Hari Media Sosial Untuk Kebaikan.
Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Hari Media Sosial Untuk Kebaikan.
Chat masuk, dari P. Galatia Chandra -dengan foto : #Hari Media Sosial. Jadilah agen kebaikan dengan #PostingYangBaik.
Pesannya:
“Bu Yenny, ada permintaan P. Handi Irawan agar tgl. 10 Juni kita posting hal related ( menunjuk ke atas). Yuk kita ramaikan”
Siap… Tentu saja setuju.
Tgl 10 Juni adalah Hari Media Sosial.
P. Galatia Chandra, terkenal dengan panggilan, Pak GC, adalah salah satu inspirator dan panutan saya. Tulisan-tulisan beliau sangat bagus dan menginspirasi.
Sekian tahun lalu, saya bertanya pada beliau, bagaimana caranya bisa menulis setiap hari?
“Amati saja kehidupan sehari-hari. Banyak sekali hal-hal yang bisa ditulis.”
Dan benar. Dengan mengamati, kita punya banyak sekali bahan tulisan.
Thanks P. GC!
Pada jaman ini, nyaris semua orang akrab dengan sosial media.
Bak pisau, sosial media bisa digunakan untuk hal baik mau pun hal buruk.
Dan sungguh sayang, kalau digunakan hanya asal-asalan, apalagi menyebarkan hal-hal yang negatif. Pengaruhnya sangat mengerikan dan tak terduga.
Saya memilih hanya posting hal-hal yang positif saja, yang memberikan harapan dan membawa kebaikan.
Awalnya tanpa ada tujuan tertentu. Saya merasa lebih happy ketika membagikan hal-hal baik. Itu saja.
Bertahun-tahun menulis, tanpa disadari, mau tidak mau, ‘dipaksa’ oleh hati nurani saya sendiri untuk merealisasikan apa yang saya tuliskan. Sungguh benar, belajar dengan mendengar hanya menyerap 20%, tetapi begitu dikatakan dan ditulis, kita menyerap 70%.
Beberapa hari lalu saya menulis artikel ‘Tetaplah Berbuah’ yang intinya, teruslah konsisten memanfaatkan talenta, jadi berkat ‘alias berbuah’ bagi sesama. Dan berbagai tanggapan masuk.
“Bu, teruslah menulis renungan. Masa corona ini, kadang membuat saya putus asa. Mau bagaimana lagi, beban keluarga sangat berat.. Renungan ibu menyajikan sesuatu yang berbeda, sudut pandang yang tidak terpikirkan. Saya jadi punya harapan baru.”
“Saya terima kiriman Seruput Kopi Cantik Bu Yenny justru dari seorang teman di luar pulau. Saya yakin Bu Yenny tidak mengenal yang share, tapi tulisan ibu di sosial media, dibaca banyak orang dan sudah menguatkan mereka.”
Sungguh membuat saya sendiri terpukau, sekaligus terharu. Tidak menyangka bisa mempengaruhi sejauh itu. Bahkan orang-orang yang tidak pernah saya temui mau pun saya kenal, -namun melalui tulisan yang saya tulis dan share melalui sosmed -, bisa mempengaruhi, memberinya harapan dan menghiburnya.
Saya tidak bisa pelayanan yang hebat-hebat seperti orang lain. Tetapi ketika setia dengan talenta yang Tuhan percayakan, – hanya dengan menulis di sosial media-, Tuhan bisa memakainya menjadi berkat bagi orang lain. Dan itu sangat membahagiakan.
Bukankah untuk itulah Tuhan menciptakan saya di dunia ini?
Belajar dari pengalaman ini,
Pertanyaannya,:
Apa yang Anda tulis atau share di sosial media?
Apakah itu membawa kebaikan, harapan, menghibur dan memberkati orang lain?
Mari kita pastikan melalui hal-hal sederhana ini, _menulis, berkomentar, share berita di sosial media hanya hal-hal yang membangun_, kita dapat menjadi terang serta garam dunia. Sehingga dunia menjadi lebih baik karena kehadiran kita!
Your lives light up the world. Let others see your light from a distance, for how can you hide a city that stands on a hilltop? So do not hide your light!
Hidupmu menerangi dunia. Biarkan orang lain melihat cahayamu memancar dari kejauhan, karena bagaimana kamu bisa menyembunyikan kota yang berdiri di puncak bukit? Jadi, jangan sembunyikan cahayamu!
YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
#PostingYangBaik
#HariMediaSosial2020
#SeruputKopiCantik #InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan