Monthly Archives: Feb 2019

Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Ke Mana Mata Kita Tertuju?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Ke Mana Mata Kita Tertuju?

Saya baru belajar dari Adam Holz prinsip yang bagus sekali.
Suatu kali Adam kursus mengendarai motor.
Instrukturnya berkata,

”Sewaktu berkendara, Anda pasti akan menemui halangan yang tidak terduga di jalan. Kalau Anda memusatkan perhatian pada hal tersebut, Anda justru akan menabraknya. Namun, bila Anda mengalihkan fokus dan tetap memandang ke arah yang dituju, Anda akan dapat menghindarinya.”
Ia menambahkan,
“Ke mana Anda memandang, itulah arah yang Anda tuju.”

Prinsip sederhana nan bijak itu juga berlaku dalam kehidupan.
Saat mata kita terpaku pada rintangan—berfokus pada masalah atau pergumulan—hampir pasti kehidupan kita hanya berputar-putar di sana. Arahkan mata pada tujuan, maka rintangan terlewati.

Saya menyadari, kerap kali tidak bisa mengembangkan potensi secara maksimal dan tidak berani memanfaatkan kesempatan, karena terpaku pada kekuatan sendiri.

“Saya penulis, bukan pembicara,” alasan yang sering dikemukakan.
Kalau saya tidak berani merentangkan diri maka saya akan jalan di tempat.

Atau ada teman yang sudah sejak kecil tinggal di sebuah kota kecil, menolak untuk pindah ke kota lainnya meski kesempatan besar tersedia di sana dan di kota kecil itu dia kehilangan bisnisnya.

Tuhan sudah berjanji pada Yosua,
“Seperti Aku menyertai Musa, demikian Aku menyertaimu.”

Sadarkah kita bahwa janji itu juga untuk kita?
“Seperti Aku menyertai Musa, Yosua, Daud…
Demikian Aku menyertai … (sebut nama kita) …”.

Ya Tuhan, saya terima janji-Mu. Aku tidak melihat rintangan tetapi mataku tertuju kepada-Mu.
Kalau saya bersama Tuhan, apa sich yang mustahil?

‘Adik’ saya, Tommy Wong, berkata,
Peran kita dalam kehidupan sungguh indah, namun sayang sekali kalau peran itu sampai diperankan oleh orang lain.

Nach lho!!!
Jangan sampai kita iri, koq orang lain sukses. Padahal Tuhan sudah beri kesempatan, hanya kita yang tidak berani mengambil kesempatan yang diberikan.

In the time of my fear, I will have faith in you. For with God nothing shall be impossible.

Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
www.mpoin.com

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Darimanakah Datangnya Pertolonganku?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Darimanakah Datangnya Pertolonganku?

Pernah mengalami rasanya menoleh ke kanan dan ke kiri yang ada masalah semata?
Sudah dipikir berbagai cara, seolah tidak ada solusi.
Seperti benang ruwet, tidak jelas darimana harus mulai melepaskannya

Ternyata tidak hanya manusia biasa seperti kita yang merasakan hal itu.
Raja Daud yang terkenal pernah merasakan dikejar-kejar hingga ke pegunungan.
Dalam keadaan terjepit, Raja Daud menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan.

Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku?
Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.
TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu.
TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya.

Saat beban terasa sangat menindih, meski berdoa tetapi pikiran buruk berseliweran.
Iman dan keraguan berlomba menguasai hati. Begitu sulit mengendalikannya.

Salah satu tips yang diajarkan Joel Osteen, ambil keputusan memuji Tuhan untuk mengatasi rasa takut.
Kita tidak dapat memuji Tuhan dalam keadaan kuatir. Perlahan-lahan rasa kuatir dan takut akan lenyap.

Fokuskan pandangan pada Tuhan saja. Ingat-ingat kembali pertolongan Tuhan di masa lalu.
Kalau dulu ditolong maka sekarang juga.
Pujilah Tuhan bahwa jawaban doa sedang dalam perjalanan.
Baca buku-buku kesaksian mujizat. Bergaul dengan orang-orang yang positif dan optimis.
Maka sikap mereka akan mempengaruhi kita.

Tunggu waktunya …. Tuhan akan menjaga kita dari segala kecelakaan. Mujizat Tuhan kerap datang tiba-tiba dan tak terduga.
Kita tidak membutuhkan seluruh dunia untuk menolong, tetapi cukup satu orang tepat yang Tuhan kirim untuk membawakan solusi apik.
Dan secara tak terduga, semua masalah selesai…
Berani beriman?

God has perfect timing; never early, never late. It takes a little patience and it takes a lot of faith but it’s worth the wait. ~unknown

Tuhan memiliki waktu yang sempurna; tidak pernah terlalu awal, namun tidak pernah terlambat. Dibutuhkan sedikit kesabaran dan butuh banyak iman tetapi sepadan dan berharga untuk menantinya.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
www.mpoin.com

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Jangan Membuat Keputusan Berdasarkan Situasi.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Jangan Membuat Keputusan Berdasarkan Situasi.

Pemahaman ini membuat saya menyadari, betapa banyaknya kekacauan akibat keputusan yang diambil berdasarkan ketakutan dan situasi.

Naomi dan suaminya mengalami kelaparan di negaranya sendiri. Masuk akal sekali ketika Naomi beserta keluarganya pergi ke luar negaranya, menuju Negara Moab yang masih ada makanan.
Make sense bukan?
Saya pun rasanya akan mengambil keputusan serupa.

Tuhan memang melarang untuk ke luar dari negara sendiri… Tapi ini kan paceklik!
Cengli! Masuk akal.

Ternyata di luar negeri suami dan anak-anaknya mati. Akhirnya Naomi pulang ke negaranya dalam keadaan habis-habisan.
Padahal meski ada kelaparan, tetapi kondisi di negaranya sendiri tetap lebih baik.

Pelajarannya:
Jangan ambil keputusan berdasarkan keadaan tetapi taatilah Tuhan.

Saya merenung, kilas balik pengalaman hidup.
Ketika kerusuhan Mei 1998, banyak teman-teman dari Solo memilih pindah ke luar negeri bagi yang banyak uang. Dan memilih pindah di Bali, bagi yang uangnya terbatas.

Dengan berjalannya waktu, yang tinggal di Australia, NZ dan beberapa negara maju lainnya mulai pulang. Biasa jadi bos di Indonesia, tiba-tiba harus cuci piring, cuci baju dan potong rumput sendiri. Tidak tahan, bertahap mulai kembali.                            Merintis bisnis baru di negara orang, apalagi negara maju, tidaklah mudah. Bisnis restoran, cape tenaganya.                                                    Ada seorang teman yang bertahan hingga puluhan tahun, tetapi ketika makin uzur, pulang juga ke Indonesia.

Demikian pula yang tinggal di Bali banyak yang kembali ke Solo setelah beberapa tahun dan kondisi Solo aman. Tidak mudah merintis bisnis baru di Bali.
Beberapa tahun kemudian, justru Bali yang beberapa kali di bom. Ternyata Bali juga tidak aman.

Lalu di mana tempat yang aman & terbaik?
Tempat di mana kita bersama dan mentaati Tuhan. Berada di tengah-tengah kehendak Tuhan yang sempurna. Meski kerusuhan terjadi, banyak kesaksian bagaimana anak-anak Tuhan diselamatkan secara ajaib.

Bagaimana dengan anak Tuhan yang dijarah? Apakah Tuhan pilih kasih?
Tidak. Seorang teman dijarah habis-habisan dalam kerusuhan. Tetapi anehnya, hanya dalam  setahun dipulihkan bahkan lebih berlimpah daripada sebelumnya. Iblis bisa memakai orang jahat untuk menjarah, tetapi Tuhan memulihkan dengan berlimpah pula.

Menakjubkan bukan?

The SAFEST PLACE in all the world is in the will of God, and the SAFEST PROTECTION in all the world is the name of God.~ Warren Wiersbe.

TEMPAT PALING AMAN di seluruh dunia adalah dalam kehendak Tuhan, dan PERLINDUNGAN YANG PALING AMAN di seluruh dunia adalah nama Allah. ~ Warren Wiersbe.

YennyIndra

TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
www.mpoin.com

Read More
1 3 4 5