Sudahkah Kita Seperti Pohon Sanobar dan Pohon Murad?
Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra
Sudahkah Kita Seperti Pohon Sanobar dan Pohon Murad?
Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
Yesaya 55:8-9 (TB)
Ayat ini sangat populer dan saya pun menghafalnya tetapi ternyata pemahaman saya salah.
Dulu saya beranggapan arti ayat ini, kalau saya mau A, Tuhan maunya B karena rancanganKu bukanlah rancanganmu.
Ternyata keliru!
Sampai Mike Hoesch menjelaskan. Tuhan menyatakan, kamu terjebak dalam hidupmu yang berantakan. Itu tidak sesuai dengan rancangan Tuhan.
Mengapa semuanya bisa terjadi?
Karena kita menjalani hidup, tidak sesuai dengan jalan-jalan yang Tuhan kehendaki.
Karena itu pada ayat sebelumnya, Tuhan menyarankan agar:
Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada TUHAN, maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan limpahnya.
Yesaya 55:7 (TB)
Hidup yang amburadul terjadi karena kita berjalan mengikuti jalannya orang yang fasik. Penerapan jaman ini, kita terseret oleh cara hidup yang duniawi.
Karena itu kembalilah kepada Tuhan, supaya belas kasihan dan pengampunan Tuhan dicurahkan.
Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!
Yesaya 55:6 (TB)
Bersegeralah cari Tuhan.
Hidup di dalam jalannya Tuhan, Itu tidak terjadi otomatis. Kita yang harus mencari Dia.
Mengikuti jalan Tuhan merupakan keputusan serta tindakan yang harus kita ambil setiap hari.
Bukan keputusan yang diambil sekali untuk selamanya.
Ibarat orang menyetir, setiap kali harus dipantau, dan setir terus menerus disesuaikan kembali agar jalannya mobil tetap lurus.
Rancangan Tuhan adalah rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan (Yeremia 29:11-13).
Tuhan mengingatkan, janji-janji-Nya itu membawa hari depan yang penuh harapan dan itu pasti digenapi. Asalkan setia berjalan di jalan-Nya. Jangan khawatir!
Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan,
demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
Yesaya 55:10-11 (TB)
Apa yang terjadi ketika janji-janji-Nya digenapi?
Sungguh, kamu akan berangkat dengan sukacita dan akan dihantarkan dengan damai; gunung-gunung serta bukit-bukit akan bergembira dan bersorak-sorai di depanmu, dan segala pohon-pohonan di padang akan bertepuk tangan.
Sebagai ganti semak duri akan tumbuh pohon sanobar, dan sebagai ganti kecubung akan tumbuh pohon murad, dan itu akan terjadi sebagai kemasyhuran bagi TUHAN, sebagai tanda abadi yang tidak akan lenyap.
Yesaya 55:12-13 (TB)
Berkat tercurah dalam kehidupan kita. Semak duri yang tidak ada harganya, bahkan mengotori ladang, diganti dengan pohon sanobar yang mahal harganya. Pohon sanobar sejenis pohon pinus, daunnya selalu hijau, kayunya sangat bagus. Tingginya bisa mencapai 24 meter, artinya akan menonjol diantara pohon-pohon lainnya. Outstanding. Demikian juga rancangan Tuhan untuk kita.
Pohon Sanobar melambangkan kesuburan, kelimpahan, serta apa pun yang kita butuhkan, semua tersedia.
Kecubung dalam terjemahan lain ditulis sebagai onak duri, diganti Tuhan dengan pohon Murad.
Tuhan menghendaki agar kita seperti pohon Murad yang berdaun hijau, bunganya putih, pohonnya cukup tinggi. Bunganya sangat harum dan biasa digunakan untuk obat kecantikan.
Pohon Murad melambangkan Kemurahan Ilahi.
Agar hidup kita juga ‘harum’ baunya, berguna bagi orang lain serta mempermuliakan Allah.
Siap mempraktekkannya?
Belajar sama-sama yuk….
Forget the former things; do not dwell on the past. See, I am doing a new thing! Isaiah 43: 18-19.
Lupakan hal-hal yang telah lalu; Jangan terpaku pada masa lalu. Lihat, Aku melakukan hal-hal yang baru! Yesaya 43:18-19.
YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
Klik:
https://mpoin.com/