Articles

Mau Tahu Rahasia Daud Mengalahkan Goliat?


Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Mau Tahu Rahasia Daud Mengalahkan Goliat?

Hidup selalu ada masalah. Kalau tanpa masalah, artinya kita sudah mati. Hanya di kuburan yang tidak ada masalah.
Jadi mau tidak mau,  cerdik mengatasi masalah adalah ketrampilan penting yang wajib dipelajari, selama kita masih hidup di dunia ini.

Sejak kecil kita sudah mendengar dan membaca kisah Daud dan Goliat.
Tetapi saya ‘miss’ sesuatu selama ini, mengapa Daud yang kecil bisa mengalahkan Goliat sang raksasa.
Nach saya ingin sharing apa yang baru saya pelajari.

Ketika itu, Goliat berteriak-teriak mengancam Raja Saul dan tentaranya, agar mengirimkan seorang wakil untuk melawannya.
Semua ketakutan mendengar ancaman itu, apalagi mereka melihat betapa besarnya tubuh Goliat yang konon sekitar 3.2meter.
iiiihhh…. Ngeriii….

Mereka semua memandang dengan mata jasmani dan mengukur kekuatan diri mereka dengan kekuatan natural mereka.

Bagaimana dengan Daud?
Daud terheran-heran ketika mendengar Goliat yang tidak bersunat berani menghina umat Allah. Daud merasa ada yang salah.

Saat menghadap Raja Saul, Daud berkata,
“Hambamu ini biasa menggembalakan kambing domba ayahnya. Apabila datang singa atau beruang, yang menerkam seekor domba dari kawanannya,
maka aku mengejarnya, menghajarnya dan melepaskan domba itu dari mulutnya. Kemudian apabila ia berdiri menyerang aku, maka aku menangkap janggutnya lalu menghajarnya dan membunuhnya.
Baik singa maupun beruang telah dihajar oleh hambamu ini.
Dan orang Filistin yang tidak bersunat itu, ia akan sama seperti salah satu dari pada binatang itu, karena ia telah mencemooh barisan dari pada Allah yang hidup.”

Pula kata Daud:
TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu.

Kata Saul kepada Daud:
“Pergilah! TUHAN menyertai engkau.”

Perhatikan, sebelum berperang, Daud SUDAH merendahkan Goliat dan menyamakannya dengan singa dan beruang yang dibunuhnya saat menggembalakan kambing domba ayahnya. Daud Sudah Melihat Kemenangan Sebelum Berperang. Daud Yakin Allah menyertai serta memberinya kemenangan.

Yang kerap terjadi dengan kita, sebelum berperang, sudah sangat ketakutan membayangkan hal-hal buruk yang ‘kemungkinan bisa terjadi.’
Padahal statistik membuktikan 90% ketakutan kita tidak pernah terjadi.

Ditambah lagi berdoa berjam-jam hanya untuk curhat betapa mengerikan ‘Goliat (masalah)’ yang kita hadapi.
Semakin diucapkan, semakin ketakutan itu mencekam.
Semakin kita kehilangan iman.

Mengapa kita tidak belajar seperti Daud?
“Tuhan, mata jasmaniku melihat raksasa Goliat yang tingginya 3.2 meter. Tetapi mata rohaniku melihat Allah dengan pasukan balatentara surgawi, jauh lebih dahsyat dari Goliat. Aku percaya Allah yang berperang ganti aku dan memberiku kemenangan.
Aku percaya janji-Mu: Tuhan tidak pernah mempermalukan orang-orang yang menaruh harap kepada-Nya.
Aku lebih daripada pemenang karena Allah yang memberikan kekuatan kepadaku.”

Cara kita memandang masalah, jauh lebih penting daripada masalah itu sendiri.

Berdoa bukan untuk curhat tetapi mengubah persepsi kita agar kita memandangnya sesuai dengan persepsi Allah dalam memandang masalah yang kita hadapi.
Lalu kita mengingat serta mendeklarasikan janji-janji-Nya karena itulah sumber kemenangan kita.

Membangun iman dan keyakinan seperti Daud, bahwa Allah akan memberi kita kemenangan… Bahkan jarahan yang berlimpah-limpah.

Dengan cara pandang baru, kita jauh lebih tenang. Saat Tuhan memberikan hikmat-Nya, strategi apa yang harus dilakukan secara alami untuk menyelesaikan masalah, kita mudah menangkap dan mempraktekannya.

Malcolm Gladwell mengupas, dengan ukuran tubuh yang kecil, Daud jauh lebih lincah dan gerakannya lebih cepat daripada Goliat. Tubuh Goliat yang besar, meski ditutupi baju perang lengkap, dahinya tentu lebar pula. Nach batu yang melesat dari umban Daud, jauh lebih mudah mengenai sasarannya.

Ternyata dengan memandang dari sisi yang berbeda, kita justru melihat peluang kemenangan yang besar.
Menarik bukan?

Doa yang benar, mengungkapkan hikmat Tuhan.
Iman yang teguh syarat agar kita menerima jawaban doa.

Siap praktek? Yuk….

Nothing is impossible for the people of God who trust in the power of God to accomplish the will of God – David Platt.

Tidak ada yang mustahil bagi umat-Nya yang percaya bahwa dengan kuasa-Nya, Tuhan akan merealisasikan kehendak-Nya – David Platt.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
*MPOIN PLUS & PIPAKU*
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

#SeruputKopiCantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
Sadarkah Kita, Tuhan Ingin Kita Bersatu, Bergotong-royong & Saling Mengasihi?
Saat Tidak Mengerti: Mengapa Ini Terjadi…???
Sadarkah Kita, Titipan Tuhan Harus Dipertanggungjawabkan?