Why Me?
Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra
Why Me?
Pertanyaan-pertanyaan dalam hidup ini jika semakin masif dipertanyakan, maka akan semakin memperkuat bahwa Allah itu tidak “adil”, karena kita merasa seharusnya tidak begini, kita memikirkan dan kita merasakan semuanya dari sisi kita sebagai manusia yang sangat terbatas.
Hal yang sama pernah dialami oleh Musa, dimana semua kita tahu bahwa Musa adalah seorang “pahlawan” yang berjasa bagi bangsa Israel untuk membawa keluar dari penjajahan tanah Mesir.
Tetapi apa yang terjadi dengan akhir hidupnya :
Ulangan 32 : 52
Engkau boleh melihat negeri itu terbentang di depanmu, tetapi tidak boleh masuk ke sana, ke negeri yang Kuberikan kepada orang Israel.”
Musa justru hanya “di-iming2-i” melihat tanah perjanjian, tapi Musa TIDAK BOLEH masuk ke sana.
Adilkah Tuhan ?
Jawaban atas pertanyaan ini oleh Musa dinyatakan dalam bentuk nyanyian :
Ulangan 32 : 4
Gunung Batu, yang pekerjaan-Nya sempurna, karena segala jalan-Nya adil, Allah yang setia, dengan tiada kecurangan, adil dan benar Dia.
Musa menyanyikan bahwa Allah itu Adil, Setia, Tidak Curang dan Benar.
Secara manusia aneh, tetapi inilah Musa. Sementara dicatat di Perjanjian Baru saat Tuhan Yesus bertemu dengan 2 orang nabi di puncak gunung, selain Elia, yang satunya adalah MUSA, maka kita tidaklah heran di situ ada Musa.
Musa ada di tanah perjanjian!
Wow…
Seseorang yang bisa melihat Tuhan dalam setiap detil perjalanan hidupnya, maka Musa tidak bertanya atau protes kepada Tuhan sehubungan dengan masalah itu, tetapi justru ada pujian syukur yang meninggikan Tuhan.
Jadi, semua pertanyaan kita yang tidak dijawab oleh Tuhan, itu bukan karena Tuhan tidak mau menjawab, tetapi karena Tuhan ingin kita fokus bahwa Tuhan selalu bersama kita di saat kita merasa diperlakukan tidak adil, di mana hadirat Tuhan lebih penting dibandingkan jawaban Tuhan atas pertanyaan kita.
- Andreas Hartanto –
Demikian ulasan sahabat saya, Andreas Hartanto, mengomentari artikel:
https://yennyindra.com/2021/09/why-did-this-happen-mengapa-ini-terjadi/
Bahkan ketidakadilan tidak hanya terjadi sekarang, tetapi sejak jaman rasul-rasul.
Dalam Kisah Para Rasul 12, diceritakan bahwa Yakobus mati, oleh pedang Raja Herodes. Padahal Yakobus, Petrus dan Yohanes adalah murid terdekat Tuhan Yesus, ring satu. Tapi tetap mati, tanpa mujizat.
Petrus sekarang ditangkap dan dimasukkan penjara. Raja Herodes hendak membunuhnya juga.
Herannya, Petrus bisa tetap tidur nyenyak. Hingga malaikat harus membangunkannya, saat hendak menyelamatkannya.
Penjara tetap terkunci. 4 regu pengawal penjaga penjara tetap berada di tempatnya. Petrus dibawa keluar penjara secara supernatural.
Petrus dilepaskan, Yakobus tidak.
Why? Kita tidak tahu.
Tetapi Petrus bisa tidur nyenyak meski keesokkan harinya hendak dibunuh. Petrus beristirahat di dalam janji-janji Tuhan. Ini menunjukkan betapa kepasrahan para murid yang memegang prinsip: Hidup adalah Kristus, mati adalah keuntungan.
Jika menunggu keadilan, menunggu jawaban, mungkin kita akan mandeg disitu sampai akhir hayat.
Mengutip dialog film Shawshank Redemption:
“Anda bisa, entah sibuk hidup atau sibuk sekarat.”
Saat tidak mengerti, teruslah maju karena di depan ada berkat yang besar menanti. Tuhan tidak akan membawa kita sejauh ini untuk meninggalkan kita.
Lakukan apa yang kita tahu, terus melangkah dan kerjakan.
Jangan lepaskan apa yang kita tahu, karena apa yang kita tidak tahu!
Life must go on.
Kalau pun kita harus menunggu jawabannya di surga, it’s oke. Karena tujuan hidup kita sudah pasti. Upah besar sudah menanti, jika kita setia dan tidak berhenti.
Setuju?
If you are facing trouble right now, don’t ask, “Why me?” Instead ask, “What do you want me to learn?” Then trust Godand keep on doing what’s right.– Rick Warren.
Jika kita sedang menghadapi masalah sekarang, jangan bertanya, “Mengapa saya?” Alih-alih bertanya, “Apa yang Engkau inginkan untuk saya pelajari?” Kemudian percayalah kepada Tuhan dan terus lakukan apa yang benar.– Rick Warren.
YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
Klik:
https://mpoin.com/