Pensiun?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Pensiun.

“Enak ya anak-anak sudah lulus semua.
Apalagi sudah bisa bantu dan menggantikan tugas papa-mamanya. Tinggal pensiun, jalan-jalan menikmati hidup,” ujar beberapa teman.

Ada beberapa teman yang sudah pensiun, lalu mengisi sebagian besar hidupnya untuk terus menerus berlibur.
Mengejar bilangan negara yang dikunjungi dengan berkeliling dunia.

Bagus sich…merealisasikan mimpi.
Namun tidak terlalu cocok untuk saya. Ketika liburan terus menerus, saya merasa lelah, seolah liburan = pekerjaan. Jadi tidak bisa menikmati secara utuh.

P. Indra & saya lebih suka tetap beraktivitas, sekali-sekali berlibur ganti suasana-, namun tetap memikirkan bisnis dan membantu anak-anak mengembangkan usaha yang kami rintis.
Mengambil bagian yang tidak sempat mereka lakukan dan terus mengikuti setiap tahapannya. Sehingga pikiran tetap bekerja, punya kesibukan dan merealisasikan visi misi perusahaan bersama-sama.
Keputusan ini mendorong kami terus belajar supaya tetap ‘nyambung’ ketika diajak berdiskusi.

Tidak selalu saya bisa mengikuti perkembangan teknologi yang sedemikian cepatnya. Saya membiasakan diri menyimpan nomor kontak teman-teman hebat yang saya kenal, lengkap dengan info bidangnya.
Jika suatu saat anak-anak membutuhkan info yang penting, setidaknya saya bisa memberinya kontak, tempat dia bisa bertanya dan memperoleh info yang valid.

Bob Buford dalam bukunya “Finishing Well”, yang diterjemahkan oleh penilik cell group kami, P. Anto Wibowo, menjelaskan bahwa tidak ada kata pensiun dalam hidup anak-anak Tuhan.
Jika seseorang masih diberikan nafas oleh Tuhan, berarti masih ada tugas yang harus dikerjakannya.

Setiap manusia mempunyai 2 fase dalam kehidupannya.
Fase pertama, dia bekerja untuk membiayai kehidupan keluarganya.
Fase kedua, adalah fase memberikan diri kepada masyarakat untuk memberi manfaat bagi kehidupan orang lain dan membangun warisan abadi bagi generasi yang akan datang.

“Our first half is about how to make a living, and our second half has the promise of being about how to make a life,”ujar Bob Buford.

Jika kita mengikutinya, maka hidup kita akan terangkai indah penuh arti. Selalu ada hal-hal bermakna yang harus dikerjakan agar dapat memberkati hidup orang lain. Sehingga tidak sempat mengasihani diri sendiri, kesepian atau pun merasakan hidup tanpa arti. Hidup yang bermanfaat hingga pulang ke rumah Tuhan. Hidup yang signifikan.
Menarik bukan?
Rumusan Tuhan selalu yang terbaik. Percayalah!

Success means using your knowledge and experience to satisfy yourself.
Significance means using your knowledge and experience to change the lives of others. ~ Bob Buford

Sukses berarti menggunakan pengetahuan dan pengalaman Anda untuk memuaskan diri sendiri.
Signifikan berarti menggunakan pengetahuan dan pengalaman Anda untuk mengubah kehidupan orang lain. ~ Bob Buford

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
www.mpoin.com

Strategi Membangun Relationship

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Strategi Membangun Relationship.

Sungguh sebuah anugerah, Tuhan memberi saya saat ini, kesempatan untuk hidup di 2 kota besar, Jakarta dan Surabaya.
Saya & P. Indra menghabiskan 90% waktu kami di 2 kota tersebut, sementara 10/% sisanya di berbagai tempat yang berbeda.
Akibatnya, saya mengenal banyak sekali teman-teman yang baru. Dengan adanya sosmed, lebih banyak lagi teman-teman baru. Ternyata karakter dan kebiasaan setiap daerah berbeda. Ini membuat wawasan jadi makin luas.

Ada teman-teman yang positif, tetapi ada pula yang negatif, ada pula yang tidak membawa dampak apa pun.
Diantara mereka, ada orang-orang yang begitu terikat pada masa lalunya, entah terikat pada kesuksesan atau kegagalannya, sehingga tidak bisa move on.

Pastor Jeffry Rahmat mengatakan,

“Hanya orang yang tidak dapat melihat ke depan, yang akan terus kembali ke belakang.”
Lupa bahwa yang sudah berlalu hanyalah sejarah dan pelajaran, sebagai bekal untuk menciptakan masa depan yang gemilang.

Lalu bagaimana kita menyikapinya?
1. Saya memilih bersahabat dekat dengan orang-orang yang positif dan layak untuk diteladani karena dengan merekalah, ibarat handphone, saya di charge.
Diisi, diperlengkapi, dipenuhi dengan segala hal-hal baik dan berguna agar mampu menghadapi tantangan dunia, lalu keluar sebagai pemenangnya.

Sahabat-sahabat ini akan setia menopang saat saya lemah, terpuruk bahkan jatuh. Mereka adalah ‘malaikat-malaikat’ yang ditempatkan Tuhan untuk menopang tangan saya.

Sahabat-sahabat ini membawa saya naik ke tempat yang tidak bisa dicapai, tanpa mengenal sahabat tsb.
Luar biasa bukan?
Itulah persahabatan yang berharga.

2. Saya membuka diri untuk berteman dengan siapa saja. Tidak ada seorang pun yang hadir dalam kehidupan saya secara kebetulan. Tuhan punya rencana, sehingga orang tsb. singgah dalam hidup saya.

Ibarat handphone yang sudah fully charged, inilah saatnya digunakan untuk mengabarkan kebaikan Tuhan. Tugas saya adalah mempengaruhi teman-teman tsb. secara positif dan mengingatkan bahwa Tuhan senantiasa pegang kendali, jangan pernah putus asa.
Seringkali, himbauan ini juga menguatkan diri saya sendiri bak pedang bermata dua.

Melalui talenta yang Tuhan karuniakan, saya berusaha untuk memanfaatkan sebaik mungkin.
Meski saya hanya diberikan 1 talenta, misalnya, jika setia maka talenta itu akan terus ditambah-tambahkan menjadi berkat bagi banyak orang.
Itulah tujuan Tuhan menciptakan kita semua. Diberkati untuk menjadi berkat.

Dengan cara demikian, hidup kita senantiasa positif dan sekaligus dapat bermanfaat bagi orang lain.
Bagaimana pendapat Anda?

There are friends who may be a man’s destruction, but there is a lover who keeps nearer than a brother. A friend is loving at all times, and becomes a brother in times of trouble.

Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara. Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
www.mpoin.com

Roti VS Benih.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Roti VS Benih.

Jaman sekarang memang unik. Beli tiket online dengan cicilan, harganya justru jauh lebih murah daripada bayar cash.
Lho koq bisa?
Ternyata saat beli cicilan, harus mengisi data di KTP.
Nach data inilah yang masuk Big Data, yang bisa menganalisa karakter, kesukaan dan cara shopping setiap orang. Ini berharga sekali.

Tanpa disadari, banyak yang kerap berbelanja bukan apa yang dibutuhkannya. Sekedar ingin bahkan cuma iseng saja. Kan nyicil, murah.

Yang dilupakan, uang itu Bukan milik kita.
Tuhanlah pemilik sesungguhnya dan kita hanyalah pengelola yang dipercaya.
Sebetulnya teori ini saya sudah lama tau tetapi sejujurnya, saat mau beli sesuatu, ya… tidak tanya Tuhan dulu. . 🙁 🙁 🙁

Terlanjur ingin dan uang tersedia.
Ada jarak antara pengetahuan dan praktek.

Saya baru belajar tambahan hal baru, bahwa berkat yang saya terima, sesungguhnya ada yang roti dan ada yang benih.

Roti artinya berkat itu untuk kehidupan saya dan keluarga. Untuk dinikmati.
Sedangkan benih, untuk ditabur atau disalurkan sesuai kehendak Tuhan ke tempat yang dikehendakinya.
Keseimbangan adalah kunci kehidupan. Tuhan pun menginginkan hidup kita seimbang.

Bagaimana membedakannya?
“Harus berdoa dan bertanya kepada Tuhan. Karena Dia Sang Pemilik uang tsb.”, Ujar Greg Mohr

Kesalahan memanfaatkan hal inilah yang membuat hidup kacau balau. Ketika benih dimakan, maka kita tidak menanam. Tentunya tidak bisa panen bukan?
Kuncinya, hidup dekat dengan Tuhan sehingga dapat mengikuti arahan-Nya.

Ketika benih tidak diberikan, mungkin saja seharusnya menjadi pertolongan bagi seseorang yang sedang sakit.

Atau justru uang sekolah yang dibutuhkan seorang anak agar bisa tetap belajar.

Kita hanya alat Tuhan dari rencana-Nya yang besar.
Kalau kita menolak, Tuhan akan memakai orang lain. Dan kita akan kehilangan berkat tuaian.

Paham sekarang tetapi tidak mudah untuk melaksanakannya. Saya pun harus belajar …. Disiplin untuk berdoa, disiplin untuk memberi dan disiplin untuk mentaati arahan-Nya.
Bagaimana dengan Anda?

God will lead you where he wants you to be, but you have to talk to him daily to see where he wants you go. The key is prayer.

Tuhan akan membimbing Anda ke tempat yang diinginkan-Nya, tetapi Anda harus berbicara dengan-Nya setiap hari untuk melihat ke mana Tuhan ingin Anda pergi. Kuncinya adalah doa.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK PEDULI
KESEHATAN TERBAIK
www.mpoin.com

Iman VS Kenyataan.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Iman VS Kenyataan.

Saya paham bahwa saya sudah diberkati, sehat, diampuni, dibenarkan dll. Mengerti juga bahwa semua itu harus diterima dan direalisasikan melalui iman.
Tetapi bagaimana caranya agar iman saya kuat dan teguh untuk bisa merealisasikannya?

Lawson Purdue mengajarkan agar mendeklarasikan siapa saya di dalam Tuhan.
“Saya sehat, diberkati, berkelimpahan, dibenarkan, dikasihi, diterima. Aku diperkenan oleh Tuhan dan manusia…”
Dengan mengakui hal ini maka kita menuai apa yang kita ucapkan.
Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu. Diucapkan dan disimpan dalam hati, akan berbuah dalam kehidupan, itu rumusnya.
Bukankah berkat dan kutuk ada di mulut kita?

“Tapi kenyataannya tidak begitu…”, protes seseorang.

“Kenyataan itu bukan kebenaran,” ujar B. Nini Tampi.

Kalimat ini menjadi pewahyuan bagi saya, bahwa kenyataan akan segera berlalu, tetapi perkataan Tuhan adalah kebenaran yang hakiki.
Janji tuhan Ya dan Amin.
Itulah hukum Tuhan, harus beriman, percaya sebelum terjadi.
Maka terjadilah sesuai apa yang kita percayai.

Sementara dunia ingin, lihat dulu baru percaya.
Ketika mendengar janji-janji Tuhan, merasa too good to be true-terlalu baik untuk jadi kenyataan.
Berbeda dengan anak kecil, dia selalu percaya janji ayahnya.

Bahkan tidak berpikir, bagaimana caranya?
Pokoknya, percaya saja.

Iman seperti inilah yang berkenan kepada Allah.

Mengerti pelajarannya, satu hal tetapi mampu menjalaninya adalah hal yang lainnya.
Saya pun belajar untuk menghidupinya…

There is nothing more powerful than you are declaring victory over your life- Victoria Osteen.

Tidak ada yang lebih dahsyat daripada Anda menyatakan kemenangan atas hidup Anda – Victoria Osteen.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK PEDULI
KESEHATAN TERBAIK
www.mpoin.com

Ketika Kabut Tebal Melingkupi Hidup….

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Ketika Kabut Tebal Melingkupi Hidup….

Don & Jim adalah dua orang pria yang hobi memancing. Mereka berdua sudah berkelana memancing ikan ke berbagai tempat. Sangat berpengalaman.

Pada suatu ketika mereka akan memancing di sebuah tempat yang luas dan cantik. Cuaca pagi cukup cerah, namun ramalan cuaca tidak terlalu bagus.
Saat sedang bersiap-siap, Jim mengobrol dengan seorang nelayan tua di sana.

“Kalau kalian kehilangan arah, ingatlah terus berjalan ke arah utara dan kalian akan kembali ke tempat ini,” ujar sang nelayan.

Jim berterima kasih dan segera mereka berangkat. Segala sesuatu berjalan baik dan menyenangkan. Tangkapan ikan banyak dan pemandangan indah. Semuanya lancar.

Hingga saat mereka akan pulang, tiba-tiba kabut putih tebal menutupi daerah itu.
Mereka kehilangan arah.
GPS agak bermasalah, rasanya arah yang ditunjukkan tidak terlalu meyakinkan. Don merasa mereka harus ke arah selatan.
Tetapi Jim ingat kata-kata sang nelayan, harus ke arah utara.

Kapal pun dibawa ke arah utara, namun tidak ada tanda-tanda bahwa arah mereka itu benar. Galau, Don & Jim sempat berdebat ke arah mana yang harus diambil.
Perasaan mengatakan arah mereka salah tapi entah mengapa, kata-kata sang nelayan tua terus terngiang di telinga. Jim menguatkan hatinya, bersikukuh tetap ke utara. Angin bertiup kencang, menghantam kapal mereka. Makin membuat hati galau…

Beberapa jam kemudian, mulailah kelihatan tanda-tanda bahwa memang arah yang mereka ambil itu benar.
Tidak lama kemudian, tibalah mereka dengan selamat.

Kadang hidup pun seperti itu. Masalah besar menimpa, doa pun sudah tekun dipanjatkan. Namun belum ada tanda sedikit pun bahwa jawaban akan tiba.
‘Kabut’ tebal seolah melingkupi, tidak kelihatan apa pun.

Seperti juga Jim, kita harus berpegang pada janji firman Tuhan yang kita terima terakhir.
Bagi Jim petunjuk tetap ke utara, ketika dia taat, dia pun tiba di tujuan.

Saat Tuhan memberi Firman-Nya untuk kita, kuncinya terus pegang erat… Yang terjadi, kita kerap tergoda dengan pendapat orang lain di sekitar kita, yang mengatakan arah kita salah.

Ingat Firman Tuhan diberikan kepada kita, berarti arahan untuk kita, bukan orang lain.
Orang lain tidak akan paham akan hal itu.

Pandangan mata bisa menipu. Apa yang terlihat, belum tentu itu kenyataannya. Logika bisa menyesatkan. Persepsi bisa keliru.

Meski nampak tidak masuk akal, tetapi rancangan Tuhan tidak pernah gagal.
Setuju?

God is saying to you today… “Everything will work out. I’m in complete control. I know what the medical report says. I know what the financial situation looks like.I see the people who are coming against you. I know how big your dreams are. And hear me clearly: I WILL NOT FAIL YOU. – Joel Osteen.

Tuhan berkata kepada Anda hari ini … “Semuanya akan beres. Aku memegang kendali penuh. Aku tahu apa yang dikatakan dalam laporan medis. Aku tahu seperti apa situasi keuangannya. Aku melihat orang-orang yang menyerang Anda. Aku tahu seberapa besar impian Anda. Dan dengarkan dengan jelas: AKU TIDAK AKAN MENGECEWAKAN ANDA” – Joel Osteen.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
www.mpoin.com

Category : Seruput Kopi Cantik

Pensiun?

Strategi Membangun Relationship

Roti VS Benih.

Iman VS Kenyataan.

Ketika Kabut Tebal Melingkupi Hidup….