BIBLE & HEALTH
Banyak orang beranggapan bahwa kekristenan hanya mengurus kehidupan rohani manusia , satu hal yang kita tidak tahu ternyata Alkitab mengajarkan kebenaran Firman Tuhan secara menyeluruh- termasuk dalam masalah kesehatan kita. Tubuh kita adalah bait Allah jadi jika kita tidak menjaganya dengan baik berarti kita tidak memuliakan Tuhan. Ternyata Tuhan mengatur secara detil bagaimana cara menjaga kesehatan kita. Sayapun tidak mengerti hal ini, sampai saya mendengar pengajaran Bp. Yohanes Sunardi yang mengupas kesehatan dengan didasari kebenaran Alkitab.
Tuhan kita memang sangat luar biasa, di dalam Alkitab Tuhan secara detil mengajar kita bagaimana cara kita hidup-baik dalam membangun rumah tangga, menjalankan bisnis, menjaga kesehatan kita, hingga jaminan hidup kekal di surga. Karena itu Tuhan Yesus berjanji, ‘Aku datang supaya kamu mempunyai hidup dan mempunyainya di dalam segala kelimpahan’ ( Yoh 10:10b )-artinya melalui Alkitab, Tuhan mengajar kita cara untuk hidup secara utuh baik tubuh, jiwa maupun roh -untuk memperolehnya kita harus mentaati firmanNya. Ketika kita mentaati hukum perpuluhan misalnya, maka kita akan diberkati dalam hal keuangan. Tetapi jika kita melanggar hukum Tuhan tentang kesehatan, meskipun kita bayar perpuluhan, kita akan tetap sakit. Seringkali kita beranggapan jika kita sudah mentaati hukum yang satu maka seluruh hidup kita akan beres dengan sendirinya. Itu tidak benar! Alkitab berisi ribuan janji firman Tuhan dan setiap janji ada syarat serta upahnya.
Air minumpun bagimu akan ditentukan, seperenam hin banyaknya;
minumlah itu pada waktu-waktu tertentu.
Yehezkiel 4:11
Wow… Betapa luar biasanya Tuhan kita, Dia bahkan sudah mengatur berapa banyak air yang harus kita minum: seperenam hin. Ternyata 1 hin = 12 liter, jadi Alkitab memang sudah menetapkan agar kita minum air sebanyak dua liter per hari dan sebaiknya tidak diminum langsung dalam jumlah banyak tetapi secukupnya dan berulang kali. Ilmu kedokteranpun menganjurkan hal yang sama. Mengagumkan bukan Allah kita? Allah mana yang peduli hingga hal-hal sedetil ini selain Allahnya orang Kristen?
Dalam hidup ini hanya ada dua pilihan: taat firman Tuhan atau melanggarnya. Ketika kita melanggar perintah Tuhan tentang minum air, sesungguhnya kita sama berdosanya dengan melanggar perintah Tuhan lainnya yang secara akal kita anggap lebih berat: mencuri, berzinah dll. Kita tetap akan menanggung akibatnya. Jika kita tidak minum air dua liter per hari kemungkinan kita sakit ginjal, kulit nampak kering atau trigliserida kita tinggi karena ada maksud Tuhan memerintahkan kita hal itu. Kita sering tidak menyadarinya.
Inilah suatu ketetapan untuk selamanya bagi kamu turun temurun
di segala tempat kediamanmu:
janganlah sekali-kali kamu makan lemak dan darah.
Katakanlah kepada orang Israel:
Segala lemak dari lembu, domba ataupun kambing janganlah kamu makan.
Imamat 3:17 & 7:23
Tidak heran bukan jika banyak diantara kita yang menderita kolesterol, karena kita melanggar perintah Tuhan dengan makan babi, lemak dll. Dalam Imamat 11 dijelaskan bahwa kita boleh memakan binatang yang berkuku belah dan yang memamah biak, tetapi pelanduk, kelinci, babi, ikan yang tidak bersisik, itu tidak boleh kita makan. Ternyata kedokteranpun menganjurkan hal yang sama- babi dan kambing dagingnya mengandung lemak yang tinggi. Dalam Alkitab diajarkan untuk makan roti gandum, ternyata roti gandum itu mengandung serat yang tinggi sehingga memang baik untuk kesehatan kita. Demikian juga dengan penyakit diabetes yang banyak diderita manusia termasuk anak-anak Tuhan ternyata Tuhan sudah memperingatkan kita bahwa sesuatu yang manis akan menimbulkan kepahitan.
Di dalam mulutku ia terasa manis seperti madu,
tetapi sesudah aku memakannya, perutku menjadi pahit rasanya.
Wahyu 10:10b
Kalau kita amati pada kitab kejadian umur manusia sangat panjang, Adam memperanakkan Set pada usia delapan ratus tahun, Set meninggal pada umur sembilan ratus dua belas tahun, Henokh diangkat Tuhan pada usia tiga ratus enam puluh lima tahun; mengapa? Karena pada masa itu manusia hanya makan buah-buahan saja, sehingga tubuh mereka lebih sehat. Sekarang ilmu kedokteran menyarankan agar sehat kita harus banyak mengkonsumsi buah dan sayur-Alkitab sudah mengajarkan hal ini ribuan tahun sebelumnya.
Seseorang yang sehat, memiliki harapan;
Seseorang yang memiliki harapan, memiliki segalanya.
Pepatah Arab
Ternyata segala pertanyaan dan kebutuhan kita telah dicatat dengan jelas dalam Alkitab. Tidaklah heran jika teman-teman dari agama lainpun mengakui bahwa Allahnya orang Kristen itu dahsyat dan luar biasa. Tidak hanya itu, kita manusia diciptakan dengan begitu istimewanya segambar dengan Allah, menggambarkan citraNya. Ketika Allah menciptakan terang, binatang, tumbuh-tumbuhan dari hari pertama hingga hari kelima, Allah hanya sekedar berfirman dan semuanya jadi. Tetapi pada hari keenam, dikatakan Tuhan tidak sekedar berfirman tetapi Tuhan turun tangan sendiri untuk menciptakan manusia.
‘Ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan
menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya;
demikianlah manusia itu menjadi makhluk hidup’
kejadian 2:7
Ini menandakan betapa istimewanya kita, manusia ini, diciptakan segambar serta secitra dengan Allah. Yang lebih menarik lagi ternyata Tuhan kemudian beristirahat pada hari ketujuh, setelah menciptakan puncak kreasinya yaitu kita, manusia yang dikasihiNya. Allahpun rela mengorbankan anakNya yang tunggal demi menebus dosa-dosa kita, ini membuktikan betapa berharganya kita di mata Allah.
Hidup kita adalah milik Tuhan. Tubuh kita sangat berharga dan tubuh kita milik Tuhan juga, jika kita tidak sehat maka kita tidak dapat melayani Tuhan dengan efektif. Karena itu seyogyanyalah kita melakukan segala sesuatu termasuk makan dan minum untuk memuliakan Tuhan. Ketika kita melakukan segala kebenaran Tuhan maka dengan sendirinya hasilnya akan baik. Apapun perintah Tuhan, ada maksud baik di baliknya karena Tuhan yang menciptakan kita sehingga Dia tahu yang terbaik untuk ciptaanNya. Tugas kita hanyalah percaya dan mentaati setiap perintah Tuhan.
Setiap hari anda melakukan satu diantara dua hal berikut:
Menjaga kesehatan atau memproduksi penyakit pada tubuh anda.
Adelle Davis ( 1904-1974)
Mengutip perkataan bp. Pieter Pitojo, keturunan Abraham itu seperti bintang di langit dan seperti pasir di pantai. Kita ingin berada di atas atau di bawah? Bisa melihat dgn perspektif yang luas atau berpandangan pendek? Mau dimuliakan atau diinjak-injak?
Untuk menjadi yang diatas dan berpandangan luas maka kita harus hidup sesuai dengan kebenaran firman Tuhan agar tubuh, jiwa dan roh kita sehat sehingga bisa berprestasi dengan baik di dalam setiap aspek kehidupan kita maka dengan sendirinya kita akan dimuliakan.
Sebaliknya, jika kita hidup semaunya menuruti kedagingan kita maka kita akan didera penyakit, masalah dan beban yang semuanya tercipta karena ketidaktaatan kita pada cara hidup yang sudah ditetapkan Tuhan. Akibatnya kita akan dicemooh atau ‘diinjak-injak’ orang. Setelah itu kita sibuk menggedor-gedor pintu surga untuk minta mujijat kesembuhan. Banyak anak Tuhan yang disembuhkan dalam kebaktian kesembuhan Illahi tetapi setelah itu sakit lagi dan mereka menganggap kesembuhan itu hanya sementara. Itu pendapat yang salah! Mujijat kesembuhan itu benar-benar terjadi-tujuannya adalah menjadi ‘jump-start’ agar kita berbalik dari pola hidup yang lama. Jika kita tidak mengubah pola hidup salah yang menyebabkan kita sakit, maka penyakit itu akan datang lagi, bahkan lebih parah sesuai dengan hukum sebab-akibat. Prinsipnya, kalau kita ingin hasil yang berbeda tentunya kita harus mengubah dan membereskan dulu akarnya.
Pilih yang mana? Keputusan ada di tangan kita!
Tubuh yang sehat adalah ruang yang nyaman bagi jiwa;
Sedangkan tubuh yang sakit bagaikan penjara.
Francis Bacon,Sr.
OLEH : YENNY INDRA
– Yohanes Sunardi – Health & Physical Trainer.
– Jeffrey Rahmat – JPCC
