Sumber Keraguan.
*Sumber Keraguan.*
Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya. Markus 11:23 (TB)
‘… Asal tidak bimbang hatinya …’
Bimbang atau Keraguan adalah kekuatan besar yang melawan sifat dan kebaikan Tuhan. Keraguan mencuri visi kita dan membatalkan janji-janji-Nya. Banyak “orang-orang percaya” lumpuh karena keraguan akibat suara-suara dunia lebih nyaring terdengar dalam kehidupan mereka daripada suara Allah.
Keraguan merupakan buah dari ketidaktahuan. Keraguan tidak mungkin terjadi jika pengetahuan kita tentang Tuhan lengkap. Adam dan Hawa diciptakan menurut gambar Allah tetapi belum sepenuhnya ‘mengenal’ Dia. Meskipun mereka memiliki gambar-Nya, mereka tidak bertumbuh dalam pengetahuan. Itulah sebabnya ular bisa menabur keraguan di dalam hati mereka. Keraguan tidak akan muncul, saat pengetahuan kita sempurna. Keraguan hanya bisa berakar dalam atmosfer ketidaktahuan atau pengetahuan yang salah.
Yesus berkata tentang hubungan-Nya dengan Bapa. . . “Aku kenal Dia, sebab Aku datang dari Dia dan Dialah yang mengutus Aku.” Yohanes 7:29 (TB)
Paulus berseru … “Yang kukehendaki ialah mengenal Dia…” Filipi 3:10 (TB)
Semakin mengenal Dia, semakin besar iman yang kita miliki. Kita tidak bisa lagi dibodohi supaya mempercayai kebohongan. Kehidupan iman yang kuat tergantung pada pengetahuan tentang Tuhan.
Mengenal Firman-Nya adalah kunci untuk mengenal Tuhan. Mereka yang tertarik pada pengajaran baru yang aneh, sebenarnya mengungkapkan kurangnya pengenalan mereka akan Tuhan. Ketika Tuhan tidak memenuhi hati kita, maka kita cenderung mencari hal-hal lain untuk memenuhinya.
Keraguan bersumber pada tidak adanya pengenalan Tuhan yang sejati. Mengenal Dia melalui Firman-Nya akan menghapus keraguan kita. Roh Kudus akan bersaksi bersama-sama roh kita. Kita akan mendengar suara-Nya dan iman pun bertumbuh.
Dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk MENGENAL Dia dengan benar.
Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus,
dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya.
Efesus 1:17-19 (TB)
Judul: The Source Of Doubt
Penulis: Barry Bennett
Translate: YennyIndra