Tag Archives: pernikahan

Marriage, Seruput Kopi Cantik

Punya Anak Wajibkah?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

 

“Bu Yenny, apakah punya anak itu suatu keharusan?”, tanya seorang wanita muda.
“Memangnya kenapa?”
“Dulu belum menikah, ke mana-mana ditanya: koq belum menikah? Sekarang sudah menikah, ditanya lagi: kapan punya anak? Cape bener….”.

“Tentu saja tidak ada keharusan. Hanya budaya timur saja yang seolah-olah mewajibkan pasangan yang menikah harus punya anak.
Bahkan John Maxwell mengatakan, pasangan yang hendak memiliki anak, seharusnya mempertimbangkan bahwa dia harus rela berkorban hingga 20 tahun ke depan sampai sang anak sudah cukup dewasa, untuk menunda bahkan menyingkirkan segala kesenangan pribadinya. Siapkah kita?

Tidak hanya itu, memilih memiliki anak pun tidak harus anak kandung. John Maxwell & Margaret, istrinya, sejak awal memilih untuk adopsi. Bukankah banyak anak-anak di luar sana yang membutuhkan orangtua?

Jaman dulu orangtua berpikir, ada anak berarti ada yang memelihara saat uzur nanti. Pada kenyataan style hidup sudah berubah. Tidak sedikit ortu yang tinggal di Indonesia sementara anak-anaknya tinggal di negara lain atau di kota lain. Akibatnya mereka terpaksa menghabiskan masa tua di panti jompo.
Kalau pun ikut anaknya, merasa jadi ‘anjing penjaga’ rumah karena seluruh keluarga bekerja seharian. Kemungkinan lain, sudah tua jadi baby sitter momong cucu. Mereka mengeluh, kapan bisa istirahatnya?
Ada juga kalangan tertentu yang cukup bijak sehingga hanya berhappy-happy di masa tua atau justru sibuk melayani orang lain. Hidup menjadi berarti dan memuaskan.

Sebagai pasangan masa kini, lebih baik realistis bahwa anak hanya titipan Tuhan, untuk dididik dan dibesarkan untuk kemuliaan-Nya. Bukan untuk jadi perawat di masa tua, agar tidak kecewa nantinya. Semakin besar jarak antara harapan dan kenyataan, makin besar pulalah kekecewaan yang dirasakan.

Setelah mempertimbangkan semua itu dengan pikiran yang jernih, barulah memutuskan, ingin punya anak or tidak?”

“Wow… ga kepikir sampai segitunya. Bener juga sich, nurutin omongan orang ga ada habisnya.”

“Jangan biarkan perkataan orang menjadi ‘tanaman semak’ di hati sehingga hidup tidak bisa bertumbuh subur serta menghasilkan berbuah yang manis. Hidup harus dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan kelak. Pilihlah hidup yang sesuai rencana Tuhan untuk kita, biasanya selaras dengan keinginan untuk mempermuliakan-Nya.”.

People will always have an opinion about you. Live your life for the Lord, not people.

Orang-orang akan selalu memiliki pendapat tentang Anda. Jalani hidup Anda untuk Tuhan, bukan manusia.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK PEDULI
KESEHATAN TERBAIK
www.mpoin.com

Read More
Marriage, Quotes

Quote: Rahasia Pernikahan

Seruput kopi cantik YennyIndra:

Banyak pasangan muda yang menganggap

Bahwa pernikahan adalah tujuan akhir,

Sesungguhnya,

Itu baru permulaannya,

Dan pencatatan sipil hanyalah legal formalnya,

Yang diwakili oleh secarik kertas,

Tetapi tidak menjamin pernikahan itu akan langgeng selamanya.

Dibutuhkan cinta,

rasa hormat,

penghargaan,

Pengertian,

Dan pembelajaran seumur hidup,

untuk saling memahami,

karena pasangan akan berubah,

saat melewati berbagai tahap kehidupannya.

Pasangan harus terus belajar,

dan menyesuaikan diri,

dari waktu ke waktu,

hingga akhir hidupnya.

Pernikahan sukses hanya bisa ditentukan,

Ketika salah satu atau keduanya telah meninggal,

Lalu dinilai ulang perjalanan pernikahan mereka.

Menjadikan Tuhan sebagai Kepala keluarga,

Firman Tuhan sebagai panduannya,

Ditambah dengan iman serta komitmen,

Bahwa apa yang sudah dipersatukan Tuhan,

tidak boleh diceraikan oleh manusia,

akan menjadi perekat yang kuat,

bagi langgengnya pernikahan.

Read More

Pasangan yang berbahagia,

Biasanya bukan pasangan yang memiliki karakter yang sama,

Namun

Memiliki pemahaman yang sangat baik,

Dalam menyikapi perbedaan diantara mereka.

 

Tidak berarti segala sesuatu berjalan mulus,

Tetapi mereka memiliki strategi untuk

Menyelesaikan permasalahan,

Menemukan alternatif yang lebih baik bagi keduanya,

Atau mengalahkan tanpa merendahkan pihak lainnya.

 

Mereka juga memiliki kebesaran hati,

Untuk mengampuni, memaafkan, menerima pasangannya

dengan segala kelebihan serta kekurangannya.

 

Cinta dan hormat menjadi fondasinya,

Tuhan menjadi Kepala Keluarga & Pemersatu.

YennyIndra
Articles, Self Motivation

HIDUP ITU SATU KESATUAN

.

Tiger Woods, sang juara golf dunia, termasuk salah satu atlit dengan bayaran tertinggi menurut Forbes. Sejak memasuki karir profesionalnya pada bulan Agustus 1996, Woods telah mengoleksi berbagai kejuaraan dunia. Berbagai produk terkenal memakainya sebagai bintang iklan, diantaranya Tag Heuer, General Motors, Nike dan berbagai produk terkenal lainnya.

.

.

Pada bulan November 2003, Woods menikah dengan Elin Nordegen, seorang model dari Swedia. Banyak orang bertanya-tanya, apakah prestasi Woods akan tetap cemerlang setelah menikah apalagi jika memiliki anak kelak? Seorang mantan pemain golf terkenal berkomentar bahwa pernikahan apalagi hadirnya anak, yang menangis di waktu malam, sangat mengganggu kondisi seorang atlit.   Ternyata karir Woods tetap bagus. Saat putri cantiknya yang bernama Sam Alexis Woods lahir pada bulan Juni 2007, prestasi Woods tetap cemerlang.

.

Read More
Marriage

WHAT NOT TO DO IN MARRIAGE!

.

Sebagian besar pasangan memasuki jenjang pernikahan secara alami. Karena sudah sewajarnya pria dan wanita yang dewasa menikah. Jarang sekali pasangan-pasangan yang sudah terlebih dahulu mempersiapkan diri, mempelajari secara khusus apa itu pernikahan: tujuan, tugas, tanggungjawab, visi dan sebagainya. Kebanyakan orang meniru apa yang dilakukan oleh orang-orang terdekatnya, tanpa mengetahui kebenaran yang pasti. Tidak heran jika banyak pernikahan yang kacau balau.

.

.

Patut digaris-bawahi bahwa pernikahan adalah untuk satu pria dan satu wanita, didasari rasa cinta dan saling percaya, berkomitmen seumur hidup untuk membina rumahtangga hingga maut memisahkan mereka berdua. Mereka menjadi satu daging yang tak terpisahkan karena persatuan suami istri merupakan gambaran Allah sendiri. Tujuan pernikahan adalah untuk mempermuliakan Tuhan dan jika memang ingin memiliki anak, maka tujuannya adalah membangun generasi Illahi.

Dengan konsep dasar ini maka ada berbagai “Jangan” yang harus dihindari:

Read More
1 2