Articles, Self Motivation

HIDUP ITU SATU KESATUAN

.

Tiger Woods, sang juara golf dunia, termasuk salah satu atlit dengan bayaran tertinggi menurut Forbes. Sejak memasuki karir profesionalnya pada bulan Agustus 1996, Woods telah mengoleksi berbagai kejuaraan dunia. Berbagai produk terkenal memakainya sebagai bintang iklan, diantaranya Tag Heuer, General Motors, Nike dan berbagai produk terkenal lainnya.

.

.

Pada bulan November 2003, Woods menikah dengan Elin Nordegen, seorang model dari Swedia. Banyak orang bertanya-tanya, apakah prestasi Woods akan tetap cemerlang setelah menikah apalagi jika memiliki anak kelak? Seorang mantan pemain golf terkenal berkomentar bahwa pernikahan apalagi hadirnya anak, yang menangis di waktu malam, sangat mengganggu kondisi seorang atlit.   Ternyata karir Woods tetap bagus. Saat putri cantiknya yang bernama Sam Alexis Woods lahir pada bulan Juni 2007, prestasi Woods tetap cemerlang.

.

.

Pada suatu ketika di bulan November 2009, tabloid The National Enquirer mempublikasikan bahwa Woods berselingkuh dengan Rachel Uchitel. Meski disangkal, namun kisah itu terus berkelanjutan menjadi prahara yang membuat rumah tangga Woods berantakan. Woods bercerai. Banyak perusahaan yang memutuskan kontrak kerjasama dengannya. Prestasi golfnya hancur.

.

.

Woods cukup lama terpuruk. Dia mengikuti terapi pemulihan. Perlahan-lahan dia mulai bangkit hingga dia dikukuhkan kembali menjadi juara dunia yang disegani setelah memenangkan PGA Tour sebagai Player Championship pada Mei 2013.

.

Apa yang bisa kita pelajari dari kisah ini?

Hidup kita adalah satu kesatuan.

.

Meski menikah dan memiliki anak, saat rumah tangga Woods baik, maka prestasinya tetap menjulang tinggi. Namun ketika rumah tangganya bermasalah, maka aspek hidup lain pun bermasalah. Prestasi hancur pula.

.

Demikian pula dengan kita. Tidak bisa kita memisahkan setiap aspek hidup kita sendiri-sendiri. Semua saling berkaitan. Tindakan kita yang salah, tidak hanya mempengaruhi hidup kita sendiri tetapi akan berdampak pula pada kehidupan anak, pasangan, orangtua bahkan mungkin juga karyawan dan teman-teman kita.

.

.

Pernah punya teman yang kesukaannya menghindar untuk menyelesaikan saat ada permasalahan dalam keluarganya? Dalam pekerjaan pun dia akan melakukan hal yang sama. Karena karakter tidak bisa dibagi-bagi. Jika ada seseorang yang berkompromi dalam prinsip kejujuran di rumahnya, patut berhati-hati, kemungkinan dia pun tidak jujur dalam berbisnis. Karena itu penting sekali untuk membangun karakter yang baik. Bukan sekedar membangun pencitraan agar kelihatan baik dari luar.

.

.

Pada jaman ini, begitu banyak orang yang sibuk membangun apa yang nampak di luar, jaga imej, bukannya kualitas di dalam dirinya. Bahkan di negara-negara seperti Korea, Jepang dan China, operasi plastik sudah menjadi hal yang umum. Membuat orang menjadi cantik atau tampan itu mudah dan tidak terlalu mahal. Wajah-wajah cantik dan tampan mudah ditemui. Namun tanpa ada pribadi yang baik, wawasan yang luas dan hati yang bijak, yang bersifat jasmani itu tidak akan menarik lagi. Seorang pembicara mengumpamakan wajah cantik atau tampan itu seperti mobil mewah. Semua orang tertarik karena keindahan dan penampilannya yang memukau. Sedangkan kebijaksanaan, wawasan, cara pikir, penerimaan terhadap diri sendiri dan orang lain, itu ibarat bensinnya. Tanpa ada bensin, duduk saja di mobil mewah tidak membawa kita ke mana-mana. Bosan akhirnya.

.

.

Pada akhirnya, bukan saja membangun yang di luar yang penting, melainkan yang di dalam diri kita. Itulah hakekat diri kita yang sebenarnya. Keindahan menarik yang tidak lekang oleh waktu adalah karakter dan kepribadian yang baik. Jangan lupa, sumber hikmat dan kebijaksanaan adalah kebenaran Firman Tuhan. Orang yang hidupnya dekat dan melekat kepada Tuhan, memiliki pancaran kasih yang membuat semua orang tertarik dan nyaman berdekatan dengannya.

.

.

Zig Ziglar berujar, kepandaian dan ketrampilan bisa membawa kita ke atas namun hanya karakter kitalah yang dapat mempertahankan kita tetap di sana. Kisah Tiger Woods membuktikan kebenaran ungkapan ini.

Mari kita bangun diri kita menjadi pribadi yang  setia, berkomitmen, memiliki karakter yang baik, berwawasan luas, bijak dan cinta Tuhan.

.

Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar,

dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas.

The book of Proverbs

.

Oleh: Yenny Indra.

.

Photo:

Tiger Woods: Tiger Woods | HSRNwww.hsrn.com

Late night host Craig Ferguson jokes about Tiger Woods for Tag …www.examiner.com

Woods Family Small: spywww.oknation.net

A broken spirit | coffeetimewithgodcoffeetimewithgod.wordpress.com

A Picture Of A Set Of Keys Which Guaranees Success In Every Aspect …www.123rf.com

Running Away From Any Problem | belumni.belumni.com

Be more concerned with your character than with your reputation …www.great-quotes.com

The Arsenal: Why I Don’t Comment On The Appearance of Girls: Part …www.reaganramm.com

quote | Out of the Crab Bucketoutofthecrabbucket.wordpress.com

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
“Mana yang diutamakan? Tuhan atau Keluarga?”
Curhat Menjelang Kremasi Ko Hoen Siang Ini.*
Mendengar Tuhan & Menemukan Kebenaran Sejati, Mau?

Leave Your Comment