Bebek & Kura-Kura VS Rajawali & Jerapah.
Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Bebek & Kura-Kura VS Rajawali & Jerapah.
P. Anton Thedy Tx Travel bersama B. Rita, Grady dan Clara mampir ke rumah kami di Nava Park. Grady dan Clara akan menempati rumah barunya di sana. Kami bertetangga. Keren sekali Grady & Clara, masih muda sudah sukses.
Selalu salut dan kagum dengan P. Anton dan keluarganya. Meski sangat sukses, Tx Travel adalah travel terbesar dengan ribuan franchisee bahkan masuk MURI, penampilan mereka bersahaja. Seperti juga Warren Buffet, orang terkaya ke tiga di dunia, yang bersahaja. Rupanya, itu ciri-cirinya orang yang sungguh-sungguh sukses.
Bahkan P. Anton dan B. Rita masih bawa tour juga. Dan senangnya, saat pergi dengan mereka, banyak kejutan bonus-bonusnya.
Sikap dan cara pikir orang yang benar-benar sukses memang berbeda. Wawasan dan tujuan hidup mereka jelas, maka strategi yang dilakukannya juga berbeda.
Di tengah pandemi, P. Anton berani refund uang tiket dari duit kantong sendiri, meski pun dari airlines, refund berupa voucher; Cuma Tx Travel yang berani begitu. Menelurkan Tanya Mentor bersama Tommy Wong, bikin staycation, liburan aman Tanjung Lesung dsb. Ada saja ide-idenya… Salut!
Grady, sang menantu, co-founder Moka yang terkenal. Masih muda sudah sangat sukses.
Anak- anak dan menantu P. Anton sangat sukses dan mandiri. Saya pun menimba ilmu dari beliau.
Pelajarannya bisa dianalogikan dengan kisah yang diceritakan Dharana Moniaga tentang rajawali dan bebek. Rajawali rela dengan penuh kesakitan merontokkan bulu-bulunya demi memperbaharui diri sehingga dia mampu terbang tinggi tanpa terbeban beratnya bulu-bulu sayap yang menua.
Bayi rajawali akan diberi makan induknya dengan nyaman, sama seperti bebek terhadap anaknya. Namun saat anak rajawali makin bertambah besar, mulailah porsi makanannya dikurangi. Lalu pada suatu ketika, anaknya dibawa terbang tinggi, lalu dilepas…. Tentu saja anak rajawali akan berteriak ketakutan. Menjelang jatuh terlalu ke bawah, segera induk rajawali terbang menyambar, menyelamatkannya.
“Apa yang terjadi, mengapa mama rajawali seperti hilang ingatan dan aku dilepas di ketinggian?”, pikir anak rajawali ketakutan.
Keesokkan harinya terulang lagi dan lagi. Hingga anak rajawali sadar, dia bisa mengepakkan sayapnya dan terbang sendiri.
Merupakan kebanggaan luar biasa saat anak rajawali mampu terbang mandiri, mengeksplorasi ‘dunia’ nya.
Keberhasilan orangtua bukanlah memproteksi anak-anaknya. Namun bagaimana mengajarkan ketrampilan hidup agar anak bisa *survive* dalam situasi apa pun. Memiliki nilai-nilai, iman dan cara pikir yang benar, yang terbukti keberhasilannya. Bukan sekedar teori yang manis diucapkan, namun belum kelihatan buktinya.
Greg Mohr berkata, “Karena kita tahu di kepala, kerapkali kita merasa *sudah* melakukannya. Padahal itu masih sebatas pengetahuan, belum dipraktekkan dan belum terbukti.”
Orangtua tidak akan dapat mendampingi anak selamanya. Ketrampilan hidup itulah warisan yang sejati, bukan sekedar harta.
Jeffry Rahmat berkata, “Mau jadi insinyur ada sekolahnya. Mau jadi dokter juga ada sekolahnya. Mau jadi apa saja, hampir semua ada sekolahnya. Tapi menikah, berkeluarga dan ketrampilan hidup tidak ada sekolah formalnya dengan gelar tertentu. Ditugaskan Tuhan pada orangtua.”
Dan repotnya, kita tidak bisa kita memilih hidup ala bebek yang hidup di darat serta berkelompok tetapi ingin mencapai puncak seperti rajawali. Di ketinggian, wawasan, cara pikir, tantangan dan apa yang dilihat rajawali berbeda dengan bebek. Oleh sebab itu cara rajawali hidup juga berbeda dengan bebek.
Senada dengan ungkapan Bishop TD. Jake yang terkenal,
*You can’t explain to a turtle, giraffe decision – Anda tidak dapat menjelaskan kepada kura-kura, keputusan sang jerapah.*
Kura-kura sama dengan bebek, pandangannya terbatas. Berbeda dengan Jerapah yang tinggi dan rajawali yang dapat terbang di ketinggian… Wawasan dan pertimbangannya berbeda. Biar pun mati-matian dijelaskan, kura-kura dan bebek tidak bisa mengerti!
Saat badai menerpa, rajawali mengambil keputusan terbang lebih tinggi lagi menembus badai. Rajawali terbang di atas badai. Sementara bebek akan mencari tempat berteduh. Dia tidak paham dengan strategi rajawali.
Gak enak dong, sepi di puncak?
Tergantung tujuan hidup masing-masing. Tidak banyak orang yang bisa mencapai puncak kesuksesan, tentu di sana jauh lebih sepi daripada di daratan, di mana ayam, bebek, sapi dan sebagian besar makhluk hidup berada.
Juara, Pemenang, Yang Outstanding memang sedikit.
Itulah sebabnya rajawali dipuja dan dikagumi. Bahkan saat akan meninggal, rajawali naik ke puncak gunung yang tinggi, menatap matahari dan mati. Gagah berani menunjukkan kualitasnya.
Tidak ada sukses secara kebetulan. Sukses itu diciptakan. Diperlukan sikap, wawasan, pola pikir, cara pandang, nilai-nilai, cara hidup tertentu agar bisa mencapai kesuksesan.
Hidup adalah pilihan. Setiap pilihan ada resiko dan harga yang harus dibayar.
Tergantung kita pilih yang mana?
*You were born to win, but to be a winner, you must plan to win, prepare to win, and expect to win. – Zig Ziglar.*
*Anda dilahirkan untuk menang, tetapi untuk menjadi pemenang, Anda harus merencanakan untuk menang, bersiap untuk menang, dan berharap untuk menang. – Zig Ziglar.*
??YennyIndra??
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
*MPOIN PLUS & PIPAKU*
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN