Articles, Relationship

HAL-HAL KECIL….

.

Saya salah membeli tiket online di luar negeri!

Seperti biasa, kami sekeluarga  merencanakan untuk liburan sendiri tanpa ikut tour. Sudah lama saya ingin sekali ke Yellowstone. Berkali-kali saya riset sejak bertahun-tahun lalu. Tetapi setiap kali, saatnya tidak tepat dengan kepergian kami ke Amerika. Musim dingin terlalu dingin di sana. Jadi, saat kami bisa pergi di akhir April, musim semi, saya segera memesan tiket. Sesuatu yang tak terduga, ternyata meski musim semi, jalanan masih dilapisi salju dan beberapa jalan menuju Yellowstone ditutup. Tidak mudah mengendarai mobil saat jalanan masih dilapisi salju. Saya kurang riset dan mengambil keputusan yang salah.

.

.

Oh, hati saya galau… Tiket sekeluarga plus transit ganti pesawat dari perusahaan yang berbeda, menunjukkan jauhnya jarak yang harus ditempuh dan harganya cukup mahal.

.

.

Saya bercerita pada suami dan reaksinya sungguh anggun, “Tidak bisa dibatalkan ya..? Ya sudah kita tetap jalan ke sana saja. Kalau tidak bisa ke Yellowstone, kita berlibur ke kota-kota di dekatnya yang bisa didatangi.”

Bagaikan disiram air dingin, hati saya lega.  Saya tidak lagi merasa sendiri dan tidak disalahkan! Ini penting! Untunglah, setelah saya coba mencari tahu, ternyata saya bisa membatalkan tiket tersebut tanpa biaya. Betapa senangnya….. Puji Tuhan!!!

.

Bukankah pernikahan dibangun oleh hal-hal kecil seperti itu? Saat kita dan pasangan bisa saling mendukung dalam keadaan susah mau pun senang, maka kebahagiaan pun tercipta. Kita terbebas dari pertempuran-pertempuran yang tidak perlu. Dukungan dan kebersamaan di saat sulit, justru membuat akar cinta kita makin mendalam.

.

.

Dukungan, kata-kata yang memotivasi, tindakan kasih…. Itulah kunci dalam membangun keluarga bahagia. Orang-orang yang kita kasihi berani percaya dan terbuka, jika mereka yakin bahwa kita bisa menerima mereka apa adanya dalam keadaan apa pun. Baik saat mereka sukses atau gagal.

.

Mengapa banyak anak-anak dari keluarga baik-baik terjerumus narkoba? Anak-anak tahu orangtuanya mencintai mereka namun mereka tidak yakin bahwa orangtuanya bersedia menerima mereka saat mereka gagal. Mereka takut dimarahi, ditolak dan tidak dicintai. Karena mereka menyayangi orangtuanya, maka mereka takut untuk mengecewakan orangtuanya. Mereka takut orangtuanya malu. Akibatnya, saat mereka gagal atau terlibat dalam masalah yang ’besar’, mereka lari pada teman-temannya. Jika mereka berteman dengan teman yang salah maka apa pun bisa terjadi. Sebagian besar anak-anak ini tahu bahwa narkoba berbahaya dan sebagian lagi tertipu pada awalnya. Namun saat mereka galau dan bingung, mereka rela mengkonsumsi narkoba demi menghilangkan beratnya beban mereka.

.

.

Sesungguhnya, saat terjadi kesalahan atau masalah, tidak ada gunanya kita menyalahkan. Tanpa disalahkan, mereka sudah sadar akan kesalahannya. Yang dibutuhkan adalah solusi. Setiap orang butuh seseorang yang mendampinginya untuk melewati saat-saat yang ‘berat’ dalam hidupnya.

Seperti dalam kasus saya, sesungguhnya suami saya tidak melakukan apa pun untuk membantu saya menyelesaikan masalah tiket. Namun kesediaannya menemani saya untuk melewatkan liburan ‘buruk’ ini memberikan ketenangan yang besar pada diri saya. Sehingga saya tidak usah kuatir lagi dengan kemungkinan terburuknya. Saya sekarang bisa mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah yang ada dengan hati yang tenang dan pikiran yang jernih.

.

.

Doa tidak pernah sia-sia. Tuhan selalu baik. Ternyata semua masalah selesai dengan sangat baik. Saya mendapatkan pengalaman yang berharga tentang tiket, dan saya menyadari bahwa saya punya suami yang bisa diandalkan dan bersedia mendampingi saya seandainya harus menghadapi hal yang terburuk sekali pun. Hal-hal kecil yang menyadarkan bahwa Tuhan telah memberi pasangan dan sahabat terbaik bagi hidup saya. Sungguh saya amat bersyukur! Banyak pria-pria hebat di dunia ini namun Tuhan telah menganugerahkan pria terbaik dalam hidup saya. Belum tentu ‘pria hebat’ di luar sana bersedia menerima, mendampingi dan bisa diandalkan  dalam keadaan yang sulit.

.

Terutama bagi para pria, banyak wanita muda yang cantik bersedia mendampingi Anda saat ini karena Anda pria yang ‘sukses’. Namun jangan lupa, siapa yang mendampingi Anda saat melalui masa-masa sulit dulu? Belum tentu jika Anda sejak muda menikah dengan wanita lain yang kelihatan lebih hebat daripada istri Anda lalu Anda bisa se-sukses sekarang. Dan belum tentu pula, wanita muda yang cantik yang menyukai Anda sekarang bersedia mendampingi Anda saat Anda dalam kesulitan di masa depan.

.

.

Belajarlah untuk mensyukuri hal-hal kecil yang terjadi dalam hidup kita. Belajarlah berkomitmen. Pernikahan adalah pilihan sekali seumur hidup hingga maut memisahkan kita. Tidak berarti segala sesuatu mulus. Tapi jika kita berkonsentrasi memilih sikap yang benar dalam hal-hal kecil, pada akhirnya akan membangun kebahagiaan hidup kita secara keseluruhan.

.

Bersyukur untuk pasangan yang sudah Tuhan karuniakan dalam hidup kita. Kalau pasangan kita masih belum sehebat pasangan tetangga, mungkin karena kita belum memperlakukan pasangan kita sebaik tetangga memperlakukan pasangannya. Karena itu, belajarlah!

Tanaman yang dipelihara dengan baik tentu akan tumbuh lebih subur, segar dan memberikan banyak hasil. Dan memeliharanya melalui hal-hal kecil yang kita lakukan setiap hari.

.

.

Mari kita bangun diri kita menjadi pribadi yang bijak sehingga pasangan dan anak kita merasa aman untuk datang kepada kita dalam keadaan apa saja.  Bangun diri kita menjadi pribadi yang bisa memunculkan hal-hal terbaik dalam diri keluarga kita. Kebahagiaan tercipta karena kita yang menciptakannya.

.

Siapa berusaha agar keadilan dan cinta kasih dilaksanakan,

akan mendapat kesejahteraan, kehormatan dan umur yang panjang.

The Book Of Proverb

~

Bukanlah kurangnya cinta yang membuat pernikahan tidak bahagia,

Melainkan kurangnya persahabatan di antara mereka.

Sahabat adalah seseorang yang mengenal siapa diri Anda sesungguhnya,

Dengan segala kebaikan dan kekurangan Anda,

Namun tetap mencintai Anda apa adanya.

Sahabat rela mendampingi saat Anda dalam kejatuhan,

Dengan sabar, dia memahami dan menolong Anda untuk bangkit,

tanpa menghakimi.

Sahabat berusaha membantu Anda merealisasikan mimpi Anda,

dan membuat Anda menjadi pribadi unik yang terbaik sesuai versi Anda.

Persahabatan adalah satu jiwa yang terbagi dalam dua tubuh.

Persahabatan seperti itulah yang membuat pernikahan Anda bahagia.

Jadilah sahabat terbaik bagi pasangan Anda.

-YennyIndra-

~

OLEH: YENNY INDRA

.

Photo: Mother Theresa Quote- We Can Do Small Things With Great Love..justmotivated.com

Are Anxiety and Worry Good For Your IQ? – Mental Wellness Todaywww.mentalwellnesstoday.com

Yellowstone Park photo gallery – helloonline.www.helloonline.com

http://blog.littlethingsfavors.com/?p=2396

Famous Quotes for Pinterest by Walt Disney and Brian Tracywww.quotesworthrepeating.com

Life-lesson quote # 2: No one makes a lock without a key …www.verybestquotes.com

http://www.womanatics.com/2012/01/should-your-spouse-be-your-best-friend.html

Hope Faith Love | Facebookwww.facebook.com

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
Apa Hubungan Orang Percaya dengan Pemerintahan Sipil?”
NOKIA, OBAMA & GEREJA
Kasih Itu Memberi…

Leave Your Comment