Marriage, Seruput Kopi Cantik

Andakah Suami Keren Itu?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Andakah Suami Keren Itu?

Judul artikel yang sangat menarik ini diambil dari judul buku sohib saya yang keren abis, P. Yahya Juanda, selain terkenal & beliau selalu mendukung saya.

Saat liburan ke Korea Utara, saya berjumpa dengan dr.Kunadi & b. Liza Tanzil, putra & menantu Prof. H.O.K Tanzil.
Sejak itu saya terinspirasi untuk belajar menulis perjalanan.

Travelling adalah saat yang paling menyenangkan buat saya. :-). Nach setiap Travelling diingatkan Tuhan, betapa Tuhan sudah memberi suami terbaik buat saya.

Lho apa hubungannya?
Tidak semua orang suka jalan-jalan. P. Indra kerap berkomentar bahwa dia liburan karena saya. Tetapi Puji Tuhan, sesungguhnya P. Indra menikmatinya.
Biasa saya yang mengatur rencana perjalanannya, dan di lokasi, P. Indra yang ambil alih merealisasikannya.

Setiap liburan, paling keren jika bisa menemukan tempat unik yang jarang didatangi orang lain. Tempat-tempat seperti ini umumnya terpencil.
Nach untungnya, P. Indra berani… Dan memang suka nyetir. Setir kiri, setir kanan, motorhome ( Truk yang diubah jadi rumah berjalan), sampai motor, mobil khusus wisata roda 3, serta berbagai transportasi lainnya. Makin aneh, makin ingin mencoba… Khas suami saya.

P. Indra suka petualangan. Di perjalanan, jika ada tempat unik, tidak segan-segan mendatanginya. Selalu ada yang baru kalau pergi dengan P. Indra. Jalan pun sebisa mungkin tidak lewat jalan yang sama.

Banyak teman-teman meski kerap ke luar negeri tapi gak berani nyetir sendiri, apalagi ke gunung-gunung terpencil, jalan-jalan kecil di berbagai negara.

“Nekad banget, resiko kalau ada apa-apa. Apalagi kalau jalan bersalju…”, komentar beberapa teman.

Mengunjungi tempat cantik, harus difoto dong…:-)

Wajib foto yang cantik.
Nach .. P. Indra paling jago ambil angle foto yang pas. Pengaturan kamera & sinar yang bagus. Langit nampak lebih biru dari aslinya. Castle lebih berkilau.
Teman-teman suka minta difotoin P. Indra atau meniru angle-nya.

P. Indra setiap mengambil obyek foto selalu memastikan backgroundnya selalu kelihatan indah dan wajib simetri. Foto menara di laut sebelah kiri, di tengah nampak laut lalu sebelah kanan kelihatan ujung pulau kecilnya. Jika foto pemandangan, pantang hanya kelihatan orang yang di foto. Justru pemandangannya yang utama. Harus bisa menggambarkan suasana di lokasi foto semaksimal mungkin.

“Aku ya gak bisa seperti P. Indra.. masa dari tadi kurang kiri sedikit, atau kurang ke atas”, keluh P. Dokter, teman tour kami 🙂 , ketika dikomplain istrinya, ” tolong jepretin sekalian ya pak..”.

“P. Indra pintar mengambil foto bagus-bagus ya Bu? Pintar cari duit pula…Langka itu, Bu…”

“Iya Pak, makanya tak pilih”

Kami pun terbahak-bahak.

Itulah sebabnya banyak teman-teman suka memuji foto-foto saya bagus-bagus, katanya. Wow..senangnya!
Dan P. Indra suka membagikan ilmu pada teman-temannya.
“Daripada teman-teman antri minta difotoin, tak ajarin sekalian,” ujar P. Indra.
Bikin teman-teman cinta & nempel. Suasana tour jadi akrab & menyenangkan.

Bagaimana saya bisa belajar menulis perjalanan yang bagus, kalau tidak di support foto-foto cantik yang menunjang?
Teman-teman selalu berkomentar, serasa ikut liburan dengan Yenny. Disamping pemaparan yang baik, foto yang membuat teman-teman mampu membayangkan, lalu ingin ke sana.

Saya sadar, kami memulai pernikahan dari nol. Saat itu belum tahu suka liburan, wong hidup saja masih perjuangan. Tetapi Tuhan sudah melihat jauh ke depan… Tuhan tahu cita-cita saya sejak kecil, ingin mengunjungi tempat-tempat indah di pelosok dunia.
Tuhan baik. P. Indra tidak sempurna, seperti juga saya, -tetapi Tuhan telah memilihkan pasangan yang terbaik, yang paling pas. Kami berjuang, bertumbuh dewasa & merealisasikan mimpi bersama.

Pertanyaannya:
Sudahkah Anda menginventarisasi kelebihan pasangan Anda dan mensyukurinya?

Pernikahan adalah perjalanan panjang- suka & duka yang terjalin bersama. Mensyukuri kelebihan pasangan, merupakan perekat yang membuat pernikahan menjadi langgeng & menyenangkan untuk dinikmati. Tidak ada pasangan yang sempurna. Menginventarisasi kelebihannya, mengingatkan bahwa Tuhan sudah beri yang terbaik & paling pas untuk kita. Kebahagiaan itu diciptakan, karena kita berusaha menciptakannya. Bukan karena kebetulan. Make sense?

A happy marriage doesn’t mean you have a perfect spouse or a perfect marriage. It simply means you’ve chosen to look beyond the imperfections in both. ~Fawn Weaver

Pernikahan yang bahagia bukan berarti Anda memiliki pasangan yang sempurna atau pernikahan yang sempurna. Itu hanya berarti Anda telah memilih untuk melihat melampaui ketidaksempurnaan yang dimiliki keduanya. ~ Fawn Weaver

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

 

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
Bagaimana Anak-Anak Yang Dibesarkan Di Pondok Hayat? Simak Kisahnya!
Covid-19 Yang Ganas & Zona Hitam. Bagaimana Menyikapinya?
Stop Trying To Be God!