Realita
Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Realita
Sudah jadi trend jaman ini, setiap orang menampilkan hal-hal yang WOW di sosmed. Hingga P. ‘Wepe’ Wahyu Pramudya selalu mengingatkan agar setiap kita juga mengerjakan bagian kita, agar di kehidupan nyata, hidup kita juga secantik tampilan di sosmed.
“Karena banyak sekali pasangan yang menampilkan kemesraan berlebihan untuk menutupi masalah yang sesungguhnya dalam pernikahan mereka”, nasihat P. Wepe,
“Atau orang yang menampilkan kesan sebagai pengusaha yang sukses, padahal kenyataannya justru kebalikannya.”
Berbeda dengan Greg Mohr yang dengan jujur menunjukkan kesalahan-kesalahan yang pernah dibuatnya. Sebagai muridnya, saya justru bisa belajar banyak, karena saya pun kerap melakukan kesalahan yang sama. Dan tidak merasa terlalu buruk serta berani memperbaiki diri, ternyata guruku juga pernah melakukannya ketika masih awal dalam hubungannya dengan Tuhan.
Suatu ketika Greg Mohr mendapatkan janji Tuhan untuk mendapatkan mobil saat berdoa. Mobil lamanya sudah sangat bermasalah. Tentu saja dia bersukacita menantikan realisasinya.
Pada suatu ketika, ada jemaat menawarkan mobilnya dengan harga yang murah. Segera Greg Mohr menangkap peluang ini, tanpa bertanya lagi pada Tuhan, betulkah ini mobil yang dijanjikan.
Ternyata mobil ini bermasalah dan membutuhkan banyak biaya untuk perbaikan dan operasional. Greg sadar, mengapa mobil ini dijual murah.
Selang berapa lama, jemaat yang lain bercerita. Tuhan menyuruh dia untuk memberikan mobil keduanya u Greg Mohr. Tetapi karena dia melihat Greg sudah ada mobil baru, dia & suaminya memutuskan untuk memberikan mobil itu kepada pengerja lain yang membutuhkan. Padahal mobil ini kondisinya sangat sangat bagus.
Hati Greg serasa terbang menghilang…
Dia sadar, ketidaksabarannya menantikan janji Tuhan, yang membuat keadaan kacau balau.
Saya pun terhenyak!
Ah… Betapa seringnya saya juga melakukan hal yang sama. Tidak sabar menanti jawaban Tuhan. Bagaikan bayi yang masih muda dalam kandungan, dipaksa lahir… Akibatnya mati. Janji Tuhan gagal terealisasi.
Saya bertobat. Belajar untuk menambahkan pada imanku kesabaran. Tidak memaksa Tuhan mengabulkan doa sesuai waktu saya tetapi terus memegang janji Tuhan dan menantikan waktu-Nya.
Saya juga belajar dari Greg Mohr untuk jujur menampilkan diri apa adanya. Saya bukan malaikat yang steril dari kesalahan. Justru dalam kejujuran, orang lain relate dengan keadaan kita, dan bisa belajar dari kesalahan yang pernah kita perbuat.
Setuju?
Trust in God’s timing. It’s better to wait a while and have things fall into place than to rush and have things fall apart.
Percaya pada waktu Tuhan. Lebih baik menunggu sebentar dan membuat segalanya berada pada tempat yang seharusnya, daripada terburu-buru dan membuat segalanya berantakan.
YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN