“Kekuatan Salib.”
Dalam mengeksplorasi ‘bermacam-macam anugerah Tuhan,’ kita tidak boleh melupakan pesan yang membebaskan manusia dan melepaskan mereka dari cengkeraman kematian.
Itu adalah pesan Salib.
Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.
1 Korintus 1:18 (TB)
Salib dan kebangkitan Yesus adalah pesan utama dari kitab Kisah Para Rasul dan Surat-suratnya. Tidak peduli topik lain apa pun yang sedang dibahas, penulis Perjanjian Baru selalu mengembalikannya kepada pesan salib.
Tetapi aku sekali-kali tidak mau bermegah, selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus, sebab olehnya dunia telah disalibkan bagiku dan aku bagi dunia.
Galatia 6:14 (TB)
Pesan salib mendefinisikan kembali hubungan kita dengan dunia. Kita tidak hanya dibebaskan dari kuasa dosa, tetapi juga dipisahkan dari kuasa dunia. Faktanya, kita telah dilepaskan dari kuasa kegelapan dan dipindahkan ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih;
Kolose 1:13 (TB).
Ketika di kayu salib Yesus menyatakan ‘sudah selesai’ karena hukuman telah dipenuhi, itu mengacu juga pada perbudakan kita terhadap kerusakan dunia. Terlalu sering kita hanya memahami bagian pertama dari pesan itu. Padahal bagian kedua sama pentingnya! Kita telah disalibkan terhadap dunia dan dunia terhadap kita. Sama seperti kita menganggap diri kita telah mati bagi dosa, kita juga harus menganggap diri kita mati terhadap nafsu merusak yang ditawarkan sistem dunia.
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
Roma 10:9 (TB)
Ketika Paulus menyatakan bahwa dengan mengakui Yesus adalah Tuhan dan fakta bahwa Tuhan telah membangkitkan Dia dari kematian maka kita akan diselamatkan, dia tidak hanya berbicara tentang diselamatkan dari kuasa legalisme, atau bahkan kuasa dosa dalam daging saja. Dia juga berbicara tentang diselamatkan dari sistem dunia.
Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.
1 Yohanes 2:17 (TB)
Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu.
1 Korintus 7:31 (TB)
Pesan salib tidak hanya tentang Hukum, atau dosa dalam daging. Tetapi merupakan pesan penyaliban tentang sistem dunia juga. Itulah sebabnya Paulus berkata bahwa kita tidak menjadi serupa dengan dunia ini tetapi berubah oleh pembaharuan pikiran kita. Roma 12:2 (TB)
Biarlah kuasa salib memisahkan kita sepenuhnya dari segala sesuatu yang mencuri, membunuh, dan membinasakan!
[Repost ; “The Power of the Cross”, – Barry Bennett, diterjemahkan oleh Yenny Indra].
“Kekuatan Salib.”
Dalam mengeksplorasi ‘bermacam-macam anugerah Tuhan,’ kita tidak boleh melupakan pesan yang membebaskan manusia dan melepaskan mereka dari cengkeraman kematian.
Itu adalah pesan Salib.
Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.
1 Korintus 1:18 (TB)
Salib dan kebangkitan Yesus adalah pesan utama dari kitab Kisah Para Rasul dan Surat-suratnya. Tidak peduli topik lain apa pun yang sedang dibahas, penulis Perjanjian Baru selalu mengembalikannya kepada pesan salib.
Tetapi aku sekali-kali tidak mau bermegah, selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus, sebab olehnya dunia telah disalibkan bagiku dan aku bagi dunia.
Galatia 6:14 (TB)
Pesan salib mendefinisikan kembali hubungan kita dengan dunia. Kita tidak hanya dibebaskan dari kuasa dosa, tetapi juga dipisahkan dari kuasa dunia. Faktanya, kita telah dilepaskan dari kuasa kegelapan dan dipindahkan ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih;
Kolose 1:13 (TB).
Ketika di kayu salib Yesus menyatakan ‘sudah selesai’ karena hukuman telah dipenuhi, itu mengacu juga pada perbudakan kita terhadap kerusakan dunia. Terlalu sering kita hanya memahami bagian pertama dari pesan itu. Padahal bagian kedua sama pentingnya! Kita telah disalibkan terhadap dunia dan dunia terhadap kita. Sama seperti kita menganggap diri kita telah mati bagi dosa, kita juga harus menganggap diri kita mati terhadap nafsu merusak yang ditawarkan sistem dunia.
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
Roma 10:9 (TB)
Ketika Paulus menyatakan bahwa dengan mengakui Yesus adalah Tuhan dan fakta bahwa Tuhan telah membangkitkan Dia dari kematian maka kita akan diselamatkan, dia tidak hanya berbicara tentang diselamatkan dari kuasa legalisme, atau bahkan kuasa dosa dalam daging saja. Dia juga berbicara tentang diselamatkan dari sistem dunia.
Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.
1 Yohanes 2:17 (TB)
Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu.
1 Korintus 7:31 (TB)
Pesan salib tidak hanya tentang Hukum, atau dosa dalam daging. Tetapi merupakan pesan penyaliban tentang sistem dunia juga. Itulah sebabnya Paulus berkata bahwa kita tidak menjadi serupa dengan dunia ini tetapi berubah oleh pembaharuan pikiran kita. Roma 12:2 (TB)
Biarlah kuasa salib memisahkan kita sepenuhnya dari segala sesuatu yang mencuri, membunuh, dan membinasakan!
[Repost ; “The Power of the Cross”, – Barry Bennett, diterjemahkan oleh Yenny Indra].