Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Vanessa Van Westen Parengkuan.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Vanessa Van Westen Parengkuan.

Demikian nama lengkap sahabat saya, yang tinggal di Belgia.
Cantik, khas orang Manado yang memang terkenal dengan kecantikannya.

Kami berkenalan sejak 5-6 tahun lalu saat saya stay di Jakarta. Belajar bersama dalam acara Saat Teduh, dulu melalui skype hingga kini dengan zoom. Dan mengatur pertemuan, ketika Vanessa dan keluarganya berlibur ke Indonesia.

Apa yang menarik?
Konsistensinya. Setiap hari mengingatkan saya untuk belajar bersama melalui zoom dengan teman-teman dari berbagai belahan negara di dunia, melalui acara Saat Teduh.

Konsisten itu tidak mudah. Apalagi acaranya dimulai jam 4 subuh waktu Belgia.
Apalagi saat winter… Bbbbbrrrr dinginnya!
Tentu lebih nyaman bergulung di balik selimut.
Tapi tidak dengan Vanessa, dia konsisten!
Dan Vanessa jauh lebih rajin daripada saya, padahal acaranya pk. 09.00 WIB, artinya jauh lebih nyaman bagi saya.

Setiap kami saling sharing, Vanessa menulis notulen untuk catatan kami semua.
Dengan tekun Vanessa mengamati siapa yang hendak masuk ke meeting zoom, siapa yang sudah buka mike untuk sharing dll.
Saya ikut, mau pun tidak, di WA chat selalu mendapat catatan saat teduh dari Vanessa.
Thanks sis!

Hebatnya lagi, Vanessa ingat apa yang pernah saya sharingkan ketika membahas sesuatu. Sementara saya yang sharing, justru sudah lupa.

Vanessa bekerja menjadi perawat di sebuah Panti Jompo.
Suka duka dialaminya. Terlebih ada oma-oma unik yang rewel, sulit dirawat dan beberapa cacat bahkan menderita alzheimer.
Butuh kesabaran dan hikmat tersendiri untuk melayani mereka.

Di sinilah Vanessa menunjukkan kasih Allah dalam hatinya untuk melayani dan mendoakan mereka. Vanessa tidak hanya melayani secara jasmani, tetapi lengkap hingga ke rohaninya. Memberi ketenangan, perasaan aman serta dikasihi, bagi pasien-pasien yang dirawatnya.

Ini pelayanan yang tidak kelihatan. Bukan sesuatu yang heboh, spektakuler, yang akan disorot kamera atau diberikan tepuk tangan oleh banyak orang.
Tetapi Vanessa memancarkan kasih Allah di sana. Memberi teladan bagi teman-teman sekerjanya.
Mencurahkan rasa yang nikmat berupa kasih Allah, di hati orang-orang sepuh yang tengah menantikan giliran untuk pulang ke rumah Bapa di sorga. Vanessa menghidupi firman Tuhan yang dipelajarinya.
Sungguh mengagumkan apa yang Vanessa geluti dengan setia.

Mari kita meneladaninya. Menjadi terang dan garam di mana pun Tuhan menempatkan kita, sehingga tempat itu menjadi lebih baik dan bersinar karena kehadiran kita. Meski manusia tidak melihatnya, tetapi Tuhan berkenan dan bersukacita karena kita.

But those who are waiting for the Lord will have new strength; they will get wings like eagles: running, they will not be tired, and walking, they will have no weariness.

Tetapi orang yang mengandalkan TUHAN, akan mendapat kekuatan baru. Mereka seperti burung rajawali yang terbang tinggi dengan kekuatan sayapnya. Mereka berlari dan tidak menjadi lelah, mereka berjalan dan tidak menjadi lesu..

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#SeruputKopiCantik #InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
Harus Menunggu Sempurnakah?
Berbeda Keyakinan Namun Saling Membangun. Unik Bukan?
Guillain-Barre Syndrome.