Nusa Lembongan & Nusa Ceningan.
Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Nusa Lembongan & Nusa Ceningan.
Pagi P. Liliek dan B. Vero, tamu kami berserta P. Indra & saya menuju pantai Sanur. Hari ini kami bersiap menuju Pulau Lembongan & Pulau Ceningan, pulau-pulau kecil di dekat Pulau Bali, dengan naik kapal antar pulau.
Tiba di Pulau Lembongan, tujuan pertama naik sampan mengitari hutan mangrove. Ternyata ada berbagai jenis pohon mangrove. Setiap melaju beberapa meter, terpampang tulisan jenis tanaman mangrove. Terawat dan sebagian besar turis manca negara yang bersamaan naik sampan di sana.
Tujuan berikutnya, Pantai Mahagiri, yang sudah dihiasi dengan ayunan cantik untuk wisatawan berfoto-ria, tulisan pantai Mahagiri yang berdiri anggun dan tempat para turis berjemur.
Tidak lupa mampir di Panorama, look out untuk melihat keindahan dari posisi tinggi.
Jembatan kuning, adalah jembatan terkenal yang menghubungkan Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan. Kebanyakan turis melewati jembatan terkenal ini dengan mengendarai sepeda motor. Sewanya Rp. 100.000,- /hari. Mobil tidak bisa melewati jembatan ini. Pilihannya hanya naik sepeda motor atau jalan kaki.
Blue Lagoon, pantai yang sangat cantik di Nusa Ceningan. Formasi karang yang indah membentuk huruf U, dengan laut berwarna gradasi dari biru muda hingga biru tua. Sungguh memukau!
Di dekatnya disediakan fasilitas ZipLine, meluncur di atas tali dengan pemandangan Blue Lagoon yang indah. Tidak heran banyak turis asing yang betah menginap di sekitar tempat itu.
Cave Park destinasi berikutnya. Gua kecil di bawah bukit, di tepi laut. Sudah disediakan hiasan kayu berbentuk hati dan kapal untuk para turis mengabadikan pemandangan yang indah. Dengan penuh semangat kami berfoto-ria… Jepret… Jepret…
Dari Nusa Ceningan, kembali lagi menuju Nusa Lembongan dengan melewati jembatan kuning.
Devil Tears, karang-karang indah di tepi laut yang sangat memukau. Apalagi saat ombak laut dengan kuat menerjang batu karang, maka air laut menyembur ke atas membentuk pemandangan yang luar biasa memukau.
Tidak heran jika banyak turis mancanegara mengejar kesempatan menikmati sensasi semburan itu. Terutama saat sunset…
Pada tanggal 7 Mei yang lalu, seorang turis asal India bernama Kausal Adhitya (24 th), seketika hilang dari atas tebing, setelah tersambar ganasnya ombak yang naik ke atas tebing itu.
Kausal bersama temannya, ingin menikmati indahnya Devil Tears. Ketika tersambar ombak yang menyembur ke atas, temannya jatuh menimpa batu karang hingga terluka tetapi selamat, sedangkan Kausal hilang hingga kini belum ditemukan. Seperti juga nama tempat itu, Devil Tears yang artinya air mata iblis, tempat itu mengakibatkan air mata orangtua Kaushal dan keluarganya bercucuran pula.
Sebelum kembali ke Bali dengan kapal, kami mengunjungi Dream Beach. Banyak kafe dan resto di sekitarnya. Tempat yang nyaman untuk bersantai.
Kebanyakan turis datang ke Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan untuk snorkelling, diving, bermain kayak, kano atau berselancar.
Mengakhiri perjalanan indah hari ini, P. Indra dan saya sepakat bahwa keindahan alam Indonesia tidak kalah dengan keindahan pemandangan alam di luar negeri.
Bentuk karang Devil Tears mengingatkan kami dengan Marrieta Islands di Puerto Vallarta, Mexico.
Sedangkan formasi karang di Blue Lagoon mirip dengan karang di Ponte de Piadade, Lagos, Portugal.
Allah Kita Maha Besar dan Maha Kreatif. Ada beberapa tempat meski mirip, namun tetap memiliki kecantikan serta keunikannya masing-masing.
Semakin menjelajah ke berbagai tempat, semakin menyadari bahwa Allah kita sungguh Maha Dahsyat!
Come and see the awesome works of God on behalf of human beings.
Datanglah dan pandanglah perbuatan Allah, sungguh mengagumkan karya-karya-Nya di antara manusia!
YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN