Dari Siapakah ‘Berkat’ Ini?
Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Berkat dari Iblis atau Tuhan?
Sekian puluh tahun lalu, ada seorang terkenal yang bercerita, dia menginginkan sebidang tanah yang strategis. Lalu setiap pagi sambil berolah raga dikelilinginya tanah itu, sambil klaim bahwa dalam Nama ‘Tuhan’, tanah itu jadi miliknya.
Ternyata betul, meski awalnya sang pemilik tidak bersedia menjualnya, akhirnya dijual kepadanya.
Kelihatannya ini berkat Tuhan bukan?
Bertahun-tahun saya mempercayai hal itu, sampai saya belajar pengajaran yang benar.
Hukum Tuhan itu pasti dan konsisten.
Tuhan berkata :
Jangan mengingini rumah sesamamu; Jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu.
Dalam hal ini, sang tokoh mengingini milik sesamanya bukan?
Nach sang tokoh mendapatkan tanah itu tentunya bukan dari Tuhan, tetapi dari Iblis.
Bukankah Iblis suka menipu dan berpura-pura menjadi malaikat terang.
Hati-hati dengan segala ketamakan!
Tuhan mengajarkan agar hati kita senantiasa dipenuhi dengan Rasa Cukup.
Ingin kaya dan diberkati tidak salah, tetapi dengan motivasi ingin menjadi berkat bagi orang lain.
Dan penting juga, cara memperolehnya sesuai dengan kebenaran, keadilan dan Nama Tuhan dipermuliakan.
Diberkati untuk menjadi Berkat, itu prinsipnya.
Bukannya untuk memuaskan nafsu kedagingan kita. Apalagi menginginkan sesuatu, misal mobil baru, karena tetangga punya mobil baru.
Make sense?
The devil doesn’t come to you with his red face and horns, he cmes to disguised as everything you’ve ever wanted.
Iblis tidak datang kepada Anda dengan wajah merah dan tanduknya, ia ingin menyamar sebagai semua yang Anda inginkan.
YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK PEDULI
KESEHATAN TERBAIK
www.mpoin.com