Monthly Archives: Dec 2021

Articles

Mengapa Doa Belum Juga Terjawab?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

*Mengapa Doa Belum Juga Terjawab?*

Beberapa orang mengeluh, dia sudah berdoa lamaaaa… sekali tetapi doa tak kunjung terjawab.
Dan sungguh menggelitik ketika membaca quotes Barry Bennett:
*When you speak words of life, love and faith you are speaking God’s language, and He watches over His Word to perform it.*

*Ketika Anda mengucapkan kata-kata kehidupan, kasih disertai iman, Anda berbicara dalam bahasa Tuhan, dan Dia mengawasi Firman-Nya untuk melaksanakannya.*

Mengapa doa tidak terjawab?
Karena setelah berdoa, yang kita ucapkan bukanlah  bahasanya Tuhan.

Coba dengarkan… Apa yang terucap dari mulut?
Keluhan… Padahal yang didoakan kebalikannya.
Ungkapan rasa takut, kekuatiran, berita-berita buruk dan semuanya itu berbeda dengan apa yang didoakan.

Rupanya, bahasa yang digunakan telah menghapus doa yang dipanjatkan, tanpa disengaja… Dan tanpa disadari.
Sementara kita kerap menyalahkan Tuhan karenanya.

Berkat dan kutuk ada di dalam mulut kita sendiri.
Kitalah yang melukis dan mengukir masa depan kita melalui setiap perkataan yang kita ucapkan.
Bahkan setiap janji Tuhan yang ingin direalisasikan, kita mengundangnya, dengan cara mendeklarasikannya.
Saat kata-kata terucap dan telinga mendengar, disitulah iman dibangun.
Dan Allah merespon iman!

Itulah sebabnya kami murid-murid di sekolah Charis, sangat berhati-hati dengan perkataan kami.
Kadang ada bagian tubuh kami yang sakit.
Kami sadar, rasa sakit itu memang nyata… Ya sakit beberan.
Tetapi kami tahu bahwa ini serangan si musuh. Allah Sang Penyembuh tinggal di dalam roh kami, jadi penyakit tidak berhak mengganggu apalagi tinggal bahkan menetap di tubuh kami.
Kami menolak mengakui rasa sakit itu, justru menggunakan otoritas yang telah Tuhan berikan untuk mengusirnya.

Kami mendeklarasikan kesembuhan, kesehatan dan pemulihan yang kami harapkan.
Apa yang terjadi?
Kesembuhan terealisasi.
Janji-janji Tuhan digenapi.

Tuhan sudah memperhadapkan berkat dan kutuk di hadapan kita.
Pilihlah kehidupan, kata Tuhan.

Andrew Wommack berujar,
If our lives is not supernatural, they are superficial.”

Kehidupan normal orang-orang yang percaya kepada Tuhan, seharusnya memang dipenuhi dengan hal-hal yang supernatural, menurut kacamata dunia. Jika tidak, berarti kita tidak benar-benar hidup percaya dan melekat kepada-Nya.

Hidup kita sudah dilengkapi dengan kuasa, otoritas, hikmat, perkenanan di hadapan Tuhan dan manusia. Jika kita memahami apa yang kita miliki dan menggunakannya dengan benar, kita pasti mengalahkan dunia.

Setuju?

Mari kita raih hidup berkemenangan dengan memperhatikan perkataan dan bahasa yang kita pergunakan, Bahasanya Tuhan yang memberikan pengharapan, kekuatan dan damai sejahtera. Bahasa kita adalah Firman-Nya.

Take note – I am setting before you today a blessing and a curse:
the blessing if you take to heart the commandments of the Lord your God that I am giving you today,
and the curse if you pay no attention to his commandments and turn from the way I am setting before you today to pursue other gods you have not known.

Lihatlah, aku memperhadapkan kepadamu pada hari ini berkat dan kutuk:
berkat, apabila kamu mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini;
dan kutuk, jika kamu tidak mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, dan menyimpang dari jalan yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC

MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

#SeruputKopiCantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Ingin Dengar Kisah Seru Saya Bisa Sekolah Di Charis? Ini Dia!

https://mpoin.com/

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Ingin Dengar Kisah Seru Saya Bisa Sekolah Di Charis? Ini Dia!

Buka-buka contact Whatsapp, tiba-tiba mata ini terpaku pada nama Imam Syahroni. Siapa ya? Lupa-lupa ingat.
Oh.. Ingat! Arek Suroboyo yang ketemu di Johor Bahru.
Tak kirimi artikel Seruput Kopi Cantik saja…
Anak ini lucu…. Maklum sesama Suroboyo jadi mudah akrab.

Mulailah kedekatan saya dengan Imam terjalin.
Imam rajin mengomentari artikel Seruput Kopi Cantik, sambil ngobrol ngalor ngidul.

Suatu hari Imam chat,
“Ai (Tante), ngerti gak Ai itu punya otoritas lho! Sayang klo ga paham dan ga memanfaatkannya…”

“O ya? Otoritas apa Mam?”

“Ada bukunya “Otoritas Orang Percaya”, penulisnya Andrew Wommack. “

“Oke tak beli… Penasaran aku.”

Jadilah saya beli bukunya dan langsung dibaca tentunya… Apalagi sudah penasaran.
Ada sesuatu yang kurang jelas sich. Tanya Imam ah…

Saya telpon Hp Imam. Gak bisa.
Diulang lagi… Ga bisa juga.
Hingga 4x miss call ga diangkat.
Ya sudahlah…
Baca lagi sampai habis.
Lapor sama Imam.

“Bagus banget Mam… Thank you ya…”

“Ai, ada sekolahnya Andrew Wommack di Jakarta. Mampir klo ke Jakarta. Boleh koq join kelasnya sebagai tamu. Ini alamatnya.”

Waktu ke Jakarta, saya menyempatkan diri hadir di kelas.
Wow…. Menarik sekali!
Langsung saya daftar kelas Koresponden karena saat itu saya masih tinggal di Surabaya.

Dan hidup saya berubah!


Setelah berteman lama, barulah Imam mengaku, ternyata waktu promosi buku Otoritas Orang Percaya pada saya, sesungguhnya Imam belum baca! 🙁 🙂

Nach lho…
Imam beli beberapa buku, salah satunya diberikan Decy, istrinya, agar dibaca.
Decy rajin membacanya hingga tuntas.
Itulah sebabnya, saat saya berkali-kali telpon Imam, dia gak berani angkat telpon karena dia gak tau isi bukunya… alamak…
Tunggu ada Decy, klo saya tanya sesuatu, imam ‘kulakan’ jawabannya dari Decy… Wkwkwk….
Imam… Imam…. Sang Marketing sejati. Jagoan jualan.
Buka-bukaan rahasia, kami pun tertawa terbahak-bahak.

Inilah cara Tuhan menarik saya untuk sekolah di Charis.
Bayangkan…. Kelihatannya semuanya natural…
Iseng kirim seruput kopi cantik ke Imam, ngobrol, diiming-imingi otoritas, baca buku, mampir join kelas, jadilah saya murid Charis yang mengubah hidup saya secara radikal.
Cara Tuhan sungguh tak terduga…. Dan unik.
Marketingnya belum baca bukunya tapi sudah berhasil memenangkan saya.

Perhatikan, betapa Tuhan begitu mengasihi saya, sehingga saya ditariiiikkk untuk mengenal-Nya lebih dalam. Hidup saya jauh lebih relax, damai dan paham tujuan hidup saya. Tidak perlu berusaha keras menjadi orang lain atau memenuhi harapan orang lain. Enteng…. Dan happy…


Imam bercerita, dia promosi tentang otoritas orang percaya, dan sekolah Charis, kepada banyak orang.
Bahkan Imam sudah punya target, ini lho teman-teman yang harus diberi informasi bagus…
Salah satunya, Ai Yenny, katanya.
Tidak sedikit yang sudah diberi buku gratis pula.
Tetapi yang akhirnya nyantol, hanya saya…
Jadilah saya, piala kemenangan Imam! 🙂

Sesungguhnya Kabar Baik itu diberikan kepada semua orang, tetapi tergantung siapa yang meresponinya.
Allah itu adil…. Tetapi Dia memberi setiap orang free will, alias kehendak bebas, dan pilihan di tangan masing-masing.

Today I invoke heaven and earth as a witness against you that I have set life and death, blessing and curse, before you. Therefore choose life so that you and your descendants may live!

Hari ini aku memohon langit dan bumi sebagai saksi terhadapmu bahwa Aku telah memperhadapkan kepadamu, kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan agar engkau dan keturunanmu hidup!

Berkat dan kutuk, hidup dan mati sudah diberikan kepada kita untuk dipilih. Dilengkapi pula, clue: pilihlah kehidupan agar engkau dan keturunanmu hidup!

Tetapi ternyata tidak semua orang mau, untuk mengikuti jalannya Tuhan.
Banyak yang lebih percaya pada jalan dunia, yang lebih selaras dengan logika mereka. Cara cepat dan jalan pintas untuk menjadi sukses dan kaya, menurut cara dunia.

Raja Daud dalam nyanyian mazmurnya berujar,
You’ve gone into my future to prepare the way,
and in kindness you follow behind me
to spare me from the harm of my past.
With your hand of love upon my life,
you impart a blessing to me.

Tuhan telah pergi ke masa depanku untuk mempersiapkan jalan,
dan kebaikan-Mu mengikuti di belakangku
untuk menyelamatkanku dari bahaya masa laluku.
Dengan tangan kasih-Mu atas hidupku,
Engkau memberikan berkat kepadaku.

Wow…. Bukankah ini jaminan hidup yang luar biasa?
Jika Tuhan ada di pihakku, siapa yang dapat melawan aku?

Siapa yang mengerti cara memanfaatkan Iphone secara maximal, efektif dan efisien melebihi Apple yang menciptakannya?
Dengan cara yang sama, siapa yang tahu bagaimana cara menjalani hidup yang terbaik, maximal, efektif, efisien dan membahagiakan bahkan janji Tuhan, hidup ‘di bumi seperti di sorga’, melebihi Sang Pemilik Kehidupan, yaitu Allah itu sendiri?

Nach, Anda pilih yang mana?

You either believe & receive OR Doubt And Live Without It! – Andrew Wommack.

Anda bisa percaya & menerima ATAU justru terjebak dalam Keraguan Dan Hidup Tanpanya! -Andrew Wommack.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Makna Apa Yang Anda Sematkan?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Makna Apa Yang Anda Sematkan?

Kami dalam perjalanan pulang dari toko buah, terakhir kami membiasakan diri minum juice buah, ketika saya melihat rambutan di kios pinggir jalan.

“Duh… Kepingin rambutan. Tadi koq ga ada di toko buah ya?,” ujar saya,
“Yo weslah, nunggu kiriman rambutan dari Solo, semoga sudah matang dan P. Min segera kirim.”

Pak Min itu tukang kebun merangkap bagian apa saja di Solo. Di rumah kami di Solo, ada pohon rambutan merah yang buahnya sangat manis. Nach istimewanya lagi, P. Min kalau kirim, buahnya sudah dipetik dan dipilih yang besar and bagus. Gak repot ngurusin tangkai serta daunnya.

Tiba di rumah, lho ada paket.
Saat dibuka… Yeaaayyyy…. Rambutan dari Solo.

Kebetulan? Terserah Anda yang mengartikannya.
Seperti kata guru saya, P. Prasetya M. Brata,
“Segala sesuatu tidak punya arti, sampai kita yang memberikan arti.”

Saya memaknainya sebagai “Ciuman Kasih dari Tuhan”.
Paket rambutan *SUDAH* dikirim dari Solo, bahkan sebelum saya menginginkannya…. 
*Tuhan sudah menjawab doa saya, bahkan sebelum saya memintanya!*
So sweet….
Allah begitu mengasihi saya dan mengungkapkannya melalui rambutan!

I love You, Lord….

—————

Pagi- pagi terdengar ramai di kebun. Ada apa?
Ternyata Pohon Pepaya Manila kami hampir roboh, sehingga P. Indra memimpin beberapa orang bapak untuk menyelamatkannya.

Bermula kami membeli pepaya manila, yang sangat manis. Iseng bijinya di sebar dalam pot, ternyata bersemi.
Mulailah dipindah di tanah, di pinggir taman.
Sesungguhnya, tanaman pepaya bukanlah tanaman cantik untuk hiasan, jadi biarlah di pinggiran saja.

Yang tidak dinyana, buahnya banyak sekali. Berderet ke bawah, sementara di atas bunganya masih banyak bergerombol.

“Duh.. Bu Yenny benar-benar diberkati Tuhan. Menanam pepaya saja buahnya sampai sebanyak itu… Berkelimpahan,” komentar Bu Mira sambil mengambil fotonya.

Gemas dan senang melihatnya.
Buahnya tidak besar, tetapi manisnya…. Alamak!
Dan tidak henti-hentinya berbuah dan matang berurutan. Cocok. Kami sedang membiasakan diri minum juice buah.
Semua ada 4 pohon. Rupanya ada 1 yang tumbuhnya agak miring dan saking banyaknya buahnya, sampai hampir roboh.

Pepaya memang bukan buah mahal dan tidak spesial. Tetapi saya memaknainya sebagai hadiah kasih dari Tuhan.
Nyaris hampir tiap hari selalu ada yang matang dan manisnya….. 🙂
Ini anugerah yang wajib disyukuri…
Menggambarkan betapa baik dan pedulinya Tuhan terhadap kami…

——————

Salah satu kegemaran saya, menulis sambil memandang kebun kami yang asri.

P. Indra dan saya kerap terbahak-bahak melihat bagaimana puluhan burung gereja liar, berebut makanan dengan Ayam-Ayam Serama.
Ada wadah makanan ayam diletakkan dalam kandang ayam.
Saat ayam-ayam asyik bermain di luar kandang, burung gereja ramai-ramai masuk menyerbu makanan ayam.

Saat Serama menyadarinya, segera mereka kembali ke kandang. Beberapa burung gereja tidak sempat menyelamatkan diri, terjebak di dalam kandang. Ketakutan saat sang ayam masuk kandang.
Lucunya…. 🙂 🙂 🙂

————–

Setiap magrib, Ayam-Ayam Serama bersiap tidur.
Di mana tempat tidurnya?
Di pohon kelengkeng merah, karena pohon ini cukup lebat tetapi tidak tinggi.
P. Indra memasang kayu-kayu kecil sebagai tangga untuk mempermudah ayam itu naik.

Sepasang Ayam Serama putih bertengger dan tidur di tengah-tengah pohon kelengkeng merah. Sementara sepasang Ayam Serama coklat tidur di sedikit di atasnya.

Uniknya, masing-masing sudah tahu tempatnya. Kadang P. Indra menukar tempatnya, tetapi mereka bergeming. Kembali lagi ke tempat masing-masing.
Seperti kavling hak milik saja… 🙂


Ada lagi burung liar kecil, paruhnya panjang. Burung ini suka sekali bergelantungan di pohon yang satu, lalu melompat bergelantungan di pohon kamboja. Terbang lagi ke pohon lainnya…
Kadang lupa ingin masuk ruangan dan menabrak kaca…

Hal-hal sederhana, biasa tetapi menyenangkan…
Saya mensyukurinya sebagai “Sapaan Kasih Tuhan di pagi hari”, yang saya nikmati sambil menyeruput kopi cantik…

Life is good!

Sesungguhnya, begitu banyak cara Tuhan menunjukkan kasih dan perhatiannya kepada masing-masing kita, setiap harinya.
Masalahnya, kita kerap begitu sibuk dan terburu-buru dalam menjalani hidup ini, terutama yang tinggal di kota-kota besar, sehingga melewatkannya begitu saja.

Hidup dipenuhi dengan berbagai aktifitas, tugas dan berbagai kewajiban hingga endingnya kita begitu stres, kelelahan dan burn out.

Mungkin ini saatnya kita berhenti sejenak, menyadari bahwa seyogyanya hidup ini kita jalani bersama Tuhan, langkah demi langkah.
Sapa Tuhan, ungkapkan kasih dan kerinduan kita kepada-Nya, syukuri kebaikan-Nya, ngobrol apa yang kita inginkan, apa yg menjadi keprihatinan kita dan sampaikan harapan-harapan hati ini…
Dia Sahabat, Kekasih dan Bapa kita…

Begitu sering kita memperlakukan-Nya sebagai mesin penjawab doa, yang didatangi saat butuh thok!
Tuhan itu Pribadi nyata yang ingin dikasihi pula.
Semestinya Allah justru menjadi Sahabat terdekat kita karena Dia tinggal di dalam roh kita, senantiasa menyertai dan tidak pernah meninggalkan kita.

Dialah Sang Pemilik kehidupan dan alam semesta. Dia lebih tahu, bagaimana kita menikmati dan menjalani kehidupan ini dengan cara yang terbaik, efektif dan efisien.

Mendekat pada Tuhan yuk….

The time you spend alone with God will transform your character and increase your devotion. Then your integrity and godly behavior in an unbelieving world will make others long to know the Lord.-Charles Stanley.

Waktu yang Anda habiskan sendirian dengan Tuhan akan mengubah karakter Anda dan meningkatkan pengabdian Anda.  Maka integritas dan perilaku saleh Anda di dunia yang tidak percaya akan Tuhan, akan membuat orang lain rindu untuk mengenal Tuhan.-Charles Stanley.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

#SeruputKopiCantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

The Power of Silence….

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

The Power of Silence….

“Hi Tante, aku lagi baca buku ini. Bagus deh…,” chat Nana disertai link:
“Emotionally Healthy Spirituality: It’s Impossible to Be Spiritually Mature, While Remaining Emotionally Immature” by Peter Scazzero.

Wow…. Segera saya memesan bukunya. Pilihan Nana selalu bagus dan bermutu.

Sambil menunggu buku datang, iseng buka youtube mencari Peter Scazzero.
Muncul judul: “Emotionally Healthy Spiritualy Course”
Hhmm… Kelihatannya cukup menarik, mulailah saya mendengarkan berbagai pengajaran Peter Scazzero.
Dan di salah satu video, muncul cover buku yang nampak familiar.

Ting…. Oh… Saya ingat.
Sahabat saya P. Hadi Panduwinata pernah memberi hadiah buku ini, yang berjudul:
“Emotionally Healthy Spirituality Day by Day”
Wow…. Apakah ini kebetulan?
Sama sekali Tidak!
Tuhan sedang mengarahkan langkah saya, naik ke step berikutnya.

Beberapa minggu terakhir, saya merasa menabrak ‘tembok’ tebal dalam kehidupan rohani saya. Semua berjalan baik dan rutin seperti biasa. Saya masih berdoa, baca firman bahkan meski pun libur, saya memilih menonton ulang video pelajaran.
Tetapi entah kenapa rasanya saya stagnan, mandeg di tempat.

Begitu mendengarkan pengajaran Peter Scazzero, saya paham. Tuhan ingin mengajar saya untuk duduk diam di hadapan-Nya, menikmati hadirat-Nya dalam hening, SILENCE.

Dunia di sekeliling kita begitu sibuknya. Setiap hari kita dikejar jadwal, tugas bahkan pelayanan dan doa.
Saya tetap berdoa, baca firman, merenungkan firman-Nya… Tetapi apakah saya benar-benar terkoneksi dengan Tuhan?

The beginning of prayer is silence. If we really want to pray we must first learn to listen, for in the silence of the heart God speaks. And to be able to see that silence, to be able to hear God we need a clean heart; for a clean heart can see God, can hear God, can listen to God; and then only from the fullness of our heart can we speak to God. But we cannot speak unless we have listened, unless we have made that connection with God in the silence of our heart. – Mother Teresa.

Awal dari doa adalah keheningan. Jika kita benar-benar ingin berdoa, pertama-tama kita harus belajar mendengarkan, karena dalam keheningan hati, Tuhan berbicara. Dan agar dapat melihat keheningan itu, agar dapat mendengar Tuhan, dibutuhkan hati yang bersih; karena hati yang bersih dapat melihat Tuhan, dapat mendengar Tuhan, dapat memahami Tuhan; kemudian hanya dari kepenuhan hati, kita dapat berbicara kepada Tuhan. Tetapi kita tidak dapat berbicara kecuali kita telah mendengarkan, kecuali jika kita telah membuat hubungan itu dengan Tuhan dalam keheningan hati kita. – Mother Teresa.

Saya sadar, Tuhan ingin saya belajar hening.


Mulai mempraktikkannya, saya datang kepada Tuhan, disertai musik Christian Meditation.
Alunan lembut lagu pujian membelai hati ini dan saya datang dengan berkata,
“Ini Yenny Tuhan datang kepada-Mu…”
Saya tahu Tuhan ada di dalam roh saya, tetapi selama ini saya tidak betul-betul fokus, menyediakan waktu hanya bersama-Nya.
Dan inilah waktunya.

Dalam diam, saya membayangkan tengah berlutut di depan Salib dan merenungkan betapa Yesus begitu mengasihi saya.
Dia menjadi miskin, supaya saya menjadi kaya.
Dia disiksa, supaya oleh bilur-bilur-Nya saya disembuhkan, sehat dan dipulihkan.
Yang lemah, berkata aku kuat… Karena Yesus sudah membayarnya di kayu Salib.
Kalau anak-Nya yang tunggal saja dikorbankan bagi kita, apa sich yang Allah Bapa tidak berikan untuk kita?

Tanpa sadar, air mata menetes di pipi. Besarnya kasih Allah begitu menguasai hati ini dan saya merasakan damai sejahtera dan rasa aman yang melebihi segala akal.
Thank you Jesus for Your Love!

Dari buku Emotionally Healthy Spirituality, ada ayat yang harus dibaca dan direnungkan.
Setelah merenungkannya, saya mempraktekkan seperti yang diajarkan oleh Andrew Wommack untuk mengakui siapa saya di dalam Kristus.

» Saya adalah ciptaan baru di dalam Kristus.
» Saya memiliki pikiran Kristus.
» Saat saya bergembira di dalam Tuhan, maka Dia akan mendownload keinginan-Nya di dalam saya. Maka keinginan saya = keinginan Kristus.
» Allah tritunggal tinggal di dalam roh saya. Dia tidak pernah meninggalkan mau pun membiarkan saya.
» Urapan dan hikmat Allah senantiasa menyertai saya.
» Tuhan menghendaki hidup saya di bumi, seperti di surga.
» As He is, so are we in this world. Sama seperti Yesus, demikian hidup kita di dunia ini.
Dst… Dst…

Semakin merenungkan hal ini, semakin merasakan kedekatan saya dengan Tuhan.
Yesus & aku, satu. Yesus Sang Pokok Anggur, sayalah rantingnya. Yesus yang menghasilkan buah melalui saya.

Lalu di buku itu juga diberikan bagian Alkitab yang harus direnungkan. Devotional.
Dilanjut dengan pertanyaan perenungan dan diakhiri dengan doa.

Latihan semacam ini, disarankan minimal 2X sehari. Agar kita berhenti dari kesibukan, lalu menyediakan waktu khusus untuk bersekutu dengan-Nya.
Menghargai keberadaan-Nya di dalam kehidupan kita.

Saya membayangkan diri saya seperti anak kecil, yang dengan tenteram meletakkan kepala di bahu Sang Bapa.
Saat menikmati pelukan-Nya, saya berbisik…
” I love You, Lord…. I need You…”

Hening, tenteram dan aman….
Hati yang penuh syukur dan harapan membuncah dalam dada.
Saya tidak perlu menjadi orang lain, atau seperti orang lain.
Aku puas menjadi diriku sendiri yang unik, spesial, satu-satunya, untuk menggenapi tujuan hidup dari Sang Pencipta.

Sungguh indah hidupku… Tuhan tengah mengajar, hidup di bumi seperti di surga. Menjadi Duta Allah, menikmati anugerah-Nya.

Wow…

Praktik yuk…. Selangkah lebih maju.

When you fully understand the grace of God, you will live holier life on accident than if you tried! – Andrew Wommack.

Ketika Anda memahami kasih karunia Tuhan sepenuhnya, Anda akan menjalani kehidupan yang lebih kudus secara kebetulan, daripada jika Anda mengusahakannya! – Andrew Wommack.

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Klik:
https://mpoin.com/

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Inilah Terobosan Yang Mengubah Situasi Buntu.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Inilah Terobosan Yang Mengubah Situasi Buntu.

Seorang sahabat yang tinggal di negeri seberang, curhat tentang keluarganya. Suaminya yang memperlihatkan tanda-tanda tidak sehat, meski belum ada bukti.
Lebih sering berbisnis di luar kota, tetapi tidak jelas apa bisnisnya dan hasil yang diperolehnya.

Jika sahabat saya bertanya lebih detil, sang suami tersinggung. Jadi sahabat ini yang sesungguhnya membiayai kebutuhan rumah tangga mau pun biaya sekolah ke tiga anaknya.

Saya bukan konselor, sejujurnya saya juga tidak tahu solusinya.
Saya hanya bisa menceritakan pengalaman hidup saya pribadi, hidup saya berubah karena pengenalan saya pada Tuhan, berubah.
Tidak berarti hidup saya steril masalah, tetapi cara saya meresponinya yang berubah.

Masalah kerap tidak bisa diselesaikan secara instan. Butuh waktu, proses dan di perjalanannya, muncul kejadian-kejadian yang cukup menimbulkan ketakutan, kemungkinan buruk yang bisa terjadi, dan sebagainya.
Ketika saya masih bayi rohani atau balita rohani, saat menghadapi hal-hal seperti itu, saya justru lebih fokus pada masalahnya.
Semakin dipikir, semakin melebar kemungkinan buruknya. Akibatnya makin stres, ga bisa tidur, melebar lagi jadi makin mudah emosi.
Timbullah gesekan dengan suami, anak, rekan sekerja dst dst… Bukannya selesai, masalah kian menggunung.

Ketika sekolah di Charis, semakin lama sekolah, pengenalan akan Tuhan kian mendalam. Saya tahu dan percaya sepenuh hati, Tuhan benar-benar peduli dan Dia tidak akan pernah meninggalkan saya… Bahkan Dia yang akan ‘berperang’ bagi saya.

Pemahaman dan pengenalan yang mendalam akan Tuhan, menimbulkan iman dan ketentraman, meski saya tidak tau solusinya, jalan yang akan ditempuh ke kiri atau ke kanan, satu hal yang saya tahu: endingnya akan baik-baik saja. Saya pasti menang karena Tuhan menopang saya dengan tangan kanan-Nya yang membawa kemenangan.
Kalau Tuhan di pihakku, siapa yang dapat melawan aku?

Hasilnya, hati terasa damai, tenteram dan bergantung pada janji-janji-Nya, bukan fokus pada apa yang terjadi day by day…

“God can change the situation in a split second – Tuhan bisa mengubah situasi dalam sekejap,” ujar Joel Osteen.

Ya sudah dijalani dengan penuh kepasarahan kepada Tuhan. Seperti judul pelajaran Joel Osteen: Be comfortable for not knowing. Nyamanlah meski kita tidak paham.
Kadang-kadang memang kita tidak perlu tahu banyak, kalau tahu justru stres, kuatir, galau dan makin kacau.
Tuhan mengerti, otak kita yang sebesar kacang gak bisa handle… Ya sudah, pasrah dan percaya saja.
Inilah perbedaan yang saya alami saat makin dewasa rohani.

Kembali ke kisah sahabat saya, kami pun berdoa bersama menyerahkan kekuatiran kami kepada Tuhan, sesuai dengan perintah-Nya.
Tidak lupa saya mendorong sahabat ini untuk sungguh-sungguh mencari Tuhan dan melekat kepada-Nya.

Hubungan dengan Tuhan itu begitu pribadi. Hanya kita sendiri yang merasakan dan paham, sejauh mana kita mengenal-Nya.


Chat dari sahabat ini masuk setelah berbulan-bulan tanpa kabar.
Dengan penuh sukacita bercerita bahwa dia sekarang mengenal Tuhan dengan lebih dekat.

Seorang teman baru mengajaknya masuk dalam kelompok yang membimbingnya untuk membangun relationship dengan Tuhan.
Di kelompok-kelompok sebelumnya, hanya sang pemimpin yang berbicara dan mengajar, sahabat ini sudah jenuh mendengar bertumpuk-tumpuk pelajaran-pelajaran hebat. Bosan. Justru tidak tertarik menggali firman.

Kelompok ini berbeda.
Masing-masing membaca firman yang sudah dipilih dan mereka boleh mengutarakan pendapat serta menceritakan pengalaman dalam mempraktekkannya. Boleh juga bertanya. Mereka berdiskusi dengan terbuka, dan ini menarik sekali.
Di hari-hari selanjutnya, mereka mendapatkan jadwal firman yang harus dipelajari. Mereka tumbuh bersama.

Sahabat saya menjadi antusias.
“Uniknya, karena sekarang memahami firman Tuhan, maka saat masalah datang, saya tidak lagi dipenuhi kekuatiran seperti dulu. Tuhan berbicara melalui firman-Nya, menuntun apa yang harus saya lakukan atau katakan dalam situasi tertentu,” sahabat ini menjelaskan,
“Dan yang lebih tidak terduga lagi, secara natural sikap saya terhadap suami, berubah. Suami pun sekarang berubah. Aksinya berubah, reaksi pun berubah pula. Hukum fisika mana bisa salah? 🙂 🙂
Dia tidak lagi ke luar kota sesering dulu. Belum menjadi suami seperti yang saya idamkan sich… Tetapi setidaknya perbaikan-perbaikannya makin nyata. Sungguh benar, hanya firman Tuhan yang bisa mengubah situasi yang seolah sudah buntu.”

Firman Tuhan adalah Allah itu sendiri. Firman itu roh, hidup dan berkuasa.

Kejadian ini makin meneguhkan pemahaman saya, bahwa dalam hidup, saya memang tidak perlu mengetahui segalanya. Cukup taat sesuai arahan-Nya, agar menyerahkan kekuatiran saya kepada-Nya, karena Dia yang memelihara saya.

Beberapa teman yang mengalami masalah dalam rumahtangganya. Selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun tetap mandeg, masalah hanya berputar-putar di sana. Curhat yang kurang lebih sama.
Setiap masalah itu unik dan personal… Demikian pula penyelesaiannya.

Yang saya tahu, ketika kita sungguh-sungguh bersedia mencari Tuhan dan mengikuti arahan-Nya, disitulah solusi yang mendasar terjadi. Caranya berbeda, satu-satunya, dan kerap melebihi apa yang bisa kita pikirkan atau bayangkan.

No matter what your problem is, don’t nurse it, don’t curse it, don’t rehearse it. just call God….. He’ll reverse it.

Tidak peduli apa masalah Anda, jangan merawat masalah, jangan mengutuknya, jangan melatihnya. Serahkan saja pada Tuhan….. Dia akan membalikkannya menjadi baik.

Siapa yang menyangka, solusi untuk sahabat ini, dari antah berantah tiba-tiba seseorang yang tidak dikenal, mengajak sahabat saya dalam kelompoknya, yang pada akhirnya membuka jalan bagi solusi permasalahannya?
Terpikir saja tidak!
Tetapi Tuhan tahu jalan dan cara terbaik untuk menolong sahabat saya.
Tuhan adalah Allah yang menjawab doa!

It’s all about God, not us….

Keren bukan?
Yuk makin mendalami dan menghidupi firman-Nya!

There is Power In God’s Word to change your life.

Ada Kuasa Dalam Firman Tuhan untuk mengubah hidup Anda.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
1 2 3 4