Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Berdoa Dan Berpuasa Supaya Doa Dijawab Tuhan?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Berdoa Dan Berpuasa Supaya Doa Dijawab Tuhan?

“Yenny, lihat tuh doa Ratna sudah dijawab Tuhan. Dia sungguh-sungguh berdoa puasa dan menangis. Karena itu Tuhan jawab doanya. Iman tidak pernah sia-sia.” ujar seorang leader.

Familiar dengan kalimat ini?
Dulu saya betul-betul down dan merasa bersalah. Duh… saya kurang beriman sich jadi doaku gak dijawab Tuhan. Beda dengan Ratna.

Sampai saya belajar dengan Wendell Parr, barulah saya sadar. Kalimat-kalimat yang nampak rohani ini, 100% salah.
Banyak orang berpikir bahwa dengan berdoa, beriman dan berpuasa, manusia dapat ‘twist/memiting’ tangan Tuhan agar mengabulkan apa yang kita doakan.

Iman yang sesungguhnya adalah menerima apa yang telah Tuhan sediakan bagi kita.
Iman ini bekerja berdasarkan kasih.
Jika saja kita memiliki hubungan yang baik dengan Allah, seperti hubungan Bapa dengan anak, tentunya kita tahu persis, Bapa kita selalu memberikan yang terbaik untuk kita, sehingga kita tidak kesulitan untuk mempercayainya.

Yang kita butuhkan adalah pewahyuan akan kasih Allah kepada kita. Sehingga kita tidak datang kepada-Nya karena hubungan transaksional.
Kita berdoa, berpuasa, memuji karena mengasihi-Nya, senang berada di dekat-Nya.

Wendell bilang kalau dia berjanji mengajak anak-anaknya untuk pergi ke kebun binatang hari Sabtu, anak-anaknya percaya.
Mereka tidak perlu mendeklarasikan,
“Hari Sabtu kami akan ke kebun binatang. Segala kuasa jahat yang menghalangi, aku usir…pikiran-pikiran negatif bahwa sabtu tidak jadi ke kebun binatang, aku hapus!”
Tidak perlu bukan?
Anak-anak mengenal ayahnya. Dia ayah yang bisa dipercaya, maka janjinya pasti ditepati.

Tetapi hal-hal seperti ini yang kerap kita lakukan.
Why?
Karena kita tidak mengenal Allah maka kita tidak mempercayai-Nya.
Kita tahu tiada yang mustahil bagi Allah, sekedar dalam pikiran semata.
Namun dalam hati ada keraguan, maukah Allah melakukannya bagiku?
Itulah dengan segala cara berusaha ‘memaksa’ Tuhan agar mengabulkan apa yang diinginkan.

Bagi yang mengenal-Nya secara pribadi paham, burung pipit yang amat sangat murah bahkan nyaris ga ada harganya pun dipelihara Tuhan. Burung-burung ini tidak menanam apa pun namun diberi makan oleh Tuhan.
Rambut di kepala kita pun terhitung oleh Tuhan. Padahal kita sendiri gak pernah tahu, berapa sich jumlah rambut di kepala ini?
Kalau Allah peduli sampai sedetil ini, masa iya kita masih kuatir doa kita gak dijawab?

Lalu solusinya bagaimana?
Baca firman dan berdoa. Bangun hubungan yang akrab. Maka kita akan menyadari, Tuhan Sang Bapa yang penuh kasih bahkan tidak ingin kita mendapatkan yang baik level 2, Tuhan selalu memberi yang The Best. Yang saya tidak berani memimpikannya, -saya sudah happy dapat yang ke dua terbaik-, namun Tuhan tidak puas. Dia beri yang terbaik, melebihi apa yang bisa saya pikirkan.

Kenali Dia, maka saat Tuhan menuntun, kita mengerti dan mentaatinya. Allah akan membimbing kita menyelesaikan masalah yang dihadapi, langkah demi langkah.

Allah sungguh dahsyat dan penuh kasih. Jangan pernah meragukan Dia!
Allah sudah menyediakan segala yang terbaik bagi kita. Dan kita menerimanya dengan Iman.
Luar biasa bukan?

But the Lord is true, who will give you strength and keep you safe from evil.

Tetapi Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan hatimu dan memelihara kamu terhadap yang jahat.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
Vincent Van Gogh.
Punya Anak Wajibkah?
Inspirasi & Kebaikan.