Menaruh Bara Api Di Kepala ‘Lawan’.
Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Menaruh Bara Api Di Kepala ‘Lawan’.
“Suatu ketika seorang teman yang selama ini hubungannya baik-baik saja dengan aku, tetapi tidak dekat, sebut saja X, akan dipindah ke divisiku menjadi anak buahku,” demikian Andreas Hartanto sahabat saya memulai ceritanya.
Yang mengagetkan, di depan Direktur, X protes keras dan menolak dengan alasan Andreas itu kalau bicara itu cenderung keras, tidak bisa halus. Dan X merasa tidak nyaman.
Dieeeeng…. Bak dipukul palu godam, Andreas terkejut saat mendengar penjelasan sang Direktur.
Secara spontan, Andreas bersikap reaktif juga dan menolak X.
“Untuk apa punya anak buah yang sudah sejak awal tidak senang terhadap calon atasannya? Sulit mengharapkan dia produktif,” Andreas mengemukakan alasan yang sangat logis.
Tetapi sang Direktur sangat bijaksana. Dia meminta Andreas mempertimbangkan lagi, dan memintanya bersabar, tidak emosi serta memiliki kasih pada orang lain. Nasehat ini membuatnya terkejut dan menyentuh hatinya.
Andreas mendoakan hal ini.
Dia menyadari, X itu orang yang sangat halus dan kalem. Oleh karena itu dia merasa tidak nyaman berkomunikasi dengannya, Andreas berusaha memandang persoalan dengan jernih.
Semakin didoakan, perkataan atasannya agar dia bersedia menerima dan mengasihi X menjadi makin besar. Akhirnya dia minta agar Tuhan memberikan kekuatan untuk bisa menerima serta mengasihi X.
Seolah tidak ada alasan lagi, Andreas menerimanya dengan perasaan yang tidak nyaman.
“Pada hari pertama X bergabung dalam Divisi ku, satu langkah yang aku ambil, yaitu merendahkan hati dan berusaha untuk mengerti bahwa dia orangnya memang lebih kalem dibandingkan aku ha… ha…. ha…. ,” ujar Andreas tertawa, “Aku sering tidak sekedar mengajak bicara tentang pekerjaan saja, tetapi tentang hal-hal lain yang tidak ada hubungan dengan pekerjaan. Aku juga kerap mengajak lunch bersama. Mulai bercanda-canda ringan. Hingga beberapa bulan kemudian, terlihat perubahan yang menyolok, X berinisiatif untuk sharing dan bercanda juga.”
Selama beberapa tahun ke depannya, X menjadi staf yang baik, produktif dan sekaligus menjadi sahabat baik Andreas.
Suatu ketika X berencana untuk resign, pindah ke perusahaan lainnya.
Yang membuat Andreas surprise, sebelum mengajukan
surat resign, X datang dulu ke rumah Andreas untuk meminta ijin terlebih dahulu. Sikapnya menunjukan perasaan hormat dan sungkan pada Andreas. X menghargainya tidak hanya sebagai atasan, tetapi sebagai sahabat dekat pula.
“Dari pengalaman ini aku melihat bahwa pada akhirnya orang yang tidak senang dengan kita pun, asal kita mau merendahkan hati, membuka diri serta bersikap baik dan berusaha supaya dapat bergaul dengan dia, PASTI ada perubahan besar. Tentu semuanya harus berdasarkan kasih yang Tuhan berikan pada kita. Kuncinya jangan menuntut orang untuk berubah dulu, tapi akulah yang harus berubah dulu,” Andreas menutup kisahnya.
Kesaksian yang indah, terbukti hasilnya, jika seseorang bersedia melepaskan egonya, dan mentaati kehendak Tuhan untuk mengutamakan kasih.
Ini contoh yang luar biasa karena Andreas Hartanto, sang atasan, justru bersedia merendahkan diri terlebih dahulu. Langka!
Bahkan dia menekankan, kita tidak bisa menuntut orang lain berubah, tetapi diri kitalah yang harus berubah terlebih dahulu.
Sikap yang memancarkan kemuliaan bagi Allah!
Sadar ga, prinsip ini berlaku untuk semua relationship.
Baik hubungan dengan pasangan, anak, rekan kerja mau pun teman. Kalau saja setiap kita bersedia bertindak seperti Andreas, kita bisa menghindarkan diri dari ribuan pertempuran yang tidak perlu.
Pepatah kuno mengatakan, batu sekeras apa pun jika ditetesi air setiap hari akan berlubang.
Kasih tidak pernah gagal.
Mari kita meneladaninya!
If your hater is in need of food, give him bread; and if he is in need of drink, give him water. For so you will put coals of fire on his head, and the Lord will give you your reward.
Jikalau musuhmu lapar, berilah dia makan roti, dan jikalau ia dahaga, berilah dia minum air. Karena engkau akan menimbun bara api di atas kepalanya, dan TUHAN akan membalas itu kepadamu.
YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
#seruputkopicantik #inspirasi #motivasi
#hikmat #emosi #pengendaliandiri
