
Mengapa jawaban doa tak kunjung tiba?
Mungkin saja jawabannya, karena kita belum siap mengelola jawaban doa yang kita minta.

Kesimpulannya, saat mendoakan sesuatu, kita tidak menanti jawabannya tanpa berbuat apa-apa. Namun tambahkan pengetahuan, usaha atau apa saja yang diperlukan agar ketika jawaban doa tiba, anak yang didambakan lahir, kita sudah siap menjadi orangtua yang baik. Sudah memperlengkapi diri dengan pengetahuan bagaimana cara mendidik anak dengan baik.

Teringat pada penjelasan P. Iwan saat melihat cabang pohon durian di kebun kami.
“Pohon durian ini belum siap berbuah. Darimana saya tahu? Karena cabangnya masih kecil, belum kuat untuk menahan buahnya. Kalau cabang ini sudah kuat dan besar, barulah siap berbuah.”

Dengan cara yang sama, ketika Tuhan melihat kita telah siap, maka jawaban doa pun segera tiba.

Siap?

When you step out in faith, God will work!

Ketika Anda melangkah dengan iman, Tuhan akan bekerja!

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Apa Yang Anda Percayai?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Apa Yang Anda Percayai?

Saya mulai mencari-cari youtube Thurman Scrivner. Beliau bukan orang yang namanya mendunia tapi sungguh membuat penasaran, apa yang membuat pria ini begitu yakin pada perkataannya bahwa Tuhan akan menyembuhkan cucunya. Meski kondisi cucunya amat sangat buruk. Pasti ada rahasianya!

Beberapa waktu lalu saya menulis tentang Acara “Thurman Scrivner on Sid Roth” sungguh memukau.
Pada suatu hari ada polisi yang mencari Thurman, memberitahu bahwa istrinya, Betty, dan putrinya, Amanda,
dan cucunya Kathleen yang berusia 3 tahun, beserta seorang teman cucunya, terlibat kecelakaan. Mobil yang dikendarai dengan kecepatan 75 miles/hr, sekitar 120km/jam menabrak truk dan hancur.
Istri serta putrinya meninggal dunia. Cucu dan teman cucunya dalam keadaan kristis. Wajahnya hancur, matanya terlepas dari saluran otaknya.
Dalam keadaan demikian, Thurman tetap tenang dan percaya bahwa cucu serta teman cucunya akan tetap hidup dan sembuh total. Padahal entah berapa banyak tulang-tulang patah baik di wajah mau pun kakinya. Mobil yang dikendarai hancur tak berbentuk. (lihat foto)
Dokter mengatakan kalau pun selamat, mereka akan jadi makhluk seperti ‘sayur’ alias tidak berguna dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Tetapi Thurman tetap yakin, percaya dan beriman.

“Apakah kamu mendengar suara Tuhan yang mengatakan cucumu akan sembuh?” tanya Sid Roth.

“Tidak. Tetapi saya punya Kitab Suci yang merupakan suara Tuhan” jawab Thurman.

Dieeenk…..
Saya sungguh terpesona.
Bagi Thurman, Firman Tuhanlah realitas yang sesungguhnya, bukan fakta secara kasat mata. Seburuk apa pun kondisi cucunya, Thurman yakin cucunya akan sembuh, dapat melihat, berjalan lagi dan normal sempurna.
Apa yang dilakukan Thurman?
Selama 10 jam beliau mendeklarasikan firman Tuhan. Secara bertahap cucunya sembuh. Tanpa operasi, wajah yang hancur, mata yang lepas dari sambungan otak dan kaki yang patah, semuanya utuh kembali. Tanpa cacat sedikit pun. (lihat foto)


Kemudian saya belajar, ternyata kehidupan kita seharusnya supernatural karena Allah kita memang Supernatural.
Bagi Allah, supernatural itu normalnya Allah.

Ketika Adam dan Hawa belum jatuh dalam dosa, hidup mereka di Taman Eden memang ‘supernatural’ bagi cara pikir dunia saat ini.
Semua kebutuhan mereka sudah dicukupi Allah, mereka bekerja karena itu menyenangkan hati mereka.
Adam memberi nama semua binatang… Wow… Koq bisa?
Karena Allah mendownload dan memimpin Adam, sehingga dia mampu mengerjakannya dengan sangat baik.
Hubungan Adam dengan Allah sangat akrabnya, setiap hari berjalan-jalan di hari sejuk, bercakap-cakap dengan hangatnya.
Apa pun yang dibutuhkan manusia dalam hidup sudah tersedia.

Hingga iblis menggoda manusia, menjanjikan mereka akan seperti Allah dengan makan buah pengerahuan baik dan jahat. Padahal Adam dan Hawa sesungguhnya sudah diciptakan serupa dan segambar dengan Allah. Hanya mereka tidak percaya.
Begitu makan buah terlarang, roh mereka terpisah dari Allah. Mereka kehilangan kemampuan berhubungan dengan Allah secara natural. Sekarang mereka hanya bisa melihat dan merasa sesuai panca indera saja. Terbatas.
Mulailah pikiran dan panca indera menjadi kekuatan manusia untuk memilih, memutuskan dan mengarahkan hidup mereka.
Tetapi itu semua hanya bisa sejauh pemikiran dan pandangan mata manusia….
Itulah problem yang dialami semua manusia, termasuk saya.

Sementara ketika kita connect kembali dengan Tuhan, lahir baru, bersedia melekat dan mendengarkan Dia, kita dapat mendownload cara pikir dan cara pandang Allah, yang dapat melihat jauh ke depan, melampaui apa yang kasat mata.
Ini potensi yang sangat luar biasa. Allah bisa melihat jebakan musuh dan rintangan-rintangan yang ada di depan.
Bekerja sama dengan-Nya akan membuat kita mengalami akselerasi alias percepatan, serta terobosan yang belum terjadi di masa lalu.
Syaratnya, membangun hubungan intim dengan Allah. Seperti ranting yang menempel pada Pokok Anggur. Fokus kepada-Nya serta taat.

Yang harus kita perbaharui sekarang adalah pola pikir kita. Dari pola pikir dunia, yang hanya mempercayai apa yang masuk akal dan pancaindra, beralih untuk mempercayai apa yang dikatakan Firman Allah sebagai sesuatu yang lebih nyata, daripada apa yang bisa diterima oleh pancaindra kita, seperti Thurman Scrivner.
Ternyata, bagi yang mempercayainya, terbukti memperoleh hasilnya. Cucu Thurman Scrivner, Kathleen contoh nyata.
Firman Allah itu Ya dan Amin.
Allah tidak pernah berdusta.

Pertanyaannya:
Percayakah kita?
Apa yang kita percayai, menentukan apa yang kita terima, dan menentukan pula, seberapa banyak Janji-Janji Allah yang dapat terealisasi dalam kehidupan kita.

Saya memilih belajar menghidupinya.
Bagaimana dengan Anda?

Faith guarantees you supernatural access and supernatural increase! Everything you ever have need of, you have access to it by faith! – Bill Winston.

Iman menjamin Anda mendapat akses secara supernatural dan menerima pula peningkatan supernatural! Segala sesuatu yang Anda butuhkan, Anda memiliki akses ke sana dengan iman! – Bill Winston

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Apa Yang Anda Lakukan Saat Menanti Jawaban Doa?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Apa Yang Anda Lakukan Saat Menanti Jawaban Doa?

Ketika sedang berbeban berat, lalu berdoa, apa yang paling normal diucapkan?
Mengeluh.
Curhat.
Mengasihani diri sendiri.
Dan…. Merengek…
Tuhan, ayolah cepetan dibantu….

Masalahnya, Tuhan merespon iman, bukan keluhan!
Anak Tuhan bukan pengemis yang meminta-minta, kita sudah diberi kuasa untuk mengalahkan kekuatan ‘musuh’.

Dienk….
Ketika membacanya, saya sadar.
Bangkit, berperanglah. Tuhan sudah memberikan kuasa dan perlengkapan senjata Allah yang lengkap untuk mengalahkan dunia.

Iblis tentu saja meneror, dengan mengingatkan situasi yang terjadi, secara kasat mata seolah mustahil berubah.
Dikirimnya berita-berita buruk, negatif dan menakutkan, seolah menguatkan bahwa situasi ke depan memang sangat berat dan berbahaya…
No hope!

Apa yang bisa kita lakukan?
Bersepakat dengan Tuhan dan janji-janji-Nya!
Kuasa ada di mulut kita. Kita mencipta melalui perkataan.
Firman itu dekat padamu, yaitu ada di dalam mulutmu dan di dalam hatimu.

Apa yang kita lihat sekarang?
Dengan mata rohani, saya melihat jawaban doa.
Mengimajinasikan dengan iman serta sepakat dengan Allah.

Allah hidup dalam alam supernatural, jadi jika kita benar-benar mengikuti-Nya, kita juga akan hidup dalam alam supernatural.
Karena itu jangan takut untuk mencipta di alam roh bersama Tuhan.

Yang rohani lebih nyata daripada yang jasmani.
Yang terjadi di alam jasmani, tercipta dulu di alam rohani, baru yang di alam jasmani mengikuti.
Pemahaman ini sungguh mengubah seluruh kehidupan saya.

Saat saya tidak tahu apa yang harus dilakukan, daripada pikiran mengembara ke mana-mana sehingga endingnya justru terjebak dalam pikiran negatif, lebih baik berdoa dalam roh, membiarkan Allah membereskan semua yang tidak kelihatan ujung pangkalnya.
Allah Mahakuasa, tiada yang mustahil bersama-Nya.

Pikiran negatif yang dibiarkan melanglang buana, justru akan mencipta petaka bagi jalan kita, tanpa disadari.
Ternyata sesungguhnya, kita sendiri yang memilih jawaban bagi solusi masalah kita, baik kemenangan atau kekalahan…
Tergantung apa yang dilakukan ketika menantikan jawaban doa.
Kerap doa tidak terjawab, bukan karena Tuhan tidak menjawabnya, namun saat jawaban doa sedang dalam perjalanan, kita yang sudah tidak sabar menunggu, lalu mengucapkan kata-kata sia-sia yang menghapus doa kita sendiri.
Nach lho!!!

“If you will keep your words in agreement with God’s word, they will change your natural circumstances” – Gloria Copeland

“Jika Anda menjaga kata-kata Anda sesuai dengan firman Tuhan, maka hal itu akan mengubah keadaan alami Anda” – Gloria Copeland

Konon, jika hidup kita tidak supernatural, berarti kita hanya dangkal mengenal-Nya. Tuhan menghendaki kita berjalan bersama-Nya dalam alam supernatural yang tak terbatas.

Praktik yuk….

“Never forget that God isn’t bound by time the way we are. We see only the present moment; God sees everything.” –Billy Graham

“Jangan pernah lupa bahwa Tuhan tidak terikat oleh waktu seperti kita. Kita hanya melihat saat ini; Tuhan melihat segalanya.” –Billy Graham

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
1 2 3 5