“Kekuatan Hikmat.”
“Kekuatan Hikmat.”
Biarkan firman Kristus berdiam di dalam kamu dengan segala kekayaan dalam segala hikmat.
(Kolose 3:16).
Akhir-akhir ini saya mengenang dan berharap bisa mengulang kembali bagian-bagian tertentu dalam kehidupan saya, menjalaninya dengan hikmat, yang saya miliki hari ini.
Bagaimana rasanya pergi ke sekolah menengah dengan akumulasi hikmat yang diperoleh selama 47 tahun di dalam Tuhan?
Ketika menelusuri pemikiran saya selama tahun-tahun yang sudah berlalu, saya dapat mengidentifikasi peristiwa-peristiwa tertentu di mana saya berharap, saya sudah memahami hal-hal yang saya tahu sekarang.
Saya yakin sebagian besar dari Anda pun merasakan hal yang sama. Berapa banyak situasi-situasi negatif yang bisa kita hindari jika saja kita lebih bijak?
Hikmat dapat didefinisikan sebagai pengetahuan tentang kebenaran atau yang secara fakta benar, ditambah dengan penilaian yang tepat mengenai tindakan, dengan ketajaman, maupun pengertian yang mendalam.
Jelaslah ada hikmat yang datang bersamaan dengan berjalannya waktu dan pengalaman, tetapi ada jenis hikmat lain yang bersifat rohani.
Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.
1 Korintus 2:7 (TB)
Hikmat Allah yang tersembunyi , hanya dapat dipahami secara rohani.
Itu adalah kemampuan untuk melihat ke dalam dunia Roh, memahami jalan-jalannya Allah dan meresponinya dengan pemahaman yang mendalam serta iman.
Hikmat inilah yang menjadi misteri bagi banyak orang.
Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.
1 Korintus 2:14 (TB)
Bagaimana kita dapat memanfaatkan hikmat Allah?
Pertama-tama kita harus memahami bahwa hikmat-Nya sudah ada di dalam kita.
“Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita.”
1 Korintus 1:30 (TB)
Membawa hikmat itu dari roh kita hingga ke kepala adalah tantangannya.
Berikut ini beberapa kunci:
Takut akan Tuhan adalah permulaan hikmat.(Mz. 111: 10)
Ketika kita menghormati dan menghormati Allah di atas segalanya, kita memposisikan diri agar hikmat-Nya dinyatakan kepada kita.
Karena TUHANlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.
Amsal 2:6 (TB)
Hikmat berasal dari Firman Allah. Semakin banyak pikiran kita diperbaharui oleh Firman-Nya, semakin kita berjalan dalam hikmat-Nya.
Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, — yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit —, maka hal itu akan diberikan kepadanya.
Yakobus 1:5 (TB)
Memercayai Allah untuk memberikan hikmat kepada Anda adalah cara lain untuk menerimanya. Tuhan ingin agar kita memiliki hikmat-Nya agar dapat hidup dengan sukses.
Carilah Tuhan untuk mendapatkan hikmat. Kita tidak harus menunggu 40 tahun. Roh Tuhan dapat membuat kita berhikmat sekarang!
Siapa memperoleh akal budi, mengasihi dirinya; siapa berpegang pada pengertian, mendapat kebahagiaan.
Amsal 19:8 (TB)
[Repost ; ‘The Power of Wisdom”, – Barry Bennett, diterjemahkan oleh Yenny Indra]