Articles, Christianity

“Ayub Bukanlah Teladan Bagi Kita!”

“Ayub Bukanlah Teladan Bagi Kita!”

Jika Yesus telah duduk di sebelah kanan Allah sebagai Pembela dan Pendoa syafaat bagi kita, maka apa yang terjadi dalam hidup Ayub, tidak akan pernah terjadi lagi kepada siapa pun.

Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya,……..2 Korintus 5:19 (TB), melalui darah-Nya di kayu salib, maka apa yang terjadi dalam Ayub menjadi tidak relevan.

Jika kelahiran Yesus membawa “damai sejahtera di bumi” dan “rancangan yang baik kepada manusia,” maka Ayub bukanlah dasar bagi iman kita.

Kita sekarang memiliki otoritas untuk melawan iblis dan dia akan lari dari pada kita, (sesuatu yang tidak dimiliki Ayub) maka kisah Ayub bukanlah untuk kita.

Apa yang diungkapkan Kitab Ayub, menggambarkan bagaimana orang Kristen yang tidak mengenal Tuhan dan tidak tahu perjanjian yang mereka miliki, hidup dalam ketidaktahuan, pengertiannya sendiri yang salah dan ketakutan.
Kitab Ayub dapat digunakan untuk menggambarkan kekuatan akibat ketidaktahuan dan ketakutan, bahkan terjadi dalam hidup orang-orang Kristen yang tidak mengenal Tuhan.

Ketika kita memulai teologi kita dengan Ayub, maka kita telah kehilangan karya penebusan yang Yesus lakukan bagi kita.

> Ayub tidak dilahirkan dari seorang perawan.
> Ayub tidak penuh dengan Roh Kudus.
> Ayub tidak menyembuhkan orang sakit dan membebaskan tawanan.
> Ayub tidak mengalahkan iblis.
> Ayub tidak mati untuk dosa-dosa saya.
> Ayub tidak turun ke bagian bumi yang paling bawah dan mengambil kunci maut dan kematian.
> Ayub tidak bangkit dari kematian.
> Ayub tidak mengambil darahnya dibawa ke Kemah Suci Allah.
> Ayub tidak duduk di sebelah kanan Allah.
> Ayub tidak mengirim Roh Kudus untuk memperlengkapi gereja.
> Ayub tidak memberikan penolong kepada manusia.
> Ayub tidak berjanji akan datang kembali untuk menghakimi musuh-musuhnya.
_Yesus yang melakukan semua itu._

Ketika orang bertanya kepada saya “bagaimana dengan Ayub?”, Tanggapan saya adalah, “Bagaimana dengan Yesus?”
Dengan siapa Anda mengidentifikasikan diri?
Seseorang yang bertobat dengan kondisi kurangnya pengetahuan, atau Dia yang datang untuk memberimu hidup yang berkelimpahan?

Saya bukanlah pengikut Ayub. Saya seorang Kristen!.

[Repost ; “Job Is Not Our Example!”, – Barry Bennett, diterjemahkan oleh Yenny Indra, design oleh Denny Christian].

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
Orphan Spirit, Roh Yatim Piatu.
KULDESAK? Ini Solusinya!
“Legalisme [agamawi] bukan…..”