Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Test Kepribadian, Bagaimana Kalau Hasil Jauh Dari Harapan?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Test Kepribadian, Bagaimana Kalau Hasil Jauh Dari Harapan?

Melanjutkan kisah Seruput Kopi Cantik yang lalu tentang test kepribadian DISC – Dominance (D), Influence (I), Steadiness (S), and Conscientiousness (C), ada komentar menarik dari sahabat saya, Andreas Hartanto.

“Aku pernah di psikotest oleh psikiater ternama di Jatim khususnya dan di test pula dengan Metode Fingerprint, yang banyak dipakai oleh banyak perusahaan terkemuka dan instansi pemerintah di Indonesia. Hasilnya kurang lebih sama. Salah satunya aku dilarang masuk militer, bisa berbahaya, karena aku bisa main tembak saja. 🙂 .
Aku dinilai emosional. Mereka mengkhawatirkan aku bentrok dgn atasan, bawahan dan rekan sekerja,” jelasnya,

Aku tertawa mendengarnya.
Lalu aku menjelaskan, selama bekerja lebih dari 30 tahun, dapat dikatakan aku tidak pernah terlibat konflik serius sampai meledak-ledak dengan siapapun.
Setelah berbincang- bincang lebih dalam, para pakar ini mengatakan bahwa dengan pikiranku, aku berusaha mengendalikan emosiku itu untuk tunduk, sehingga konflik tidak terjadi. Mereka menjelaskan, banyak orang seperti aku.

Intinya adalah bahwa hasil test itu bisa berbeda dgn realitasnya, karena “bawaan lahir” itu bisa ditundukkan dengan kehendak atau pikiran yg benar.

Nah disinilah peranan seberapa besar Firman Allah itu mengubah dan mengatur perilaku kita. Bukan berarti aku sudah baik dan sempurna ….
Belum, masih banyak yg perlu disempurnakan. Namun terbukti bahwa merenungkan Firman Tuhan sungguh-sungguh siang dan malam serta melakukannya, membuat karakter kita menjadi lebih baik.”

Wow…. Sungguh memukau!
Setelah saya belajar dari Daniel Amstad, saya jadi paham.
Manusia terdiri dari tubuh, jiwa dan roh.
Sementara Jiwa itu terdiri dari Pikuran, Emosi dan Kehendak.
Nach Karakter kepribadian bawaan lahir itu ada di level jiwa.
Sedangkan Firman Tuhan itu berada pada level roh. Manusia berhubungan dengan Allah melalui Roh dan Kebenaran.

Ketika Jiwa yang terdiri dari Pikiran, Emosi dan Kehendak, dididik untuk tunduk kepada Roh dan Kebenaran Allah, maka karakter Allah mengubah karakter bawaan lahir kita menjadi karakter baru yang sesuai dengan kehendak-Nya dan mempermuliakan Allah.
Apa yang ada di dalam roh, meluap mewarnai jiwa sehingga menjadi sesuatu yang benar-benar baru.

Dengan cara yang sama, -ada orang-orang yang percaya nasib bawaan lahir, keturunan dan sebagainya- semua itu terjadi di dalam level Jiwa. Karena Jiwa tunduk kepada Roh dan kebenaran, – roh kita yang berisi Roh Allah yang Mahakaya, meluap mewarnai jiwa-, maka ‘nasib’ kita diubah menjadi sesuai kehendak Allah:
– Lebih dari Pemenang.
– Menjadi Kepala dan bukan ekor.
– Tetap Naik dan bukan turun.
– Umur panjang di tangan kanan dan di tangan kirinya, kekayaan dan kehormatan.
– Hidupnya dipenuhi oleh kasih dst. dst.
Dahsyat bukan?
Mari kita tundukkan jiwa pada Roh dan Kebenaran, Raih masa depan yang penuh harapan.

Let not your behaviour be like that of this world, but be changed and made new in mind, so that by experience you may have knowledge of the good and pleasing and complete purpose of God.

Janganlah ikuti norma-norma dunia ini. Biarkan Allah membuat pribadimu menjadi baru, supaya kalian berubah. Dengan demikian kalian sanggup mengetahui kemauan Allah–yaitu apa yang baik dan yang menyenangkan hati-Nya dan yang sempurna.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
Dikhianati? Terpojok? Ini Rahasianya!
Memberi… Mampukah Saya?
Mana Yang Betul, Bu…..?