Standing Ovation Seluruh Jerman Untuk Angela Merkel: Why?
Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Standing Ovation Seluruh Jerman Untuk Angela Merkel: Why?
Saya membaca kisah apik ini di FB P. Pria Takari, dan saya pun riset lalu menuliskannya ulang untuk pembaca Seruput Kopi Cantik.
Standing ovation yang paling dikenang untuk Angela Merkel di Jerman terjadi pada 2 Desember 2021, dalam acara perpisahan resmi militer (Großer Zapfenstreich) yang
diselenggarakan oleh Bundeswehr (militer Jerman) di Berlin, menandai akhir masa jabatannya sebagai Kanselir setelah 16 tahun memimpin Jerman (2005-2021)
Angela Dorothea Merkel yang lahir 17 Juli 1954 adalah politikus dan mantan ilmuwan peneliti Jerman yang menjabat sebagai Kanselir Jerman periode 2005 hingga 2021 dan Ketua Persatuan Demokrat Kristen (CDU) periode 2000 hingga 2018. Merkel adalah perempuan pertama yang memegang kedua jabatan tersebut.
Di tengah maraknya pejabat pamer gaya hidup mewah dan pencitraan, Angela Merkel justru tampil sederhana, diam, teguh, namun kuat dalam prinsip. Ketika masa jabatannya berakhir setelah 16 tahun, rakyat Jerman serentak berdiri di balkon dan bertepuk tangan selama enam menit. Tanpa pengeras suara, tanpa panggung, tapi penuh hormat.
Merkel, anak pendeta Lutheran dari Jerman Timur yang ateistik, dibesarkan dengan nilai Kristiani: tanggung jawab, kerja keras, dan kesederhanaan.
Iman dan integritasnya tampak nyata dalam kepemimpinan dan hidup sehari-hari. Ia tidak sekadar bicara, tapi memberi teladan.
Saat masa jabatannya berakhir setelah 16 tahun, rakyat Jerman serentak berdiri di balkon, jendela, dan jalan—bertepuk tangan selama enam menit. Tanpa pengeras suara, tanpa panggung, tapi penuh hormat.
Merkel membuktikan: keteladanan lebih berbicara daripada kata-kata. Ia dihormati bukan karena citra, tapi karena karakter yang memuliakan Tuhan.
“Saya ini petugas pemerintahan, bukan model,” jawabnya, saat ditanya kenapa pakaiannya nyaris tidak pernah berganti model. Jawaban ini bukan basa-basi. Selama 18 tahun, Angela Merkel memang konsisten memakai pakaian serupa, warna netral, sederhana, dan tidak mencolok.
Ia tinggal di apartemen yang sama sejak sebelum menjabat. Tak pernah pindah ke rumah mewah. Tak punya pembantu, tak punya jet pribadi, kolam renang, atau taman eksklusif. Ia dan suaminya mencuci baju sendiri, masak sendiri, dan memilih waktu mencuci malam hari supaya tidak membebani listrik kota. Bahkan ia mengatur suara mesin cuci agar tak mengganggu tetangga!
Seseorang pernah berkata, “Karakter yang kuat adalah suara dari jiwa yang tenang.” Dan itulah Angela Merkel. Ketika seluruh dunia panik, dia tetap tenang. Ketika tekanan datang dari kiri-kanan, dia tidak reaktif. Karena pemimpinnya bukan hanya dirinya sendiri, tapi Tuhan.
Di salah satu pidatonya, Merkel pernah berkata:
“Kita tidak akan pernah bisa memaksa semua orang berpikir atau percaya hal yang sama, tetapi kita bisa tetap menghormati dan bertindak berdasarkan kasih.”
Itu intisari yang diajarkan Tuhan: bukan memaksa, tetapi memengaruhi lewat kasih dan keteladanan.
Merkel tidak pernah mengklaim diri sebagai penyelamat Jerman. Ia tak suka pujian. Tak ada piagam penghargaan yang ia kejar. Tapi rakyat melihat buahnya.
Selama 16 tahun kepemimpinannya, Jerman stabil. Tidak ada skandal pribadi. Tidak ada drama politik. Tidak ada kerabat yang disusupkan ke pemerintahan. Tidak ada harta melimpah yang tiba-tiba muncul di akhir jabatan.
Justru, ia pergi di saat Jerman sedang kuat-kuatnya. Dan ia pergi dengan tenang. Tanpa pamitan dengan drama. Tanpa orasi pencitraan. Tapi ditingkahi 6 menit tepuk tangan dari rakyatnya.
Luar biasa!
Raja Salomo berkata, “Dalam takut akan TUHAN ada ketenteraman yang besar, bahkan ada perlindungan bagi anak-anak-Nya.”
Dan Angela Merkel telah hidup di dalamnya. Ia jadi pelindung 80 juta orang Jerman. Tak hanya lewat strategi ekonomi, tapi juga lewat keteladanan hidup.
Hhmmm … belajar seperti Angela Merkel yuk…
“Example is not the main thing in influencing others. It is the only thing.” – Albert Schweitzer
*”Keteladanan bukanlah hal utama dalam memengaruhi orang lain. Itu satu-satunya hal” – Albert Schweitzer.*
YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
#seruputkopicantik
#yennyindra
#Inspirasi Kebaikan #MotivasiKebaikan
#PribadiBerkualitas #BerbagiDenganSesama